Sinopsis
C-Drama : Emperors and Me Episode 23 - 1
Images by : Mango TV
Guo Yan mulai bisa menyimpulkan semuanya. Jika
pedang itu tidak ada di kuil, dimana seharusnya pedang itu mengurung HunDun,
itu berarti HunDun telah bebas dan merasuki Le Xue. Dan Murong bahkan
menyimpulakan kalau menggunakan pedang itu mereka bisa melenyapkan HunDun. Masalahnya,
sekarang Le Xue dan HunDun telah menjadi satu kesatuan. Tapi, jika mereka
mengeluarkan HunDun dari tubuh Le Xue, Xue juga akan kesakitan dan sama saja
membunuhnya. Kesimpulannya, yah apapun HunDun hanya bisa di lenyapkan jika Le
Xue mati.
--
Luo Xi mendapat telepon dari Qin Shang. Dia memberitahu
kalau dia akan segera pulang, tapi Jingjing yang mendengar malah memberikan pekerjaan
lagi pada Luo Xi. Untung atasan Li melihatnya dan memarahi Jingjing yang
memberikan pekerjaannya pada Luo XI, dia bahka mengizinkan Luo Xi pulang.
Jingjing langsung protes pada atasan Li. Atasan
Li menjelaskan kalau Luo Xi itu orang penting, dia mengenal Murong dan juga pacarnya
Qin Shang ada hubungan dekat dengan ny. Zhao. Jadi, dia harus memperlakukan Luo
Xi dengan baik.
--
Dalam perjalanan pulang, Luo Xi mendapat
telepon dari Le Xue.
“Aku tidak baik,” ujar Le Xue. Dan terlihat
kalau Le Xue dalam keadaan di rasuki. “Qin Shang, Murong Yu dan Guo Yan bekerjasama
ingin melenyapkan hidup abadiku. Aku ingin kembali denganmu ke kota, tapi mereka
menghentikanku. Sekarang, hanya kau yang bisa melindungiku.”
“Baik. Aku akan segera naik pesawat ke sana. Tunggu
aku.”
Dan setelah itu, HunDun mulai menyakiti Le
Xue untuk mengambil kesadaran Le Xue sepenuhnya. Le Xue sangat kesakitan dan
berusaha memberontak, tapi dia kalah dengan kekuatan HunDung.
--
Qin Shang merasa cemas karena Luo Xi tidak
tiba juga dan bahkan tidak bisa di hubungi.
Dia mendapat telepon dari Le Xue, yang dengan
suara terbata memintanya untuk menghentikan Luo Xi datang ke Penglai. Dan telepon
mati begitu saja.
Qin Shang dkk menjadi khawatir. Guo Yan
bahkan bisa menebak kalau sepertinya hal buruk telah terjadi. HunDun telah merasuki
Le Xue dan memperdayai Luo Xi untuk ke Penglai. Pokoknya mereka harus segera
menemui Luo Xi, Luo Xi dalam keadaan bahaya.
--
Luo Xi sudah tiba di Penglai dan bahkan tiba
di depan rumah Xue. Dia langsung masuk karena pintu rumah tidak terkunci. Tapi,
walaupun dia memanggil tidak ada jawaban.
Dalam keadaan gelap, dia melihat Le Xue yang
meringkuk di sudut ruangan.
“Luo Xi, jangan kemari,” larang Le Xue. “Jangan
mendekat, cepat pergi!”
Tapi, Luo Xi yang kebingungan mendekatinya. Dan
HunDun mengeluarkan kekuatannya dan membuat Luo Xi pingsan.
--
Begitu terbangun, Luo Xi sudah berada di
depan tugu kuil itu. Dia jelas merasa bingung, apalagi ketika dia mengajak Xue
bicara, suara Xue berbeda.
“Siapa kau?”
“Kau sudah lupa padaku? Manusia, kau sungguh
makhluk pelupa.”
Dan Luo Xi teringat dengan mimpinya. Sosok kasat
mata berwarna hitam, HunDun. “Hun Dun? Kenapa kau bisa ada dalam tubuh Xue?”
“Dalam dunia ini, dimana ada sebab, maka akan
timbul akibat. Hubungan antara dia dan kau telah terjadi karena kau yang
menyebabkan di waktu lampau.”
“Waktu lampau.”
Pada
zaman dahulu, kau membunuh seorang anggota suku. Hal itu karena anggota suku
itu berusaha memperko**nya. Dan untuk membela diri, wanita yang mirip dengan
Luo Xi memukulkan kendi ke kepala pria itu hingga pria itu tewas. Dan ada
seorang wanita, yang mirip dengan Le Xue, menenangkan Luo Xi untuk tidak takut.
Wanita itu adalah kakak Luo Xi.
Dia
adalah kakakmu, dan dia menjadi kambing hitam-mu.
Seluruh
suku menghukum Le Xue yang mereka duga telah membunuh anggota. Dia di seret, di
ikat di sebatang pohon dan di bunuh dengan cara yang menyiksa. Luo Xi menangis
melihat tubuh kaku kakaknya.
Dia
ingin menyelamatkan kakaknya, sehingga pergi ke puncak tertinggi dan berdao
kepada Tuhan. Dan dia akhirnya tiba di depan kuil dewa waktu. Dia terus
berlutut di depan kuil itu walau hujan, salju atau cuaca apapun.
“Ketulusanmu menyentuh Dewa Wakut. Pan Huan
membukakan pintu untukmu.”
Pan
Huan dan Luo Xi bertemu untuk pertama kalinya. Dan begitu mengetahui kalau Pan
Huan adalah dewa waktu, dia langsung memohon agar kakaknya bisa di selamatkan. Pan
Huan menjelaskan kalau hidup dan mati, bahkan dewa pun tidak bisa ikut campur
di dalamnya.
Luo
Xi berlutut, memohon dan bersedia menanggung segala rasa sakit. Dia terus
memohon.
Pan
Huan tergerak, tetapi dia tidak bisa langsung membantu Luo Xi karena dia baru
menggunakan kekuatannya untuk mengurung HunDun. Luo Xi harus menunggu selama
setahun agar dia bisa menyelamatkan kakaknya.
Luo
Xi mulai menunggu di dalam kuil itu. Sambil menunggu, dia melukai jarinya agar
mengeluarkan darah dan meneteskannya ke bunga lotus yang ada di sana. Itu karena
dia mendengar kalau lotus tumbuh dengan darah dan akan bisa lebih cepat
membantu pemulihan Pan Huan.
“Efek
darah bagi lotus hanyalah legenda. Apa itu hal yang layak untuk melukai tubuhmu
demi sesuatu yang tidak pasti?”
“Untuk
membuatmu lebih cepat pulih, sedikit rasa sakit ini tidak masalah.”
Dan
secara perlahan, Pan Huan jatuh cinta pada manusia itu. Dia bahkan rela
menggunakan hidupnya untuk mengabulkan permintaan Luo Xi.
1
tahun berlalu, Pan Huan akan mengabulkan permintaan Luo Xi. Dia tidak bisa
menghidupkan kakak Luo Xi kembali, tapi dia bisa memutar waktu ke saat sebelum
kejadian itu terjadi untuk menghindari kematian kakak Luo Xi. Tapi, ketika
waktu di putar, maka Luo Xi tidak akan pernah bertemu dengannya dan memori
mereka berdua akan hilang. Mereka tidak akan saling mengenali.
“Tapi,
percayalah padaku. Bagaimanapun, aku akan bisa menemukanmu. Aku yakin, kita
akan bertemu lagi.”
Dan
kita kembali ke scene awal di episode 01, dimana Pan Huan melukai tangannya,
sehingga darah menetes ke lengan Luo Xi. Hal itu membuat kurungan HunDun melemah
dan dia dapat bebas. Dia melukai Luo Xi, dan Pan Huan kembali mengurungnya
lagi. dan menggunakan hidupnya untuk menyelamatkan Luo Xi.
“Qin Shang, Murong Yu dan Guo Yan adalah
bagian-bagian dari Pan Huan yang hancur. Bahkan di dalam waktu ruang yang berbeda, mereka masih tidak bisa tidak
peduli padamu di lubuk hati terdalam mereka. Ketika mereka merasakan kau dalam bahaya,
mereka akan melewati ribuan tahun untuk bersama denganmu. Ketiga bagian tidak
utuh itu adalah hubungan terakhir dengan ribuan tahun yang lalu!”
--
Qin Shang dkk tiba di Penglai dan langsung
menuju ke tempat Xue. Tidak ada siapapun, jadi mereka langsung menuju ke kuil.
--
Hun Dun merasakan kedatangan mereka. Hun Dun
mulai mengancam akan melukai Le Xue dan Qin Shan dkk. Dia juga memberitahu
kalau Le Xue selama ini telah melindungi Luo Xi, walau sekeras apapun dia
melukainya dari dalam.
Luo Xi semakin merasa bersalah. HunDun
menyerangnya.
Qin Shang dkk tiba. Mereka menggunakan pedang
untuk melukai Le Xue. Tapi, HunDun berhasil menghindar. Dia memberitahu
kenyataan kalau Qin Shang dkk adalah potongan dari Pan Huan. Dia bahkan dengan
mudah mengalahkan mereka bertiga dengan kekuatannya.
Dan… dia merasuki tubuh Luo Xi.
Di dalam pikirannya, Luo Xi seolah melihat Le
Xue yang mengatakan kalau dia sangat membencinya. Dulu, dia di lukai oleh anggota
suku dan di bunuh dengan cara menyakitkan. Padahal semuanya itu adalah kesalahan
Luo Xi. Lalu, dia mulai di rasuki HunDun, dan hidup dalam keadaan tersiksa, tidak
mati ataupun menua.
Dia kemudian melihat Guo Yan, Murong Yu dan Qin
Shang yang menyalahkannya atas yang terjadi. Semua adalah kesalahannya. Dan mereka
membencinya.
Luo Xi menangis, menyalahkan dirinya sendiri
atas semua yang terjadi. Semua adalah salahnya.
Dan karena pengaruh HunDun itu, Luo Xi tidak
kunjung sadarkan diri. Semua jelas khawatir.
Tags:
Emperors and Me
Terimakasih mba yang selalu semanagt buat sinopsis ini, sukaaa, semangat ya mbak
ReplyDelete