Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Motorbike Baby Episode 06 - 1


Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Motorbike Baby Episode 06 - 1
Images by : GMM Tv 



Sundae menangis dan menolak cinta Tankhun karena sekarang dia sudah menjadi pacar Mile. Di hari Mile menyatakan perasaannya, Sundae menerimanya. Dan kini, Mile pun bahkan datang ke rumah sakit untuk menjemput Sundae. Tankhun tidak bisa melakukan apapun selain mengucapkan selamat atas hubungan mereka berdua.

Tankhun berbalik pergi, kembali ke kamar rawat ayahnya. Dia akhirnya menangis dan memberitahu kalau semuanya sudah terlambat. Dia sudah sangat terlambat. Ayah merasa sedih untuk Tankhun. Ayah dan Thai memeluk Tankhun.
“Tidak apa-apa, putraku. Ketika kau mencintai seseorang dengan seluruh hatimu, sakitnya akan seperti ini,” ujar ayah.
“Semuanya akan baik-baik saja, P’,” ujar Thai.
==Motorbike Baby==


Sundae mulai menjalin hubungan dengan Mile. Tapi, dia masih memberitahu itu pada P’Sunny. Dia masih chat seperti biasa dengan P’Sunny, tapi dia menyembunyikan hubungannya dengan Mile. Sundae walaupun sudah pacaran dengan Mile, tapi masih juga terbayang seolah Tankhun menunggunya di tempat biasa untuk mengantarnya pulang.
Mile mengajak Sundae untuk kencan besok. Dan Sunade setuju.
--

Esok harinya,
Pagi-pagi, Sundae sudah berdandan cantik untuk kencannya dengan Mile hari ini. Pas lagi asyik dandan, dia malah mendapat telepon dari Mo dan Cherry. Mereka sudah tahu kabar kalau Sundae pacaran dengan Mile, dan karena itu, mereka mengajak Sundae ketemuan di restoran baru dekat kampus untuk mendengarkan cerita lengkapnya.
“Aku tidak bisa. Aku hari ini ada kencan… dengan Mile,” ujar Sundae, malu-malu.
Mo dan Cherry cemburu mendengarnya. Dan mereka pun mengakhiri pembicaraan agar tidak mengganggu Sundae.
--

Mile menjemput Sundae dan terpukau dengan penampilan Sundae yang mengenakan dress mini berwarna pink. Dia belum pernah melihat Sundae berpenampilan seperti itu dan memujinya yang terlihat manis. Mile bahkan mengajak Sundae untuk selfie.


Setelah itu, Mile mengupload foto itu ke akun facebook-nya dan menge-tag nama Sundae.
--


Mile membawa Sundae ke mall. Saat lagi jalan-jalan, Mile melihat Sundae yang terus menatap pada boneka yang ada di timezone. Dan karena itu, Mile pun bermain di mesin basket timezone untuk mendapatkan hadiah boneka yang di lihat Sundae tadi.
Sundae sangat senang saat mendapatkan boneka itu.


Selesai main, Mile membawa Sundae ke toko dessert. Mereka memesan ice cream. Mile terkejut karena Sundae bisa makan ice cream, karena setahunya, Sundae kan bilang tidak bisa makan makanan yang tidak kena panas. Sundae menjelaskan kalau dia tidak makan makanan yang tidak di makan karena rasanya tidak bersih. Tapi, ice cream kan berbeda dan dia bisa memakannya. Mile membahas lagi mengenai Sundae yang tidak suka es. Sundae menjelaskan lagi kalau ice cream itu tidak di seret-seret di lantai seperti es.


Saat makan, Sundae memperhatikan Mile. Dia bahkan membersihkan sudut bibir Mile yang kotor karna ice cream. Saat Sundae melakukan hal itu, Mile memanfaatkan kesempatan untuk memegang tangan Sundae dan mencium-nya. Sundae tampak tersipu.
Di saat lagi asyik makan, Sundae mendapat telepon dari P’Sunny. P’Sunny ada di depan asrama Sundae sekarang dan bertanya Sundae ada dimana sekarang? Sundae kaget dan mengomeli P’Sunny untuk mengabari terlebih dahulu kalau mau datang.
“Aku mau memeriksamu. Dan ada sesuatu yang ingin ku bicarakan denganmu,” jawab P’Sunny.
“Aku ada di luar.”
“Aku mau bicara sekarang juga. Cepat kembali.”
“Baiklah.”

Setelah mengakhiri telepon, Sundae pamit pada Mile untuk pulang. Dia menjelaskan kalau P’Sunny, abangnya, ingin bertemu dan dia juga tidak tahu mengapa. Mile tidak masalah dan bersiap pulang untuk mengantar Sundae. Sundae langsung menolak karena dia belum memberitahu P’Sunny mengenai Mile. Jadi, rasanya tidak pas jika bertemu sekarang. Mile mengerti dan menyuruh Sundae untuk mengirim pesan padanya begitu tiba di rumah.
--


Sundae akhirnya bertemu P’Sunny. Begitu bertemu, P’Sunny langsung menunjukkan foto Mile dan Sundae tadi pagi yang di tag ke akun facebook Sundae. Apakah Mile adalah orang di foto yang pernah Sundae kirimkan padanya tempo hari? Sundae membenarkan dan memberitahu kalau nama pria itu adalah Mile.
“Dia orang terkenal,” beritahu P’Sunny. “Apa kau tahu dia punya 2 akun facebook?”
Sundae terkejut, “Apa maksudnya?”
“Foto ini, dia meng-tag kamu di akun facebook-nya yang ini. Tapi, di akun-nya yang lain, yang tidak berteman denganmu, dia meng-tag wanita lain.”
Sundae melihat foto Mile di akun facebook yang lain. Dan itu adalah foto Mile dengan Magic (yang Mile bilang adalah adiknya) dan tampak mesra. P’Sunny merasa khawatir dan bertanya kalau Sundae tidak pacaran dengan Mile kan?
--

Karena sudah selesai kencan dengan Sundae, Mile mengajak Magic untuk kencan. Magic sangat bahagia bersama Mile dan bahkan mencium-nya.
--

Sundae berbohong pada P’Sunny kalau dia tidak pacaran dengan Mile. Dia berbohong kalau mereka hanyalah teman dan tidak lebih. P’Sunny masih curiga, tapi Sundae menyakinkan kalau dia tidak akan jatuh cinta pada pria seperti Mile yang bekerja di malam hari sebagai anggota band. P’Sunny akhirnya percaya dan lega. Tadi pagi, dia sangat terkejut saat melihat Sundae di tag di foto itu dan teringat kalau Mile adalah pria populer.
“Jangan bilang kalau P’ begitu khawatir hingga langsung datang dari Rayong kemari?”
“Ya. Apalagi.”
“Aku mengerti kekhawatiran P’. Tapi kali ini P’ salah. Sekarang, P’ bisa kembali bekerja. Jangan gunakan kesempatan ini untuk bolos.”
P’Sunny yang sudah tenang, akhirnya pergi.

Setelah P’Sunny pergi, Sundae baru menunjukkan kesedihannya. Dia mulai mengingat kecurigaan Mo dan Cherry yang dari awal heran mengenai Mile yang mendekati Sundae, apa benar dia single?
Pas pula, Mile mengirim pesan menanyakan apakah Sundae sudah sampai rumah? Dia meminta Sundae menelponnya nanti malam karena sekarang dia lagi latihan bersama band-nya. Sundae menangis karena melihat Mile yang berfoto bersama Magic. Dia jadi teringat cerita Mile mengenai keluarganya dan mengenai Magic yang adalah adiknya. Dia teringat ucapan Tankhun kalau dia tidak mungkin jatuh cinta pada pria seperti Mile.

Sundae yang putus asa dengan semua kenyataan kalau dia di duakan oleh Mile, entah kenapa, malah menelpon Tankhun. Tankhun khawatir karena Sundae menelponnya sambil menangis. Dia menebak kalau ini ada hubungannya dengan Mile. Apa yang sudah di lakukannya?
“Ini salahku. Semua adalah salahku. Aku minta maaf sudah mengganggu,” ujar Sundae dan mematikan telepon. 
Sundae terus menangis. Dia merasa terpuruk dan kembali ke titik awal. Di saat dia sudah mencoba membuka hatinya kembali, hatinya kembali di hancurkan dan perasaannya menjadi sangat sakit. Dia menghancurkan semuanya dengan tangannya sendiri, termasuk cinta pertamanya. Dia merasa apa yang ibunya katakan, benar. Cinta membuat orang menderita. Atau dia lebih baik meninggalkan dunia ini seperti ibunya saja, jadi dia bisa kabur dari segalanya!
--


Tankhun panik setelah mendapat telepon dari Sundae. Dia segera pergi ke asrama Sundae. Dia menggedor pintu kamar Sundae, memanggilnya. Tapi, tidak ada respon. Keributan yang di buat Sundae membuat Fai, Jan dan Sky berkumpul.
Di dalam kamarnya, Sundae sudah meminum banyak sekali pil. Dia bahkan menjatuhkan gelas.
Mendengar suara pecahan kaca, Tankhun semakin panik. Semua yang ada di luar juga panik. Tankhun meminta kunci cadangan untuk membuka pintu. Janjam langsung nyuruh Sky untuk ambil kunci cadangannya. Tankhun terus berteriak memanggil Sundae. Karena panik, Tankhun mau menghancurkan pintu dengan alat pemadam. Jamjam yang panik dan menghalangi karena pintu itu mahal. Dia berteriak memanggil Sky untuk cepat, dan untungnya Sky sudah balik.
Begitu pintu terbuka, semua terkejut melihat Sundae yang terbaring di lantai dengan banyak pil. Tankhun sangat panik. Dia segera menggendong Sundae dan membawanya ke rumah sakit.



Post a Comment

Previous Post Next Post