Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 19 - 2


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 19 - 2
Images by : Tencent TV

Qianyu dan Taichu melihat Laporan Pendapatan Operasional Penginapan Guanmei beberapa hari ini yang tidak menunjukkan perkembangan signifikan padahal waktu yang di berikan Junhao hanya sebulan. Qianyu jadi cemas kalau mereka tidak bisa membuktikan kemampuan Penginapan Guanmei. Taichu pun bingung karna masalah yang paling utama adalah Penginapan Guanmei tidak mendapatkan jumlah pelanggan yang mencukupi sementara mereka harus terus mempertahakan peningkatan jumlah pelanggan. Dengan begitu, mereka baru bisa membawa Penginapan Guanmei ke tingkat yang lebih tinggi. Qianyu setuju dan cara yang paling cepat dalam menarik pelanggan adalah membuat iklan. Tapi, biayanya akan tinggi dan mereka tidak akan sanggup membayarnya.

Di saat lagi memikirkan masalah itu, ponsel Taichu mendapat notifikasi mengenai berita Hujan Meteor yang akan bisa di lihat di Desa Nelayan Guanmei pada tanggal 16 Oktober. Dia segera menunjukkan berita itu pada Qianyu. Qianyu langsung bersemangat. 10 hari lagi adalah 16 Oktober dan mereka harus bersiap utnuk menyiapkan acara menonton Hujan Meteor untuk menarik lebih banyaj pengunjung. Kesempatan ini tidak boleh di sia-siakan. Mereka bisa membuat acara Festival Kebudayaan Pariwisata. Taichu setuju dengan ide Qianyu. Dan mereka juga harus mengundang orang terkenal kemari dan meminta mereka membantu mempromosikan Penginapan Guanmei.
“Masalahnya, orang berpengaruh yang ku kenal hanyalah Chen (Chen Jinzhi) saja. Dia memonopoli semua bisnis minuman di Desa Nelayan Guanmei.”
“Tenanglah. Serahkan hal ini pada kita,” ujar Taichu. “Dengan begini, Shan Junhao akan melihat usaha kita, dan akhirnya menyetujui kita mengelola Penginapan Guanmei.”

Qianyu sangat bersemangat. Tanpa membuang waktu, mereka segera memberitahu ide tersebut kepada staff yang lain. Tapi, mereka mendengarkannya dengan ogah-ogahan gitu. Walau begitu, Taichu dan Qianyu tetap menjelaskan rencana-rencana mereka dan juga promosi melalui medsos. Yang paling utama mereka akan mengundang selebgram untuk membantu mempromosikan Guanmei. Jadi, semua harus melakukan yang terbaik untuk melayani para tamu.
Liyin diam-diam bergumam kalau sebenarnya dia tidak mengerti apa yang Taichu dan Qianyu bicarakan, tapi selama Taichu yang menyuruh dia akan melakukanya karna Taichu pasti benar!
Dan semua mulai bekerja untuk menyusun hari Festival. Mulai dari makanan, pelayanan dan dekorasi.
Ada yang aneh, saat Qianyu pamit mau menjemput Shengzhe di sekolah, tn. Tang menghalangi dan menyuruh Qianyu lanjut kerja saja. Dia yang akan menjemput Shengzhe. Qianyu dan Taichu sampai saling berpandangan karena heran.
--

tn. Tang menjemput Shengzhe di sekolah dan bahkan menjaga Shengzhe dengan ekstra hati-hati. Saat skuter lewat saja, tn. Tang bersikap seolah truk akan menabrak Shengzhe. Shengzhe sampai kesal.
“tn. Tang, aku sudah menunggumu selama 6 tahun. Dan kau baru datang sekarang,” ujar Shengzhe kesal.
tn. Tang memegang bahu Shengzhe dan meminta maaf atas perilakunya selama ini. tn. Tang hendak membelai rambut Shengzhe, tapi Shengzhe langsung mundur dan memakai topinya. Dia memperingati tn. Tang untuk tidak berpikir mencuri sehelai rambunya. Dia selama ini sudah menunggu tn. Tang datang untuk mengambil rambutnya, namun tidak di sangka, setelah dia hampir berkumis (maksudnya, sudah terlalu lama nunggu), tn. Tang baru datang.
“Itu… untuk apa aku mengambil rambutmu?” tanya tn. Tang, tidak mengerti.
“Jangan berpura-pura bodoh. Tentu saja mengambil rambut untuk tes DNA.”
“Aiyoo, untuk apa aku melakukan itu? Sekarang, aku bisa memastikan kalau kau adalah anak kandungku” ujar tn. Tang.
Shengzhe mulai meluapkan kekesalannya karena tn. Tang baru mengakuinya sekarang. Dia menanyakan apakah tn. Tang makanan kesukaannya? Tahu dia kelas berapa? Tidak kan? tn. Tang tidak pernah melakukan semua kewajiban sebagai ayah dan malah berharap dia memanggilnya ayah?! Atas dasar apa? Cih.
Shengzhe langsung kabur dan tn. Tang mengejarnya.
--


tn. Tang membawa Shengzhe ke Penginapan Guanmei untuk makan siang bersama staff lainnya. Di saat semua staff termasuk Taichu hanya dapat makan mie instan, tn. Tang malah memasakkan steak untuk Shengzhe. tn. Tang bahkan memotongkan steak-nya. Semua sampai heran dengan kelakuan aneh tn. Tang sekaligus ngiler.
Udah di masakan steak, Shengzhe masih berani protes kalau daging-nya alot. tn. Tang tidak marah dan malah berjanji akan memasaknya lebih cepat agar tidak alot. Shengzhe kemudian mengeluh haus dan tn. Tang langsung mengambil jus jeruk Qianyu dan memberikannya pada Shengzhe.
Hmm… benar-benar aneh. Qianyu yakin ada sesuatu yang di sembunyikan tn. Tang.
--

Ny. Shan, Yunyi dan Junhao ada di ruang tamu keluarga menunggu kedatangan Ziqian. Ny. Shan yang kelihatan paling khawatir dan paling lega saat Ziqian akhirnya datang. Dan sama seperti tadi, Ziqian bebohong kalau ponselnya hilang dan ada urusan kemarin.
Ny. Shan tidak sadar ada perubahan pada sikap Ziqian. Dia terus memuji Ziqian yang jauh lebih baik daripada Junhao yang adalah anak kandungnya. Dia juga bilang lebih menyanyangi Ziqian yang sudah di besarkan-nya dari kecil karena Ziqian adalah anak yang baik dan tidak pernah membuatnya khawatir. Dia kemudian mengajak semuanya untuk makan bersama.


Selama makan, ny. Shan terus memberikan lauk pada Ziqian. Dia khawatir melihat Ziqian yang tampak lelah dan takut kalau Ziqian tidak cukup istirahat. Junhao jug khawatir dan ingin memberikan izin cuti pada Ziqian.
Di tengah makan malam, Ziqian tiba-tiba meminta izin untuk menanyakan sesuatu pada ny. Shan dan tentu saja ny. Shan mengizinkan. Tanpa basa basi lagi, Ziqian menanyakan alasan ayahnya dulu memilih melepaskan kepemilikan sahan Senwell dan pergi berkeliling dunia? Pertanyaan yang sama sekali tidak di duga ny. Shan.
“Ayahmu adalah orang yang tidak mementingkan nama dan kekayaan. Membawa ibumu berkeliling dunia adalah keinginannya. Hanya saja tidak di sangka akan terjadi hal seperti itu. Untung saja kamu tidak apa-apa. Ziqian, mengapa tiba-tiba terpikir untuk menanyakan ini?”
“Aku hanya memimpikan mereka tadi malam. Tiba-tiba terpikir hal tentang mereka. Bagaimanapun, saat mereka meninggal, aku masih kecil,” jawab Ziqian, berbohong.
“Ayah dan Ibumu adalah orang yang sangat baik. Aku dan paman Shan bisa menjadi teman mereka, adalah keberuntungan kami. Hanya saja mereka berdua, masih sangat muda…,” ny. Shan tidak bisa melanjutkan perkataannya karena sedih.

Suasana makan malam menjadi dingin. Semua jadi ikutan sedih. Apalagi, ny. Shan mengatakan hubungan ayah Junhao dan ayah Ziqian sama seperti hubungan Junhao dan Ziqian sekarang ini, sangat akrab. Mereka tidak pernah bertengkar. Tidak hanya teman baik tapi juga rekan kerja yang paling pengertian.
“Ziqian. Kau selamanya adalah anakku. Di sini, selamanya akan menjadi rumahmu,” ujar ny. Shan, memegang bahu Ziqian.
Ziqian tersenyum padanya dan mengiyakan.
--

Shengzhe ketiduran di Penginapan Guanmei. Sementara Taichu dan Qianyu masih bekerja. Taichu memberikan list tamu dari media pers yang bisa di pastikan hadir. Tapi, di antara tamu yang hadir tidak ada selebgram Putri Xue. Qianyu sangat ingin mengundangnya karena dia selalu menoton acara Putri Xue. Bagi Qianyu, selebgram Putri Xue yang paling profesional dalam menilai makanan dan pelayanan hotel/penginapan. Tapi, kenapa dia tidak mau datang ya?
“Mungkin karena aku yang mengundang, makanya dia tidak datang,” ujar Taichu.
“Mengapa?”
Taichu tidak menjawab.
“Tidak apa-apa. Kau sudah banyak membantu kami,” lanjut Qianyu, tersenyum. “Tapi, bagaimana baru bisa mengundangnya kemari? Jika dia bisa datang, maka Festival Kebudayaan kita sama saja sudah berhasil setengah.”
“Memang benar. Jika dia berada di daftar tamu media pers, pasti merupakan yang paling berpengaruh dalam promosi Guanmei,” setuju Taichu.
Lagi asyik membahas itu, tn. Tang tiba-tiba muncul untuk menyelimuti Shengzhe yang tidur. Dia bahkan tersenyum lebar. Saat melihat tatapan curiga Taichu dan Qianyu, tn. Tang langsung beralasan kalau cuaca dingin dan tidak baik jika anak-anak sampai terkena flu. Semua juga sibuk jadi tidak ada yang bisa menjaga Shengzhe.
“Aku akan segera mengantarnya pulang,” ujar Qianyu.
tn. Tang setuju dan menyuruh Qianyu segera pulang dan tidak bekerja lembur.
Saking anehnya, saat tn. Tang sudah pergi, Qianyu langsung nanya pendapat Taichu mengenai sikap tn. Tang pada Shengzhe yang sangat tidak normal. Benarkan?
“Aku juga merasa,” jawab Taichu, setuju.
Hmmm…
--
Ziqian sudah menyelesaikan tugas dari Junhao mengenai Penyesuaian Karyawan Senwell Grup. Dia memberikannya pada sekretarisnya untuk di berikan kepada bagian HRD. Melihat dokumen yang Ziqian berikan, sekretarisnya merasa sedikit khawatir kalau Junhao tidak akan setuju.
“Kenapa?”
“Karyawan lama yang di ganti oleh Wakil GM Zhang, banyak yang merupakan karyawan luar biasa yang sangat di percayai oleh GM Shan. Jika kita sedang membantu GM Shan membalikkan situasi, bukankah seharusnya mengembalikan posisi mereka? Bahkan seharusnya menaikkan jabatan dengan sesuai. Mengapa daftar karyawan lama ini malah di turunkan jabatannya?”
“Kau hanya melihat sisi mereka yang setia, tapi tidak mengetahui pemikiran mereka yang sebenarnya. Lakukan seperti yang ku katakan. Kamu segera luangkan posisi yang kosong untukku. Suruh bagian personalia mulai merekrut. Orang yang terpilih akan di wawancarai langsung olehku.”
Sekretarisnya tidak lagi mengatakan apapun dan segera melakukan perintah Ziqian.
--

Qianyu masih tetap ingin mengundang selebgram Putri Xue, karena itu, tn. Tang menyarankan agar mereka menemui langsung Putri Xue untuk membujuknya agar mau datang. Taichu dengan tn. Tang. Fengqiao malah bercanda agar Taichu merayu Putri Xue dengan memanfaatkan ketampanannya. Koki sampai menegur Fengqiao. A Sheng malah pesimis.
“Tonghao pernah bilang, asalkan tidak menyerah pada situasi yang sangat penting maka kepasrahan akan menjadi harapan,” ujar Qianyu, mengingat perkataan Tonghao.
Mengingat ucapan itu, Qianyu jadi bersemangat kembali. Dia memerintahkan semuanya untuk mengumpulkan semua informasi mengenai Putri Xue dari medsos sebelum pergi menemui dan membujuknya.





1 Comments

Previous Post Next Post