Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Security Love Episode 02 -
1
Images by : GMM Tv
Begitu selesai mandi dan bertukar baju, View segera ke bawah lagi untuk menemui Fai. Dia membawa sebotol vitamin dan kotak P3K untuk mengobati luka di kepala Fai. Tapi, langkahnya terhenti karna ternyata Fai sedang tukar baju. Bukannya pergi atau memanggil, View menunggu hingga Fai menyadari sendiri kedatangannya.
Dengan canggung, Fai meluruskan kalau namanya bukan Santad. View kaget karna nama di seragam yang sedang Fai gunakan adalah Santad.Fai tertawa kecil dan menjelaskan kalau seragam itu milik satpam yang lama dan dia hanya meminjamnya.
“Namaku Fai. Faigun.”
“Nama yang aneh. Siapa yang
kasih?”
“Ayahku. Ketika aku lahir,
perkebunan jagung ayaku terbakar habis. Jadi, dia menamaiku Faigun (api
besar).”
“Apa dia tidak tertekan oleh
kejadian itu?”
“Tidak. Meskipun dia kehilangan semua hasil panen-nya, tapi sebagai gantinya, dia mendapatkan seorang putra. Di antara semua hal buruk yang terjadi, masih ada hal yang baik. Kita hanya harus menemukan itu. Ayahku selalu mengatakan itu padaku.”
View memuji nasihat ayah Fai yang
bagus. Dia kemudian lanjut mengobati luka Fai. Belum juga selesai, sudah ada
orang yang mengetuk kaca jendela pos satpam. Seorang kurir yang mengantarkan
paket untuk kamar 311.
Pas sekali saat View memasang hansaplast, kaca pos kembali di ketuk.
Mimi yang adalah penghuni kamar 311 datang untuk mengambil paketnya.
Fai sangat senang mendengarnya.
Begitu View pergi, Fai langsung meminum obatnya dengan hati riang.
--
View tertawa mendengar ucapan Fai
yang seperti rayuan. Fai tidak mengerti karna dia serius. Hal itu membuat View
semakin menyukai karakter Fai yang unik.
Fai melihat kalau View memakai
handphone yang di letakkan di lengan tangannya. Jadi, dia nanya apakah View
memakai aplikasi lari? View mengiyakan karna dia ingin mencatat berapa banyak
kalori yang terbakar, jadi dia bisa menjaga pola makannya. Tidak makan lebih
banyak daripada kalori yang terbakar.
“Tapi, ada jam tangan untuk lari
juga kan?”
“Ya. Aku juga ada satu. Tapi, aku
bisa pakai handphone ku juga.”
--
“Mengayuh sepeda juga makan
banyak energi,” jawab Fai, dengan nafas ngos-ngosan.
Fai dengan santai memberitahu
kalau mata kuliah pilihan sudah harus di ambil di tahun ke-2. Karna komentarnya
itu, View jadi tahu kalau Fai masih kuliah. Fai juga memberitahu kalau dia
berada di tahun ke-4 di fakultas administrasi bisnis.
Sekarang giliran View yang nanya
kenapa Fai kerja sebagai satpam? Fai menjawab kalau dia butuh uang untuk hidup.
Jadi, sambil kuliah dia bekerja sambilan. Dia juga sudah pernah melakukan
pekerjaan apapun.
“Kalau kau ada kelas pagi, kapan
kau akan tidur?”
“Di kelas,” jawab Fai.
“Serius? Bisa emangnya?”
Fai tertawa, “Terkadang.
Sebenarnya, tidak banyak lagi kelas untuk mahasiswa tahun ke-4. Jadi, aku punya
waktu istirahat beberapa jam sebelum kerja.”
Fai menjelaskan mengenai kejadian kemarin yang dia nggak sengaja nabrak View. View sebenarnya juga nggak sadar kalau Fai orangnya, tapi karna Fai meminta maaf, dia jadi tahu. Fai jadi nyesal udah minta maaf, padahal kalau diam saja, View nggak akan tahu.
Karena merasa sudah cukup
istirahat, View kembali melanjutkan kegiatan larinya menuju asrama.
Dalam perjalanan, View melihat penjual sate, jadi dia memesan sebungkus. Dia membelikannya untuk Fai sebagai ucapan terimakasih karna sudah menemaninya dan memastikan keselamatannya sepanjang rute.
--
Saking senangnya dapat sate dari
View, waktu Tankhun mau ikutan makan, Fai nggak kasih. Tankhun heran karna seja
kapan Fai begitu posesif sama makanan? Fai berkata dia bukan posesif tapi
Tankhun hanya tidak boleh makan sate itu.
“Bukan dari fakultas kita,” jawab
Fai, tanpa memberitahu siapa orangnya.
“Jadi, kau memacari gadis di luar
daerah kita sekarang?” goda Tankhun. “Apa ini kisah romantis sate?”
“Jangan aneh. Belum romtantis
lagi.”
--
Dan yang datag adalah Fai. Begitu
melihat View yang memakai piyam seksi, Fai segera mengalihkan pandangan dengan
canggung. View juga segera mengambil baju kemeja untuk menutupi piyamanya.
Setelah itu, dia baru mengizinkan Fai masuk.
Karna Fai sudah selesai dan mau pergi, View segera mengembalikan seragam Fai waktu itu juga, sekalian. Fai berterimakasih karna View sampai menyetrika seragamnya.
--
Ayah Ploysai sedang menghitung sisa stock toko. Dan dia heran kenapa stock telur berbeda dengan pencatatan penjualan? Dia merasa kalau ada pencuri. Tapi, Ploysai berbohong kalau telurnya tidak sengaja jatuh pas dia yang jaga kedai.
Ayah percaya walaupun sedikit
heran, kenapa tiap bulan telurnya selalu jatuh?
--
Tags:
Security Love