Sinopsis K- Drama : Love Alarm Episode 3 –
part 1
Network : TvN dan Netflix
Hye Yeong membaca pesan chat
digrup kelas. Disana tersebar foto Jo Jo yang berciuman dengan Sun Oh, dan foto
itu menjadi topik heboh di sekolah.
Gul Mi bertengkar hebat
dengan Jo Jo di lorong sekolah. Dan Sun Oh memperhatikan kejadian itu dengan
raut wajah bingung ada apa.
Tanpa berpikir panjang, Hye
Yeong langsung membuang sepedanya begitu saja, dan berlari secepat mungkin.
Sun Oh mengetok meja Jo Jo
untuk menarik perhatiannya. Lalu dia mengulurkan tangannya. “Tangan mu,”
pintanya.
Hye Yeong berlari semakin
cepat.
Jo Jo memberikan tangannya
kepada Sun Oh, lalu sewaktu mereka sampai diluar kelas, Jo Jo langsung gantian
menarik tangan Sun Oh. Dia membawa Sun Oh ke taman. Dan disana Sun Oh
menanyakan, ada masalah apa antara Gul Mi dengan Jo Jo, hingga Gul Mi sekasar
itu.
“Apa itu penting? Seluruh
sekolah tahu rahasia kita,” kata Jo Jo.
“Apa maksudmu?” tanya Sun Oh,
tidak mengerti. Dan Jo Jo pun memperlihatkan foto mereka yang tersebar, lalu
dia bertanya, apakah Sun Oh yang melakukannya. Dengan terluka Sun Oh balas
bertanya, apakah Jo Jo berpikir begitu.
“Lalu, siapa lagi?” tanya Jo
Jo. Dan Sun Oh tidak peduli siapa, karena memang benar mereka berciuman. Dan Jo
Jo pun diam.
Jo Jo menyalakan app Love
alarm di hp nya. Tidak ada yang menyukaimu dalam radius 10 meter. “Benar. kamu menganggap enteng
semuanya,” kata Jo Jo, kecewa.
Sun Oh menahan tangan Jo Jo
agar tidak pergi. “Aku tidak pernah bilang begitu. Love Alarm-ku tidak
menyala,” jelas nya. Lalu dia menarik Jo Jo untuk mengikutinya.
Hye Yeong sampai di sekolah.
Sun Oh membawa Jo Jo ke dalam
ruangan gym. Hye Yeong yang melihat mereka berdua, dia mengikuti mereka dan
ikut masuk ke dalam ruangan gym juga. Disana dia melihat Sun Oh serta Jo Jo
sedang mengetes app Love Alarm, dan dia pun teringat perkataan Sun Oh yang
mengatakan agar mereka menyerahkan segalanya kepada Love Alarm, dan pilihannya
tergantung Jo Jo.
Sun Oh menyalakan Love Alarm
nya. Hye Yeong juga melakukan hal yang sama, tapi jarak nya sedikit jauh dari
Jo Jo, jadi untuk mengetes nya, maka Hye Yeong pun berniat untuk mendekat. Tapi
sebelum dia mendekat, Love Alarm milik Sun Oh berbunyi duluan, sehingga dia pun
langsung mundur.
Sun Oh dengan gembira
menunjukan notifikasi di app Love Alarm miliknya. Ada yang menyukaimu dalam radius 10 meter.
Melihat itu, Hye Yeong merasa
sudah tidak ada harapan, jadi dia menurunkan hp yang dipegangnya. Sementara Sun
Oh dengan gugup menunggu reaksi Love Alarm milik Jo Jo juga.
“Punyamu? Alarmmu berbunyi
juga? Ponselmu dalam mode senyap,’kan? Perlihatkan,” pintan Sun Oh. Dan Jo Jo
menghindari nya.
Tepat disaat itu, Sun Oh
menyadari keberadaan Hye Yeong. Dia merasa terkejut, apalagi ketika Hye Yeong
pergi begitu saja. Jadi dia pun memberitahu Jo Jo bahwa dia akan menelpon nanti.
Setelah itu, dia berlari mengejar Hye Yeong yang pergi.
Sun Oh menghentikan Hye
Yeong. Dengan perasaan bersalah, dia menjelaskan bahwa dia bukan berniat
menyalakan nya tanpa Hye Yeong. Dan sebelum Sun Oh selesai berbicara, Hye Yeong
langsung menyela, dia mengatakan bahwa dia tidak apa- apa, Sun Oh tidak perlu
menjelaskan padanya kalau Jo Jo membunyikan alarm Sun Oh.
“Jadi? Begitu saja? Kamu
sungguh tidak apa?” tanya Sun Oh.
“Kita akan memercayai Love
Alarm, dan membiarkan Jo Jo memilih. Itu kesepakatan kita,” balas Hye Yeong.
Kemudian dia langsung pamit dengan alasan dia mau pergi mengamnbil sepedanya,
yang rantai nya rusak tadi.
Ketika Jo Jo kembali ke dalam
kelas, semua murid berbisik- bisik tentangnya. Namun Jo Jo mengabaikan mereka,
dan duduk di tempatnya, dia lalu memanggil Jang Go dan bertanya apakah Jang Go
marah kepadanya.
“Kamu sungguh tidak tahu
malu. Kamu dan Sun Oh harus lakukan itu pagi- pagi? Il Sik bolos pelatihan hari
ini karenamu,” kata Jang Go, jelas tidak senang.
“Kenapa hanya pikirkan Il
Sik? Kamu temanku,” balas Jo Jo.
Jang Go mengatakan bahwa Jo
Jo lah yang telah merusak pertemanan mereka. Dia mengatakan nya dengan suara
keras, sehingga para murid memperhatikan mereka. Dia menjelaskan bahwa saat Il
Sik mencari Jo Jo, lebih tepatnya saat Jo Jo dan Sun Oh berciuman, dia pergi ke
akademi Jo Jo karena Jo Jo tidak bisa di hubungin, tapi ternyata Jo Jo tidak
terdaftar disana. Mendengar itu, Jo Jo pun diam.
“Kamu mengaku teman. Lalu
kenapa membohongiku?” tanya Jang Go. Dan dengan sedih, Jo Jo hanya bisa diam
serta menahan air matanya saja.
Hye Yeong memakirkan
sepedanya, yang rantainya masih putus. Kemudian tiba- tiba dia mendapatkan
notifikasi di app Love Alarm miliknya. Ada yang menyukaimu dalam
radius 10 meter. Membaca notifikasi itu, Hye Yeong pun
memandang ke sekelilingnya untuk mencari tahu siapa.
Dibelakang sekolah. Seorang
pria di pukuli oleh ketua geng, karena pria tersebut membunyikan notifikasi di
app Love Alarm ketua geng. Namun walaupun sudah dipukuli, notifikasi itu tetap
ada, dan si ketua geng serta para temannya pun mengejek pria tersebut
menjijikan.
Hye Yeong melihat itu, dan
bertanya apa yang sedang mereka lakukan. Merasa tidak enak, maka si ketua geng
tersebut pun mengajak para temannya untuk pergi saja.
Teman- temannya merasa heran,
karena mereka belum selesai memukul pria tersebut. Tapi si ketua geng berteriak
dan mengajak mereka untuk pergi saja. Jadi mreka pun pergi mengikuti nya.
Setelah mereka pergi, Hye
Yeong membantu pria tersebut berdiri. “Kami sekelas tahun lalu. Akan
kulaporkan. Perundung harus dihukum,” jelas Hye Yeong, menawarkan bantuan.
“Aku yang salah. Ini terjadi
karena kubunyikan Love Alarm-nya. Aku pun jijik! Sial. Kenapa aku suka padanya?
Bagaimana cara berhenti menyukainya?” keluh si pria, merasa frustasi kepada
dirinya sendiri.
“Tak akan bisa,” jawab Hye
Yeong. “Mustahil berhenti menyukai seseorang. Tidak ada caranya,” jelas nya,
karena dia tahu perasaan itu.
Dikantin. Duk Gu memandangin
Gul Mi dari jauh sambil tersenyum.
Sun Oh datang ke kantin, dan
mendekati Gul Mi yang sedang makan siang. Dia mengeluarkan hp nya dan
mengulurkannya kepada Gul Mi. Melihat itu, Gul Mi tersenyum bangga dan bersikap
malu- malu.
“Berikan nomor Jo Jo,” kata
Sun Oh, to the point. Mendengar itu, para murid mengetawai Gul Mi yang begitu
menyedihkan. Sementara Gul Mi merasa sangat malu.
Jo Jo berniat untuk
menghubungin Jang Go, tapi dia tidak jadi. Dia membuka onigiri yang menjadi
bekal nya dan memakannya. Kemudian datang pesan masuk dari Sun Oh, yang
menanyakan apakah dia tidak ke kantin, dan dimana dia sekarang.
Membaca pesan itu, Jo Jo
merasa bingung darimana Sun Oh bisa mendapatkan nomornya. Kemudian dia teringat
mengenai kejadian pagi ini.
Flash back
Saat Sun Oh mau melihat Love
Alarm miliknya. Jo Jo menghindar, dan ketika Sun Oh telah pergi untuk mengejar
Hye Yeong. Barulah dia melihat app Love Alarm milik nya. Ada yang menyukaimu dalam radius 10 meter.
“Saat Sun Oh membunyikan Love
Alarm ku, aku merasakan sensasi dengungan di seluruh tubuh ku.”
Flash back end
Dari jendela sekolah. Sun Oh
tersenyum memperhatikan Jo Jo yang sedang berlari di lapangan sendirian.
Jo Jo membersihkan dirinya
sehabis berlari. Sun Oh lalu menghampiri nya disaat itu, dan dia menanyakan,
kenapa Jo Jo tidak membalas pesannya barusan. Dan Jo Jo bertanya balik, dia
menanyakan darimana Sun Oh mendapatkan nomornya. Tapi Sun Oh tidak menjawab,
dan menanyakan pertanyaan yang sama lagi.
Dengan malu, Jo Jo pun
menundukan kepala nya. Dan melihat itu, Sun Oh tersenyum.
“Kamu berlari berapa lama?”
tanya Sun Oh, melangkah mendekat.
“Jangan mendekat. Aku bau
keringat,” balas Jo Jo, melangkah mundur.
Sun Oh menjelaskan kalau dia
tidak peduli. Kemudian dia melangkah mendekati Jo Jo lagi. Dan Jo Jo pun
melangkah mundur lagi. Lalu saat dia tidak mungkin bisa mundur lagi, maka dia pun
mendorong Sun Oh, dan berlari pergi.
Melihat sikap Jo Jo itu, Sun
Oh tertawa. “Apa itu? Kenapa dia manis sekali?” gumamnya.
Pulang sekolah. Jo Jo
mematikan app Love Alarmnya. Lalu dia memanggil Ji Yeon, dan menanyakan dimana
Jang Go.
“Kenapa tanya aku soal
temanmu? Ah, bukan temanmu lagi?” kata Ji Yeon. Kemudian dia pergi begitu saja
bersama dengan teman dan pacar nya.
Jang Go membaca pesan yang di
kirimkan oleh Jo Jo, yang mengajak nya untuk bertemu, tapi dia tidak mau
membalas pesan tersebut. Malahan dia mengomentari, masih mau apa Jo Jo dari nya
setelah melakukan itu dengan Sun Oh. Dan dia bertanya kepada Il Sik, bukankah
Jo Jo keterlaluan.
“Kenapa kamu lakukan itu?”
tanya Il Sik. Dan Jang Go bingung apa. “Kamu yang sebarkan foto itu di
sekolah,” kata Il Sik, tahu.
“Hei, bukan aku,” sangkal
Jang Go, gugup. “Hanya ku kirim padamu.”
“Kamu pikir teman- temanku
akan diam? Kami berpisah gara- gara foto itu,” balas Il Sik. Lalu dia mengeluh
kesal, “Ah, aku tidak bisa berpikir lagi.”
Jang Go beralasan kalau dia
melakukan itu demi Il Sik, karena mereka adalah teman. Jo Jo yang terakhir
berteman dengan mereka, dan mereka yang lebih dahulu berteman. Dan Il Sik
membalas bahwa sekarang Jang Go bukan temannya lagi. Lalu dia mengeluh bahwa
seharusnya dia tidak mengunduh Love Alarm. Kemudian dia pun pergi.
Mendengar itu, Jang Go tampak
terluka. Dia terdiam di tempatnya.
Flash back
Saat Il Sik datang ke kelas
nya, Jang Go langsung mengaktifkan Love Alarm miliknya, dan kemudian dia menyembunyikan
hp nya di dalam saku. Namun ketika Il Sik malah salah paham dan mengira kalau
Jo Jo lah yang menyembunyikan Love Alarm nya, Jang Go merasa sedih dan cemburu.
Flash back end
Jang Go menyalakan Love
Alarmnya. Dan merasa seperti ingin menangis, karena tidak ada satupun hati
untuknya.
Flash back
Ketika Il Sik sedang berduaan
dengan Jo Jo di dalam ruangan klub, Jang Go sengaja mematikan Love Alarm nya
supaya perasaannya tidak membunyikan Love Alarm milik Il Sik. Setelah itu
barulah dia mendekat, dan memberitahu Jo Jo bahwa guru memanggil.
Dalam perjalanan pulang, Jang
Go bertanya- tanya kenapa Jo Jo tidak menjawab telpon darinya. Dan kemudian
tanpa sengaja, dia melihat Jo Jo yang sedang berciuman dengan Sun Oh di gang.
Dia merasa ragu, tapi dia tetap memotret mereka berdua.
Flash back end
Jang Go merasa menyesal.
Direstoran barbekue. Jo Jo memeriksa hp nya, tapi masih belum ada balasan dari Jang Go. Sehingga dia pun mematikan hp nya.
Sun Oh datang ke tempat Jo Jo
bekerja, dan memanggilnya, dia menanyakan apakah Jo Jo tidak akan mencatat
pesanannya. Dan dengan perasaan terkejut, Jo Jo pun mendekati meja Sun Oh dan
mulai mencatat pesanannya.
Sun Oh memesan dua porsi
daging sapi berbumbu, dua tulang iga utuh, dan seporsi iga sapi. Dan setelah
mencatat itu, Jo Jo pun segera menyiapkan pesanannya. Sementara Hye Yeong, dia
sedang tidak masuk bekerja.
Dengan perhatian, ketika Jo Jo mau memanggang kan daging untuk mereka. Sun oh mengulurkan tangannya sambil tersenyum, dan dengan heran Jo Jo memperhatikan tangan Sun Oh yang mengingatkannya pada kejadian hari ini.
Namun ternyata, Sun Oh
mengulurkan tangannya untuk meminta penjepit. Dia berniat untuk membantu Jo Jo
dengan memanggang daging sendiri.
“Ini rahasia diantara kita,”
balas Sun Oh, mengerti.
Selagi Sun Oh memanggang
daging berbumbu, Min Jae mengeluh dan bertanya kenapa Sun Oh memanggang itu
duluan. Dan Sun Oh menyuruh Min Jae untuk jangan makan, karena dia akan
memanggang sesukanya. Jo Jo pun pergi meninggalkan mereka berdua untuk melayani
tamu yang lain.
“Astaga. Hampir lupa. Mau pesan soda,” gumam Min Jae, teringat itu. Dia mengangkat tangannya untuk memanggil Jo Jo lagi.
Tapi Sun Oh langsung menyela
nya. “Ambil sendiri.”
“Aku sendiri? Kenapa?” tanya
Min Jae, tidak mengerti.
“Kamu mau memanggang ini?”
balas Sun Oh. Dan Min Jae pun terdiam, lalu dengan kesal dia pergi untuk
mengambil minumannya sendiri.
Sun Oh menunggu diluar
restoran hingga Jo Jo selesai. Dan ketika Jo Jo selesai, dia tersenyum dan
mengulurkan hp nya. “Love Alarm-mu mati, ya? Ayo coba lagi. Aku belum lihat
tadi,” jelas Sun Oh.
Dan Jo Jo langsung berjalan
pergi melewatinya.
Sun Oh mengikuti Jo Jo.
Dengan sikap cerewet, dia menanyakan kenapa Jo Jo mematikan Love Alarm. Dan Jo
Jo mendiamkannya.
“Kapan kamu akan nyalakan
Love Alarm-mu?” tanya Sun Oh sambil tersenyum. Dan Jo Jo diam mengabaikannya.
Dengan kecewa, raut wajah Sun Oh berubah menjadi cemberut.
Sun Oh tidak putus asa, dia
terus mengikuti Jo Jo ketika mereka telah keluar dari bus. Dia meminta Jo Jo
untuk menyalakan Love Alarm. Dan Jo Jo diam mengabaikannya.
“Nyalakan saja,” pinta Sun
Oh.
“Aku tidak mau,” balas Jo Jo,
tidak tahan lagi.
Sun Oh mengancam akan berbaring di jalan, jika Jo Jo tidak mau menyalakannya. Tapi Jo Jo tetap merasa ragu untuk menyalakan Love Alarm miliknya. Dan sekali lagi Sun Oh pun menyalakan hp nya dan mengulurkannya kepada Jo Jo.
“Sukai aku,” pinta Sun Oh.
Dan Jo Jo pun menyalakan hp nya, serta mendekat kannya dengan milik Sun Oh.
Sun Oh lalu memotret Jo Jo.
“Kamu cantik,” pujinya. Kemudian dia memegang tangan Jo Jo, dan seketika di
sekeliling mereka seperti muncul gelembung kecil, serta mereka ditutupi oleh
gelembung besar. Seolah dunia hanya milik mereka berdua.
Sun Oh menyukaiku. Orang yang
kusukai menyukaiku juga. Seperti keajaiban.
Hye Yeong berolahraga di
pegangan pintu kamarnya. Lalu kemudian datang pesan masuk dari Sun Oh yang
mengajak untuk bertemu di tempat biasa. Dengan lemas, Hye Yeong pun duduk dan
menenangkan diri terlebih dahulu.
Hye Yeong sedang bermain
robot- robot-an di dapur. Kemudian Ny.
Jeong datang, jadi dia pun segera bersembunyi agar tidak ketahuan. Ny. Jeong
sedang bertelponan dengan sutradara, kemudian setelah itu, Hye Yeong melihat
dia memasuk kan sesuatu ke dalam minuman di gelas dan akan meminumnya.
Lalu Sun Oh datang, dengan
manja dia memanggil Ibunya. Dan merasa malas, Ny. Jeong berteriak agar Sun Oh
pergi saja. Namun Sun Oh tidak mau
berhenti berbicara. Jadi Ny. Jeong pun memasukan obat ke dalam gelas yang lain
dan memberikan itu untuk Sun Oh minum. Lalu dia pergi.
Melihat itu, Hye Yeong pun langsung keluar dari persembunyiannya dan memukul jatuh gelas tersebut dari tangan Sun Oh sebelum Sun Oh meminumnya.
Flash back end
“Terlalu tinggi. Kian
terlihat tinggi saat kini dewasa,” jawab Hye Yeong, menolak.
“Kamu sudah jadi pak tua?
Ayo,” ajak Sun Oh. Dan Hye Yeong naik sendiri kesana dan duduk disebelah Sun
Oh.
Hye Yeong merawat Sun Oh yang
sedang sakit. Dia berjanji akan berada di sisi Sun Oh. Kata Ibunya, itu artinya
menghukum orang yang kasar kepada Sun Oh, selalu makan bersama, dan menjaga Sun
Oh saat sakit.
Dan Hye Yeong menggelengkan
kepalanya. “Kamu tidak perlu melakukan apapun. Pikirkan aku saja. ‘Aku senang
Hye Yeong ada disisiku’. Pikirkan itu.”
Flash back end
Sun Oh menjelaskan bahwa dulu dia takut naik ke sini. Tapi sekarang dia berpikir, kalau dia terjatuh maka dia harus terjatuh dengan keren. Dan Hye Yeong mengomentari nya sudah kian dewasa. Pas disaat itu, Sun Oh kehilangan keseimbangan dan hampi terjatuh. Tapi Hye Yeong langsung menahan dan menyelamatkannya.
Dengan lega mereka berdua pun
tersenyum.
“Syukurlah, aku lega. Aku
cemas sebab nenekku tampak lesu terakhir kali kulihat. Ya, terima kasih. Akan
kuhubungi lagi,” kata Jo jo berbicara dengan petugas dirumah sakit. Kemudian
setelah selesai menelpon, dia tersenyum lega.
Jo Jo lalu kembali masuk ke
dalam kamar. Dan Gul Mi memberikan make- up nya kepada Jo Jo untuk di pakai,
karena dulu mereka juga sering berbagi seperti ini. Dengan bingung, Jo Jo pun
menerima itu dan berterima kasih.
“Saat kamu baru datang ke
sini, aku sangat menyukaimu. Karena itu aku mau kita sekamar,” kata Gul Mi.
“Maaf soal tadi pagi. Aku
tidak berniat ..”
“Aku tidak bisa. Maaf,” balas
Jo Jo.
Gul Mi merasa marah, karena Jo Jo tidak pernah serius meminta maaf. Ayahnya kabur karena utang keluarga Jo Jo dan Ibunya mabuk setiap hari. Tapi kenapa Jo Jo tidak bisa memberikan satu hal saja padanya. Dan Jo Jo diam.
“Jo Jo, aku menyukai dia.
Jadi, putuskan dia. Jika kamu putuskan dia ..” pinta Gul Mi.
“Tidak. Tidak bisa,” balas Jo
Jo tegas. Dia melepaskan tangan Gul Mi, dan mengembalikan make-up Gul Mi. Lalu
dia berniat pergi.
Jo Jo keluar dari kamar dan
menghela nafas untuk menenangkan diri. Lalu dia memperhatikan Bibi nya yang
sedang mabuk dan tertidur di sofa ruang tamu. Kemudian dia pun pergi darisana.
Ibu Jo Jo suka bersenandung,
saat menyisir rambut Jo Jo.
Flash back end
Ibu Jo Jo mengambil barang-
barang di supermarket dengan buru- buru.
Flash back end
Tags:
Love Alarm