Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 23-1
Images by : Hunan TV
Pin Zhen melihat dokumen yang di berikan Gao Hui,
dan betapa terkejutnya dia saat melihat kalau artikel yang harus di tulisnya
itu harus seolah Yu Zhi dan Gao Hui punya hubungan lebih dari kolega kerja.
--
Gao Hui dan Yu Zhi pergi untuk wawancara. Dan
sebelum wawancara itu, Yu Zhi mengingatkan kalau dia tidak akan bekerja sama
dengan promosi palsu Gao Hui. Dia harap Gao Hui bisa belajar dari kesalahan
sebelumnya. Gao Hui beralasan kalau orang-orang itu salah paham setelah melihat
video saat dia mengikuti Kompetisi Desain Kreatif waktu itu. jadi, Gao Hui
merasa kalau mereka berpura-pura tidak tahu saja dan mengikuti apa yang di kira
orang-orang itu. Yu Zhi menegaskan kalau dia setuju untuk bekerja sama dengan
Gao Hui kali ini demi menyelamatkan muka Gao Hui dan nama Hui Xin. Tapi, dia
tidak akan bekerja sama tanpa syarat. Gao Hui mah tidak peduli yang penting
bisa membuat Yu Zhi seolah ada pacarnya.
--
Pin Zhen menelpon Gao Jie dan memberitahu mengenai
artikel itu. Dia sudah memperbaiki semuanya seharian ini, dan dia menjadi
semakin marah, dan merasa harus memberitahu Gao Jie hal ini. Gao Hui ingin di
wawancarai dengan Yu Zhi seolah mereka adalah kekasih.
“Tidak mungkin. Yu Zhi tidak akan setuju dengan
hal seperti itu,” yakin Gao Jie.
Pin Zhen langsung menjelaskan kalau dept. inlay
itu sekarang ini sedang kacau akibat pemberitaan negatif mengenai iklan film
waktu itu. Jadi, mungkin karena itu Yu Zhi mau tidak mau setuju mungkin untuk
memperbaiki nama baik Hui Xin.
Dan karna perkataan Pin Zhen itu, Gao Jie jadi
teringat ucapan Zi Yun waktu itu padanya mengenai Yu Yi dan Yu Zhi yang
sekarang selalu berada di pihak Wu Xiaoci dan Gao Hui demi mencapai kesuksesan.
Pin Zhen sendiri mengomel kesal dan menyuruh Gao
Jie untuk menggenggam Yu Zhi dengan kuat agar tidak di rebut Gao Hui.
Menurutnya, Gao Hui itu berbahaya dan bisa menerkam Yu Zhi. Dan kebetulan
proses pengambilan film, apa Gao Jie mau datang ke lokasi syuting? Gao Jie
hanya diam saja.
--
Tidak lama, Yu Zhi pulang ke rumah dan melihat Gao
Jie yang masih ada di ruang tamu. Dia menyapa Gao Jie dengan mesra, tapi Gao
Jie tidak membalas. Gao Jie malah sibuk mencari situs sewa rumah untuk ibunya.
Ibunya tidak suka tinggal di panti jompi, jadi dia ingin mencarikan tempat baru
untuk ibunya.
Yu Zhi menawarkan diri untuk membantu mencarikan.
Dia yang akan mengurusnya. Setelah itu, Yu Zhi mengeluh lagi pusing dengan
masalah kerjaan. Saat Gao Jie bertanya ada apa, Yu Zhi tidak mau memberitahu
yang sebenarnya. Setelah diam beberapa saat, Yu Zhi tiba-tiba masuk ke dapur
dan membawa keluar kemoceng.
“Aku bersalah atas kejahatan yang mengerikan. Aku
akan menerima hukuman apapun yang ingin kau berikan padaku,” ujar Yu Zhi dan
memberikan kemoceng ke tangan Gao Jie.
“Apa maksudmu?”
“Krisis besar dalam PR menarik minat yang lebih
besar. Pada akhirnya, ada pasar perhiasan luar negeri memilih aku… dan juga Gao
Hui untuk mewakili generasi baru perancang perhiasan di dalam negeri. Kami akan
di wawancarai. Tetapi, pada saat itni, aku bukanlah orang yang bebas lagi, aku
sudah mempunyai pacar. Jadi, aku minta maaf kepadamu saat ini.”
“Kau dan Gao Hui hanya melakukan wawancara
bersama. Sesederhana itu?” ragu Gao Jie.
Yu Zhi membenarkan. Gao Jie menjelaskan kalau
sebagai pekerja Rui Hua tentu dia berharap dept. inlay bisa segera
menyelesaikan masalah. Tapi, sebagai seorang pacar, dia akan jujur kalau dia
tidak menyukai Gao Hui. Dan dia tidak mau Yu Zhi sebagai pacarnya bersama
dengan Gao Hui setiap hari. Yu Zhi tersenyum melihat kecemburuan Gao Jie dan
berkata kalau mereka kan hanya akan wawancara saja.
Gao Jie marah karena orang-orang di luar sana
pasti akan berpikiran lain mengenai Yu Zhi dan Gao Hui. Dia tidak bisa tenang
menghadapi masalah seperti ini.
“Karena kau tidak tahu, apa yang telah ku lalui
untuk mengambil keputusan bersamamu, atau kesulitan apa yang harus ku tanggung.
Kau tidak mengerti sama sekali,” marah Gao Jie dan langsung masuk ke dalam
kamarnya.
Yu Zhi terkejut melihat kemarahan Gao Jie
tersebut.
--
Gao Jie keluar dari dalam kamarnya dan melihat
kalau di atas meja makan sudah ada sarapan yang tersedia dan kertas memo dari
Yu Zhi.
--
Gao Jie bekerja memperbaiki perhiasan sementara
para guru sedang bersantai meminum kopi. Para guru menyuruh Gao Jie untuk
beristirahat sebentar karena dari tadi Gao Jie terus saja bekerja. tn. Zheng
kemudian menyuruh Gao Jie untuk pergi ke Rui Hua saja untuk menemui Ketua
karena dia sudah memperbaiki gelang antik yang di minta Ketua. Dan juga, karena
Gao Jie sudah memperbaiki mahkota phoenix waktu itu, Ketua tampaknya telah
memberikan perhatian khusus pada dept. mereka.
Tidak hanya itu, tn. Zheng menyuruh Gao Jie untuk
sekalian mencari Yu Zhi di Rui Hua dan sampaikan pesan kalau mereka semua
merindukannya. Gao Jie mengerti dan pamit pergi untuk ke Rui Hua.
--
Gao Hui yang tidak tahu malu itu, sedang bersiap
interview dan memperbaiki riasannya. Dia tampak sangat senang dan bahkan
berdiri di samping Yu Zhi dengan sangat dekat. Pin Zhen yang melihatnya saja,
muak setengah mati (sama sepertiku).
Pas pula Gao Jie tiba di Rui Hua dan melihat
proses interview tersebut. Dan jelas, dia cemburu. Pin Zhen yang melihatnya,
langsung menghampiri dan menyuruh Gao Jie untuk tidak khawatir. Dia pasti akan
memperhatikan Yu Zhi dengan seksama untuk Gao Jie.
“Pria yang harus di pantau 24/7 adalah pria yang
tidak ku inginkan,” ujar Gao Jie dan langsung menuju ruangan Ketua.
Yu Zhi tidak tenang melihat Gao Jie. Dan dengan
sengaja, dia berbisik pada Gao Hui memberitahu kalau riasan Gao Hui luntur.
Mendengar hal itu, Gao Hui langsung minta istirahat sebentar pada para
wartawan. Sementara Yu Zhi, dia langsung mengejar Gao Jie.
Gao Jie masih bersikap dingin pada Yu Zhi. Dan
tanpa basa basi, Yu Zhi langsung mengajak Gao Jie untuk mengumumkan hubungan
mereka pada publik sekarang juga. Bukankah Gao Jie yang bilang kalau dia tidak
seharusnya bersama Gao Hui tiap hari. Lagipula, dia merasa tidak tenang setiap
hari membayangkan ada pria yang akan mendekati Gao Jie. Jadi, bukankah sebaiknya
mereka mengakui hubungan?
“Untuk memiliki hubungan ketika kita bekerja di
perusahaan yang sama, tidak akan terlihat bagus kan?”
“Bukankah kau sekarang di dept. kustom. Lagipulah,
aku percaya semua orang di kantor dan nenek akan dapat mengerti kita. Kenapa
harus repot-repot menutupi hubungan kita di kantor?” ajak Yu Zhi.
Tapi, Gao Jie menghindari pertanyaan Yu Zhi dan
malah berkata harus segera menemui Ketua. Yu Zhi hanya bisa menghela nafas
(huft, capek deh. Yu Zhi mau hubungan mereka go public, Gao Jie malah ingin menutupi. Tapi, Gao Jie juga yang
terus protes. Lagipula, Gao Jie kan masih belum sepenuhnya jujur dengan Yu Zhi.
Padahal, Yu Zhi sudah jujur pada Gao Jie mengenai hubungannya dengan anggota
keluarganya dan kebenciannya dengan Zi Yun).
--
Gao Jie mengantarkan gelang giok titipan tn. Zheng
pada Nenek. Nenek memuji gelang itu yang indah, tapi dia tidak ingat memiliki
gelang seperti itu. Gao Jie langsung menjelaskan kalau tn. Zheng dan guru
lainnya menggunakan emas dan perhiasan dari barang antik, mengubahnya menjadi
potongan-potongan dan di bentuk menjadi gelang itu. Nenek benar-benar
menyukai-nya.
Nenek juga senang karena Gao Jie sepertinya sudah
banyak belajar dari dept. kustom. Jadi, dia ingin meminta saran dari Gao Jie.
“Grup kustom harus di tutup. Grup kustom, dua
tahun terakhir ini, belum menghasilkan apapun. Tapi, karena aku sangat
memikirkan tn. Zheng dan guru lainnya, maka aku terus menunda penutupan agar
mereka tetap bertahan. Tapi, mereka sudah hampir mendekati usia pensiun. Tidak
ada alasan untuk mempertahankan departemen ini lagi. Coba kau pikirkan, setelah
di tutup, kau mau kemana? Jika kau ingin kembali ke dept. inlay, aku rasa
lingkungannya tidak cocok untukmu. Tapi, jika kau pergi ke dept. Emas, GM Mu
akan menyambutmu.”
Gao Jie jelas terkejut dengan pertanyaan tidak di
duga Nenek. Dia berharap agar dept. kustom tidak di tutup. Apalagi Ketua
berkata kalau dia akan mengumumkan penutupan dept. kustom setelah acara tahunan
perusahaan selesai. Jadi, dia ingin Gao Jie memberikan jawaban pertanyaannya
sebelum acara tahunan.
--
Zi Yun sedang berada di café dan tiba-tiba YuYi
muncul dan bertanya kenapa Zi Yun tidak mengundangnya untuk minum kopi bersama,
padahal Dir. Ye di undang. Zi Yun kaget, karena harusnya dia itu bertemu dengan
Dir. Ye.
Tentu, Yu Yi sudah tahu kalau Zi Yun bekerja sama
dengan dir. Ye untuk menusuknya dari belakang. Mereka saling sindir menyindir
gitu. Eh, tanpa di duga, Zi Yun malah membahas mengenai Yu Yi yang menghubungi
museum Victoria agar mengenali desain Gao Hui. Tapi, Gao Hui malah terus
melakukan promosi dengan Yu Zhi. Dia secara tidak langsung menyuruh Yu Yi
berhati-hati agar tidak terluka akhirnya setelah Yu Zhi mengambil milik Yu Yi.
Yu Yi menjawab diplomatis kalau dalam keluarga,
mereka harus saling mempercayai.
--
Gao Jie baru keluar dari gedung Rui Hua, tapi dia
malah mendapat telepon kalau Pan Yue menghilang dan mereka sudah mencari dari
tadi di dalam dan luar gedung, tapi belum ketemu juga.
Gao Jie jelas panik dan langsung pergi ke rumah
Ny. Wu untuk mencari Gao Hai. Dia menduga kalau Gao Hai yang membawa ibunya.
Gao Jie sampai berteriak-teriak di depan rumah Ny. Wu. Malah Gao Hui yang
keluar dan memarahi Gao Jie karena berteriak-teriak mencari ayahnya.
“Aku harus bertanya padanya, kemana dia membawa
ibuku!”
“Apa hubungan ibumu dengan ayahku? Aku rasa kau
hanya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjadi dekat dengan ayahku!”
“Jangan buang waktuku. Panggil Gao Hai keluar!”
Gao Hui malah tidak mau dan menantang Gao Jie. Gao
Jie panik dan menyuruh Gao Hui untuk tidak terus menghalangi. Gao Jie terus
memanggil Gao Hai, tapi Gao Hai tidak kunjung keluar. Gao Jie mungkin sadar
kalau Gao Hai tidak ada di rumah, jadi dia mau langsung pergi. Eh, Gao Hui
malah menahannya dan menyuruh Gao Jie untuk berlutut dan memohon padanya, mana
tahu dia akan memberitahu dimana ayahnya.
“Jangan bertingkah! Suatu hari kau harus membayar
untuk apa yang kau lakukan!”
Tapi, Gao Hui malah terus membuat masalah
dengannya dan menahan tangannya. Gao Jie langsung mengibaskan tangan Gao Hui
hingga Gao Hui terdorong jatuh. Dan setelah terdorong jatuh, Gao Hui malah
mengumpati Gao Jie kalau dia akan terus mengingat hal ini! Gao Jie tidak peduli
dan langsung pergi.
--
Gao Jie pergi ke rumah lamanya, tapi ibunya tidak
ada di sana juga. Gao Jie akhirnya tidak bisa menahan air matanya dan menangis
karena belum berhasil menemukan ibunya juga. Untunglah saat itu, Zi Yun
menelponnya dan memberitahunya kalau Pan Yue sudah di temukan dan ada di panti
jompo sekarang. Gao Jie sangat lega mendengarnya.
