Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 7 - part 1


Semua karakter, organisasi, tempat, kasus dan insiden dalam drama ini fiktif
NB : Kang Jae sama dengan Moo Hyuk. Saat dia di sekolah, aku tulis Kang Jae. Saat dia di luar sekolah, aku tulis Moo Hyuk. Oke, guys? Jika tidak mengerti atau kurang paham, silahkan komentar ya. ^.^
Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 7 – part 1
Network : OCN

“Kenapa ini?” tanya Kang Jae, kebingungan, saat melihat foto dirinya sendiri digantung disana. Lalu dia mencabut foto dirinya tersebut. Dan terjadilah kebakaran besar.
So Hyun merasa seperti mencium sesuatu yang terbakar, jadi dia pun mencari tahu.

Kang Jae terjebak di dalam ruangan yang terbakar. Dia tidak tahu harus perbuat apa. Namun kemudian alat pemadam kebakaran yang berada didalam ruangan menyala secara otomatis. Sehingga Kang Jae pun berhasil selamat.
“Beraninya kamu macam- macam denganku?” gumam Kang Jae sambil tertawa dan meremas foto dirinya sendiri.

So Hyun masuk ke dalam ruangan klub fotografi, dan saat dia melihat Kang Jae dia merasa kebingungan dan bertanya kenapa Kang Jae berada disana.
Didalam ruang konseling. So Hyun memberikan handuk kecil untuk Kang Jae pakai mengelap diri. Tapi Kang Jae tidak mau mengambilnya.
“Kamu sedang apa diruang klub foto? Kenapa bisa terjadi kebakaran?” tanya So Hyun.
“Aku diberi tahu bahwa itu ada didalam ruangan. Foto seorang pria yang memasuki tempat Su Ah,” jawab Kang Jae, jujur.

Namun So Hyun tidak percaya, dan berpikiran bahwa kenapa Kang Jae selalu membahas tentang rumor yang tidak jelas. Dan Kang Jae berusaha untuk menjelaskan bahwa itu bukanlah rumor, tapi kebenaran, karena terdapat banyak foto diruangan tadi. Tapi begitu dia menyentuh foto disana, tiba- tiba terjadi kebakaran.
“Siapa yang akan melakukan hal seperti itu?” tanya So Hyun.
“Pasti salah satu siswa di sini. Orang yang menguntit Su Ah dan menjebak Han Su untuk itu,” jelas Kang Jae, serius.

“Menjebak?” tanya So Hyun, seperti tidak percaya. “Jadi, siapa itu? Kamu punya bukti? Aku seharusnya memberi tahu orang lain tentang siapa kamu. Siapa yang akan kamu korbankan setelah Su Ah? Berapa siswa yang akan kamu tuduh tanpa bukti? Tidak ada alasan bagiku untuk memercayai ucapanmu. Akan kuselesaikan masalah yang jelas terlihat dahulu.”

Ketika So Hyun berdiri dan akan pergi, Kang Jae segera berbicara. “Sepuluh hari saja,” pintanya dengan tegas. “Beri aku sepuluh hari saja. Aku akan menemukan dan menunjukan kepadamu bukti yang bisa kamu percayai,” jelasnya dengan percaya diri. “Setelah itu, jika kamu masih mau memberi tahu sekolah atau polisi, silakan. Beri aku sepuluh hari. Aku akan mengungkap semuanya.”
Mendengar itu, So Hyun tidak menjawab dan pergi begitu saja. Dengan geram, Kang Jae meremas foto dirinya sendiri.
Pagi hari. Ketika Moo Hyuk pulang, Won Suk dengan perhatian menanyakan ada apa dan kenapa Moo Hyuk begitu berantakan. Dan Moo Hyuk menjawab bahwa dia baru saja dijebak serta semua foto terbakar.
“Sebuah jebakan? Foto-fotonya terbakar?” tanya Won Suk, tidak mengerti.
“Ada seorang siswa yang tahu siapa aku,” jawab Moo Hyuk. Dan mendengar itu, Won Suk terkejut. “Fokuslah pada Lee Tae Seok mulai sekarang. Aku ingin memastikan Lee Do Jin adalah panggilan cepat nolnya,” jelas Moo Hyuk.
Won Suk mempertanyakan, apa yang akan Moo Hyuk lakukan. Dan Moo Hyuk tidak menjawab, karena ada sebuah telpon masuk di hape nya.

Woo Jin menghubungin Kang Jae, dan menanyakan apakah Kang Jae tidak datang hari ini. Dan Kang Jae menjawab bahwa dia masih ada waktu sampai perkumpulan pagi. Dengan suara pelan, Woo Jin memberitahu agar Kang Jae segera datang, sebab Young Hye memanggil semua guru untuk berkumpul.
“Baik. Aku akan kesana,” jawab Kang Jae.
Mendengar pembicaraan itu, Won Suk merasa ada yang aneh dan meminta agar Moo Hyuk jangan pergi. Tapi Moo Hyuk mengabaikannya dan pergi untuk bersiap- siap. Melihat itu, Won Suk merasa cemas.
“Astaga, ini gawat. Bahkan belum setengah bulan sampai gugatan pencabutan tindakan disipliner dilakukan,” komentar Won Suk.

Moo Hyuk memandangin dirinya sendiri di depan cermin. Sambil mengingat kejadian diruang foto sekolah semalam.

Kang Jae dengan bersemangat masuk ke dalam kantor dan menyapa semuanya. Tapi mereka malah menatap tajam ke arah dirinya, sehingga Kang Jae sedikit merasa ciut dan memelan kan suaranya.

“Kamu sedang apa? Duduklah ditempatmu,” panggil Young Hye. Dan Moo Hyuk pun mengiyakan, lalu dia duduk ditempatnya.


Alasan Young Hye memanggil semua guru untuk berkumpul adalah karena ada sebuah kejadian yang tidak menyenangkan terjadi. Pagi ini sebuah ruangan sedikit terbakar, sebab terjadi sedikit konsleting. Sehingga film dan foto yang berada diruangan tersebut terbakar dalam waktu singkat. Untungnya tidak ada yang terlalu serius, jadi Young Hye ingin pastikan jangan sampai ada rumor bodoh yang beredar.
Mendengar itu, Kang Jae dan So Hyun saling menatap satu sama lain.

“Satu hal lagi. Kami memutuskan untuk mengakui fakta bahwa Ahn Byung Ho dirisak. Dia akan kembali ke sekolah hari ini,” jelas Young Hye dengan malas. “Di sisi lain, Son Joon Jae maupun orang tuanya tidak bisa dihubungi. Tapi dia akhirnya akan dikeluarkan,” lanjutnya, menjelaskan.
Mendengar itu, Kang Jae merasa ada yang sedikit aneh.
Para murid menggosipi Byung Ho yang baru datang ke sekolah. Mereka menyebut dia tidak tahu malu, karena masih berani datang ke sekolah. Tapi mendengar semua itu Byung Ho mengabaikan mereka, dan dengan sikap memberanikan diri, dia masuk ke dalam kelas.

“Hei, Portir,” panggil Jung Tae. “Kamu bisa kembali ke sekolah setelah melukai seorang guru, kenapa Jun Jae yang malang tidak bisa kembali?” tanyanya dengan menghina.
Mendengar itu, Byung Ho mengabaikannya dan duduk dengan tenang di tempatnya.

Beom Jin tidak tahan lagi dengan hinaan Jung Tae kepada Byung Ho, sehingga dia pun berdiri dari tempat duduknya dan mendekati Byung Ho.
“Aku senang itu berhasil,” kata Beom Jin, mendukung Byung Ho.
“Terima kasih,” balas Byung Ho, pelan.

“Kalian tahu Byung Ho dirisak oleh Joon Jae. Kita turut bertanggung jawab atas situasi ini. Kita tahu apa yang terjadi, tapi malah diam saja. Tragedi ini seharusnya tidak terulang di kelas kita. Aku juga akan berusaha,” jelas Beom Jin dengan tegas kepada semuanya yang berada didalam kelas.
Mendengar itu, Jung Tae pun berhenti mengejek Byung Ho. Serta para murid yang lain juga. Sementara Ki Hoon menatapnya dengan heran, seperti bertanya- tanya kenapa Beom Jin bisa berada di pihak Byung Ho.

“Bersiaplah. Jam pertama di ruangan lain,” kata Beom Jin dengan lembut kepada Byung Ho. Dan Byung Ho pun mengiyakan.

Kang Jae berjalan dengan gugup di lorong sekolah. Byung Ho dan Beom Jin yang melihatnya, mereka membungkuk memberikan hormat kepadanya.
Kang Jae menghembuskan nafas untuk memberanikan diri. Lalu dia membuka pintu kelas dan masuk ke dalamnya.


Melihat kedatangan Kang Jae ke dalam kelas, Ye Ri merasa takut dan mengalihkan tatapannya dari Kang Jae. Menyadari itu, Yoon A menatap heran ke arah mereka berdua.

“Hari ini, mari bersenang-senang. Karena kita kembali,” kata Kang Jae menyapa mereka semua dengan penuh arti.

Post a Comment

Previous Post Next Post