Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Richy Rich Episode 05 - 2
Images by : GMM Tv
==Richy Rich==
Khunkhao tertawa melihat wajah
murung Krathing. Dia akhirnya jujur kalau dia tidak punya perasaan apapun pada
Duchess. Dia hanya berpura-pura untuk mengetest Krathing.
“Kau kira aku nggak tahu? Waktu
kita masih kecil, seseorang memberitahuku kalau ada yang menyamar menjadi
diriku dan membelikan sepasang kacamata untuk anak perempuan bernama Danglek.”
Krathing
waktu kecil, suka pergi ke rumah Khunkhao dan berpura-pura menjadi Khunkhao.
Dia juga yang menolong Duchess dan memberikan kacamata untuknya, tapi dengan
nama Khunkhao.
End
“Kau bahkan membelikannya
kacamata baru. Apalagi artinya kalau bukan kau menyukainya? Atau aku harus
menyebutnya ‘cinta’?” goda Khunkhao.
Krathing lega tapi juga kesal,
untuk apa Khunkhao mengetest-nya? Khunkhao tertawa dan menjawab kalau bukan
hanya Krathing yang bisa menganggu orang, tapi dia juga. Dia melakukan semua
ini, agar Krathing sadar dengan perasaannya dan gercep.
--
Khaimook dan Phaprae mengunjungi Duchess.
Duchess begitu terharu hingga menangis karena ternyata mereka tidak
meninggalkannya. Khaimook dan Phaprae menegaskan, entah dia adalah Danglek
Saeyang atau Duchess atau bukan siapa-siapa, dia tetaplah dia. Dia tetaplah
teman mereka yang penting.
Duchess beneran terharu dan
bersyukur bisa mendapatkan mereka sebagai teman. Dan itu membuatnya teringat
ucapan Krathing kemarin padanya (di akhir episode 04), walaupun dia bukan ‘nobody’ dia masih adalah ‘someone’ untuk seseorang.
Tujuan Khaimook dan Phaprae
datang untuk memberitahu hal penting. Mereka mempunyai sesuatu untuk balas
dendam pada Honey! Dia menujukkan video Honey.
Video-nya tidak di perlihatkan ke
penonton, tapi ada suara Honey : “Ahhhhh,
ini sangat enaaaak.”
Duchess sampai shock, “Darimana kalian dapat video
ini?”
“Setelah kau di usir dari The
Rich Club, kami mencoba menelponmu tapi kau tidak menjawab. Jadi, kami tidak
tahu harus bagaimana. Kami jadi lapar. Awalnya, kami mau makan Somtom, tapi
kami baru makan itu semalam. Jadi, kami mengubahnya jadi makan BBQ. Dan
akhirnya, kami malah makan Somtum. Kemudian, Khaimook keselek cabe,” cerita
Pharprae.
“Apa hubungannya semua ini dengan
rahasia Honey?” kesal Duchess. “Apa kalian nggak bisa langsung ke intinya?”
“Itu intinya. Aku keselek cabe
karna aku dapat pesan dari nomor tidak di kenal. Dan itu adalah rahasia Honey.
Orang itu ingin kami menyebarkannya. Dan itu adalah video yang barusan kau
lihat,” jelas Khaimook. “Jangan biarkan dia mengganggumu lagi! Kita harus
mengungkapkan rahasianya juga!”
--
Honey berangkat sendirian menuju
the Rich Club. Karna Duchess tereliminasi, maka dia yang jadi kandidat
selanjutnya. Sebelum sampai di the Rich Club, Duchess dkk mencegatnya. Seperti
biiasa, Honey masih bersikap congkak. Tapi, begitu Duchess menunjukkan
video-nya, sikap Honey berubah 180 derajat.
Dia bicara dengan sangat lembut
dan memohon pada Duchess untuk tidak menyebarkan video itu pada siapapun. Jika
video itu sampai tersebar, dia bisa hancur. Itu akan menjadi akhir hidupnya.
“Aiy, kau tidak begini ketika kau
menyebarkan rahasia Duchess. Lihat bagaimana kau berubah jadi lembut dan
memohon,” ejek Khaimook.
“Apa kau bermimpi?! Sadarlah!”
ujar Pharprae.
Honey tetap memohon. Dia beneran
ingin masuk the Rich Club. Khaimook dan Pharprae tidak mau melembut dan tetap
ingin membalas dendam karena perbuatan Honey. Duchess yang tidak tega. Dia
akhirnya mau tidak menyebarkan video itu dengan syarat Honey tidak pernah
mengganggu mereka lagi.
“Aku janji tidak akan pernah
mengganggu kalian lagi,” ujar Honey, bersemangat.
“Sebaiknya kau tepati janji itu
atau video ini akan tersebar,” ancam Duchess dan langsung pergi.
Khaimook dan Pharprae yang heran,
kenapa Duchess tidak membalas mempermalukan Honey? Duchess tidak mau
melakukannya karena menurutnya walaupun orang lain menyakiti mereka, bukan
berarti mereka harus membalasnya.
“Seorang malaikat sudah datang ke
dunia,” ujar Khaimook.
“Kata-katanya setajam pisau,”
tambah Pharprae.
Mereka berdua kompak bertepuk
tangan.
--
Honey sudah menyelesaikan
presentasinya dan tentu saja, dengan mudah dia masuk ke the Rich Club. Kratae
ikut senang dengannya.
Tapi, tiba-tiba, pada anggota
Dewan mendapatkan video Honey. Video yang membuat keputusan menerima Honey
menjadi anggota the Rich Club, batal.
Apa isi video itu?
Isinya adalah Honey yang sedang
memotong kuku kaki. Kemudian, Honey mencium aroma kuku kaki yang sudah di
potong. Dia menghirup dalam-dalam dan tersenyum, “Ahhhh… ini sangat enak. Ahhh, hoiii..”
Kratae sampai memasang ekspresi
jijik saat tahu Honey punya kesenangan ‘aneh’ seperti itu.
Honey panik dan berusaha
menjelaskan kalau video itu adalah editan. Tapi, mau apapun yang di katakannya,
dia tetap di usir dari The Rich Club!
Dan orang yang terpikirkan oleh
Honey sebagai penyebar video itu adalah… Duchess!
--
Duchess dkk lagi makan di kantin.
Honey tiba-tiba saja muncul dan langsung menyiramkan air pada wajah Duchess
sambil berteriak menyebutnya penipu! Berwajah dua!!
Duchess jelas kesal dan bertanya
alasan Honey marah-marah. Honey tetap berteriak menyuruh Duchess untuk tidak
usah berpura-pura tidak tahu, kalau bukan Duchess siapa lagi? Dia bahkan
menampar Duchess.
Tidak puas menampar sekali, dia
mau menampar dua kali. Untung Krathing tiba dan menghalanginya. Honey tetap mau
menggunakan kekerasan dan Krathing kembali melindungi Duchess. Khaimook dan
Pharprae jadi marah karna Honey terus menyerang, jadi mereka balas menyerang.
Honey sendirian, tidak ada yang
membantu. Pas Fahsai lewat, dia berteriak agar Fahsai menolongnya.
“Untuk apa aku melakukan itu?”
balas Fahsai dengan dingin. “Lanjutkan saja. Aku yang akan berjaga,” ujar
Fahsai, tidak berniat membantu Honey sama sekali.
Duchess dkk serta Krathing jelas
terkejut.
“Kau kira hanya kau yang bisa
memandang rendah orang lain dan membuat mereka menderita? Sudah cukup aku
menjadi minion mu,” ujar Fahsai.
“Jadi kau yang menyebarkan video
itu?” tanya Honey.
“Kau pintar,” balas Fahsai,
tenang. Karena memang dia yang merekam dan menyebarkan video tersebut. “Kau
tahu, aku sudah menunggu hingga hari ini tiba. Hari dimana sedikit lagi kau
akan di terima di the Rich Club dan membuat kau merasa sudah ada di atas dunia.
Aku menunggu… saat ini untuk menarik kau turun. Kau tidak layak menjadi anggota
the Rich Club. Untuk seseorang sepertimu, kau hanya bisa menjadi… si brengsek
kaya yang manja.”
Woaw, Khaimook dan Pharprae
sampai berkomentar kalau ini sangat mengejutkan. Hal tidak terduga yang tidak
pernah terpikir di plot twist film
manapun.
Duchess tidak ingin terlibat
lebih lama dengan perterngkaran mereka, memilih pergi. krathing mengejarnya dan
mengajak Duchess bicara. Tapi, Duchess terus menolak. Saat itu, Mimi lewat.
“Oi, kalian bersama. Kalau gitu,
harusnya P’Danglek sudah tahu kalau P’Krathing sewaktu kecil…,” belum selesai
Mimi bicara, Krathing sudah membekap mulutnya.
“Aku tidak mau tahu apapun
mengenainya,” balas Duchess dan langsung pergi.
Mendegar dan melihat sikap
Duchess, Mimi jadi sadar kalau Duchess belum tahu kalau Krathing menggunakan
nama Khunkhao dulu? Krathing membenarkan. Dan juga, sekarang Duchess lagi
marah. Takutnya, Duchess akan semakin marah kalau tahu kebenarannya. Akan
semakin sulit di atasi.
“Aku rasa, semuanya sudah di luar
kendali P’,” komentar Mimi.
--
Honey duduk menyendiri sambil
menangis karna di khianati. Khunkhao yang kebetulan lewat, melihatnya. Sh*t! Honey lagi nangis, dan Khunkhao jadi tidak
tega. Honey sadar hal itu dan semakin berpura-pura menangis. Dia memanfaatkan
kesempatan.
--
Krathing lagi jajan di kantin dan
kebetulan berpas-pasan dengan Tan. Walau sering berdebat dan bertengkar,
Krathing malah curhat masalahnya pada Tan. Dia ingin meminta pendapat Tan. Jadi
gini, waktu umur 6 tahun ‘Apple Honey’ menyukai ‘Apple
Honey Light’. Tapi, yang tidak di ketahui ‘Apple Honey’ adalah si ‘Apple
Honey Light’ ini suka ke sana kemari dengan identitas ‘Honey Lemon’. 10 tahun kemudian, ‘Apple Honey’ masih menyukai
‘Honey Lemon’ yang sebenarnya adalah
‘Apple Honey Light.’
“Tanya langsung apa yang mau kau
tanya. Aku tidak bodoh,” kesal Tan, karna Krathing tak kunjung nanya.
“Okay. Pertanyaanku adalah …
kalau kau jadi si Apple Honey Light,
apa kau akan bilang pada Apple Honey
kalau sebenarnya pria yang di sukainya dan di kiranya adalah Honey Lemon adalah salah paham?
Sebenarnya, yang di sukainya adalah Apple
Honey Light? Atau kau akan tetap menyimpan rahasia itu sendiri dan
menyembunyikan identitas aslimu?”
“Kenapa pula kau bohong padanya
dari awal?”
“Aku tidak bohong. Aku hanya
nggak bilang kebenarannya saja,” ujar Krathing, keceplosan mengakui kalau
cerita itu adalah dirinya. “Eh, salah. Salah. Maksudku yang ku katakan semuanya
adalah hipotesis saja.”
“Lihat? Kau menanyakan saranku,
tapi masih berbohong. Ini tidak ada bedanya dengan yang kau bohongkan pada
gadis itu. Jika kau merasa kalau gadis itu penting, kau harus memberitahu
semuanya. Dan jika dia beneran menyukaimu, dia akan mengerti. Semakin cepat kau
meluruskannya, semakin sedikit luka yang timbul.”
Krathing sangat bersyukur dengan
saran dari Tan yang sudah mencerahkan pemikirannya. Saking bersyukurnya,
Krathing sampai mencium tangan Tan dan langsung pergi. Eh, si Tan malah nanya
sama penjaga kantin, ada nggak alcohol
sanitizer untuk membersihkan ludah anjing? Hahaha.
--
Tanpa membuang waktu, Krathing
langsung pergi nyari Duchess. Khaimook dan Pharprae menunjukkan kalau Duchess
ada di dalam gedung.
Woahh! Padahal Duchess lagi tukar
baju di dalam gedung. Tentu aja dia kaget saat Krathing tiba-tiba muncul. Dia
nyuruh Krathing untuk berbalik. Walau berbalik, Krathing tetap bicara. Dia
mengakui kebohongan dan perasaannya pada Duchess.
“Aku tidak ingin berbohong
padamu. Tapi, alasan aku tidak bilang yang sebenarnya karena aku pikir kau
bukan tipeku. Dadamu kecil, pendek, dan tidak terlihat sexy. Tapi, semakin aku
melihatmu, aku merasa kau semakin cantik, sexy dan menggoda. Faktanya, kau
selalu cantik sejak kita kecil.”
“Apa maksudmu?”
“Boleh aku berbalik?” tanya
Krathing lagi.
Duchess sudah memakai baju dan
mengizinkannya berbalik.
“Kita sudah pernah bertemu waktu
kecil. Tapi, kau tidak bisa mengingatku. Kau mengira anak itu adalah Khunkhao.
Anak yang membelikan kaca mata baru. Ingat? Dulu, Khunkhao sangat terkenal.
Jadi, ketika dia belajar keluar negeri, aku menyamar menjadi dirinya.”
Duchess kaget karna ternyata anak
yang di sukainya adalah Krathing. Kenapa tidak bilang dari awal?
“Awal aku mengenalmu sebagai
Duchess, bukannya Danglek.”
“Ketika kau tahu aku Danglek,
kenapa tidak bilang?”
“Waktu itu, aku hanya ingin
menganggumu untuk bersenang-senang. Tapi, sekarang aku sudah cukup mengganggumu
dan ingin serius denganmu.”
Walau begitu, Duchess tetap
senang karna dia sudah menyukai Krathing. Mereka bersikap malu-malu kucing.
Eh, Khaimook dan Pharprae juga
ternyata ngintip. Mereka nyuruh Duchess untuk mengakui perasaannya pada
Krathing, atau kalau nggak, dia akan merebut Krathing.
Duchess tentu nggak ngasih.
Mereka resmi pacaran. Krathing bersikap sopan dengan minta izin untuk memeluk
Duchess.
“Peluk aja, nggak usah nanya. Aku
juga tidak permisi waktu menciummu,” ujar Duchess.
Krathing tentu senang dan memeluk
Duhcess dengan erat. Mereka saling mengakui perasaan satu sama lain.
-RICHY RICH-
END
--===--
End
Credits,
The
Rich Club akhirnya di bubarkan setelah Krathing memberitahu semuanya pada
neneknya. Jadi, neneknya memarahi ayah Krathing. Hahahhaa, untung ada nenek di
pihak Krathing.
--
Honey
gagal di terima di the Rich Club, tapi berhasil kencan dengan Khunkhao. Bukankah itu nggak adil? Kenapa gadis jahat
sepertinya bisa dapat Khunkhao?
Gimana
nggak dapat, Honey selalu menggunakan air mata agar Khunkhao tidak pergi. Dia
bahkan bawa obat tetes mata kemanapun.
--
Duchess
yang paling bahagia karena punya Krathing di sisinya. Krathing sangat baik dan
memanjakan Duchess. Duchess juga sudah tidak mau mengakui dirinya sebagai
Danglek.
===========
Yoooo!!! Kita masuk ke series terakhir dari Girl Next Room.
Ini adalah kisah
mengenai artis terkenal : View Wiwa. Dan ini kisah cinta antara View dengan
security asrama Jamjan : Faigun.
Oyyy, Sky sangat
cemburu.
Tapi, kisah cinta
mereka penuh rintangan mengingat status mereka. View adalah artis terkenal
sementara Faigun adalah pria miskin. Akankah mereka bisa mengatasi setiap
rintangan? Mari saksikan kisahnya dalam…