Sinopsis Korean Drama : Hundred
Million Stars From the Sky Episode 03-4
The Smile Has Left Your Eyes
Images by : TvN
CEO Jung mempertemukan Woo Sang dengan Moo
Young. CEO Jung menjelaskan kalau Woo Sang ingin resep bir spesial dari Moo
Young untuk pernikahan Woo Sang dan Seung Ah. Dan jelas kalau Woo Sang ingin
memamerkan hal itu. Moo Young hanya memasang ekspresi datang seolah tidak
peduli.
--
Cho Rong menatap foto
Sang Hoon dan berusaha untuk berpikir seperti Sang Hoon. Jin Kook melihatnya
dan mengejek Cho Rong yang salah mengucapkan profil. Cho Rong kemudian melihat-lihat foto – foto barang Sang
Hoon. Dan ada satu foto yang menarik perhatian Jin Kook, ada foto koper Sang
Hoon dan di dalam koper itu ada bola kristal.
Jin Kook langsung
pergi ke ruang penyimpanan barang sitaan dan memeriksa isi koper Sang Hoon. Ternyata
benar ada bola kristal. Jin Kook mengambil bola itu dan pergi menemui Sang
Hoon.
“Ada yang ingin
kutanyakan. Kamu pasti membeli ini sebagai hadiah. Mendiang pacarmu
mengoleksinya, bukan? Koleksinya banyak di ruang utama. Menurutmu, di mana dia
akan menyimpan ini? Ini komidi putar. Kira-kira dia akan menyimpan bola kristal
komidi putar di samping perahu layar atau malaikat? Seandainya dia masih hidup,
di mana dia akan menyimpannya?”
“Apa maksudmu?”
“Ini akan diletakkan
di sebelah bola kristal perahu layar atau malaikat?”
“Apa maksudmu? Jelaskan
agar aku mengerti,” marah Sang Hoon.
Dan hal itu membuat
Jin Kook tersadar, Sang Hoon tidak tahu urutan bola kristal Mi Yeon.
--
Moo Young pergi ke depan
rumah Seung Ah. Dia menelpon Seung Ah, tetapi yang mengangkat adalah ibu. Ibu menyuruh
Moo Young untuk tidak menemui Seung Ah lagi. Seung Ah langsung ingin merebut
ponsel dari tangan ibu tetapi ibu tidak membiarkannya. Dengan tegas, ibu
menyuruh Moo Young untuk menghapus nomor Seung Ah, dan dia juga akan menghapus
nomor Moo Young dari ponsel Seung Ah.
--
Jin Kook mencoba
bicara dengan det. Lee mengenai Sang Hoon. Dia merasa kalau Sang Hoon bukanlah
pelakunya karena tidak ada bukti mutlak, jadi sebaiknya jangan langsung di
serahkan ke kejaksaan. Mereka harus menyelidiki lebih dalam.
“Kamu iri karena kami
lebih cepat menangkapnya? Karena inilah aku bilang kamu bukan anggota tim kami. Jangan ikut campur dan kerjakan
tugasmu.”
Jin Kook terlihat
sangat marah, “Bukti tidak langsung bukanlah bukti jelas!”
Det. Lee tidak mau
mendengarnya, dan meninggalkannya.
Saat kembali ke meja,
Jin Kook menemukan berkas pengaduan untuk dia tangani. Pencuri skuter yang
waktu itu di tangkap, minta agar skuter nya yang juga di curi untuk di cari
tahu juga siapa yang mencuri.
--
--
Jin Kook memeriksa
CCTV untuk mencari pencuri skuter. Dan di rekaman mereka menangkap ada seorang
pria yang mengenakan payung Beer Festival
tetapi tidak nampak wajahnya.
--
Seung Ah berada di
dalam mobil menuju tempat pertemuan. Tetapi, dia tampak tidak nyaman. Perkataan
Woo Sang yang seperti menghinanya terngiang di telinganya. Dan perkataan Moo
Young saat mereka pertama kali bertemu, dimana Moo Young mengatakan kalau dia
tidak mau melakukannya, yang tidak usah di lakukan.
--
--
Jin Kook pulang
malam. Dan dia mengecheck kamar Jin Kang. Jin Kang masih bekerja untuk membuat
logo baru Arts Brewery. Saat melihat
kamar Jin Kang, Jin Kook menemukan loga Beer
Festival.
“Apa ini?”
“Itu untuk suvenir. Arts
Brewery menempelkan gambar itu di suvenir saat festival bir musim panas lalu. Di
suvenir seperti payung dan cangkir untuk pengunjung.”
Jin Kang mengeluarkan
sebuah tempat berisi banyak kartu, dan tanpa sengaja Jin Kook menyenggolnya dan
membuat kartu itu berhamburan. Jin Kang sangat kesal, dan membuat Jin Kook
merasa bersalah. Jin Kook menawarkan untuk membantu merapikan kartu itu. Jin Kang
dengan kesal memberitahu kalau kartu itu harus di susun berdasarkan urutan.
“Omong-omong, Kim Moo
Young bekerja di Arts Brewery, bukan?” tanya Jin Kook sambil membereskan kartu.
“Benar juga. Kim Moo
Young. Dia pasti akan selesai menyusunnya dalam sekejap. Kita pasti butuh waktu
lama.”
“Apa maksudmu?”
“Kata Seung Ah, dia
genius. Gelangnya pernah putus dan manik-maniknya berceceran. Kim Moo Young
memperbaikinya. Lalu Seung Ah sadar bahwa urutan manik-maniknya sama seperti
semula.”
“Apa?”
“Sungguh. Urutannya
sama persis. Padahal manik-maniknya ada lebih dari 20.”
Jin Kook seperti
menyadari sesuatu dan langsung berlari keluar rumah. Jin Kang jelas kesal
karena Jin Kook pergi begitu saja.
Jin Kook masuk ke
dalam mobilnya dan menuju kantor polisi. Dia masuk dan melihat foto korban Mi
Yeon. Ternyata, di foto itu, Yu Ri memegang gelas bir dengan logo Beer Festival. Dan dia juga teringat
dengan rekaman CCTV yang merekam seseorang berjalan di bawah payung yang
tertempel logo Beer Festival
(pencurian skuter itu terjadi di sekitar lokasi apartemen pembunuhan Mi Yeon).
Jin Kook kemudian
teringat saat Moo Young masuk ke ruang kerjanya dan dia bertanya apa yang di
tatap oleh Moo Young? Saat itu Moo Young menjawab : Pembunuh. Dan Jin Kook
mengira foto Sang Hoon. Sekarang, dia berdiri di posisi yang sama seperti Moo
Young, dan yang terlihat adalah bayangan dirinya di cermin.
--
“Aku sungguh tidak
ingin menikah dengannya.”
Seung Ah memeluk Moo
Young. Dan mereka saling berciuman dengan mesra di dalam pabrik. Ciuman yang
berlangsung sangat lama dan intens. Dan… Moo Young membuka baju Seung Ah secara
perlahan. Mereka saling menatap. Seung Ah benar-benar telah terbuai oleh Moo
Young.
Esok hari,
“Sedang apa di sini?”
“Kenapa?”
“Tempo hari kamu
bertanya bagaimana rasanya jika ada yang mati karenaku. Giliranku bertanya. Bagaimana
rasanya membunuh?”
Thank you kak udah update
ReplyDelete