Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 10 part 4

Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 10 part 4

Original Network : tvN

Woo Cheol memberitahukan informasi mengenai Sang Cheol kepada Detektif Yoon untuk meminta bantuan, tapi dia tidak memberitahukan tentang Hyun Su. Mendengar itu, Detektif Yoon merasa ragu untuk memberikan bantuan, karena informa nya (Pemberi Informasi nya) tidak jelas.

“Untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai di Kota Yeonju, kita harus menangkap Yeom Sang Cheol,” jelas Woo Cheol dengan tegas.

“Woo Chul, tatap mataku,” kata Detektif Yoon. Dan Woo Cheol melakukannya. “Kamu harus yakin soal ini,” katanya, mengingatkan.

Ji Won dan timnya bersiap- siap. Namun Ji Won tidak terlalu bersemangat. Lalu disaat itu, Detektif Choi mendapatkan telpon dari teknisi.

“Ini soal alat perekamnya. Aku sudah memulihkan semua datanya,” kata si Teknisi.

Ji Won menyendiri diatas atap dan berpikir.

Hee Sung sedang menghitung uang yang dimiliki nya. Lalu tiba- tiba Ji Won menelpon ke nomor ponsel Hyun Su. Dan diapun menjawab nya.

“Ada yang ingin kutanyakan,” kata Ji Won, langsung ke inti pembicaraan. “Istri Nam Soon Kil memberiku tasmu. Aku mendengar rekaman di pemutar kaset di dalamnya. Bisakah kamu memberitahuku suara siapakah itu?” tanyanya, ingin tahu. Dan Hyun Su diam. “Kamu tidak perlu memberitahuku …”

“Ibuku,” jawab Hyun Su. “Pada tahun 1997, tepat sebelum ibuku menghilang, dia memberikannya kepadaku agar aku bisa mengingatnya. Ayahku melaporkan ibuku menghilang dan polisi menyita barang-barangnya. Kukira mereka akan mengambil itu juga jika aku mengatakan sesuatu.”

“Kamu pasti sangat menyayangi ibumu,” komentar Ji Won.

“Seorang psikiater mendiagnosisku sebagai pria yang tidak punya empati dan kemampuan merasakan emosi. Aku tidak mampu merasakan emosi seperti itu,” balas Hyun Su dengan jujur.

“Lalu kenapa kamu begitu lama mempertahankannya?” tanya Ji Won, tidak mengerti.

“Aku tidak tahu. Tidak ada yang pernah memberitahuku kenapa aku bersikap begitu, jadi, aku tidak bisa menjelaskannya kepadamu. Aku tidak ingin berbohong kepadamu,” jelas Hyun Su dengan serius.

Mendengar itu, Ji Won merasa sangat berkecamuk didalam hati dan pikirannya. Dia ingin memberitahu Hyun Su sesuatu, tapi dia tidak berani. Dan pada akhirnya, dia hanya memberitahu Hyun Su untuk berhati- hati. Kemudian dia menutup telpon nya.

Setelah telpon dimatikan, Hee Sung merasa heran. Dan lalu dia mengingat kembali perkatan Ji Won sebelumnya. Ji Won akan menelpon pada jam 22.00. Dan sekarang adalah jam 22.00.

Melihat waktu di jamnya, Hee Sung menyadari bahwa Ji Won sudah mengetahui identitas aslinya sebagai Do Hyun Su.

Ji Won mengingat kembali perkataan si Dokter Psikiater Hyun Su dulu. Dan lalu diapun menelponnya serta memarahinya dengan penuh emosi. “Bagaimana Anda bisa tidak tahu? Kenapa Anda tidak pernah berpikir itu mungkin diberikan kepadanya oleh ibunya?”

“Detektif Cha, aku tidak mengerti,” balas si Dokter psikiater.

“Anda mewawancarai Do Hyun Su setelah ibunya menghilang. Apa lagi yang akan diperhatikan anak lelaki seusia itu? Jawabannya akan jelas jika dia anak normal. Tapi Anda seharusnya melihat itu. Hanya Anda yang bisa membantunya saat itu. Seharusnya Anda tahu!” teriak Ji Won, marah.

Kemudian setelah itu, Ji Won langsung mematikan telponnya.

Detektif Choi mengambil perekam suara Moo Jin yang sudah selesai diperbaiki. Dan saat memberikan rekaman itu, si Teknisi menanyai, kenapa setiap orang datang menemuinya, kepadahal seharusnya polisi memiliki tim forensik tersendiri.

“Apa maksudmu? Ada orang lain yang datang?” tanya Detektif Choi.

“Detektif yang kamu bawa waktu itu. Detektif wanita,” jawab si Teknisi.

“Cha Ji Won? Untuk apa?” tanya Detektif Choi. Dan si Teknisi tidak mau memberitahu, karena itu rahasia pelanggan.

Dalam perjalanan. Detektif Choi mendengarkan isi perekam suara Moo Jin. Dan dia mendengar pembicaraan antara Moo Jin serta Hee Sung.

Woo Cheol membahas rencana mereka malam ini.

Detektif Choi langsung menghentikan mobilnya, saat mendengar isi pembicaraan antara Moo Jin serta Hee Sung. Dia merasa sangat terkejut.

Moo Jin : “Hyun Su, bagaimana Do Hyun Su bisa menjadi Baek Hee Sung? Bagaimana kamu bisa menipu Detektif Cha?”

Hyun Su : “Ji Won tidak tahu apa pun tentangku. Dia tidak tahu masa laluku dan dia tidak tahu aku tidak normal.”

Detektif Choi lalu mengingat kembali setiap perkataan dan sikap Ji Won yang selalu membela Hyun Su dan mengatakan bahwa Hyun Su bukanlah pelakunya.

Hyun Su dan Moo Jin berangkat bersama ke tempat transaksi. Dan didalam perjalanan, Moo Jin terus menatap Hyun Su, sebab dia merasa tidak puas atas tindakan Hyun Su yang bersikap sangat keras kepada Hae Su dan tindakan itu telah melukai Hae Su.

“Aku bicara padanya seperti itu karena ini terlalu berbahaya,” kata Hyun Su, menjelaskan tindakan nya.

“Kalau begitu, kamu bisa mengatakannya seperti itu. Kamu bisa bilang padanya bahwa kamu tidak mau dia terluka,” keluh Moo Jin.

“Makin berbahaya, makin dia ingin terlibat,” kata Hyun Su, masuk akal.

“Lalu bagaimana denganku? Kenapa aku harus terlibat dalam hal yang sangat berbahaya?” tanya Moo Jin, tidak mengerti.

“Aku hanya bertanya bisakah kamu membantu. Kamu yang memutuskan,” balas Hyun Su.

“Kamu benar. Entah kenapa aku setuju untuk membantu,” gumam Moo Jin.

“Karena aku memintamu membantuku di depan kakakku. Kamu tidak pernah menolakku saat bersama kakakku karena kamu ingin membuatnya terkesan,” jelas Hyun Su. Dan Moo Jin merasa kesal mengetahui hal tersebut.

Hae Su mencari tahu tentang gelang silikon berwarna hijau yang dilihatnya. Dan saat dia melihat- lihat gambar di Internet. Ternyata gelang itu adalah gelang milik Rumah sakit Universitas Ilshin, rumah sakit milik Baek Man Woo.

Detektif Choi kembali ke kantor dan menyeret Ji Won untuk pergi.  Dengan bingung, Ji Won pun merasa marah.

“Kamu tahu semuanya, bukan?” tanya Detektif Choi. Dan melihat reaksi bersalah Ji Won, dia tahu bahwa tebakan nya benar. “Bagaimana bisa? Kenapa kamu melakukan ini, Ji Won? Kamu tahu semuanya. Kamu memanipulasi kami untuk bertindak sesuai keinginanmu. Kamu membohongi kami,” katanya dengan sangat jelas. Dan Ji Won tidak bisa berkata apa- apa.

Dalam perjalanan ke tempat transaksi, Hyun Su terus mengingat perkataan Ji Won. “Pak Do. Tolong jaga dirimu hari ini.”