Sinopsis J-Drama : Holiday Love Episode 2 - part 3



Network: TV Asahi

Dirumah. Rina dan kedua anaknya menghias pohon natal bersama- sama. Salah satu anak Rina, bernama Kai, dia meminta dibelikan ornament kereta seperti punya temannya. Suami Rina yang pulang dan mendengar itu, dia menegur agar Kai tidak menginginkan barang orang lain.


Rina pergi ke dapur bersama kedua anaknya. Dia mengambilkan sebotol jus untuk diberikan kepada kedua anaknya itu. Dan sambil tertawa gembira, Rina mengatakan dengan suara pelan kepada kedua anaknya agar mereka berdua lebih bersabar, karena tahun depan mereka akan memiliki pohon natal baru, rumah baru, dan keluarga baru.



Malam hari. Haru datang berkunjung ke rumah Azu. Disana Azu menanyakan pendapat Haru, apakah tidak apa jika dia memberikan hadiah yang manis kepada seorang Pria, karena dia ingin memberikannya kepada seorang teman.

“Dia adalah pemiliki Nail Salon yang disebut Luniere. Dia bilang dia akan memberikanku beberapa produk. Dan aku akan pergi mengambilnya di kantornya besok,” jelas Azu.

“Jika begitu, yang manis tidak apa,” balas Haru. Dan Azu berterima kasih.


Azu menemui Yoshinobu di café. Disana Azu memberikan hadiah kepada Yoshinobu yang telah baik kepadanya. Kemudian Yoshinobu menanyakan apa Azu mau mengikuti gathering, itu merupakan gathering untuk wanita seperti Azu yang membuka usaha di rumah, sehingga kalau Azu datang ke sana, maka Azu bisa belajar banyak. Dan Azu tersenyum serta mengucapkan terima kasih.

Yoshinobu lalu menanyakan, kenapa Azu mendaftar ke app tersebut, dan apa Azu memiliki seorang suami. Dan Azu menjelaskan bahwa pelanggan nya yang mendaftarkan dia ke app tersebut.


Disaat itu, seorang karyawan Yoshinobu datang. Dia memberikan sekantong produk yang Azu cari, dan mendapatkan produk sebanyak itu, Azu sangat berterima kasih.


Setelah si karyawan pergi, Yoshinobu menjelaskan bahwa karyawannya itu baru bercerai akhir bulan lalu dengan suaminya. Itu semua karena setahun yang lalu, suaminya ketahuan menyelingkuhin dia.

“Ketika dia pindah karena pekerjaan, kelihatannya dia memiliki wanita lain disana. Setelah itu dia ingin melakukan yang terbaik,” kata Yoshinobu, bercerita.

“Itu bagus,” komentar Azu, singkat.

“Aku benar2 lega. Tapi … aku bertanya- tanya mengapa dia bisa menikahi Pria seperti itu,” kata Yoshinobu.


“Mungkin, itu karena dia tidak tahu itu. Pada saat itu, dia tidak tahu kalau suaminya seperti itu. Memang semua lelaki itu… ah, tidak ada maaf,” gumam Azu sambil merenung. Lalu karena canggung, Azu pun meminum minumannya.

Yoshinobu menebak apa mungkin Azu mengalami hal yang sama dan sudah bercerai juga, tapi Azu tidak menjawab. Azu mengalihkan pembicaraan dan pamit untuk pergi.



“Jika itu aku, aku tidak akan pernah menyelingkuhin siapapun. Untuk menyakiti orang yang penting, untuk melakukan hal yang membuat mereka sedih. Aku pastinya tidak akan melakukan itu,” kata Yoshinobu dengan yakin.

Post a Comment

Previous Post Next Post