Sinopsis Lakorn : Wolf (2019) Ep 3 - 1


Network: GMM One

“Aku minta maaf. Benar, ini adalah game. Tapi perasaan ku untukmu adalah nyata. Sekarang aku tidak menginginkan uang. Tidak menginginkan apapun,” kata Plan berusaha untuk menjelaskan. Lalu untuk membuktikan bahwa perasaannya adalah nyata, dia membuang hape nya ke laut. Kemudian Plan memegang bahu Ashley dan mengatakan ‘Aku cinta kamu’.

“Aku tidak percaya padamu. Karena kamu selalu berbohong padaku. Dan semua ini mungkin saja hanyalah game, game, game, dan game, seperti yang kamu lakukan padaku sebelumnya,” balas Ashley, yang telah mengetahui mengapa Plan mendekatinya.



“Ashley, percaya padaku!” kata Plan sambil menatap mata Ashley.

“Bagaimana aku bisa mempercayai mu?” balas Ashley.

“Ashley, percayalah padaku,” pinta Plan.

“Apa ini nyata?” tanya Ashley, dan Plan mengiyakan. Lalu mereka pun berpelukan.


Hape Plan yang berada disaku celana bergetar. Dan Plan langsung mengambil serta membaca pesan yang masuk ke hape nya. Selamat, kamu berhasil menyelesaikan misi pertama mu.



Plan tersenyum senang. Flash back. Sebelum bertemu dengan Ashley, Plan dengan sengaja membuat teman Ashley mengetahui tentang game yang diikutinya, dengan cara dia membayar seorang wanita untuk berpura- pura mengajaknya berfoto didepan hotel Ashley dan temannya menginap.


Teman Ashley melihat, Plan berfoto dengan wanita itu. Dan ketika Plan telah pergi, Teman Ashley menghampiri wanita itu dan bertanya apa wanita itu mengenal Plan dan Wanita itu menunjukan hape nya. Plan yang masih berada disana dan sedang bersembunyi, dia tersenyum senang.



Plan kembali ke hotel tempatnya menginap. Dia mengambil kantong belanjaan terakhir, yaitu sebuah kantong yang berisikan hape baru. Dan Hape itulah yang Plan buang ke laut di depan Ashley, supaya Ashley mempercayai dan mau menerima perasaannya dengan cepat.

Flash back End



Plan melepaskan pelukannya, dan sambil menunjukan hape nya, dia mengatakan, “Terima kasih,” katanya, lalu dia berjalan pergi meninggalkan Ashley.

Dengan kebingungan, Ashley diam dan menatap Plan yang berjalan pergi meninggalkannya.



Ryo : Misi 1. Bangkok. Pergi ke acara jabat tangan Mew mew dan sentuh…

Ryo menunggu dengan perasaan deg-degan dan gugup. Sementara teman- temannya sibuk bercerita bahwa mereka tidak akan mencuci tangan selama 3 hari setelah menjabat tangan Mew Mew.

“Ryo! Ryo! Ryo! Mengapa kamu terlihat begitu serius?” panggil seorang teman Ryo yang duduk disebelahnya, karena Ryo hanya diam saja.

“Aku tidak, bodoh,” balas Ryo berusaha untuk bersikap santai.


Acara sudah mau dimulai. Setiap orang di persilahkan masuk ke dalam tempat acara satu persatu, karena mereka harus diperiksa dulu untuk memastikan tidak ada yang membawa barang berbahaya. Dan ketika melihat Mew Mew yang datang, Ryo menatap nya dengan sangat gugup.



Selagi menunggu acara jabat tangan yang sebenar nya di mulai, setiap orang sibuk membeli aksesoris dan berbagai hal yang di tempelin foto Mew Mew. Lalu disaat itu, seorang wartawan mendekati Ryo dan menwawancarainya.

“Bagaimana perasaanmu tentang acara jabat tangan dengan Mew Mew?” tanya si wartawan.

“Gugup,” jawab Ryo dengan nada pelan.



“Gugup? Hohoho... dengarkan, misalkan untuk event selanjutnya, kamu bisa mendesign event seperti apa, selain dari event jabat tangan seperti ini. Event apa yang kamu mau?” tanya si wartawan. Dan dengan gugup Ryo sama sekali tidak bisa menjawab. Lalu si wartawan pun pergi untuk mewawancarai orang lain.



Acara dimulai. Setiap orang dipersilahkan masuk ke dalam ruangan untuk menjabat tangan Mew Mew, mereka masuk satu persatu dengan menunjukan tiket undangan. Dan karena saking gugupnya, Ryo tampak blank ketika pengawas meminta undangannya.



Lalu setelah masuk ke dalam ruangan, Ryo menarik nafas panjang.

Post a Comment

Previous Post Next Post