Network: GMM
One
Don
: Misi 1. Buat dia jatuh cinta kepadamu dalam semalam. Sekarang campakan dia.
Don
berganti pakaian, lalu dia menuliskan surat untuk Putih yang masih tertidur.
Tepat disaat itu, Putih terbangun, dan dia menanyakan kemana Don mau pergi
sambil membawa tas. Don pun menjawab bahwa dia mau pergi sarapan, kemudian dia
akan pergi.
“Lalu
bagaimana denganku?” tanya Putih dengan heran. Dan Don menunjuk ke arah kertas
di atas meja. Lalu Putih pun memakai kacamata dan melihatnya, tulisan disana
adalah ‘Selamat Tinggal. Semalam
menyenangkan –Merah-’.
Putih
: “Apa? Tapi kamu mengatakan kamu mencintaiku.”
“Aku tidak mengatakannya. Kamu mengatakan ‘aku
mencintaimu’ dan aku mengatakan ‘aku juga’. Tapi maksudku, aku juga mencintai
diriku sendiri,” balas Don. Lalu dia menyuruh agar Putih kembali beristirahat
lagi, dan dia akan pergi membayar tagihannya.
Saat
membuka pintu kamar dan akan pergi keluar, Don dihadang oleh para teman Putih
yang telah menunggu di depan pintu sedari tadi. Mereka bertiga menyerang Don
dan memarahi Don yang telah mempermaikan Putih, teman mereka.
Pink
mengancam akan memotong ‘burung’ Don. Dia mengambil sebuah pisang yang ada di
atas meja dan mematahkan itu menjadi dua di depan Don, lalu dia memakan
semuanya. Melihat itu Don pun menjadi ketakutan.
Sementara
Putih yang masih linglung dengan situasi yang terjadi pada dirinya, dia terdiam
sejenak dan berpikir. Kemudian dia masuk ke dalam toilet dan mengunci diri
disana. Melihat itu Hitam dan Hijau pun langsung mendekat ke toilet, sedangkan
Pink menahan Don agar tidak melarikan diri.
Putih
keluar dari dalam kamar mandi, dan menjelaskan bahwa dia hanya ingin
menggunakan kamar mandi saja. Lalu dengan tatapan tajam, dia menatap Don dan
berbicara dalam bahasa Thai,”Aku hampir saja berencana untuk bunuh diri. Tapi
aku harus …”
“Membunuhku?
Apa?! Tidak! Tidak! Jangan bunuh aku. Tolonglah. Tolong. Tolong. Aku mohon
padamu. Tolong. Aku minta maaf. Maaf,” pinta Don dengan ketakutan, karena Hitam
dan Hijau mendekati nya.
Mendengar
permintaan memohon Don yang ketakutan, Putih tertawa, dia merasa lucu kepada
Don yang telah mempermainkannya dan menidurinya untuk satu malam, lalu hari ini
Don ingin mencampakannya dan kini Don memohon meminta agar dia melepaskannya.
Don
mengatakan bahwa dia tidak bersalah, itu semua salah Putih yang terlalu bodoh
telah mempercayainya. Kemudian dia menjelaskan bahwa mereka harus melihat
dunia, ada banyak yang bisa membuat mereka patah hati sepanjang waktu. Lalu Don
memohon agar mereka membiarkannya pergi.
Putih
merasa marah dan sedih. Dia menghapus air mata
nya yang menetes dengan kasar. Lalu dia berbicara dalam bahasa Mandarin
kepada temannya, dia mengatakan agar mereka membiarkan Don pergi saja.
“Apa?
Apa lagi sekarang?” tanya Don dengan heran, ketika mereka melepaskannya.
“Apa
kamu akan melakukan ini. Kamu mengetuk pintu didepan semua perempuan sepanjang
hidupmu? Dengan gadis yang kamu lihat. Benar?! Hanya seperti ini? Kamu pasti
nya tidak tahu, apa yang akan terjadi setelah kamu keluar dari pintu,” jelas
Putih dengan kesal.
Don
tidak peduli dengan apa yang terjadi setelah dia keluar dari pintu. Dan tidak
akan pernah peduli. Setelah mengatakan itu, dia pergi keluar dari dalam kamar.
Setelah
keluar dari dalam kamar, Don mendapatkan pesan bahwa misi nya berhasil. Lalu
ketika dia telah keluar dari dalam gedung hotel, Don mendapatkan video mengenai
apa yang terjadi kepada setiap wanita yang tidurinya setelah dia pergi keluar
meninggalkan mereka.
Setiap
wanita tampak sedih dan marah, karena Don meninggalkan mereka. Terakhir adalah
Putih, dia sedang dihibur oleh ketiga teman nya didalam kamar. Dan yang paling
mengejutkan Don saat melihat video itu adalah saat dalam video tersebut Putih
tampak menatap nya dengan tatapan tajam.
Plan
: Misi 1 . Gunakan 10 Barang yang kamu beli untuk mendekati target.
Dijalanan.
Plan bersikap konyol dengan memakai kacamata renang, selang renang, dan
berenang di jalanan. Hal tersebut membuah Ashley merasa malu berjalan
bersamanya, karena banyak orang menatap aneh ke arah mereka.
“Okay.
Ini adalah fashion di Thailand. Kamu sendiri yang mengatakan kepadaku. Kamu
menyukai Thailand. Benar? Aku memakai ini agar kamu merasa di Thailand. Yeah!”
kata Plan menjelaskan gaya konyol nya.
Ashley
tidak mempercayai Plan, dan dengan sedikit paksaan Plan memakaikan alat
tersebut kepada Ashley dan mengetawainya. Dan akhirnya Ahsley pun ikut tertawa,
karena sikap Plan yang terlalu konyol.
“3 barang di gunakan.
7 barang lagi kesempatanmu” pesan dari
Wolf.
Plan
membuat semua perlengkapan renangnnya. Lalu dia menanyakan apa Ashley ingin
mendengarkan lagu, dan Ashley pun mengiyakan. Kemudian Plan pun mengeluarkan
harmonikannya dan meniupnya.
“Apa
yang kamu lakukan?” tanya Ashley dengan heran, karena lagu yang dimainkan Plan
tidak jelas. Tapi Plan menjelaskan bahwa ini adalah musik baginya.
“Menarilah!”
kata Plan sambil sembarang memaikan musik dengan gaya lucu.
Plan
membuang harmonika kecilnya. Lalu Ahsley yang baru membeli minuman datang
menghampirinya, dia mengatakan bahwa dia membelikan minuman untuk Plan, tapi
Plan harus memainkan satu lagu untuknya sebagai bayaran. Dan Plan pun menjadi
kebingungan sambil memandang ke dalam tong sampah.
Didekat
tempat yang sepi. Plan berusaha memuntahkan apa yang ada dimulutnya, lalu dia
menlap mulutnya menggunakan tissue.
Tags:
Wolf