Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Security Love Episode 03 - 1


Note : Menurutku pribadi, pembaca di bawah 19 tahun, di harap tidak lanjut membaca. Terimakasih.
Sinopsis Lakorn : Girl Next Room – Security Love Episode 03 - 1
Images by : GMM Tv

Begitu acara selesai, View menghubungi Fai, akan tetapi di abaikan. Fai sudah pulang ke kos-an. Dia melihat telepon dari View dan memang sengaja tidak mengangkatnya. Dia terus mengingat fakta bahwa View yang di kenalnya selama ini, ternyata adalah artis.





Apalagi, saat tahu kalau View adalah artis yang sangat di idolakan temannya. Dan alasan temannya menyukai View adalah karna View itu ‘sexy.’ Fai tentu merasa tidak nyaman. Temannya juga bilang kalau View sekarang makin terkenal karena hashtag negatif perihal fotonya yang basah kuyup dan terlihat bh-nya. Fai ingat karna pertemuan dia dengan View juga saat menolong View dan karna itu juga dia memberikan View pakaiannya untuk menutupi bajunya yang basah.
Pokoknya, sekarang View makin terkenal. Teman Fai bahkan yakin kalau View akan makin terkenal karna film-nya yang baru tayang ini. Di dalam film itu, View juga beradegan sexy.
 ==Security Love==



Saat di bioskop tadi, Fai ada menonton film View. Dan di film itu, View berpakaian begitu terbuka.



Dan hal itu yang membuat Fai semakin tidak nyaman. Dan karna itu, ketika View menemuinya dan menanyakan alasan kenapa tidak mengangkat teleponnya kemarin malam, Fai berbohong kalau dia sakit kepala dan ketiduran. View tidak percaya dan bisa tahu kalau Fai berbohong sebab seharian ini dia tidak melihat Fai, tampak seperti menghindarinya. Ada apa?



Fai diam. View tidak memaksanya untuk menjawab.
“Aku menonton movie-mu,” Fai memberitahu. “Kau tidak pernah bilang kalau kau artis.”
“Kau marah karna hal itu? Aku hanya tidak menganggap diriku sebagai artis.”



“Aku tidak marah. Aku hanya merasa tidak sopan untuk keluar denganmu. Aku hanya satpam. Aku tidak tahu aku harus bersikap bagaimana di sekitarmu.”
View menjawab kalau Fai hanya harus bersikap seperti biasanya saja. Kan sama saja. Fai tidak bisa karna View adalah artis dan terkenal. Walaupun View menyuruhnya untuk bertingkah seolah tidak tahu pekerjannya, Fai juga tidak bisa karna dia sudah tahu. Nada bicara View mulai terdengar kesal, menyuruh Fai untuk mengerti kalau artis adalah pekerjaannya.


“Tapi menjadi artis sangat berbeda dengan pekerjaan lainnya.”
“Dan aku bukan manusia gitu, P’? Artis juga butuh makan dan tidur sama seperti yang lainnya. Itu hanya pekerjaan. Pekerjaan ini tidak lebih baik daripada pekerjaan lainnya. Aku mau P’ melihatnya seperti itu. Ini hanyalah pekerjaan yang harus ku lakukan! Seperti pembantu atau pekerjaanmu. Ketika aku bekerja, aku hanya mengerjakan tugas dan tanggung jawabku.”
Fai terdiam mendengar penjelasan View. Semua yang View katakan memang benar.
Saat itu, seorang fans melihat View dan meminta izin untuk berfoto sebentar. Dan View melayaninya dengan ramah.


Usai berfoto, View masuk ke dalam pos satpam Fai. Fai merasa tidak nyaman dan juga rasanya tidak sopan, tapi View beralasan kalau mereka belum selesai bicara. View ingin Fai bersikap seperti biasa padanya, sama seperti sebelumnya.
“Kenapa kau harus menunjukkan tubuhmu begitu di dalam film?” tanya Fai, mulai mengutarakan kegundahannya.
“Aku sudah tahu kau akan menanyakan hal ini. Itu hanya peran.”
“Ada banyak peran. Kenapa harus itu?”
“Ini adalah kesempatan yang tidak sering muncul. Dan aku tidak di posisi bisa memilih. Aku juga beruntung bisa bekerja dengan director itu. Dia sangat berbakat. Semua filmnya sukses besar. Kau harus melihatnya. Ketika aku mendapatkan tawaran kerja, aku hanya melakukan yang terbaik.”
Fai bisa mengerti, tapi dia tidak nyaman karna View berpakaian sangat terbuka di film itu. Dia bahkan bisa melihat semuanya. View memberitahu kalau yang terlihat di dalam film itu bukanlah punyanya. Jadi, ada yang namanya stand-in, yaitu orang yang menggantikan di dalam sebuah penampilan.
View malah menggoda ingin menunjukkan yang asli pada Fai.



Di saat itu, Sky datang untuk menanyakan paketnya. Apa sudah sampai? Fai langsung berjongkok sembunyi, tapi tangannya memegang kaki Fai, membuat Fai merasa tidak nyaman. Sky juga malah tidak langsung pergi, malah menelpon di sana, untuk menanyakan ke kurir mengenai paketnya.
“Jadi datang atau tidak?! Cepat beritahu!” teriak Fai pada Sky, karna terlalu lama, sementara View makin mengganggunya.
Sky sampai kaget dan menjawab kalau paketnya di kirim salah alamat. Sky bahkan langsung balik.



Setelah Sky pergi, Fai memarahi View untuk tidak seperti itu. Itu tidak baik. View malah membahas topik tadi, apa Fai mau melihat yang asli? Fai meminta View untuk tidak seperti itu.
View menanyakan mengenai janji makan mereka, jadi gimana? Fai memberitahu kalau uangnya sudah habis untuk membeli tiket film View. Akhirnya, View menawarkan agar dia yang mentraktir. Fai menolak dengan sopan.


View kemudian meminta ponsel Fai. Dia ingin mengambil selfie dengan Fai, karna kalau dia sudah terkenal, Fai akan kesulitan meminta fotonya lagi. Fai tampak senang saat melihat foto-foto mereka.
--



Pagi-pagi, di depan asrama Jamjan sudah penuh dengan para fans pria View Wiwa. Dengan tegas, Jamjan mengusir mereka karna ini adalah asrama wanita dan pria tidak boleh masuk. Karena mereka tidak mau pergi, Jamjan jadi teriak manggil Sky agar ngusir mereka.


Eittt! Sky keluar dari gerombolan fans View sambil mengenakan seragam yang sama. Dia ternyata ikutan dan malah dia yang membawa mereka ke sana. Jamjan segera memanggil Fai dan menyuruhnya untuk mengusir mereka.


Fai mencoba menjelaskan agar mereka pergi, tapi mereka ngotot tidak mau pergi.
--



View lagi di mobil bersama Doughnut, baru pulang syuting. Doughnut memberitahu jadwal View besok, ada syuting iklan untuk Rosy Lipstick jam 10 pagi. Dia akan mengirimkan van untuk menjemput View besok. Dan di hari Jumat, View ada acara talkshow.
Sementara Doughnut memberitahu schedule-nya, View lebih pusing karna berita para fans-nya sekarang menunggunya di depan asramanya. Doughnut mulai memarahinya karna kemarin tidak mau mendengarkan, dia kan sudah bilang untuk pindah dari asrama itu dan sewa condo elit dan mahal yang bisa memberikan privacy dan pengamanan yang lebih baik.


“Selesaikan dulu masalah ini. Apa yang harus ku lakukan? Atau kita pergi tempat lain saja dulu?” tanya View.
“Tidak perlu. Pergi dan temui mereka. Berikan juga fans service untuk mereka. Jangan lupa untuk melakukan pose ketika bertemu mereka.”
“Pose itu lagi?” tanya View keberatan.
“Ya.”
--



View akhirnya tiba di asrama. Begitu tiba, para fans-nya berteriak agar View melakukan concept nya. View walau keberatan, melakukannya.
“Meow Meow. Viewie Wiwa. Kau ingin aku menembak ke hatimu?” ujar View, menyebutkan concept dan melakukan pose menembakkan panah.


Para fans semakin heboh mengerubunginya. Fai segera bertindak untuk membukakan jalan bagi View dan Doughnut.
--


Begitu malam dan para fans sudah pergi, Doughnut menemui Fai dan berterimakasih atas bantuannya tadi. Doughnut juga memperkenalkan diri sebagai manager artis, dan jika Fai sedang butuh uang, dia bisa membantu. Jadi, kalau ada orang yang butuh figuran, dia bisa menawarkannya pada Fai.


Fai dengan sopan menolak karna dia juga merasa tidak akan bisa melakukannya. Doughnut menawarkan kalau Fai bisa menjadi bodyguard. Nanti kalau dia butuh bodyguard, dia akan memperkerjakan Fai.
Karna Fai tampak tidak menolak, maka Doughnut meminta nomor teleponnya.
--



Esok hari,
Seperti biasa, View melakukan jogging. Fai sudah bersikap seperti biasa padanya lagi. Dia bahkan bisa mengejek View dengan melakukan concept-nya, yang membuat View jadi kesal. Fai segera mengejar dengan sepeda sambil meminta maaf karna dia hanya bercanda.



View membalas dendam dengan lari keliling-keliling, membuat Fai sampai kehabisan nafas. Dan dia bahkan menawarkan minuman sayurannya pada Fai. Fai tidak kuat menelan minuman dengan rasa unik itu, tapi View menyuruhnya untuk menelannya.
Mau usaha di telan juga tidak bisa dan pada akhirnya, Fai juga tetap memuntahkannbya. View tertawa senang karna berhasil membalas ejekan Fai tadi. Fai tidak marah sih, malah senang karna View sudah tidak marah lagi.



Fai kemudian membahas janji makan hot pot mereka. Dia yang akan bayar. Setelah selesai kelas jam 3 sore, mereka bisa pergi makan jam 4 sore. Karna jam 6 sore dia akan kerja.


View dengan sangat menyesal, meminta maaf. Dia tidak bisa hari ini karna ada kerjaan. Dia ada syuting iklan dan lupa memberitahu Fai. View sangat takut kalau Fai marah dan meminta padanya untuk tidak marah.
Walau kecewa, tapi Fai juga tidak bisa marah.
--



Begitu tiba di lokasi syuting, Doughnut mulai menjelaskan pada View, mengenai seseorang yang bernama Phanphu, yang adalah pemilik dari produk yang akan View iklankan. Phanphu tidak hanya pria elit tapi juga sangat kaya raya. Jika View bisa membuat Phanphu tertarik, mungkin View akan mendapatkan semakin banyak tawaran pekerjaan. Dan dia juga baru saja dapat info bahwa Phanphu yang secara khusus memilih View, itu artinya dia menyukai Phanphu.
Karena itu, Doughnut mulai mengajari View untuk melakukan Wai (salam) dengan lembut dan ceria. Vie menurutinya.



Setelah itu, Doughnut baru membawa View berkenalan dengan Phanphu (yang adalah pria di episode 01, yang membuat Fai di pecat). Phanphu memuji View yang tampak lebih menawan daripada di foto. View hanya diam dan tersenyum, sementara Doughnut yang sibuk memuja-muji View.
--



Syuting di mulai,
View melakukannya dengan serius. Dan Phanphu tidak bisa melepaskan pandangannya sedetikpun dari View.
--



Di kampus,
Fai tampak murung hingga tidak selera makan. Tankhun yang heran melihatnya dan menebak kalau Fai pasti bertengkar dengan gadis itu ya? Fai tidak menjawab dan memilih pergi saja.


Post a Comment

Previous Post Next Post