Sinopsis
Korean Drama - LOVELY HORRIBLY Episode 29
Images
by : KBS2
sinopsis
di tulis oleh : Chunov (nama samaran) di blog
k-adramanov.blogspot.com
Karena
Sung Joong melihat asap hitam mengelilingi mobil Eul Soon dah hendak menabrak
Philip. Sung Joong memilih menghentikan tabrakan itu dengan mobilnya. Dan dia
serta Eul Soon terluka. Semua kru dan masyarakat yang ada di sana, terkejut dengan
tabrakan tersebut.
Eul Soon tidak terluka serius. Dia hanya mengalami memar karena tabrakan itu. Hal yang membuatnya lebih terluka adalah kenyataan kalau dia hampir membunuh Philip. Saat melihat Philip, Eul Soon meminta agar Philip tidak mendekatinya. Dia merasa takut karena telah hampir membunuh Philip dan tidak bisa melakukan apapun untuk melakukan hal itu. Philip meminta Eul Soon tidak takut, dia memeluk Eul Soon. Dia tidak menyalahkan Eul Soon, dia memang siap menerima tabrakan itu, daripada Eul Soon yang harus terluka. Eul Soon menangis sedih di pelukan Philip.
Sung
Joong keluar dari ruang dokter usai menerima pengobatan dan melihat Eul Soon
dengan Philip yang sedang berpelukan. Raut wajahnya terlihat sedih melihat
kedekatan mereka.
--
Mereka
duduk di café. Sung Joong memberitahu apa yang dilihatnya, bahwa bukan takdir
yang hendak membunuh mereka hari ini, melainkan hantu.
“Asap
gelap mengelilingi truk itu. Asap yang sama yang kulihat di apartemen Nona Ki, di lokasi syuting, dan di video
keamanan di Hotel Gyeongkwang. Itu Kim Ra Yun,” jelas Sung Joong. Raut wajahnya
terlihat sangat serius.
“Ra
Yun lagi?” tanya Philip memastikan pendengarannya tidak salah.
“Dia
bilang dia dianiaya. Berarti dia pasti ingin balas dendam terhadap orang yang
membunuh dia. Kenapa dia melakukan ini kepada Philip?” bingung Eul Soon.
“Karena
dia paling membenci aku.”
“Lalu
kenapa dia memanfaatkan aku sebagai alatnya?” tanya Eul Soon tidak terima.
--
Philip mengantar Eul Soon pulang. Dia meminta Eul Soon untuk beristirahat dan jangan memikirkan apapun. Eul Soon mengerti dan pamit ke dalam rumah.
Setelah Eul Soon pergi, Philip menerima pesan foto dari Yong Man. Itu foto sisa kertas terbakar yang ada tulisan : Aku tidak tahan melihat orang sepertimu. Philip jelas merasa heran dengan foto itu. Tidak lama, Yong Man menelponnya dan memberitahu kalau dia melihat Yoon A meninggalkan apartemen Eun Young, di hari Eun Young mengalami koma. Dan Yoon A membawa pergi naskah dari apartemen Eun Young. Foto yang dikirimkannya adalah sebagian dari naskah yang di bakar oleh Yoon A. Philip dengan berteriak marah bertanya Yong Man sekarang ada dimana?
Setelah
selesai berteleponan dengan Yong Man, Philip teringat kejadian 8 tahun lalu.
Saat dia di ikat, samar-samar, dia mendengar pertengkaran Ra Yun dan Yoon A.
Tapi, dia mengira kalau itu hanyalah Ra Yun yang ada di dalam dan menjebaknya.
“Itu
bukan Ra Yun. Melainkan Yoon A?” marah Philip dan melajukan mobilnya pergi.
--
Yoon
A pulang ke rumahnya. Dia merasa stress. Dan saat sedang duduk, dia melihat
pintu lemarinya terbuka. Yoon A ternyata cukup pintar karena dapat tahu kalau
ada seseorang di rumahnya. Jadi, dia berpura-pura menerima telepon dan keluar.
Padahal, Yoon A hanya membuka dan menutup pintu tanpa keluar dari rumah.
Mengira kalau Yoon A sudah pergi, Yong Man keluar dari persembunyiannya. Dia menghela nafas lega karena mengira dalam keadaan aman. Tapi, tiba-tiba, dari belakang, Yoon A menyentrumnya dengan stunt gun. Yong Man terkulai lemah. Dan Yoon A lebih kaget melihat kalau Yong Man lah yang masuk ke rumahnya.
Dia
menggeledah baju Yong Man, dan menemukan ponsel Yong Man. Dia juga melihat foto
yang Yong Man kirimkan pada Philip. Yoon A panik karena Philip pasti sudah tahu
semuanya.
Philip
sedang menuju tempat Yong Man.
Yong
Man di ikat di kursi. Dan Yoon A menyiram wajahnya dengan air agar Yong Man
bangun. Yoon A langsung berteriak marah dengan foto yang Yong Man kirim pada
Philip.
“Kamu
sungguh luar biasa. Aku membuntutimu selama tiga bulan, tapi akhirnya aku
mendapatkanmu sekarang. Kamu sangat menjijikkan. Aku berusaha menyentuh hati
nuranimu, tapi kamu bergeming,” ujar Yong Man.
Dan
ternyata, Yong Man lah yang mengirimkan naskah A Ghost’s Love Story ke Yoon A
saat Yoon A membawakan acara radio (di episode 01).
“Itu
kamu? Kamu yang mengirimiku naskah dan berpura-pura menjadi hantu untuk Philip?
Kenapa? Katakan alasannya kepadaku!”
“Kakak
mu? Siapa?” tanya Yoon A. Dan kemudian dia menyadari sesuatu, “Ra Yun?”
8 tahun lalu,
tn. Kang meminta Philip agar memutuskan
hubungannya dengan Ra Yun karena Philip baru melakukan debut. Philip menolak
dengan tegas. Dan hal itu membuat tn. Kang sangat marah karena dia sudah
mengeluarkan banyak uang untuk Philip, tetapi Philip malah melanggar perjanjian.
Philip menegaskan kalau Ra Yun bukanlah orang
yang tidak bisa menjaga rahasia. Dia yakin kalau Ra Yun tidak akan memberitahu
orang lain mengenai hubungan mereka, jadi dia akan tetap berpacaran dengan Ra
Yun diam-diam.
“Kamu yakin bisa menyingkirkannya?” tanya tn.
Kang pada Yoon A.
“Tentu saja. Percayalah padaku,” jawab Yoon A
dengan percaya diri.
Setelah itu, dia menemui Ra Yun dan memintanya untuk putus dengan Philip. Dia bahkan berbohong kalau Philip sudah muak dengan Ra Yun.
“Walaupun aku pergi, dia tidak akan memilihmu,” ujar Ra Yun sambil
menatap Yoon A.
“Bagaimana kamu tahu itu?”
“Kamu yang paling tahu itu. Kamu juga tahu kamu
bukan orang yang terbaik untuknya. Tapi kamu tidak bisa melepaskannya, bukan? Kamu
akan makin berhalusinasi. Seperti itulah cinta. Kamu akan bertahan dengan
bodohnya, dan berakhir mempertahankan halusinasimu. Sebaiknya kamu menjauhlah
selagi bisa. Menjauhlah darinya,” nasehati Ra Yun.
“Aku akan meninggalkan dia. Jika tidak bisa
membantunya dan menjadi beban, aku bisa mengorbankan diriku untuknya. Aku bisa
melakukan apa saja untuknya.”
End
Ponsel Yoon A berdering. Telepon dari Philip, dan dengan takut Yoon A mengangkatnya. Philip langsung bertanya dimana Yoon A dan meminta bertemu. Yoon A menghela nafas, dan memberitahu kalau dia selalu menunggu Philip agar menelponnya duluan, dan hal itu akhirnya terkabul. Namun, Philip menelpon dan meminta bertemu bukan sesuai dengan harapannya.
“Oppa. Aku memikirkan sesuatu yang
berbeda dari yang kupikirkan selama delapan tahun terakhir. Bisa dicintai itu
mustahil, jadi, apa yang harus kulakukan untuk memastikan kamu tidak akan
pernah melupakan aku seumur hidupmu? Itu yang ingin aku ketahui,” ujar Yoon A.
Philip
bertanya panik, ada dimana Yoon A sekarang? Di villa?
“Semua
ini salahnya. Jika dia tidak muncul… Jika dia tidak menulis naskah itu, kita
tidak akan berakhir seperti ini. Kamu tahu, bukan? Aku tidak tahan melihatmu
bersama wanita lain. Aku tidak akan pernah kehilanganmu,” tegas Yoon A dan
mematikan telepon.
Philip
jadi semakin panik. Dia menelpon Ki Soon dan meminta bantuan Ki Soon untuk
menggantikannya menemui Yong Man.
--
Eul
Soon ternyata pergi ke rumah Philip, atau lebih tepatnya ke gedung bekas ‘Eul
Dumpling’. Eul Soon membaringkan kepalanya ke meja, dan dengan sedih bercerita
kepada Ok Hee (seolah di sana ada Ok Hee) kalau dia hampir membunuh Philip hari
ini. Dan hal itu membuatnya semakin sedih karena tidak tahu alasan ibunya
mempertemukannya dengan Philip.
“Eul
Soon. Kamu sudah bebas sekarang. Sudah selesai sekarang,” terdengar suara Ok
Hee.
Eul
Soon kaget dan mencari asal suara Ok Hee. Dan tiba-tiba, arwah Ok Hee telah ada
di depannya, tersenyum hangat. Eul Soon sangat senang bisa melihat Ok Hee dan
melampiaskan rasa rindunya.
Dan…
dia menghilang begitu saja, seolah semuanya hanyalah mimpi.
--
Ki
Soon bersama degan Choong Ryul pergi menemui Yong Man sesuai alamat yang Philip
berikan. Dan mereka menemukan Yong Man terbaring di lantai dalam kondisi
terikat dan tidak sadarkan diri.
--
Eul
Soon pulang ke rumah dan terkejut melihat Yoon A ada di ruang tamunya. Dan yang
lebih parah, Yoon A telah menyiram ruang tamu dengan bensin. Dia juga memegang
pematik api di tangannya dan memainkannya.
“Shin
Yoon A!”
“Password-nya
masih sama. Kamu tahu itu, bukan? Aku berhak masuk dan keluar sesukaku. Tapi aku kehilangan hak itu karena kamu.”
“Kamu
yang memulai kebakaran di Apartemen Corina delapan tahun lalu, bukan? Kamu
pelakunya, bukan? Kamu pelakunya.
“Apa
yang kamu inginkan dariku? Apa? Rasa bersalah?”
“Hei.
Tahukah kamu berapa orang yang hidup dalam penderitaan karena kejadian itu?”
“Aku
tidak peduli dengan itu.”
“Lalu
apa yang kamu pedulikan? Apa? Cinta? Jika sungguh mencintai Philip, kamu tidak
boleh melakukan itu. Ibunya Philip… Ibuku tewas dalam kebakaran itu! Kamu… Belum
terlambat. Akui kejahatanmu dan minta maaf.”
Tetapi
Yoon A memang tidak merasa bersalah dan tidak mau minta maaf. Eul Soon tidak
percaya mendengarnya dan menegaskan pada Yoon A bahwa apa yang Yoon A lakukan
bukanlah cinta.
Yoon
A marah mendengarnya, dia telah melakukan semuanya demi cinta termasuk
membunuh.
Dan dengan marah, Yoon A mendorong tubuh Eul Soon ke dinding, hingga kepala Eul Soon membentur dinding dan pingsan. Melihat Eul Soon yang tidak sadarkan diri, Yoon A menyalakan pematik dan siap membakar rumah itu.
Tetapi…
pematiknya tiba-tiba mati. Dan lampu di seluruh rumah juga padam. Dan perlahan,
Eul Soon bangun.
“Kamu
mau melakukannya lagi?” tanya Eul Soon. Yoon A ketakutan mendengarnya, dan
pematik di tangannya terlempar.
“Kamu
benar-benar gila. Aku meninggalkan dia selagi kamu baik. Aku mundur sebelum
kamu menggila. Jadi, seharusnya kamu menjadikan dia milikmu,” ujar Eul Soon
yang telah di rasuki hantu Ra Yun.
“Kamu
mencintainya sebesar itu? Kamu tidak bisa meninggalkannya? Sudah kubilang walau
aku mundur dan meninggalkan dia, dia tidak akan memilihmu. Mengorbankan dirimu
untuk cinta… Hal seperti itu tidak ada. Itu tidak ada.”
Dan
wajah Eul Soon berubah menjadi Ra Yun. Benar-benar Ra Yun. Yoon A ketakutan
melihat hantu Ra Yun, berdiri tepat di depannya.
Bersamaan
dengan itu, Philip tiba dan melihat Eul Soon (yang di rasuki Ra Yun) berdiri di
depan Yoon A. Philip mengkhawatirkan kondisi Eul Soon dan memarahi Yoon A atas
perbuatannya.
“Kamu
datang cepat kali ini,” ujar Eul Soon. Dan Philip bisa melihat hantu Ra Yun.
Hantu Ra Yun melompat keluar dari tubuh Eul Soon dan mencekik Philip. Yoon A berteriak ketakutan. Hantu Ra Yun meminta Philip untuk ikut dengannya, dia datang untuk menjemput Philip.
“Kamu
jahat sekali. Kamu bilang kamu memercayaiku,” marah Ra Yun
tn. Kang dan Yoon A melihat ruang rias
Philip yang hancur. tn. Kang dan Yoon A bekerja sama berbohong kalau itu semua
perbuatan Ra Yun. Ra Yun melakukannya karena marah tidak di izinkan masuk ke
ruang rias Philip.
Setelah itu, kaca mobil Philip di tancapkan
tongkat baseball. Dan lagi-lagi, tn. Kang dengan Yoon A berbohong kalau itu
adalah perbuatan Ra Yun.
Philip tidak percaya pada mereka, dia hanya percaya
pada Ra Yun.
Tapi… nyatanya, Philip mengunjungi Ra Yun yang sedang bekerja. Tetapi, dia tidak keluar dari mobilnya dan hanya melihat Ra Yun dari dalam. Ra Yun melihatnya dan merasa sedih. Mobil Philip pun pergi.
Ra Yun menerima pesan dari Philip setelah mobil
Philip pergi, isinya : Aku tahu kenapa kamu bersikap seperti itu. Jadi,
tenanglah dan tunggu. Aku tidak akan mengkhianatimu.
End
“Alih-alih
memintaku menunggu, seharusnya kamu marah kepadaku hari itu. Seharusnya kamu
bertanya apa itu memang perbuatanku dan bertengkar denganku. Aku mencintaimu. Aku tidak memohon. Itulah
saat hubungan kita berakhir. Kamu membunuhku hari itu,” marah hantu Ra Yun.
“Maafkan
aku, Ra Yun. Maaf karena tidak memercayaimu. Maaf karena membuatmu menunggu di
sana selama ini.”
“Semua
sudah terlambat!”
Support penulis hanya dengan membaca
sinopsis ini di k-adramanov.blogspot.com. Terimakasih. Happy Reading.
Tags:
Lovely Horribly