Khun
Chai Puttipat (2013) Episode 4 - Part 1
Network
: Channel 3
Mendengar
teriakan keras Keaw yang terus mengeluh kesakitan, para perawat langsung
bergosip. Mereka mengatakan bahwa Keaw tetap ingin berada di rumah sakit ini
adalah karena Keaw menyukai Chai Pat.
“Aku
pikir caramu berbicara dan berpikir itu tidak baik. Perawat yang mengenakan
seragam putih seperti malaikat, harus nya berbicara dan berpikir seperti
malaikat,” kata Yodsawin menasehati mereka, lalu pergi.
“Apa
kalian malu? Di marahin oleh Dokter. Apa kalian malu? Aku malu!! Aku pikir kita
perlu melatih kalian tentang etika perawat lagi!! Apa yang terjadi pada orang
lain, atau mereka melakukan sesuatu yang lain, tugas mu adalah merawat bukan
reporter,” tambah Piangporn, memarahi mereka, lalu dia pergi.
Chai
Pat mengatakan pada Somboon bahwa dia mau ke rumah sakit. Dan tepat disaat itu,
Nenek Aeit datang. Dia mengingatkan Chai Pat tentang janji nonton bersama
dengan Marathee.
Lalu
Chai Pat pun beralasan bahwa dia mau ke rumah sakit sebentar, untuk memeriksa
apa ada pasien gawat darurat yang perlu ditanganin. Tapi Nenek Aeit membalas
bahwa di rumah sakit kan banyak dokter lain yang bisa mengurusnya. Jadi dengan
terpaksa, maka Chai Pat tidak membantah lagi dan menuruti keinginan Nenek Aeit.
Namun
sebelum Chai Pat pergi, Nenek Aeit menyuruh Chai Pat agar berganti pakaian yang
lebih bergaya. Dan Chai Pat pun menurut.
Rampa
membantu Marathee untuk berdandan secantik mungkin, kemudian setelah selesai
Rampa terus memuji Marathee, dan Marathee merasa sangat senang sekali. Lalu
Marathee menunjukan anting yang dia kenakan, anting itu dia pinjam dari
Katesara.
“Aku
sakit hidup miskin begini. Aku tidak bisa mendapatkan segala yang ku ingin kan,”gerutu
Marathee.
“Tenang.
Kamu akan kaya, setelah kamu menikahi P’Chai Pat,” balas Prampa. Kemudian dia mulai
memuji- muji Marathee lagi, dan dia menyarankan Marathee untuk bersikap dewasa
nanti, karena akan banyak reporter disana pastinya.
Chai
Pat datang untuk menjemput Marathee. Ketika dia melihat Marathee keluar dari
rumah, dia langsung menyuruh Marathee untuk cepat- cepat, karena tidak ada
waktu lagi. Dan sambil tersenyum, Marathee berjalan perlahan mendekati Chai
Pat. Sementara dibelakangnya, Rampa berteriak menggoda mereka untuk bersenang-
senang.
Chai
Pat mengabaikan mereka berdua, dan membuka kan pintu mobil untuk Marathee. Lalu
dia masuk juga dan mengendarai mobilnya.
Di
bioskop. Benar seperti kata Rampa, banyak reporter yang datang ke sana juga.
Dan saat mereka melihat kedatangan Chai Pat serta Marathee, mereka langsung
mendekat dan melakukan wawancara.
“Kapan
ada kabar baik mengenai kalian berdua (Maksudnya pernikahan) ?” tanya si
wartawan.
“Segera,”
kata Marathee.
“Belum
ada,” kata Chai Pat. Secara serempak dengan Marathee.
Marathee
menatap tajam ke arah Chai Pat yang menjawab berlawanan dengan jawaban nya.
Lalu Marathee menjelaskan kepada para wartawan mengenai perjodohan yang
dilakukan oleh kedua belah pihak keluarga. Dan Chai Pat hanya malu- malu saja
sekarang.
“Untukku,
itu tidak akan segera terjadi. Aku ingin bekerja untuk kota ini dulu. Siapa
yang tahu, mungkin bulan depan, aku akan pergi untuk perjalanan bisnis keluar
negri,” kata Chai Pat menyela. Lalu permisi untuk masuk duluan ke dalam.
Marathee
mengikuti Chai Pat, dan menanyakan kenapa Chai Pat mengatakan itu kepada
wartawan, seolah mereka tidak berencana untuk menikah, dan itu membuat nya
malu. Dan dengan tegas, Chai Pat mengatakan bahwa jika Marathee mengatakan itu,
maka itu akan membuat masalah.
“Berita
cepat tersebar. Jika aku pergi ke perjalanan bisnis beberapa tahun dan kamu
disini, apa yang akan kamu lakukan?” kata Chai Pat.
“Aku
akan menunggu mu. Tidak peduli berapa lama pun,” jawab Marathee.
“Kamu
seorang wanita. Jika kamu menjadi subjek berita seperti ini. Siapa yang akan
mendekati kamu?” kata Chai Pat, yang tampak sangat tidak tertarik kepada
Marathee.
“Aku
tidak mau seseorang mendekati ku. Aku…”
Chai
Pat langsung menyela bahwa sebelum menikah, seharusnya mereka belajar saling
mengenal dulu, karena tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dan Chai
Pat juga mengatakan bahwa mungkin saja ketika pergi, dia tidak akan pernah
kembali. Lalu karena film sudah mau dimulai, dia pergi menuju ke bangku
penonton.
“Tidak.
Aku tidak akan melepaskan mu. Kamu akan menjadi milik ku. Hanya aku!!” gumam
Marathee dengan kesal.
Perawat
yang datang untuk mengantarkan penahan sakit merasa kesal, karena Keaw terus
menolak untuk minum obat dan terus mengeluh. Dan ketika si perawat telah keluar
dari kamar, Keaw menjadi kebingungan sendiri. Dia bertanya- tanya berapa lama
lagi dia bisa bertahan di sini.
Lalu
Keaw berencana untuk melarikan diri melalui jendela. Tapi ketika dia mengingat
tentang uang hadiah juaranya, maka dia pun tidak jadi. Kemudian tepat disaat
itu, dia mendengar suara pintu terbuka, jadi dengan buru- buru Keaw kembali
berbaring dan mengeluhkan dirinya sakit.
Namun
saat menyadari bahwa yang datang ke kamar nya bukanlah perawat, melainkan Krit.
Maka Keaw pun menjadi ketakutan. Lalu saat Krit berjalan mendekati tempat
tidurnya dan ingin menangkapnya, Keaw langsung berlari ke arah pintu. Tapi
sialnya, sebelum dia berhasil keluar, Krit menangkap nya.
Krit
mendorong Keaw ke tempat tidur dan ingin memperkosa Keaw. Dan dengan keras Keaw
pun berteriak meminta tolong, tapi karena Keaw telah sering berteriak mengeluh
ini- itu, maka tidak satu pun yang datang ke kamar Keaw. Termaksud Yodsawin.
“Dia
sangat bagus dalam berakting. Sangat menyakin kan,” gumam Yodsawin sambil
tersenyum.
“Lihat
kan, dokter. Dia ingin mendapatkan perhatian lagi. Dia cantik tapi gila,” kata
Perawat ikut berkomentar.
Keaw
mengigit bahu Krit, kemudian menendang nya dengan keras. Tapi lagi- lagi,
sebelum dia berhasil keluar melarikan diri, Krit berhasil menangkap nya lagi. Dan
Krit mendorongnya ke atas tempat tidur lagi dengan memberikan tatapan penuh
nafsu.
Dibioskop.
Saat sedang menonton film, Chai Pat tidak fokus, karena dia selalu teringat
akan Keaw. Dan karena ini film horror, Marathee menggunakan kesempatan itu
untuk memeluk Chai Pat, dan dia mengira Chai Pat menyukai nya juga, karena Chai
Pat hanya diam saja.
Dirumah
sakit. Saat Krit menyentuhnya, Keaw mengambil termos yang berada di atas meja,
dan menggunakan itu untuk memukulnya. Lalu dengan langkah sedikit pincang, Keaw
berlari meminta tolong. Tapi kantor perawat kosong, dan tidak ada satu pun
orang dilorong rumah sakit.
Kemudian
saat Keaw menemukan sebuah pintu terbuka, tanpa berpikir, dia masuk ke
dalamnya. Dan setelah masuk barulah Keaw menyadari ruangan apa itu, disana
banyak berbagai hal seperti organ dan tengkorak serta yang lainnya.
Keaw
merasa ketakutan sekali sebenarnya, tapi karena tidak bisa melarikan diri serta
tidak ada tempat bersembunyian yang lain, maka Keaw pun terpaksa tetap disana.
Dan disaat itu, Krit juga masuk ke dalam ruangan itu.
Marathee
terus berteriak dan mengeluh kedinginan sehingga mengganggu penonton yang lainnya,
jadi Chai Pat pun melepaskan jas nya untuk di pakai oleh Marathee. Namun walau
begitu, Marathee terus saja berteriak dan memeluk lengan nya.
Dan
melihat tatapan kesal dari penonton lain yang duduk disebelah, Chai Pat menjadi
malu, namun dia tidak bisa menghentikan Marathee.
Krit
berhasil menemukan Keaw yang bersembunyi, dan dia menangkap Keaw. Tepat disaat
itu, seorang Perawat masuk ke dalam untuk mengambil sesuatu, dan Keaw ingin
berteriak untuk meminta tolong, tapi Krit langsung menutup mulut Keaw dengan
tangannya.
Lalu
setelah si Perawat pergi dari ruangan, Krit mendorong Keaw dan ingin memperkosa
nya. Tapi Keaw memukul kepala Krit menggunakan kepalanya sendiri, setelah itu
dengan cepat Keaw berlari pergi. Dan tentu saja, Krit segera mengejar nya.
Dibioskop.
Dengan perlahan Chai Pat melepaskan tangan Marathee yang memeluk lengannya,
lalu dia berencana untuk keluar dari ruang bioskop. Tapi Marathee malah
memegangin lengannya lagi, dan berteriak ketakutan sampai fokus menonton.
Lalu
sekali lagi, Chai Pat mencoba, dia mau keluar. Tapi Marathee menahannya lagi,
dan Chai Pat pun menjelaskan bahwa dia mau ke kamar mandi. Kemudian karena
adegan horror nya sangat menakutkan, maka Marathee pun kembali berteriak. Dan
Chai Pat menggunakan kesempatan itu untuk keluar.
Dirumah
sakit. Keaw yang berhasil melarikan diri. Sialnya, dia malah bertemu dengan
General Pinit, Ingorn, dan yang lainnya.
Tags:
Khun Chai Puttipat