Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 25-1
Images by : Hunan TV
Setelah Gao Hui (dia kesal jadi jalan duluan)dan Gao Jie pergi, tinggallah Yu Zhi dan Yu Yi berdua. Yu Yi bisa menyadari kalau Yu Zhi sepertinya sedang bertengkar dengan Gao Jie, tapi dia mengingatkan Yu Zhi untuk tetap fokus bekerja sekarang karena ini adalah saat yang paling penting : perayaan tahunan Rui Hua. Dan jangan membawa perasaan pribadi ke dalam pekerjaan. Yu Zhi menganggukan kepala mengerti.
--
Saat masuk ke dalam kamar hotel (sepertinya Gao Hui nginap sementara di hotel (?) untuk persiapan stan acara), Gao Hui langsung mengomel karena tidak mengerti kenapa Ketua membiarkan grup kustom berpartisipasi dalam acara dan bukannya membubarkannya. Dan gegara itu, Gao Jie jadi berani melawan padanya.
Yu Zhi kesal dan menyuruh Gao Hui
berhenti mengeluh. Dia datang bukan untuk mendengarkan keluhan dan kekesalah
Gao Hui. Yu Yi yang mendengar ucapan Yu Zhi itu, langsung menyuruhnya untuk
memperhatikan cara bicaranya itu. Sayangnya, Gao Hui sudah terlanjur
tersinggung dan menyuruh Yu Zhi untuk lanjut bicara.
“Skandal acara pemasaran telah berlalu.
Kapan kau akan mengatakan kepada semuanya mengenai hubungan kita sebenarnya?”
tanya Yu Zhi.
“Yang lain melihat bahwa kita memiliki
cara berpikir kita sendiri. Apakah ada masalah dengan itu?”
Yu Zhi semakin tidak menyukai Gao Hui
karena berpura-pura tidak tahu apa rumor yang beredar, padahal Gao Hui pasti
tahu dengan jelas hal itu. Dia dapat mengerti kalau Gao Hui menggunakan cara
ini untuk pemasaran terselubung, tapi dia tidak menyukai cara Gao Hui ini.
Gao Hui mendengus kesal. Cara Yu Zhi
bicara seolah-olah, bersama dengannya membuat Yu Zhi sangat menderita. Yu Zhi
balas mendengus dan mengingatkan Gao Hui mengenai kekacauan sebelumnya karena
kisah iklan mini yang palsu itu. Atau Gao Hui sudah lupa dengan hal itu?
Gao Hui berusaha terus-dan-terus
membela diri, bahwa semua yang di lakukannya adalah demi mereka juga. Jika
mereka sekarang melakukan klarifikasi, image mereka akan semakin buruk. Jadi,
apa salahnya jika menunggu hingga perayaan tahunan selesai baru memikirkan
langkah selanjutnya.
“Cukup. Pemikiran Hui Hui masuk akal,”
ujar Yu Yi, sebelum Yu Zhi sempat bicara. “Kali ini kita bisa membalikkan
keadaan, berkat pengaruh Hui Hui. Kita bekerja sama dalam hal ini, kita harus
inklusif saat ini. Karena Yu Zhi tidak menyukai metode ini, maka aku akan
bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi.”
“Keputusan yang bijaksana,” puji Yu
Zhi. “Aku pergi dulu.”
Sementara Gao Hui tampak kesal. Kan dia
hendak menggunakan cara ini, dengan alasan kerjaan, agar Yu Zhi bisa terus
terikat padanya dan membuat semua orang yakin kalau mereka pacaran. Tidak di
sangkanya kalau Yu Zhi ternyata benar-benar ingin lepas dari hal ini.
“Aku sudah memberitahumu. Lihat… dia
tidak akan menyerah,” ujar Yu Yi pada Gao Hui.
“Apakah menyukai seseorang dengan
serius adalah hal yang buruk?” kesal Gao Hui.
Yu Yi terdiam. Tidak mampu menjawab.
Karena dia pun telah jatuh hati pada Gao Hui, namun berusaha keras
menyembunyikan hal tersebut.
--
Zi Yun mengunjungi Gao Jie di kamar
hotel-nya. Dia menanyakan persiapan Gao Jie untuk perayaan tahunan. Gao Jie
menjawab kalau dia sudah hampir selesai mempersiapkan semuanya, hanya saja ini
pertama kalinya dia melakukan hal seperti ini, jadi dia tidak punya pengalaman.
Zi Yun menyuruhnya untuk tidak terlalu memaksakan diri dan lakukan yang terbaik
saja.
Zi Yun juga memberikan pada Gao Jie
dokumen yang berisi daftar klien perayaan tahunan. Gao Jie melihat daftar klien
itu, dan itu rata-rata adalah klien dari grup Inlay. Apakah Zi Yun ingin dia
bertarung dengan team Yu Zhi untuk mendapatkan para klien tersebut?
“Klien-klien ini sangat menyukai produk
dengan perasaan segar. Jadi mereka kemungkinan besar akan bekerja sama dengan
grup inlay. Tetapi, grup kustom juga memiliki banyak produk baru. Jadi, mereka
pasti akan tertarik. Membuat koneksi dengan klien-klien ini akan membantumu di
industri ini,” jelas Zi Yun.
“Tapi…”
“Ada apa? Kenapa kau tidak terlihat
terlalu bersemangat?” tanya Zi Yun bingung melihat ekspresi Gao Jie.
Gao Jie tidak bisa menjawab kalau dia
tidak mau menikam Yu Zhi dari belakang dengan merebut klien, jadi dia hanya
menjawab pada Zi Yun kalau cara ini menurutnya tidaklah baik. Dia ingin
melindungi grup kustom, tapi tidak dengan cara mengambil ‘barang-barang’ lawan.
Zi Yun langsung kesal dan mengatakan kalau Yu Zhi pun pasti akan melakukan hal
ini. Lihat saja, Yu Zhi dan Yu Yi bahkan memutuskan untuk bekerja sama dengan
Wu Xiaoci, dan itu menunjukkan tipe orang macam apa dia itu.
“Yu Zhi dan Wu Xiaoci dan Gao Hui bukan
tipe orang yang sama,” tegas Gao Jie.
Zi Yun semakin kesal karena Gao Jie
seolah membela Yu Zhi. Gao Jie langsung gugup dan beralasan kalau saat dia
masih di grup inlay dulu, dia sering berinteraksi dengan Yu Zhi. Dan ketika Yu
Zhi melakukan suatu hal, dia tampak memiliki alasan sendiri.
Zi Yun tentu semakin menjelekkan Yu
Zhi. Bilang Yu Zhi ingin melawannya, ingin memecat orang-orang lah dan bahkan
membuat iklan palsu dengan Gao Hui. Bukankah itu jelas, orang seperti apa itu
Yu Zhi.
“Bibi. Terimakasih. Tapi, aku masih
tidak membutuhkan ini,” tegas Gao Jie.
“Xiao Jie, kau harus memikirkannya
masak-masak. Klien-klien ini dapat membantumu dalam upayamu dalam perayaan
Tahunan. Atau… kau tidak ingin melindungi grup kustom?”
“Aku tentu ingin melindungi. Tapi, aku
tidak ingin menggunakan metode semacam ini. Aku akan menggunakan caraku
sendiri. Cara jujur, untuk memenangkan kontes ini.”
--
Gao Hui pergi untuk memeriksa lokasi
stan-nya. Gao Jie juga pergi bersama para guru ke stan mereka. Dan dia langsung
kesal karena hiasan stan Gao Hui, di pasang, tepat di dekat gang menuju pintu
masuk stan-nya, dan hal itu tentu akan menghalangi pandangan para pengunjung nantinya.
Gao Jie langsung menyuruh Gao Hui untuk memindahkan hiasan tersebut. Tapi, Gao
Hui tidak mau. Ini adalah wilayah stan-nya, jadi sesukanya dia mau meletakkan
apa, dan Gao Jie tidak berhak melarangnya.
“Jika kau memblokir stan kami seperti
ini, bagaimana cara kami bisa melakukan pameran?! Gao Hui kau selalu bertingkah
seolah kau benar. Berhentilah menggunakan trik-trik murahan seperti ini,” marah
Gao Jie.
Tapi, hufttt, habis kata-kata ku untuk si Gao Hui, dia ngotot kalau dia tidak salah. Gao Jie lah yang mencari masalah dan menimpakannya pada orang lain. Pokoknya, dia tidak mau tahu. Dari jauh, Yu Yi memperhatikan pertikaian mereka tersebut.
Yu Yi diam saja. Yu Yi kemudian
mengurut perutnya dan tampak kesakitan. Gao Hui yang melihatnya jadi khawatir.
Tapi, Yu Yi berkata dia baik-baik saja dan akan pergi dulu.
--
Gao Jie berdiri kesal di depan
stan-nya. Bagaimana cara dia harus mengatas masalah ini? Pas saat itu, dia
melihat kedatangan Si Cheng (sudah lama nggak lihat Si Cheng). Gao Jie langsung
bertanya alasan Si Cheng.
“Aku mendengar perayaan tahunan Rui Hua akan di lakukan di sini. Aku merasa kau akan ada di sini, jadi aku datang untuk melihat.”
“Aku di sini untuk mewakili grup kustom
Rui Hua,” beritahu Gao Jie. “Berlatih dengan para guru, aku telah belajar
banyak hal.”
Si Cheng mulai menanyakan keadaan Gao
Jie di Rui Hua. Gao Jie menjawab kalau dia baik-baik saja dan kemarin ada
beberapa masalah kecil, namun dia bisa mengatasinya. Si Cheng kemudian
memperhatikan stan Gao Jie dan merasa kalau tanda stan Gao Hui itu memblokir
stan Gao Jie. Tapi, Gao Jie dapat mengatasi hal itu dengan merubah arah pintu
masuk.
“Maksudmu?” Gao Jie mulai melihat
sedikit harapan.
Dan pas sekali ketiga guru menjebol
tembok yang mengarah ke depan. Mereka dapat menjebol tembok itu dan
menjadikannya pintu masuk. Gao Jie langsung tersenyum. Tidak menyangka kalau
ada metode semacam ini.
--
Gao Jie dan Si Cheng pergi ke café. Gao Jie menunjukkan pada Si Cheng karya-karya desainnya dan Si Cheng memberikan pendapatnya. Dia merasa kalau pemahaman Gao Jie mengenai perpaduan Timur-Barat sangat bagus saat ini. Dan dia yakin kalau Gao Jie akan bisa bangkit lagi. Gao Jie senang mendengarnya.
Gao Jie kemudian berujar kalau dia
merasa bersyukur karena saat di Fancy bisa memiliki Si Cheng sebagai pemimpin
sekaligus mentornya. Si Cheng merasa terhormat mendengarnya. Dia kemudian
memberitahu Gao Jie kalau dia telah berhenti dari Fancy karena dia merasa ada
banyak hal di Fancy yang tidak selaran dengannya. Jadi, daripada menjebak
dirinya sendiri di sana, lebih baik dia keluar dan menjadi pengusaha. Sekarang,
dia sudah membuat studio-nya sendiri ‘Shui Zi Yao’ (Air Jauh). Gao Jie langsung
memberikan selamat padanya.
Si Cheng kemudian memberitahu tujuan
aslinya menemui Gao Jie. Dia menawarkan Gao Jie untuk bergabung dengan
perusahaannya. Meskipun perusahaannya mungkin masih dalam tahap awal, tapi dia
yakin satu hal, di perusahaannya, Gao Jie dapat dengan bebas mengekspresikan
bakatnya. Dan juga, dia akan memperlakukan Gao Jie dengan baik.
Gao Jie dengan sopan menolak tawaran Si
Cheng. Dia masih ingin belajar di Rui Hua, dan tidak ingin berpindah tempat
kerja. Si Cheng dengan ragu bertanya, karena Gao Hui, putri dari Wu Xiaoci juga
berada di Rui Hua, apa Gao Jie memilih untuk bertahan di Rui Hua karena hal
tersebut? Dia masih ingat saat Gao Jie mencarinya dan menunjukkan desain ny. Wu
yang memplagiat desain ibu Gao Jie.
“Aku benar-benar tidak bisa
menyembunyikan apapun darimu. Aku memiliki konflik dengan mereka.”
“Inilah yang paling tidak ku sukai. Gao
Jie, kau sangat berbakat. Kau harus menggunakan bakat mu untuk membuat produk
yang lebih baik. Dan tidak melihatnya sebagai alat untuk mencapai tujuanmu. Ku
pikir, Rui Hua tidak cocok untukmu,” nasehat Si Cheng.
“Maaf, Si Cheng. Motivasi ku unutk
bergabung dengan Rui Hua rumit. Aku mungkin telah mengecewakanmu. Tapi, sejak
aku melihat keindahan kerajinan tradisional di Rui Hua, perasaanku telah
berubah. Jika aku masih punya hati yang ingin menang, maka itu karena kau ingin
melindungi sesuatu.”
Si Cheng mengerti dan memutuskan untuk
menghormati keputusan Gao Jie. Tapi, jika Gao Jie suatu hari berubah pikiran,
maka Gao Jie bisa mencarinya. Perusahaannya akan selalu terbuka untuk menyambut
Gao Jie.
--
Gao Hui sudah selesai menata stannya
dan Yu Yi memuji hasilnya. Gao Hui jelas senang. Tapi, dia juga merasa kecewa
karena Yu Zhi tidak datang sama sekali dan malah menghilang. Lagi-lagi, Yu Yi
memegang perutnya dan tampak sakit. Gao Hui tambah khawatir. Dia memarahi Yu Yi
yang sudah dia suruh makan tapi tidak mau makan. Dan karena itu, dia mengajak
Yu Yi untuk makan bersamanya. Dia tahu restoran yang bagus.
--
Gao Hui membawa Yu Yi makan bubur di pinggir jalan. Yu Yi langsung menggodanya karena Gao Hui ternyata makan di pinggir jalan juga. Gao Hui hanya tersenyum dan memesankan makanan.
Yu Yi mencoba buburnya dan rasanya
cukup enak. Gao Hui senang mendengarnya. Gao Hui kemudian membahas saat mereka
kuliah dulu. Membahas masa kuliah, membuat Gao Hui dan Yu Yi dapat sedikit
santai dan tertawa senang.
Selesai makan dan hendak pergi, ada seseorang yang tidak melihat-lihat jalan dan hampir menabrak Gao Hui, jika Yu Yi tidak segera menarik Gao Hui ke arahnya. Sesaat, mereka saling menatap dengan sangat dekat. Dan hal itu, membuat Yu Yi sangat gugup, tapi tidak dengan Gao Hui.
“Jika
aku mengungkapkan perasaanku, apakah kau masih begitu bersemangat di sisiku?” tanya Yu Yi di dalam hatinya.
Tags:
Nice To Meet You