Sinopsis Lakorn : Wolf (2019) Ep 2 - 1

Network: GMM One

Don : Misi 1. Buat dia jatuh cinta kepadamu dalam semalam. Sekarang campakan dia.

Don berganti pakaian, lalu dia menuliskan surat untuk Putih yang masih tertidur. Tepat disaat itu, Putih terbangun, dan dia menanyakan kemana Don mau pergi sambil membawa tas. Don pun menjawab bahwa dia mau pergi sarapan, kemudian dia akan pergi.

“Lalu bagaimana denganku?” tanya Putih dengan heran. Dan Don menunjuk ke arah kertas di atas meja. Lalu Putih pun memakai kacamata dan melihatnya, tulisan disana adalah ‘Selamat Tinggal. Semalam menyenangkan –Merah-’.

Putih : “Apa? Tapi kamu mengatakan kamu mencintaiku.”

 “Aku tidak mengatakannya. Kamu mengatakan ‘aku mencintaimu’ dan aku mengatakan ‘aku juga’. Tapi maksudku, aku juga mencintai diriku sendiri,” balas Don. Lalu dia menyuruh agar Putih kembali beristirahat lagi, dan dia akan pergi membayar tagihannya.

Saat membuka pintu kamar dan akan pergi keluar, Don dihadang oleh para teman Putih yang telah menunggu di depan pintu sedari tadi. Mereka bertiga menyerang Don dan memarahi Don yang telah mempermaikan Putih, teman mereka.

Pink mengancam akan memotong ‘burung’ Don. Dia mengambil sebuah pisang yang ada di atas meja dan mematahkan itu menjadi dua di depan Don, lalu dia memakan semuanya. Melihat itu Don pun menjadi ketakutan.

Sementara Putih yang masih linglung dengan situasi yang terjadi pada dirinya, dia terdiam sejenak dan berpikir. Kemudian dia masuk ke dalam toilet dan mengunci diri disana. Melihat itu Hitam dan Hijau pun langsung mendekat ke toilet, sedangkan Pink menahan Don agar tidak melarikan diri.

Putih keluar dari dalam kamar mandi, dan menjelaskan bahwa dia hanya ingin menggunakan kamar mandi saja. Lalu dengan tatapan tajam, dia menatap Don dan berbicara dalam bahasa Thai,”Aku hampir saja berencana untuk bunuh diri. Tapi aku harus …”

“Membunuhku? Apa?! Tidak! Tidak! Jangan bunuh aku. Tolonglah. Tolong. Tolong. Aku mohon padamu. Tolong. Aku minta maaf. Maaf,” pinta Don dengan ketakutan, karena Hitam dan Hijau mendekati nya.

Mendengar permintaan memohon Don yang ketakutan, Putih tertawa, dia merasa lucu kepada Don yang telah mempermainkannya dan menidurinya untuk satu malam, lalu hari ini Don ingin mencampakannya dan kini Don memohon meminta agar dia melepaskannya.

Don mengatakan bahwa dia tidak bersalah, itu semua salah Putih yang terlalu bodoh telah mempercayainya. Kemudian dia menjelaskan bahwa mereka harus melihat dunia, ada banyak yang bisa membuat mereka patah hati sepanjang waktu. Lalu Don memohon agar mereka membiarkannya pergi.

Putih merasa marah dan sedih. Dia menghapus air mata  nya yang menetes dengan kasar. Lalu dia berbicara dalam bahasa Mandarin kepada temannya, dia mengatakan agar mereka membiarkan Don pergi saja.

“Apa? Apa lagi sekarang?” tanya Don dengan heran, ketika mereka melepaskannya.

“Apa kamu akan melakukan ini. Kamu mengetuk pintu didepan semua perempuan sepanjang hidupmu? Dengan gadis yang kamu lihat. Benar?! Hanya seperti ini? Kamu pasti nya tidak tahu, apa yang akan terjadi setelah kamu keluar dari pintu,” jelas Putih dengan kesal.

Don tidak peduli dengan apa yang terjadi setelah dia keluar dari pintu. Dan tidak akan pernah peduli. Setelah mengatakan itu, dia pergi keluar dari dalam kamar.

Setelah keluar dari dalam kamar, Don mendapatkan pesan bahwa misi nya berhasil. Lalu ketika dia telah keluar dari dalam gedung hotel, Don mendapatkan video mengenai apa yang terjadi kepada setiap wanita yang tidurinya setelah dia pergi keluar meninggalkan mereka.

Setiap wanita tampak sedih dan marah, karena Don meninggalkan mereka. Terakhir adalah Putih, dia sedang dihibur oleh ketiga teman nya didalam kamar. Dan yang paling mengejutkan Don saat melihat video itu adalah saat dalam video tersebut Putih tampak menatap nya dengan tatapan tajam.

Plan : Misi 1 . Gunakan 10 Barang yang kamu beli untuk mendekati target.

Dijalanan. Plan bersikap konyol dengan memakai kacamata renang, selang renang, dan berenang di jalanan. Hal tersebut membuah Ashley merasa malu berjalan bersamanya, karena banyak orang menatap aneh ke arah mereka.

“Okay. Ini adalah fashion di Thailand. Kamu sendiri yang mengatakan kepadaku. Kamu menyukai Thailand. Benar? Aku memakai ini agar kamu merasa di Thailand. Yeah!” kata Plan menjelaskan gaya konyol nya.

Ashley tidak mempercayai Plan, dan dengan sedikit paksaan Plan memakaikan alat tersebut kepada Ashley dan mengetawainya. Dan akhirnya Ahsley pun ikut tertawa, karena sikap Plan yang terlalu konyol.

“3 barang di gunakan. 7 barang lagi kesempatanmu” pesan dari Wolf.

Plan membuat semua perlengkapan renangnnya. Lalu dia menanyakan apa Ashley ingin mendengarkan lagu, dan Ashley pun mengiyakan. Kemudian Plan pun mengeluarkan harmonikannya dan meniupnya.

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Ashley dengan heran, karena lagu yang dimainkan Plan tidak jelas. Tapi Plan menjelaskan bahwa ini adalah musik baginya.

“Menarilah!” kata Plan sambil sembarang memaikan musik dengan gaya lucu.

Plan membuang harmonika kecilnya. Lalu Ahsley yang baru membeli minuman datang menghampirinya, dia mengatakan bahwa dia membelikan minuman untuk Plan, tapi Plan harus memainkan satu lagu untuknya sebagai bayaran. Dan Plan pun menjadi kebingungan sambil memandang ke dalam tong sampah.

Didekat tempat yang sepi. Plan berusaha memuntahkan apa yang ada dimulutnya, lalu dia menlap mulutnya menggunakan tissue.

Post a Comment

Previous Post Next Post