Sinopsis
Lakorn : Love At First Hate Episode 11 part 1
Images by : GMM Tv
Mint
datang memberikan kejutan untuk Pup dan Kluay. Dia juga membawakan dua minuman
soda untuk Pup dan Kluay. Pup heran dengan kedatangan Mint. Mint menjelaskan
kalau dia datang karena di undang oleh kru produksi untuk memberikan kejutan
pada Pup. Pup dan Mint tampak akrab hingga membuat Kluay cemburu.
Tidak
cukup sampai di situ, produser menyuruh Mint dan Pup untuk mengikutinya sementara
Kluay bisa beristirahat sejenak. Pup merasa tidak enak, tetapi dia tetap
menuruti langkah produser. Dan Kluay benar-benar di tinggalkan sendiri tanpa
satupun kru atau kameramen yang merekamnya. Kluay jelas kesal.
“Ini
adalah prank untuk Kluay,” beritahu
produser pada Pup dan Mint setelah meninggalkan Kluay sendirian. “Kalian berdua
sudah menunjukkan keromantisan kalian, jadi kami ingin menambahkan sedikit scene
dramatis mengenai mantanmu.”
Pup
menghela nafas mendengarnya. Dan Mint juga merasa kalau itu sepertinya keterlaluan
dan takutnya Kluay akan salah paham. Lebih baik mereka menjelaskannya pada
Kluay. Tetapi, Pup malah melarang Mint untuk memberitahu Kluay. Mint tambah
bingung dan mengira kalau Pup ingin menjelaskan sendiri pada Kluay.
“Tidak.
Aku ingin melihat reaksinya juga,” ujar Pup.
Produser
langsung tertawa karena Pup usil juga. Sementara Mint menjerit kesal pada Pup
yang jahil.
--
Mint
dan Pup mulai di wawancara mengenai masa kuliah mereka, dimana mereka selalu
bersama. Dan diam-diam, Kluay mengintip wawancara itu. Dia merasa cemburu melihat
kedekatan Mint dan Pup. Di tambah lagi kru produksi malah seperti mendekatkan
mereka.
Kluay
tidak tahan melihatnya, dia memilih menjauh dan menelpon Cholsa. Dia curhat
pada Cholsa mengenai kedatangan Mint dan bagaimana semua orang malah lebih
perhatian pada Mint dan mengabaikannya. Dia juga curhat mengena kedekatan Pup
dan Mint. (Kluay tidak sadar kalau Pup dan Mint serta seluruh kru merekamnya
diam-diam dan mendengarkan semua curhatan Kluay tersebut).
“Aku
ini istrinya, sementara dia itu hanya mantannya,” kesal Kluay.
Produser
dan seluruh kru termasuk Pup tertawa karena Kluay benar-benar cemburu. Hanya Mint yang terlihat tidak nyaman dan terus menatap
Pup.
Cholsa
menyarankan Kluay untuk bersabar, karena tidak akan baik jika Kluay terekam seperti
mengekang Pup. Dia menyuruh Kluay untuk menarik nafas panjang dan relax.
“Cholsa,
aku merasa sakit,” ujar Kluay dengan suara bergetar. Hal ini membuat seluruh
kru jadi terkejut. “Kau tahu, kemarin, dia membuatku melakukan banyak hal yang belum
pernah ku lakukan. Itu sangat menyenangkan dan mendebarkan. Dia membuatku
tersenyum dan tertawa sepanjang hari. Aku sangat bahagia. Rasanya hatiku melayang,
dan badanku terasa ringan seolah aku bisa terbang. Tapi tiba-tiba, dia menusuk hatiku
dengan jarum. Aku merasa sakit,” tangis Kluay dan tidak bisa melanjutkan
perkataannya hingga dia jatuh terduduk.
Para
kru jadi merasa bersalah melihatnya. Mint jadi tidak tega dan hendak langsung
memberitahu Kluay yang sebenarnya. Tetapi, Pup menahan tangannya, dia yang akan
pergi menemui Kluay. Dan Pup langsung pergi.
Pup
menghampiri Kluay dan seperti biasa, dia menggoda Kluay yang menangis. Kluay segera
menghapus air matanya dan berkata kalau dia tidak menangis. Tetapi, Pup malah
mendekat dan berkata kalau Kluay pasti mau bilang hanya kelilipan kan? Kalau begitu,
biarkan dia memeriksa.
“Tinggalkan
aku sendiri,” ujar Kluay dengan ketus.
“Kau
cemburu, kan? Ayolah. Cobalah untuk mengerti kalau aku sudah mengenal Mint
lebih dari 10 tahun sebelum aku menikah denganmu.”
“Jadi
maksudmu kau ingin bercerai, jadi kau bisa kembali padanya. Gitu?”
Pup
kaget karena Kluay salah mengartikan perkataannya. “Bukan itu. Maksudku, itu…,”
ujar Pup ragu-ragu. “Ada kamera tersembunyi di sana. Dan di sana satu lagi.”
Kluay
baru sadar dan kaget. Produser langsung datang dan meminta maaf. Kluay sangat
kesal karena di kerjain seperti itu apalagi ternyata dari tadi semua merekam
dan melihat reaksinya.
Mint
datang menemuinya dan meminta waktu Kluay untuk berbicara berdua dengannya.
--
Mint
bicara dengan Kluay di tempat sepi dan tanpa kamera. Mint meminta maaf pada
Kluay karena hal tadi. Kluay tidak enak mendengarnya karena Mint tidak salah,
itu hanyalah settingan dan seharusnya dia yang minta maaf karena sudah salah paham.
“Tidak
apa-apa. Aku mengerti hal itu. Semua orang juga pasti berpikir hal yang sama. Itu
benar kalau aku dan Pup dekat. Tapi itu tidak sampai ke tahap kami ingin hubungan
kami berkembang menjadi hal yang romantis. Khun Kluay, bisa tenang mengenai hal
itu. Khun Kluay, aku tidak punya alasan untuk menipumu atau diriku sendiri. Jika
aku berharap hubunganku dengan Pup lebih dari teman, aku pasti tidak akan
menahannya hingga selama ini,” yakinkan Mint.
Kluay
tersenyum mendengarnya. Dia senang karena Mint menyakinkannya kalau dia dan Pup
hanya sebatas teman dan tidak lebih. Mint juga senang karena Kluay tidak akan
salah paham lagi dengan hubungannya dan Pup.
Usai
bicara dengan Kluay, Mint dan para kru pamit terlebih dahulu untuk pulang ke
Bangkok. Sementara Pup, dia masih tidak ingin kembali ke Bangkok dan masih
ingin menghabiskan waktu 1 hari di daerah itu bersama dengan Kluay.
Di
tinggal berdua dengan Pup, tidak membuat Kluay merasa canggung. Sebaliknya, dia
malah berani menggenggam tangan Pup.
Pup
membawa Kluay ke kamar hotel. Dan Kluay masih dengan ragu, bukankah kemarin Pup
bilang tinggal di tenda lebih bermakna? Pup membenarkan, tetapi di sini juga
sangat nyaman. Dan Pup menarik Kluay ke atas tempat tidur, dia bahkan mendekatkan
wajahnya ke Kluay. Wajah Kluay memerah dan segera mendorong Pup ke samping. Setelah
itu, dia mengomeli Pup yang masih belum mandi dan kotor tapi sudah tiduran di
kasur.
“Jadi
maksudmu, kalau aku sudah mandi, aku bisa naik ke atas tempat tidur, kan? Itu maksudmu,
kan?” tanya Pup dengan nada menggoda.
Kluay
sangat malu mendengarnya dan langsung lari ke kamar mandi. Dia beralasan akan
mandi duluan.
--
Setelah
mandi, Pup membawa sebuah buku dan pena. Dia mengajak Kluay untuk bermain.
“Permainan
ini di sebut “Permainan Raja”. Peraturannya sederharna. Kita akan bergantina
membuka sebuah halaman dari buku ini. Kemudian kita akan menjumlahkan angka
halaman yang paling kanan (jadi, kalau mereka buka buku, terus lihat di kanan
halaman berapa, kalau 105, maka angka yang di pakai 5). Kita akan melakukannya
sebanyak 10 kali,” jelas Pup.
“Dan
orang dengan angka tertinggi yang menang?”
“Benar.
Pemenang akan menjadi raja. Dan raja dapa memerintahkan apapun yang dia
inginkan.”
Mendengar
hal itu, Kluay menolak bermain. Tetapi, Pup malah menggoda kalau Kluay takut
kalah atau takut pada dirinya? Akhirnya, Kluay setuju untuk bermain. Dia yakin
kalau dia akan menang.
Permainan
di mulai dan Kluay yang mencatat dan menghitung total angka setelah 10 kali bermain.
Pup mendapat 68. Sementara dia mendapat 74. Jadi, pemenangnya adalah Kluay.
“Okay,
jadi apa yang kamu inginkan?”
“Aku
ingin… kamu mencoba menerima ibuku.”
“Hah?
Bagaimana caranya?”
“Jangan
mencoba membuatnya marah dan emosi, bicara sopan padanya dan abaikan semua gerutuannya.”
“Hey,
Khun. Ini hanya permainan. Kita bermain hanya untuk seru-seruan. Game ini bukan
bertujuan agar kita bisa merubah dunia atau sejenisnya.”
Dan
Kluay balas menggoda Pup yang awalnya menantangnya tetapi sekarang malah tidak
mau menuruti perintahnya. Pup menyerah, dia mau melakukan permintaan Kluay,
asalkan Kluay mau bermain sekali lagi. Kluay langsung kesal dan mengatai Pup
bermain curang. Pup beralasan kalau itu karena permintaan Kluay terlalu berat. Dan
akhirnya, Kluay setuju untuk bermain lagi.
Setelah
bermain, mereka kembali menghitung. Pup mendapat 70 sementara dia mendapat 71. Jadi
pemenangnya adalah Kluay. Kluay langsung menjerit senang karena bisa menang lagi dari Pup.
“Aku
tahu kau ingin memerintahkan apa padaku. Kau ingin aku tidur di ruang tamu kan?”
tebak Pup.
“Bukan
itu yang ku inginkan. Selama syuting hari ini, aku merasa sangat senang. Kecuali…”
“Okay,
aku tahu apa yang ingin kau katakan.”
“Aku
ingin kau bersikap akrab padaku juga. Aku tahu kau bukan orang jahat, kau hanya
ingin menguji perasaanku. Tapi, terkadang aku merasa itu terlalu kejam bagiku. Dapatkah
aku meminta mu untuk lebih memperhatikan perasaanku?” usai mengatakan itu, Kluay
masuk ke dalam kamar.
Pup
terdiam. Dia tidak menyangka kalau Kluay akan berkata seperti itu. Setelah itu,
Pup masuk dan mengatakan kalau dia sudah memainkan perasaan Kluay, tetapi Kluay
tetap baik padanya. Dan Pup mengatakan kalau Kluay adalah salah satu orang yang
bisa membuatnya merasa bersalah. Karena itu, Pup ingin Kluay bermain dengannya
lagi agar dia bisa menghilangkan rasa bersalahnya. Kluay menolak, tetapi Pup
memegang tangannya. Dan hal itu tanpa sengaja membuat Kluay menjatuhkan tempat
/ dompet yang ada di tangannya. Isinya berhamburan.
Apa
isinya hingga membuat Kluay langsung mengeryit terkejut dan malu?
Tags:
Love At First Hate