Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 04 –
4
Images by : SET TV , TTV, iQiyi
Zi Hao sudah pulang ke rumah. Baru juga siap
mandi, Zi Hao sudah mendapatkan SMS tagihan dari Li Jian atas pembelian
sepasang sepatu di lantai 1 tadi adalah sebesar NTD 3980.
“Tidak masalah. Kenapa dia tidak membeli lebih
banyak sepatu?” gumam Zi Hao tidak merasa masalah dengan tagihan tersebut.
Tapi, Li Jian mengirim pesan lagi untuk tagihan
atas fee memutar bianglala, biaya listrik dan lainnya adalah NTD 18.668. Zi Hao
sampai menganga membaca tagihannya yang begitu besar.
Dan masih ada lagi, dia memberikan potongan NTD 200.000
untuk hutang Ke Ai.
“Chang Ke Ai, kau lah yang berhutang kepadaku. Kenapa
kelihatannya malah seperti aku yang berhutang uang padamu? Ini adalah kerugian
besar. Tapi…” dan Zi Hao mengingat saat dia membelai rambut Ke Ai sesaat tadi.
Dia
tersenyum senang dan manis mengingat momen tersebut.
--
Ke Ai juga sudah pulang. Saat sedang santai-santai,
dia mendapat notifikasi dari grup SUN Fansclub. Ada postingan foto terbaru Zi
Hao dengan caption : Aku menemukan
matahari kecil di malam hari. Dia membuat malam ku mejadi terang. Oh. Oh. Sangat
tampan. Love Love Love. Heart Heart Heart.
Ke Ai merasa mau muntah membaca caption alay
tersebut. Tapi, dia memperhatikan foto Zi Hao, dan memang merasa kalau Zi Hao cukup
tampan.
“Terimakasih untuk hadiah natal-mu,” gumam Ke Ai
dan tersenyum senang.
Ke Ai kemudian mengambil laptop-nya. Dia membuka
blog lamanya, dan ternyata masih ada padahal sudah 10 tahun.
“Ini waktunya,” ujar Ke Ai. Dia mulai menulis
lagi blog-nya.
Aku rasa
ini waktu-nya bagi waktu-ku yang telah berhenti untuk mulai bergerak lagi. Aku
akan mengejar dengan cepat lebih daripada kecepatan cahaya.
Dan Ke Ai membayangkan, dirinya yang berusia 18
tahun, tersenyum padanya dan memberikan semangat padanya untuk berjuang!
--
Zi Hao melihat video bianglala yang di ambilnya, “Kelihatannya,
seperti aku harus membuat waktuku bergerak lebih cepat!”
Dan dia menelpon Li Jian, meminta agar menyiapkan
rapat conference call besok pagi. Lalu, buat juga pengumuman. Dia akan
mengirimkan isi pengumumannya nanti.
--
Pagi hari,
Zi Hao mulai mengadakan rapat via Video call. Dia
meminta maaf karena tiba-tiba mengadakan rapat. Ini rapat mengenai
perjanjiannya dengan tn. Jiang untuk mencapai penjualan NTD 50juta. Semua para
pemegang saham protes, karena merasa itu hal yang mustahil dan bagaimana jika
malah membuat mereka semakin merugi?
“Jika kita tidak membakar ‘jembatan’ kita dan
tidak memaksa diri kita hingga tersudut, kita tidak akan bisa sukses. Kita hanya
meningkatkan performa kita. Kita tidak akan merugi banyak walaupun kita gagal. Jadi,
untuk apa harus ada evaluasi?” tanya Zi Hao.
--
Semua karyawan departemen pakaian wanita, membaca
pengumuman yang di tempel Li Jian. Tertulis kalau mereka harus memberikan uang
deposit NTD 50.000 untuk melamar menjadi manager sementara. Semua protes dan
merasa itu keterlaluan.
“Apa kalian tidak percaya pada diri kalian
sendiri? Jika kau bahkan tidak bisa meningkatkan 10% penjualan, bagaimana bisa
kau mencapai target tn. Jiang sebesar NTD 50 juta? Bagaimana bisa juga kau
menjadi manager plus ketua dari pasukan khusus dan team promosi? Perusahaan kita
sedang mencari cara untuk meningkatkan performa penjualan. Apa kita sedang
berusaha menjatuhkan perusahaan kita?,” ujar Ke Ai.
“Kenapa kau bicara begitu?” tanya Daniel. “Kau
berbicara seolah kau mampu melakukannya. Kenapa kau tidak ikut melamar saja? Kau
bisa melamar,” sindir Daniel.
Semua karyawan langsung membenarkan ucapan Daniel
tersebut.
--
Zi Hao masih rapat. Para pemegang saham masih tidak
percaya pada ucapan Zi Hao, dan malah bertanya bagaimana tanggung jawab Zi Hao,
juga mereka malah merugi? Apa Zi Hao akan mengundurkan diri? Apa Zi Hao berani?
Li Jian langsung berbisik, menyuruh Zi Hao untuk
tidak bertindak impulsif.
“Baik, aku akan menanggung tanggung jawabnya,”
jawab Zi Hao.
--
Ke Ai maju dan mencabut pengumuman tersebut. Itu artinya,
dia akan melamar posisi manager sementara dan bersedia membayar uang deposit NTD
50.000.
--
Rapat selesai.
“Selamat, temanku. Kau telah mengambil jalan untuk
mencelakai dirimu sendiri,” ujar Li Jian kesal.
“Apapun yang akan terjadi, aku akan menantinya!”
Tidak lama, Ke Ai muncul dengan membawa kertas
pengumuman tersebut. Dia ingin melamar di posisi manager sementara. Dan dia
akan meningkatkan penjualan 10%, dan apapun yang terjadi, dia harap Zi Hao
tidak membantunya. Dia akan menunjukkan kemampuan dirinya.
“Very Good~!” puji Zi Hao.
“Dan, tolong bayar
depositnya,” lanjut Zi Hao dan menyodorkan tangannya.
“Hah?!”
Bersambung
Tags:
Hello Again
Lanjut.......Semangat!!!!
ReplyDelete