Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Motorbike Baby Episode 06
- 2
Images by : GMM Tv
==Motorbike Baby==
Sundae segera mendapatkan pertolongan pertama. Tatapannya memburam. Tapi, dia teringat kejadian masa lalu, di saat itu, Tankhun juga ada di depannya. P’Sunny tiba dan saat melihat Tankhun yang ada di sana, dia segera menyeretnya keluar dari ruang UGD.
Di luar, P’Sunny meninju pipi Tankhun. Dia marah dan mengingatkan kalau Tankhun sudah janji padanya tidak akan menyakiti Sundae lagi. Harus berapa banyak Tankhun melihat Sundae bunuh diri seperti ini? Apa dia tidak merasa bersimpati? Kau sudah berjanji, kenapa tidak bisa di tepati?!
Usai
putus dari Tankhun dan dalam perjalanan pulang hampir di jambret, Sundae dalam
suasana hati yang buruk. Saat sampai di rumah, ibu ternyata masih belum tidur
dan menanyakan kenapa Sundae pulang larut malam? Darimana? Pergi sama
pengendara motor itu (Tankhun)? Kapan Sundae akan berhenti menemuinya? Sundae harusnya
sadar kalau Tankhun tidak punya masa depan.
Sundae
tampak marah dengan semua ucapan Ibu. Dan Ibu juga tahu kalau Sundae habis
menangis. Dia tahu kalau Tankhun yang membuat Sundae menangis. Dia memarahi
Sundae karena dia sudah bilang kalau pria itu orang yang mengerikan. Pria hanya
bermulut manis dan memanjakan kita untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Ketika
sudah dapat, mereka berubah menjadi baj***an. Tidak ada yang tulus!
“Berhenti!”
teriak Sundae.
“Aku
bilang berhenti!”
“Kenapa
aku tidak boleh mengajarimu?! Kau putriku!” teriak Ibu.
“Ketika
aku membutuhkanmu, pernahkah kau ada untukku?!” marah Sundae.
“Apa
yang kau katakan barusan?” nada Ibu tampak kecewa.
“Ketika
aku memerlukan ibu, ibu tdak pernah melakukan apapun untukku agar aku merasa
lebih baik. Ibu hanya duduk di sana dan minum sepanjang hari! Ibu tidak pernah
melakukan tugas seperti ibu lainnya!”
Ibu
marah dan menampar Sundae.
Ibu
tampaknya terpukul dengan ucapan Sundae dan terus minum. Sunny memberitahu
kalau dia sudah mencoba menelpon Sundae tapi tidak di angkat. Dia juga sudah
menelpon teman-teman Sundae, tapi tidak ada yang tahu Sundae kemana.
Ibu memutuskan untuk mencari Sundae. Dia menyuruh Sunny untuk tetap di rumah menunggu. Sunny tidak mau dan ingin dia saja yang mencari. Ibu dengan tegas menyuruhnya untuk menunggu saja.
--
Ibu
dengan menaiki mobil, berkeliling mencari Sundae. Dia terus memikirkan ucapan
Sundae tadi padanya sambil melihat ke sekeliling jalan. Dan karena tidak fokus
dalam menyetir, Ibu tidak melihat rambu jalan dengan benar dan menerobosnya. Mengakibatkan
kecelakaan.
--
Sundae yang mendengar kabar ibunya kecelakaan, pergi ke rumah sakit. Dan saat dia tiba, ibu sudah meninggal. Sundae menangis histeris.
--
Tankhun
merasa bersalah atas kejadian kemarin, ke sekolah mencari Sundae. Dan teman-teman
Sundae memberitahu kalau ibu Sundae meninggal kemarin malam dan mungkin Sundae
ada di pemakaman saat ini.
Tankhun
sangat terkejut mendengarnya.
--
Sundae
ada di pemakaman sampai malam. P’Sunny menyuruh Sundae untuk pulang duluan dan
beristirahat sementara dia yang mengurus hal di sini. Awalnya Sundae menolak,
tapi karena P’Sunny mengatakan itu adalah perintah, Sundae menurut.
--
Sundae
sudah pulang dan sendirian di kamarnya. Dia menulis di buku diary-nya : Semua karenaku. Ibu mati
karenaku. Aku alasan dia mati. Jika aku mendengarkan apa yang Ibu katakan, jika
aku memutuskan memulai dari awal tanpa mencintai siapapun, aku tidak akan
terluka seperti yang ibu alami. Aku tidak akan kehilangan, Ibu.
Sundae
kembali menulis di halaman lainnya : Aku tidak pernah menyangka hari seperti ini akan datang. Hari kita
putus. Apa aku terlalu menuntut? Apa aku terlalu kekanakkan? Apa aku terlalu
banyak meminta? Kenapa kau tidak bisa membuatku percaya padamu? Kau harusnya
tidak pernah datang dalam hidupku. Kau mengajariku bagaimana mencintai. Tai kau
juga menyakitiku. Aku tidak bisa menahannya lagi. Aku tidak bisa. Tanpa aku,
semua orang akan lebih bahagia.
Usai
menulis diary itu, Sundae merobek dan meremas.
Sundae
yang depresi, memutuskan untuk meminum banyak pil obat. Dia mencoba bunuh diri.
Suara
aneh dari kamar Sundae, membuat Tankhun panik dan menerobos masuk ke dalam
rumah. Dia menemukan Sundae di saat yang tepat dan segera membawanya ke rumah
sakit. Dan dia juga menemukan remasan kertas diary di tangan Sundae.
--
P’Sunny
sangat marah dan memukul Tankhun. Dia menyalahkan semuanya pada Tankhun apalagi
saat menemukan sobekan diary Sundae. Tankhun membela diri kalau dia tidak tahu Sundae
bisa melakukan hal seperti ini. P’Sunny semakin marah. Dia memberitahu kalau
sedari kecil Sundae tidak mendapatkan cukup kasih sayang, jadi dia memberikan
seluruh hatinya pada Tankhun. Tapi, Tankhun menyakiti perasaannya dan sekarang
bilang ‘tidak tahu’?!
“Aku
benar-benar minta maaf. Aku bahkan bisa berlutut sekarang. Aku benar-benar
tidak ingin dia seperti ini. Apapun dapat ku lakukan untuk mengkompensasi
perbuatanku. Tolong, maafkan aku.”
“Jika
Sundae berhasil bertahan, kau harus menjauh darinya. Jangan pernah kembali dan
membuatnya menyukaimu lagi! Mengerti?”
“Ya.”
End
P’Sunny sangat marah. Dia memberitahu kalau Sundae harus tertinggal satu tahun sekolah karena Tankhun dan sampai sekarang masih mengonsumsi obat depresi! Semua karena Tankhun! Mau sampai mana Tankhun menghancurkan kehidupan Sundae?!
“Ya. Semua salahku. Aku tidak
seharusnya membiarkan Sundae bersama bre***ek itu! Jika aku tahu Mile adalah
baj***an, aku tidak akan membiarkannya dengan Sundae!” ujar Tankhun.
--
Sundae sudah di pindahkan ke
kamar rawat biasa. Dia sudah lebih stabil. Dia menanyakan apakah P’Sunny yang
menyelamatkannya?
“Bukan.”
“Lalu siapa?”
--
Tankhun datang ke apartemen Mile. Dia menyembunyikan wajahnya dan begitu Mile membuka pintu, Tankhun langsung menghajarnya. Tankhun membuka helmnya. Magic ada di sana dan berteriak kaget. Tankhun menyuruhnya untuk diam dan juga memberitahu kalau Mile playboy! Dan karna Mile, Sundae hampir mati!
Magic bingung karena Mile
bilang kalau Sundae adalah teman kampus. Mile malah bilang kalau dia bisa menjelaskannya.
Tankhun semakin emosi dan menyeret Mile untuk ikut dengannya.
--
Tankhun membawa Mile ke rumah sakit untuk meminta maaf pada Sundae. Melihat Mile, P’Sunny juga marah. Sundae menangis dan bilang kalau dia menyesal karena sangat mempercayai Mile. Mile menjelaskan kalau awalnya, dia hanya bersama dengan Sundae. Dia sudah putus dari Magic setelah Magic memutuskan keluar negeri. Tapi, Magic kembali, jadi mereka kembali pacaran. Dia tidak suka putus. Dia juga kesulitan karena itu dia menjalin dua hubungan seperti ini. Dia tidak punya pembelaan dan mengakui dia selingkuh. Tapi, perasaannya pada Sundae serius. Dia sadar kalau dia adalah pria jahat.
Sundae merasa kecewa dan
menganggap semua cerita Mile dari awal hanyalah kebohongan. Mile memberitahu
kalau dia memang punya adik.
Sundae menasehati Mile untuk
tidak memperlakukan wanita seperti ini lagi. Dia tidak ingin ada wanita lain
yang menyia-nyiakan perasaannya atau waktunya untuk pria seperti Mile.
Di dalam ruangan hanya ada
Tankhun dan Sundae sekarang.
--
--
Tankhun ternyata semalaman
menjaga Sundae di rumah sakit. Begitu bangun, dia juga menjaga Sundae. Suasana
masih terasa agak canggung.
“Aku ingin minta maaf padamu,”
ujar Tankhun.
“Untuk apa? Kau tidak melakukan
hal yang salah.”
“Aku minta maaf… membuatmu
menangis. Aku minta maaf karena menyakiti perasaanmu. Aku minta maaf karena
meninggalkanmu sendiri. Aku minta maaf karena tidak menahanmu. Aku minta maaf …
meninggalkanmu. Aku akui aku pengecut. Setelah kita putus malam itu, aku ingin
menemuimu di sekolah. Tapi, sudah sangat terlambat. Aku berjanji pada P’Sunny
tidak akan pernah menemuimu lagi.”
“Lalu, kenapa kau kembali?”
“Karena aku mencintaimu. Dari hari
pertama kita bertemu sampai sekarang.”
Sundae tersentuh dengan ucapan
Tankhun (hmmm. Sebenarnya, karakter Sundae
ini agak gimana gitu nggak ya)
`Semenjak hari itu, kami membuka diri satu sama lain dan menjadi orang yang baru. Kami belajar berubah lebih baik untuk masing-masing kami. Dan P’Tan tidak pernah meninggalkanku sendiri lagi. Begitu juga dengan P’Sunny. Awalnya, P’Sunny tidak menyetujui aku balikkan dengan P’Tan. Tapi, sebagai abang yang baik, dia membiarkan aku yang memutuskan sendiri.
Dan kini, sudah 107 hari sejak
Sundae dan Tankhun balikkan. Sundae juga sudah memasuki semester yang baru.
Tankhun juga menjemput Sundae
di kampur. Dan kali ini dengan mobil. Sundae sampai kagum. Setelah motor
Tankhun hancur karena Fai, Tankhun ganti jadi mobil gitu?
Eit… mobilnya malah pergi. hahahaha. Ternyata, Tankhun cuma numpang gaya. Dia masih pakai motor, cuma jadi motor baru. Tankhun juga memberikan helm baru untuk Sundae dengan tulisan nama yang benar “Sundae.” Sundae juga memberikan sapu tangan awal pertemuan mereka. Itu untuk Tankhun sekarang.
And….
Selanjutnya, akan menceritakan dari penghuni kamar 311 yaitu Mimi. Mimi adalah seorang penakut dan suka berimajinasi. Setiap hal kecil membuat Mimi ketakutan. Dan kemudian, Mimi menemukan sebuah radio di siaran jam 3 pagi yang di bawakan oleh DJ Titan. Suara DJ Titan bisa membuat Mimi merasa tenang melewati malam. Sayangnya, DJ Titan tidak pernah menunjukkan wajahnya.
Untuk tahu kisah
selengkapnya, mari kita tonton series selanjutnya : “Girl Next Door – Midnight Fantasy”
Tags:
Motorbike Baby