Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Security Love Episode 02 - 2


Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Security Love Episode 02 - 2
Images by : GMM Tv
==Security Love==


Begitu kelas usai, hal pertama yang View lakukan adalah cek medsos. Dan yang di dapatinya adalah trending topic mengenai dirinya tapi dengan hashtag negatif (tak ku tulis, takut di banned). Hashtag itu muncul karna beredarnya foto saat dia basah kuyup kehujanan dan di ganggu tiga orang pria waktu itu hingga terjatuh  ke lantai. Saat itu, terfoto saat roknya tersibak. Semua komentar juga menjadi negatif.


View panik dan segera menelpon Doughnut memberitahu masalah tersebut. Dia takut karna fotonya tersebar dan orang-orang tahu dimana dia tinggal dan sekolah. Doughnut menanggapi dengan santai dan menyuruh View untuk tetap tenang dan dengarkan dia.

Doughnut mengakui kalau dialah yang membuat hashtag negatif itu pertama kali untuk View. Dia melakukannya agar View di bicarakan dan menjadi terkenal. Orang-orang akan penasaran dan mencari tahu mengenai View. Mereka harus memanfaatkan kesempatan itu untuk memanasi keadaan dan membuat masyarakan mengenal View. Dan sekarang ini, View sudah jadi terkenal. Banyak pages dan media yang membicarakan mengenai View. Bahkan followers IG Vie sudah bertambah lebih dari 100.000 followers.

“P’Doughnut ini bukan bentuk terkenal yang ku inginkan,” marah View.

Doughnut tidak peduli. (Dia benar-benar agency yang tidak peduli pada artis yang di naunginya selama artis itu bisa terkenal dan membuatnya mendapatkan uang). Dia dengan santai berkata bahwa menjadi artis wajar jika mendapat berita seperti ini. Balas saja atau diam hingga beritanya mereda. Dia juga dengan santai menyuruh View untuk menanjamkan lidah agar bisa membalas komentar negatif jika tidak terima.


View tahu kalau percuma saja dia mengatakan apapun, karna tidak akan di dengarkan Doughnut. Karna itu, View mengakhiri telepon dan bergegas pulang. Tapi, entah kenapa, View merasa semua orang memperhatikannya. Hal itu membuatnya merasa tidak nyaman dan segera memakai masker untuk menutupi wajahnya.

Dalam perjalanan pulang, dia tanpa sengaja berpas-pasan dengan Fai yang juga baru mau pulang. Kebetulan sekali bertemu, Fai memberitahu kalau AC di kamar View sudah di tangani Jamjan. Jamjan menggantinya dengan AC baru dan sekarang kamar View jadi super dingin. Tidak perlu lagi


View hanya diam. Fai tahu kalau sesuatu pasti terjadi. View menatapnya dan bertanya, apakah Fai sudah melihat fotonya? Fai bingung foto apa? View menjelaskan fotonya yang bocor ke internet dan jadi viral.

 “Oh. Aku nggak ada kuota selama berminggu-minggu,” jawab Fai.

 “Beneran?”
“Hm. Aku lagi bokek.”


View tertawa mendengarnya. Dia kemudian menanyakan tujuan Fai karna di keranjang sepeda ada jala dan alat memancing. Fai memberitahu kalau dia akan pergi mancing. Dia tahu sebuah tempat rahasia yang punya banyak ikat.


View jadi penasaran dan ingin ikut. Dengan senang hati, Fai mengizinkan dan menyuruh View untuk naik ke boncengannya.
--


Dengan riang, mereka pergi ke bawah jembatan, tempat biasa Fai memancing. Fai bahkan memamerkan tempat itu dan juga mengajari View cara memancing. Termasuk metodenya yang berteriak agar ikan ke arahnya. View sungguh senang.

“Bisa aku bertanya sesuatu. Bagaimana kalau kau di marahi tanpa di berikan kesempatan untuk menjelaskan mengenai dirimu, apa yang akan kau lakukan?” tanya View, tiba-tiba.

“Sebenarnya, itu terjadi padaku sekali. Sebelum aku bekerja sebagai satpam, aku bekerja di tempat cuci mobil. Seorang pelanggan datang untuk cuci mobil dan dia menyalahkanku karna menggores mobilnya. Aku tidak melakukannya. Aku membela diriku dan menjelaskan, tapi dia tidak mau mendengar. Jadi, aku hanya menerima tuduhannya.”


“Apa? Kau kan tidak melakukannya, kenapa kau menerimanya?”
“Itu bukan masalahnya. Yang penting kau tahu kalau kau tidak melakukan kesalahan. Itu sudah cukup. Ayahku selalu bilang, di antara semua hal buruk yang terjadi, masih ada hal baik. Kita hanya harus menemukannya.”
“Kau di pecat dan kau masih mencoba menemukan hal baik dari hal itu?” balas View.
Fai tersenyum, “Aku sudah menemukannya. Jika aku tidak di pecat hari itu, aku tidak akan pernah bertemu denganmu.”


View terperangah mendengar jawaban tersebut. Mata keduanya bertatapan dan saling tersenyum satu sama lain.
--


Fai memanggang ikan yang di dapatkannya bersama View sambil berjaga. (Ikannya ikan lele). Tankhun yang lewat mampir dan berbincang. Dia akhirnya tahu kalau Fai membawa gadis yang membelikan sate ke tempat rahasianya memancing. Dia semakin menggoda Fai dan ingin tahu sejauh mana hubungan mereka. Fai tersipu dan menjawab kalau gadis itu hanya naik bocengannya saja.


Jamjan yang kebetulan mau ke tempat Fai, sempat salah paham melihat Tankhun yang sedang dekat-dekatan sama Fai. Dia mengira mereka gay. Dia mau menemui Fai untuk memberikannya gaji.


Fai dengan baiknya menawari Jamjan untuk ikut makan ikan panggang bersamanya. Dia juga membuat sausnya sendiri. Jamjan mencoba sesuap dan memuji rasanya yang sangat enak. Saking enaknya, dia bilang kalau Fai bisa membuka restoran. Harus.

Fai juga maunya gitu, tapi dia tidak punya uang. Jadi, dia sedang nabung biar bisa buka restoran.
--

Hal pertama yang di lakukan Fai setelah mendapatkan gaji adalah pergi ke toko jam. Dia mencari jam fitness yang bisa di gunakan untuk olahraga lari. Penjaga toko menawarkan sebuah jam yang seharga 3.790 baht. Dan Fai menggunakan sebagian besar dari uang gajinya untuk membeli jam itu. Dia bahkan meminta penjaga memasangkan pita di kotak jam.
--


Temen Fai sedang sibuk agar bisa mendapatkan tiket premiere film ‘Girl Next Door’. Dan setelah berusaha keras, dia berhasil mendapatkan 2 tiket! Dia langsung mengajak Fai untuk ikut dengannya besok.
“Ajak orang lain saja. Aku ada kencan besok,” beritahu Fai dengan wajah tersenyum.
--

Esok hari,
Fai pergi ke fakultas View dan menunggunya di depan pintu masuk fakultas. Fai memberitahu kalau dia baru saja gajian dan ingin mengajak View untuk makan bersama sore ini. View meminta maaf karna sore ini dia sudah ada kegiatan. Fai berkata kalau dia bisa menunggu View sampai selesai. Karna Fai bilang gitu, View akhirnya bersedia tapi sekitaran jam 10-11 malam. Fai setuju.



Dan untuk memudahkan mereka ketemuan nantinya, View memberikan nomornya, setelah memastikan kalau Fai sudah punya kuota.

Karna janjinya dengan View adalah tengah malam, maka Fai menelpon temannya dan memberitahu kalau dia bisa menemaninya nonton. Wajah Fai tampak sangat bahagia karna bisa kencan dengan View.
--


Fai dan temannya tiba di bioskop. Dan saat itulah, Fai baru melihat jelas poster film yang akan di tonton temannya, ada foto View. Dan di sudut bioskop, banyak para wartawan dan fans berkumpul. Mereka mewawancarai dan memotret View.
(Sebelumnya, Fai tidak tahu kalau View artis. Dia tidak mengenali View yang pernah di lihatnya di komputer temannya, mengenakan pakaian cosplay kucing biru).



Fai tampak minder begitu mengetahui identitas View dan auranya yang tampak berbeda saat di panggung. Entah apa yang di pikirkan Fai, karna dia memutuskan berbalik pergi.




Post a Comment

Previous Post Next Post