Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 26 - 2


Sinopsis C-Drama : Forget You, Remember Love Episode 26 - 2
Images by : Tencent TV


Yunyi masih menanti dengan cemas. Dia begitu senang saat Junhao menelpon. Tapi, tujuan Junhao menelpon untuk menyuruhnya untuk tidak menunggu. Junhao berbohong kalau dia belum selesai bekerja.

Padahal faktanya, Qianyu sedang memeluk Junhao. Tidak melepaskannya sedetikpun.

“Tonghao, setelah kau pulang, apakah hidupmu berjalan baik?” tanya Qianyu.
“Belum ada orang yang pernah menanyakan hal seperti ini padaku,” ujar Junhao, entah kenapa terdengar sedih.
“Kalau saja aku hilang ingatan, maka akan bagus. Dengan begini, aku tidak akan merindukanmu. Tidak akan sedih karenamu. Tapi… aku juga tidak mau melupakanmu.”
“Ye Qianyu, aku bukan Tonghao.”
“Tidak, kau adalah Tonghao. Tonghao ada di sini. Aku sudah lihat,” ujarnya menunjuk ke dada Junhao.
“Katakan, apa yang sebenarnya kau inginkan? Kenapa kau selalu mengganggu hidupku?”
“Aku hanya mau kau baik-baik saja. Tenanglah. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan mendukungmu dari belakang.”
Junhao entah kenapa, di depan Qianyu bisa meluapkan semua kegundahan hatinya. Di dalam hidupnya, semua selalu berjalan sesuai rencana dan kemauannya. Dia tidak suka jika ada kekacauan yang di luar kendali. Tapi…
Junhao memeluk Qianyu, “Terimakasih padamu, Ye Qianyu.”

Apa yang Junhao lakukan dan katakan, tidak lagi di sadari oleh Qianyu karna dia sudah tertidur. Qianyu menggendongnya, meletakkannya di sofa dan menggunakan jas-nya menjadi selimut bagi Qianyu.
Dan di tengah kebingungan akan perasaannya sendiri, Junhao lanjut minum seorang diri.
--

Taichu ternyata tidak pulang dan menunggu di depan kantor Senwell. Hari sudah sangat larut, tapi Qianyu masih belum keluar juga. Lampu ruangan Junhao juga masih menyala. Saat Jinzhi menelponnya untuk menanyakan keberadaan Qianyu, Taichu berbohong kalau Qianyu sedang kerja lembur.


Qianyu akhirnya terbangun. Dia melihat jas yang di pakaikan Junhao padanya dan tersenyum tipis. Dan saat melihat jam di hp-nya sudah pukul 01.46, Qianyu sangat terkejut. Dia bergegas keluar tanpa membangunkan Junhao.



Taichu tidak tahan lagi dan hendak masuk ke dalam Senwell, tapi bersamaan dengan Qianyu yang keluar. Qianyu sedikit terkejut saat sadar kalau Taichu menunggunya sepanjang malam. Wajah Taichu tampak sedikit cemburu saat tahu Qianyu ternyata minum bersama Junhao. Dia tidak ingin mempermasalahkannya dan berkata akan mengantar Qianyu pulang.
Di dalam mobil, Qianyu terus tersenyum. Dia masih bangga karna videonya bisa menyelematkan Junhao. Tapi, di sisi lain, sedikit kesal karna Junhao tidak juga mengucapkan terimakasih. Perhatian Qianyu teralih karna Taichu tidak mengantarnya pulang ke Guanmei, tapi malah ke rumahnya. Taichu menenangkan dan berkata kalau sekarang sudah terlalu larut dan Qianyu masih harus kerja besok. Dia juga sudah meminta izin Jinzhi.


Pas sampai di rumah Taichu, Qianyu kaget karna ada dua sandal rumah. Qianyu sudah mengira ada wanita di rumah Taichu. Taichu segera berkata kalau itu sandal rumah yang di siapkannya untuk Qianyu.
--


 

Junhao tertidur sangat pulas hingga tidak sadar kalau Qianyu sudah pergi dan bahkan mengembalikan jas-nya. Saat dia bangun, hari sudah pagi.  Qianyu ternyata juga meninggalkan boneka rajutan kodok dengan sebuah note : “Kantormu sangat dingin. Biarkan kodok ini yang menemanimu. Dia pernah berteman baik juga dengan Tonghao.”
Junhao tersenyum tipis membaca pesan tersebut.

Tidak lama, Ziqian datang. Dan matanya tertuju pada boneka kodok serta note tersebut. Junhao menyadari hal itu, sehingga dia segera meremas kertas note tersebut dan menyembunyikannya di kantong celananya. Ziqian tampak sangat marah dan mengingatkan kalau Junhao sebentar lagi akan menikah dengan Yunyi.

Mereka tidak sempat bertengkar lagi karna Yunyi sudah datang juga, mencari Junhao. Dia tampaknya khawatir karna Junhao tidak pulang ke rumah. Junhao berbohong kalau dia lelah bekerja, makanya tidak pulang ke rumah. Saat Yunyi melihat botol wine di atas meja dan menanyakan dia minum dengan siapa, Junhao berbohong kalau dia minum dengan Dawei.
Junhao kemudian mengalihkan topik dengan menanyakan tujuan Ziqian mencarinya. Ziqian hanya ingin memberitahu kalau reaksi atas konferensi pers kemarin sangat bagus dan dia ingin menyarankan agar Junhao selanjunya lebih sering menerima wawancara seperti ini. Hal itu bisa membantu meningkatkan reputasi perusahaan.

Yunyi menyuruh agar menghentikan membahas kerjaan. Dia ingin Junhao pulang dan beristirahat. Di saat yang tidak tepat, Dawei datang. Semua langsung menatapnya. Yunyi juga memarahi Dawei karna telah mengajak minum Junhao sepanjang malam.
Dawei kaget di marahi, tapi untung dia cepat tanggap. Dia sadar kalau Junhao sudah berbohong menggunakan namanya, jadi dia pun berpura-pura masih sedikit mual karna mabuk kemarin. Dia juga meminta maaf pada Yunyi.

Yunyi percaya padanya. Dia juga memerintahkan agar Dawei mengantar pulang Junhao. Junhao menolak karena dia ingin lanjut kerja. Junhao juga menyuruh Dawei melanjutkan pekerjaannya.
Setelah Dawei pergi, Yunyi baru tersadar ada boneka kodok di atas meja. Dia mulai menanyakan boneka itu.
“Itu di berikan karyawan.”
“Karyawan apa?” tanya Yunyi lagi.
“Orang yang merekam video Xie Quan,” jawab Junhao.
Yunyi tidak cemburu karna dia tidak tahu kalau orang itu adalah Qianyu. Dia hanya mengira kalau karyawan itu pasti fans Junhao. Akan tetapi, dia merasa kodok tidak cocok untuk Junhao. Junhao tidak mengatakan apapun, hanya mengambil boneka dari tangan Yunyi dan meletakkannya kembali di meja. Dia juga menyuruh agar semua kembali bekerja.
--


Para staff di Hotel Senwell sudah tahu kalau Qianyu adalah orang yang sudah merekam video itu dan menyelamatkan Senwell dari krisis. Dan karna itu, semua mulai memujinya. Bahkan Joe pun ikutan memuji Qianyu.





Post a Comment

Previous Post Next Post