Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 11 – 2


Sinopsis Drama Taiwan – Hello Again Episode 11 – 2
Images by : SET TV , TTV, iQiyi

Fang Ru membawa Zi Jie untuk bertemu dengan Ketua dari perusahaan Hua Xiang bersama putrinya. Jelas sekali, dia ingin menjodohkan Zi Jie dengan putri dari pemilik Hua Xiang. Sebenarnya, terlihat jelas kalau Zi Jie malas dengan pertemuan ini, tapi dia berusaha tersenyum. Tidak lama, ibu dan Ketua Hua Xiang pergi untuk memberikan waktu bagi Zi Jie dan putrinya untuk berbincang.
Setelah kedua ibu pergi, Zi Jie menyuruh wanita itu untuk membicarakan topik apa saja.
“Sebenarnya. Aku punya rahasia,” ujar wanita itu.
Dan mendengar hal itu, Zi Jie merasa tidak asing. Sepertinya, dia benar mendengar kalimat seperti itu.
Dan benar saja, seroang wanita berjalan menghampiri mereka. Putri dari perusahaan Hua Xiang menggenggam tangan wanita berambut panjang tersebut dengan mesra dan berkata kalau wanita itu adalah rahasianya. Wanita yang dia bilang adalah rahasianya adalah Jammie. LOL.
Zi Jie berusaha keras menahan tawanya. Dia kan pernah melakukan hal serupa untuk membantu Zi Hao menghindari kencan buta dengan Jammie dulu. Hahahaha. Jammie masih belum melihat siapa pria yang berkencan buta dengan temannya, dan begitu melihat itu adalah Zi Jie, dia kaget sendiri.
Putri dari pemilik Hua Xiang tampak bingung karena Jammie dan Zi Jie ternyata saling mengenal. Apalagi dengan tenangnya, Zi Jie memberikan komentar mengenai akting Jammie.
“Kalian saling kenal?”
“Ya. Jadi kita bisa berhenti berakting sekarang,” ujar Jammie.
Jammie kemudian memberitahu kalau temannya itu sudah punya pacar, jadi tolong Zi Jie batalkan rencana pernikahan ini. Zi Jie yang harus membatalkan karena temannya ini tidak punya keberanian untuk menentang keinginan keluarganya. Zi jie mengerti dan memberi tanda dengan matanya.
“Okay. Aku mengerti. Sebuah french kiss,” paham Jammie. Sama saat dulu dia menggoda Zi Hao dan Zi Jie untuk ciuman. Jammie sudah menarik wajah temannya untuk mendekat, tapi Zi Jie menghentikannya.
“No. No. No.”
“Kau tidak ingin aku menciumnya?” tanya Jammie. “Oh, aku mengerti sekarang.”
“Kau mengerti?”

“Kau mendapatkan kesempatan untuk mengerjaiku sekarang,” ujar Jammie dan maju ke hadapan Zi Jie. Dia menarik dasi Zi Jie dan membuat Zi Jie berdiri. Setelah itu, dia mencium bibir Zi Jie. Zi Jie benar-benar kaget dengan hal tidak terduga tersebut hingga tubuhnya menjadi kaku.
Dan dengan tangan kaku, secara perlahan dia memeluk Jammie yang masih mencium-nya. TIdak hanya itu, Zi Jie bahkan mengangkat sebelah kakinya. LOL.
Fang Ru dan Ketua Hua Xiang yang baru kembali, kaget melihat Zi Jie yang berciuman dengan wanita lain.
Jammie menyudahi ciumannya, “Ingat, tolak kencan buta ini.”
“Tentu,” jawab Zi Jie dan langsung terkulai lemah di sofa.
Ketua Hua Xiang dan putrinya langsung pergi dari sana. Jelas sekali kalau Ketua Hua Xiang sangat kesal melihat hal tersebut. Sementara, Zi Jie terus tersenyum.
--

Fang Jie di kunjungi oleh Fang Yu. Dan Fang Yu melapor padanya kalau Zi Jie mendekati Jammie.
“Tunggu dulu. Jian Zhe Yi ini harusnya dengan Zi Hao. Kalau begitu, ini sama saja Zi Jie menjadi saingan Zi Hao. Kenapa ibunya tidak menghentikannya? Bagaimana bisa dia menyebut dirinya ibu,” jomel Fang Jie.
“Kak Fang Ru bilang kalau itu adalah cinta bebas. Hingga kedua-nya menikah, setiap orang punya kesempatan. Dia juga bilang kalau Zi Hao dapat menikah dengan putri dari Bank Ju Bang, maka Zi Jie pun bisa melakukannya.”
“Mereka akhirnya bisa bersama. Ling Fang Ru itu mengirim anaknya untuk mengacaukan semuanya. Dia benar-benar membuatku gila!”
“Tapi, Kak Fang Ru juga benar. Disamping itu, Zi Hao dan Zhen Yi selalu low profile.”
Low profile? Benar juga, terlalu low profile.”
“Apa maksdunya?”
“Aku akan mengumumkan hubungan mereka berdua dan mengibarkan bendera. Dengan begitu, tidak ada lagi yang bisa menghalangi hubungan mereka,” putuskan Fang Jie.
--
Di pantry,
Terdengar pertengkaran trio pekerja dengan SPG dari toko lain. Ke Ai yang baru mau ke pantry bersama dengan Wen Wen mendengar pertengkaran tersebut dan hendak menanyakan apa yang terjadi karena ada namanya. Tapi, Wen Wen melarang Ke Ai ke pantry dengan alasan bukankah Ke Ai mau menemui Zi Hao tadi? Ke Ai tetap juga ke pantry dan menguping.
Para SPG itu menjelek-jelekan Ke Ai dan menyebarkan rumor tidak benar. Trio pekerja memarahi mereka dan menjelaskan kalau Ke Ai dan Zi Hao adalah teman sekolah. Dan juga hubungan mereka itu tidak ada hubungannya dengan mereka, jadi berhenti menyebarkan rumor yang tidak benar.
“Aku peringati kalian ya, jika kalian tidak berhenti menyebarkan rumor itu dan terus mengatakan Ke Ai menjebak atau menuduhnya tidur dengan tn. Yang, aku akan menuntut kalian!” teriak Daniel penuh emosi.
Dan Ke Ai mendengar jelas ucapan tersebut. Dia langsung pergi dengan marah.
--
Li Jian kaget mendengar kalau Zi Hao di suruh tunangan dengan Jammie. Zi Hao membenarkan. Ibunya menyuruhnya untuk membawa Zhen Yi ke penjualan amal. Dia yakin kalau tunangan itu hanyalah ancaman agar dia mau membawa Jammie ke penjualan amal itu. Dengan begitu, semua orang akan tahu kalau dia dan Jammie berhubungan gitu.
“Jadi bagaimana keputusanmu?”
“Aku akan pergi. Tapi aku akan membawa Chang Ke Ai juga,” ujar Zi Hao.
“Eh, Tn. Yang, tenang dulu. Kau akan melawan ibumu sendiri.”
“Aku benar-benar jatuh cinta dengan seseorang. Dan orang itu adalah…”
Belum sempat Zi Hao menyelesaikan perkataannya, Ke Ai sudah masuk dan berteriak memanggil namanya.
“Jujur padaku, apa kau yang menyebarkan rumor mengenai hubungan kita?”
“Tidak.”
“Jika bukan kau yang bilang, kenapa seluruh perusahaan tahu dan membicarakan kita?”
“Mereka semua tahu? Tidak mungkin. Aku tidak memberitahu siapapun.”
“Kebenarannya sekarang sudah di depan mata! Daniel, Amy dan Ella sedang membelaku. Tapi pembelaan mereka tidak berguna bagi yang lain!”
“Jernihkan dulu kepalamu dan pikirkan hal ini. Tidak ada apapun yang harus di jelaskan.”
“Kenapa tidak ada yang harus di jelaskan? Mereka bilang… mereka bilang kalau aku tidur denganmu agar bisa mendapatkan kenaikan jabatan!”
“Kau tidak perlu menjelaskan apapun untuk hal yang tidak pernah kau lakukan. Kau bersih dan tidak ada yang perlu di takutkan. Aku tidak mengerti kenapa kau ingin menjelaskan pada mereka mengenai hubungan kita.”
“Tapi kau tidak perlu memberitahu siapapun!”
“Kenapa tidak bisa?! Kita tidak boleh bilang ke orang kalau kita menyukainya dan harus menyimpannya sendiri? Apa kau benar-benar malu dengan pernyataan cintaku?!” marah Zi Hao, pada akhirnya.
“Bukan itu maksudku. Hanya saja…”
“Hanya apa?!”
Dan mereka mulai bertengkar. Zi Hao benar-benar marah karena Ke Ai juga belum menjawab pernyataan cintanya tapi kenapa Ke Ai sudah bilang kalau mereka tidak akan pernah punya hubungan apapun? kenapa?!
“Karena kau adalah tn. Yang Zi Hao dan aku hanyalah Chang Ke Ai! Karena kau adalah GM dan aku adalah karyawanmu. Kita tidak akan pernah bisa setara. Mau dalam pekerjaan ataupun hubungan, tidak akan ada orang yang peduli dengan perjuanganku. Tidak peduli seberapa kerasnya aku berusaha, aku akan selalu di labeli sebagai orang yang menggunakan cinta demi mendapatkan promosi. Jika kau adalah aku, apa kau tidak akan peduli pada semua hal ini? Ini sangat melelahkan untuk memiliki hubungan ketika aku berdiri di kakiku. Aku bahkan bisa jatuh dengan sangat keras hanya dengan sebuah kesalahan. Aku mungkin bisa tenggelam dengan hinaan yang orang-orang lemparkan padaku.”

Mendengar ucapan Ke Ai, hati Zi Hao benar-benar terluka. Li Jian juga tidak tahu harus bagaimana melerai pertengkaran Zi Hao dan Ke Ai tersebut.
“Aku… aku pikir aku tetap harus berada di tanah dan menempatkan kakiku hanya untuk bekerja.”
“Kau, apakah kau baru saja menolakku? Chang Ke Ai, apa kau serius? Aku tidak pernah ingin kau untuk berdiri di kakimu sendiri. Sekarang, aku bisa menjadi satu-satunya pria yang lebih baik dari pada diriku yang sebelumnya. Apakah pria di depanmu ini tidak sebenar dan senyata rumor di luar sana?” tanya Zi Hao menatap mata Ke Ai.
Dan Ke Ai menghindari tatapan Zi Hao dan bahkan mundur selangkah. Tidak hanya itu, dia bahkan berbalik pergi. Zi Hao menahan tangannya, “Baik, jika kau sangat peduli dengan rumor itu, aku akan menjelaskannya pada semua orang untukmu!”
Dan Zi Hao menarik Ke Ai ke pantry. Li Jian mengikuti mereka. Ke Ai berusaha menghentikannya, tapi Zi Hao tidak mau berhenti. Di pantry, para SPG itu masih ada.
“Aku tahu sekarang ini di perusahaan, ada rumor mengenai aku dan Nn. Chang Ke Ai. Aku ingin mengklarifikasi kalau rumor itu adalah benar,” ujar Zi Hao. “Tapi, itu adalah cinta bertepuk sebelah tangan ku pada Nn. Chang Ke Ai. Aku juga sudah di tolak.”
Semua terkejut mendengarnya.
“Performa kerjanya tidak ada hubungannya denganku. Tolong, berhenti menyebarkan rumor tidak benar,” lanjut Zi Hao. Dan setelah itu, dia melepaskan genggamannya dari tangan Ke AI. Tidak hanya itu, dia menundukkan kepala pada mereka.
Ke Ai melihat tangannya yang terasa kosong setelah Zi Hao melepaskan genggamannya. Dia juga merasa sakit melihat Zi Hao yang berbalik pergi dan mengabaikannya.
Li Jian maju dan menyuruh mereka untuk tidak membuat masalah lagi dan menyebarkan rumor tidak benar. tn. Yang sudah menjelaskan semuanya tadi kan.
--
 Di ruangannya, Zi Hao berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan menarik nafas dalam-dalam.
Ke Ai juga merasa sangat bersalah. Dia hendak menelpon Zi Hao, tapi tidak ada keberanian di dalam dirinya untuk melakukan hal tersebut. Pada akhirnya, dia hanya bisa menekan dirinya sendiri dari rasa bersalah tersebut.


1 Comments

Previous Post Next Post