Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 16- 2

Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 16- 2

Images by : Tencent TV

Qianyu masih ada di depan Senwell. Junhao, Ziqian dan Yunyi yang baru keluar dari Senwell, melihatnya. Junhao langsung ingin menemui Qianyu, tapi Yunyi menghentikan. Junhao menjelaskan pada Yunyi kalau dia hanya ingin bertanya pada Qianyu apa yang terjadi padanya di Desa Nelayan Guanmei? Apa benar mereka pacaran? Mengapa yang di katakannya berbeda dengan yang Ziqian dan Yunyi katakan?

Yunyi mulai menjelek-jelekan Qianyu sebagai orang yang gila uang. Dia juga mengingatkan ucapan Qianyu barusan yang mengaku sudah mengenal Junhao dari awal dan menggunakan amnesia Junhao untuk menipu. Bagaimana Junhao bisa percaya padanya?

“Jika dia benar orang yang di gunakan oleh Zhang Minghan, mengapa dia malah mengaku di depan umum sebagai penipu? Apakah ada untungnya baginya?” tanya Junhao, kembali.

“Itu karena dia sadar kalau kebohongannya cacat sehingga dia tidak bisa mengarangnya lagi.”

“Jadi, foto-foto itu?”

Yunyi tidak bisa menjawab. Junhao juga tidak menunggu jawabannya dan segera berjalan menghampiri Qianyu. Yunyi hendak menghalangi, tapi Ziqian lebih dulu menghalangi Yunyi. Dia berkata pada Yunyi kalau Junhao berhak tahu kebenarannya. Dan biarkan Junhao yang menyelesaikan masalah ini. Mereka harus percaya pada Junhao.

Qianyu menghapus air matanya saat melihat Junhao berjalan ke arahnya. Qianyu memanggilnya Tonghao, tapi Junhao menegaskan kalau namanya adalah Shan Junhao. Tidak ada lagi tatapan penuh cinta Tonghao melainkan tatapan dingin Junhao.

Qianyu meminta maaf pada Junhao karena masalah tadi. Dia mengira Junhao yang memanggilnya datang, tapi tidak di sangka dia malah membuat kesulitan untuknya.

“Aku tidak kenal denganmu. Mengapa aku harus memanggilmu? Alasanmu ini sepertinya terlalu memaksa.”

“Kamu tidak mengenaliku? Tonghao, apa yang kau bicarakan?”

“Aku katakan sekali lagi. Aku bukan Tonghao. Aku adalah Shan Junhao. Aku ke sini ingin menanyakan padamu, Zhang Minghan bilang kita pernah pacaran, apa itu benar?”

“Kau tidak ingat? Aku… aku Ye Qianyu,” ingati Qianyu.

Junhao tidak mengingatnya. Dia bahkan bertanya kalau mereka pernah pacaran, kenapa dia tidak merasakan apapun pada Qianyu? Sebaliknya, dia membenci Qianyu.

Ucapan itu sangat menyakiti hati Qianyu. Dia tidak bisa percaya. Apa karena dia sudah kembali menjadi Shan Junhao maka Tonghao menghilang? Ada begitu banyak hal yang sudah terjadi di antara mereka. Setiap kali dia kesulitan, Tonghao yang selalu membantunya. Tonghao bahkan menggendongnya keluar dari lubang di hutan monster. Bahkan mengajarkan rasi bintang padanya. Dan juga, Tonghao terluka demi mencari lumba-lumba putih Tiongkok. Tonghao juga pergi ke acara reuni-nya. Juga membawanya menaiki bianglala. Ada banyak hal indah yang terjadi, dan apa semua itu sudah di lupakan?

Junhao tetap pada pernyataannya, tidak mengingat apapun. Dia tiba-tiba teringat hal lain dan menuduh kalau Qianyu di perintahkan tn. Tang untuk mendekatinya. Apa Qianyu mendekatinya untuk menghilangkan hutang 8juta yuan tn. Tang?

Qianyu menegaskan pada Junhao kalau tn. Tang tidak akan melakukan hal seperti itu. Sayangnya, Junhao tidak percaya. Junhao malah menuduh Qianyu memanfaatkan amnesia-nya dan mengarang kisah mereka berdua untuk mengancamnya.

“Katakan saja. Berapa uang yang kau inginkan?” perintah Junhao. “Bukankah ini caramu? Kau menyelematkanku saat tenggelam di laut dan meminta biaya penyelamatan, biaya ciuman pertama, biaya kerugian. Semuanya membutuhkan biaya. Dan kali ini, aku harus membayar berapa agar dapat menutup mulutmu?” ujarnya.

Qianyu sangat terluka. “Satu kata, 100ribu yuan. SHAN JUN HAO PERNAH BERPACARAN DENGAN QIAN YU. Delapa kata. Delapan ratus ribu yuan. Ini sangat murah untuk membeli kembali reputasimu bukan?” ujar Qianyu, berusaha menutupi lukanya.

Junhao setuju membayar. Dia akan meminta pengacaranya untuk membuat kontrak dengan Qianyu dan memberikan uangnya. Dan setelah Qianyu menerima uang itu, harap tepati janjinya.

“Meskipun aku orang yang menyukai uang, tapi aku juga dapat di percaya,” tegas Qianyu.

Pembicaraan berakhir. Junhao kembali pada Ziqian dan Yunyi, meninggalkan Qianyu. Dia mengajak mereka pergi.

Qianyu terus memandanginya dengan air mata berlinang. Setelah mobil Junhao pergi, Qianyu mulai menangis terisak-isak. Dan saat itulah, Taichu baru tiba di Senwell. Taichu begitu khawatir melihat Qianyu yang menangis begitu pilu.

--

Taichu sudah mengantar pulang Qianyu. Mereka makan malam bersama dengan Jinzhi dan Shengzhe. Qianyu hanya diam dan tidak mau makan sama sekali. Dan tiba-tiba saja, Qianyu minta minum bir. Shengzhe khawatir tapi Jinzhi mengizinkan.

--

Junhao juga sudah tiba di rumah. Dia memberitahu ny. Shan bahwa karena Ziqian mereka berhasil membalikan keadaan. Ny. Shan merasa senang mendengarnya. Akan tetapi, ny. Shan ragu kalau Minghan terlibat dalam masalah ini.

Ziqian memberitahu kalau dir. Qiu dan dir. Lin adalah anak buah Minghan. Untuk tahu Minghan terlibat atau tidak, harus menunggu hasil penyelidikan.

Ny. Shan memberitahu perasaannya. Dia senang melihat Yunyi, Ziqian dan Junhao yang bekerja sama untuk menyelesaikan masalah. Tiba-tiba, Ny. Shan membahas mengenai Qianyu. Dia mendengar kalau Qianyu datang ke rapat dan membuat masalah. Apa yang di inginkan anak itu?

Yunyi langsung menjawab kalau Qianyu datang demi uang. Dia bahkan menyebut Qianyu meminta uang tutup mulut dari Junhao sebesar 800ribu yuan (padahal Junhao yang memaksa). Ny. Shan percaya sepenuhnya pada Yunyi dan merasa Qianyu orang yang mengerikan. Ny. Shan bahkan memberi perintah pada Junhao agar menyuruh satpam Senwell agar lain kali tidak mengizinkan Qianyu masuk ke perusahaan.

Junhao mengiyakan. Tapi, entah kenapa, wajah Junhao tidak tampak bahagia dan malah tertekan. Mungkin, hatinya merasa tidak enak.

Junhao teringat mengenai posisi Direktur Pembangunan yang sekarang kosong, jadi dia menyuruh Yunyi yang mengambil alih posisi tersebut. Dia akan meminta departemen HR mengumumkan hal itu besok.

--

Qianyu ternyata tidak kuat minum. Tapi, dia terus memaksa minum hingga berkaleng-kaleng. Dan setelah sangat mabuk, Qianyu mulai memaki Tonghao sebagai baji#### yang mengelak dari kenyataan. Tidak hanya memaki Tonghao, Qianyu menyebut Jinzhi sebagai ratu pelit. Setelah itu, dia memarahi Shengzhe yang masih kecil tapi selalu bicara sok dewasa dan bijak.

Dan saat melihat wajah Taichu, Qianyu memujinya sebagai orang yang sangat baik. Dan karena itu, dia mengajak Taichu untuk menari bersama. Jinzhi malah tampak senang melihat mereka yang jadi dekat.

Dan karna Qianyu sudah sangat mabuk, Taichu memohon izin untuk menggendong Qianyu ke dalam kamar. Tapi sebelum itu, dia memperingati Jinzhi untuk tidak mengunci pintu lagi.

Taichu sudah membaringkan Qianyu. Dia bahkan melepas sepatu Qianyu dan menyelimutinya. Dan saat dia mau pergi, Qianyu menahan tangannya. Qianyu ngiggau meminta Tonghao untuk tidak pergi. Taichu pun tidak pergi.

--

Padahal hari ini semua berjalan baik, tapi Junhao malah minum-minum di kamarnya. Dia tidak bisa melupakan ucapan Qianyu mengenai kenangan mereka di Guanmei. Dia pasti merasakan ada yang aneh di hatinya, tapi tidak tahu dan tidak mau mengakui.

--

Esok hari,

Qianyu akhirnya sadar. Jinzhi langsung memarahinya karena begitu melakukan. Dia memberitahu apa saja yang Qianyu lakukan semalam, termasuk menahan tangan Taichu tapi nginggu manggil nama Tonghao. Sangat memalukan.

Dan di antara semua itu, kesalahan paling fatal Qianyu adalah… menyebutnya : Ratu Pelit.

Qianyu benar-benar merasa malu.