Sinopsis J-Drama : Holiday Love Episode 4 - part 1



Network: TV Asahi
Pada saat ini, aku kehilangan pikiranku. Aku bahkan melupakan tentang Nanaka dan Junpei

Azu menikmati setiap ciuman dan sentuhan lembut Yoshinobu. Dan ketika Yoshinobu tidak sengaja memegang cincin pernikahan di jari manisnya, Azu pun tersadar. Dia mendorong dan meminta agar Yoshinobu berhenti, karena dia tidak bisa melakukannya.


“Aku minta maaf,” gumam Azu. Lalu dia masuk ke dalam kamar mandi, dan memakai pakaiannya.

“Mengapa? Bukankah suami mu melakukan hal yang lebih buruk daripada ini? Kamu tidak perlu menahan nya,” kata Yoshinobu, ketika dia melihat Azu mau pergi.

Azu menjelaskan dengan jujur, dia tidak mau menjadi seperti sejenis orang yang suka berselingkuh. “Aku minta maaf. Selamat tinggal,” kata Azu sambil membungkuk. Lalu dia pergi keluar dari dalam kamar.


Azu berlari pulang, tapi tanpa sengaja dia malah terjatuh, dan hak sepatu nya patah. Tepat didekat situ, ada sebuah genangan air, dan Azu menatap dirinya yang tampak menyedihkan di atas genangan air itu. Lalu menguatkan dirinya sendiri, Azu memungut sepatunya dan berjalan pulang menuju ke arah rumah.

Aku ingin bertemu Junpei. Aku ingin menemui Junpei.


Yoshinobu menghubungin seseorang. Dia meminta maaf kepada orang tersebut dan memberitahu bahwa dia gagal melakukan itu kepada Azu.




Pagi hari. Junpei bangun, dan pergi mengikuti si Pria tua ke suatu acara mochi. Dan disana, ketika melihat para keluarga yang tampak bahagia, Junpei teringat akan Azu dan Nanaka. Junpei merasa sangat rindu kepada mereka berdua. Aku ingin bertemu dia, Azu.



Pagi hari. Azu bersiap dan menaiki bus. Aku ingin bertemu Junpei. Aku ingin bertemu dia.



Azu menghubungin Junpei duluan, dia menanyakan dimana Junpei. Mengetahui bahwa Azu datang untuk menemuinya, Junpei segera berlari ke tempat Azu. Begitu juga dengan Azu, dia berlari ke tempat dimana Junpei berada.

Dijembatan. Mereka berdua bertemu. Dan dengan gugup, Azu mengatakan bahwa dia mau memulai dari awal lagi. Lalu dengan senang, Junpei mengucapkan terima kasih dan memeluk Azu. Dan dengan sedih, Azu pun menangis di pelukan Junpei.



Junpei mengejutkan si Pria tua yang sedang beristirahat di dalam mobil. Junpei memberikan beberapa botol minuman kepada si Pria tua, lalu dia mengucapkan berterima kasih, dan berjalan ke arah Azu. Junpei kemudian memegang tangan Azu dan mereka berjalan pulang bersama.



Malam hari. Azu menyiapkan makanan dan memasukan brokoli ke dalamnya, Nanaka yang tidak menyukai brokoli pun mengeluh. Tapi ketika Nanaka tahu bahwa Papa nya telah pulang, maka Nanaka pun mau memakan brokolinya.



Walaupun sudah memutuskan untuk berbaikan, tapi suasana antara Azu dan Junpei masih terasa canggung. Dan menyadari hal itu, maka ketika Nanaka telah tertidur, Junpei menghampiri Azu yang berada di dapur dan mengajaknya berbicara.

“Terima kasih. Jika aku pikirkan tentang apa yang kulakukan, aku tidak berpikir aku pantas dimaafkan. Namun, aku ingin kita bersama-sama lagi,” kata Junpei.

“Tidak apa. Aku hanya ingin memikirkan tentang masa depan. Dan hari itu, aku ada bertemu dengan suami Izutsu-san. Dia melihat kamu bertemu dengan Istrinya, jadi dia menelpon ku,” kata Azu dengan canggung.


Flash back
Junpei menjelaskan apa yang terjadi di hari Rina datang menemuinya. Hari itu, Junpei menegaskan kepada Rina bahwa mereka berdua sama2 mempunyai keluarga, bahkan walaupun mereka telah membuat kesalahan.

”Mari akhiri ini. Akhiri segalanya,” kata Junpei kepada Rina dengan tegas.
Flash back End


Mengetahui apa yang terjadi, Azu memilih percaya kepada Junpei. Kemudian Junpei menjelaskan bahwa sampai saat ini Rina masih bekerja di perusahaan yang sama dengannya, dan suami Rina tidak mengetahui hal itu. Jadi Junpei tidak tahu akan bagaimana nantinya, jika suami Rina mengetahui tentang itu.

“Untuk suaminya, bukankah itu hal yang buruk?” komentar Azu.

“Ntahlah. Tapi aku lega telah membicarakan tentang ini. Karena aku tidak memiliki apapun lagi yang disembunyikan. Dengan ini, tidak ada yang disembunyikan dan tidak dikatakan lagi. Aku minta maaf. Aku tidak akan mengkhianati kamu lagi,” kata Junpei dengan lega.


Azu teringat kejadian di hotel dengan Yoshinobu. Dan Azu tampak bersalah, tapi dia tidak berani untuk mengatakan dan memberitahu Junpei mengenai kejadian tersebut.



Rina membelikan sepatu baru untuk anaknya Kai, karena sepatu Kai telah kekecilan. Dan ketika akan menulis kan nama Kai disepatu itu, Rina merenung, bila nanti dia bercerai, maka nama Kai bukanlah lagi Izutsu Kai.


“Takamori Kai,” gumam Rina sambil tertawa senang.

Post a Comment

Previous Post Next Post