Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode 06-1/5



Sinopsis Lakorn : My Cinderella Girl Episode 06-1/5
Images by : Channel 3
Touch sudah bangun dan menghampiri Phu yang sedang sarapan. Phu langsung memberitahu Touch kelakuannya kemarin saat mabuk pada Rita. Touch benar-benar tidak ingat dan merasa bersalah.
--
Touch galau seharian di kantor dan memutuskan untuk menelpon Rita dan meminta maaf.
Rita sendiri sedang pergi dengan Boot dan lupa membawa ponsel. Ponselnya tertinggal di rumah Prim dan dalam mode silent.
Touch terus berusaha menelpon Rita tetapi tidak kunjung di angkat. Dia jadi mengira kalau Rita marah karena kelakuannya kemarin makanya tidak mau mengangkat.
--
Prim pergi ke tempat unc. Dam untuk mengantarkan sarapan. Dia menyindir unc. Dam yang pagi-pagi sudah rajin bekerja. Unc. Dam mengabaikan ejekan Prim dan fokus membuat sol sepatu. Prim kemudian bertanya kapan sol sepatu untuk sepatu buatannya dapat selesai? Unc. Dam menjawab kalau sore ini semua itu akan selesai.
Prim kemudian bercerita kalau dia akan pergi mengajar Vicky dan setelah itu baru pulang untuk membawa sepatu untuk di antarkan ke customer. Unc. Dam baru pertama kali mendengar nama Vicky, jadi dia bertanya siapa Vicky?
“Pacar Phu. Khun Vicky ingin membuka toko sepatu. Jadi Khun Phu memintaku untuk mengajar Khun Vicky.”
“Hey! Dia sudah punya pacar?” tanya Unc. Dam terkejut. “Aku kira dia menyukaimu.”
“Siapa yang akan menyukaiku? Khun Vicky adalah putri dari Khun Patchara dan Khun Barami, pemilik dari mall terbesar.”
Mendengar hal itu, Unc. Dam menjadi marah. Dia segera berlari keluar dan tentu hal itu membuat Prim kebingungan.

Ponsel Prim berbunyi dan itu adalah telepon dari Vicky. Dia menelpon untuk meminta Prim mengajarinya membuat sepatu di rumahnya karena mobilnya sedang rusak. Dan dia memberitahu kalau ibunya belum keluar dari rumah sakit, jadi Prim tidak usah takut. Prim menjelaskan kalau dia tidak nyaman mengajar di rumah Vicky dan juga di tempatnya barang-barang untuk mengajar membuat sepatu lebih lengkap. Dan jika Vicky tidak bisa hari ini, mereka bisa belajar di hari lain.
Tetapi, Vicky tidak mau. Dia beralasan kalau dia sudah sangat bersemangat belajar dan meminta tolong Prim untuk mau ke tempatnya. Prim dengan terpaksa setuju.
Usai bicara dengan Prim, raut wajah Vicky berubah. Dia seolah telah merencanakan sesuatu.
--

Unc. Dam ternyata keluar untuk menelpon Phu. Dia langsung memarahi Phu yang kejam dan tidak bisa di percaya. Phu jelas kebingungan. Dan Unc. Dam menjelaskan kalau Phu sudah membawa anak dari monster Pat untuk belajar membuat sepatu di Prim. Bukankah Phu sudah tahu kalau mereka berdua adalah adik kakak?!
Unc. Dam mengingatkan kalau dia tidak suka Prim dekat dengan keluarga Khun Pat karena hal itu hanya akan membuat Prim terluka. Phu berusaha menjelaskan kalau dia juga punya alasan, dan dia akan menjelaskannya lain waktu. Unc. Dam tidak mau mendengarnya, dia menyuruh Phu untuk tidak menemui Prim lagi mulai dari sekarang.
--
Khun Pat pulang ke rumah dan Vicky menyambutnya. Dia memberitahu kalau Prim belum tiba, dan dia juga bertanya, apa Khun Pat yakin bisa mengatasi Prim sendiri? Khun Pat yakin dan menyuruh Vicky untuk tenang saja, dia sudah biasa mengatasi orang-orang seperti Prim.
Prim pulang ke rumah dan membawa alat-alat untuk membuat sepatu. Setelah itu, dia pergi ke rumah Vicky dengan ojek. Tanpa sengaja, dia berpas-pasan dengan Unc. Dam dan berteriak memberitahu kalau dia akan ke rumah Vicky. Unc. Dam yang lupa, malah melambai-lambaikan tangan dan menyuruh Prim hati-hati. Sesaat kemudian, dia baru ingat kalau Vicky adalah anak Khun Pat, dan dia langsung berteriakn dan mengejar Prim, sayangnya, Prim sudah pergi terlalu jauh.
--

Prim tiba di rumah Vicky dan di persilahkan masuk oleh pembantu dan di suruh menunggu sebentar. Ketika, dia sedang melihat - lihat foto yang ada di ruang tamu, Khun Pat turun dan menyindir Prim yang sedang mencari korban selanjutnya. Prim terkejut melihat Khun Pat.

Post a Comment

Previous Post Next Post