Sinopsis K- Drama : Train Episode 7 part 3





Original Network : OCN
Seo Kyung tidak berhasil menemukan dimana Sung Wook. Dan kemudian, Joon Young menelpon nya serta memberitahukan bahwa sesaat yang lalu, ponsel Sung Wook ada menyala sebentar, sekitar 5 menit.

“Di mana dia saat menyalakan ponselnya?” tanya Seo Kyung, ingin tahu.


Seo Kyung memeriksa "Peta Kota Mukyeong", dan menandai tempat ponsel Sung Wook menyala. Lalu setelah dia memeriksanya, dia segera menghubungi Joon Young.
“Ini tentang pasar tradisional tempat nenek Kim Jin Woo bekerja. Di mana itu?” tanya Seo Kyung. “Apa di Daemu-dong?”

“Ya, benar. Dia bekerja di Pasar Tradisional Daeyeong.”

Kereta melaju dengan cepat.


Do Won B memperhatikan gambar yang dibuat oleh Sung Wook. Lalu ketika Sung Wook datang, dia langsung menarik kerah baju nya dengan kasar.


“Itu kamu. Kamulah penyebab semuanya. Kamu membunuh Han Kyu Tae dan menabrak ayahku dengan mobil. Aku melihatmu 12 tahun lalu di gang itu,” geram Do Won B, marah.

“Tidak. Bukan aku. Aku tidak melakukannya. Bukan aku,” balas Sung Wook dengan sikap linglung. Lalu dia menatap ke atas. “Kamu yang membunuh.”


Flash back
Sung Wook mengemudikan mobilnya dengan perasaan panik dan gugup. Tepat didepannya, ada Jae Chul yang sedang berjalan.
“Injak itu. Tabrak saja dia. Kita membunuh ayah tirimu. Pria itu akan memberi tahu polisi,” kata seseorang yang duduk di samping Sung Wook.
“Kamu membunuhnya. Aku tidak melakukannya,” balas Sung Wook, ketakutan.

Flash back end


“Aku membunuhnya. Aku melakukannya. Itu aku,” kata Sung Wook, mengubah perkataan nya. Lalu dia berikap seperti orang yang sangat ketakutan.

Melihat reaksi tersebut, Do Won B merasa bingung.


Setelah mengobrol dengan Sung Wook, Do Won B merasa sangat kepalanya sangat sakit. Dan diapun masuk ke dalam ruangan obat yang ada di dekat nya. Disana, dia mencari- cari obat- obatan yang bisa di gunakan nya.

Tapi sialnya, saat Do Won B baru saja berhasil menemukan obat yang di carinya, dan ingin memakai nya. Seorang petugas datang. Jadi diapun langsung kabur darisana.


Do Won B berlari ke stasiun kereta. Dia beristirahat di dekat rel kereta. Dan tiba- tiba hujan mulai turun. Melihat rintik- rintik hujan tersebut, Do Won B teringat akan kejadian dulu.



Flashback
Pada saat Do Won B menghentikan mobil Sung Wook. Dia melihat, disamping Sung Wook ada seseorang dengan topi hitam.
Dan topi hitam itu sama seperti topi yang di gambar oleh Sung Wook.

Flash back end


Mengingat kejadian itu, Do Won B tertegun dan terdiam.

Jam dinding didalam stasiun bergerak. Dan stasiun kereta yang awalnya tidak beroperasi mulai beroperasi. Lampu lalu lintas menyala dan berbunyi.


Di Dunia B. Do Won A memarahi Joon Young, karena Joon Young baru memberitahukan tentang keberadaan Seo Kyung. Kemudian Detektif Woo datang dan bertanya, ada apa. Dan saat dia tahu, dia juga marah, dan Joon Young merasa sangat bersalah.

“Pasar yang ingin dikembangkan Jo Young Ran?” gumam Detektif Woo, saat melihat peta. “Itu artinya Lee Sung Wook juga tahu tentang tempat ini. Ini tempat yang bagus untuk persembunyian,” komentarnya.



Mendengar itu, Do Won A segera menghubungi nomor Seo Kyung. Tapi Seo Kyung tidak ada mengangkatnya.
“Jika Inspektur Han ke sana sendirian, haruskah kita memanggil bantuan?” tanya Detektif Woo. Dan Do Won A menolak, lalu diapun langsung pergi dengan terburu- buru.
“Kenapa dia tidak mau bantuan?” tanya Joon Young, heran.

“Entahlah. Ayo.”


Seo Kyung berkeliling di sekitar pasar, dan memeriksa setiap ruangan yang berada disana dengan waspada. Lalu tiba- tiba dari belakang, seseorang datang dan mencekik lehernya.

Do Won A, Detektif Woo, dan Joon Young. Mereka bertiga sampai dipasar dan berpencar untuk mencari Seo Kyung.


Orang yang menyerang Seo Kyung dari belakang adalah Sung Wook. Dan tanpa berbasa- basi, Seo Kyung menanyai, kenapa Sung Wook membunuh Ayahnya.

“Aku tidak bermaksud membunuhnya sejak awal. Aku hanya pergi ke sana untuk mencuri perhiasan. Tapi ayahmu pulang lebih cepat dari dugaanku,” jelas Sung Wook. “Ayahmu hanya tidak beruntung. Ayahmu mirip denganmu saat dicekik seperti ini,” ejek nya.


“Seharusnya kusayat lehermu, bukan matamu,” geram Seo Kyung.

“Biarkan aku melakukan hal yang sama kepadamu,” balas Sung Wook. Lalu dia mengambil obeng dan mengarahkan nya ke mata Seo Kyung.

Sebelum Sung Wook sempat menusuk mata Seo Kyung. Seo Kyung mengeluarkan pistolnya dan meletakkan nya di kepala Sung Wook. Dengan terkejut, Sung Wook pun melangkah mundur.

Flash back
Seo Kyung : “Saat aku tetap hidup bahkan setelah menyayat pergelangan tanganku, aku memutuskan mencari pria yang mengacaukan hidupku dan membunuh ayahku agar aku bisa membalas semuanya. Aku bertekad untuk membunuhnya. Aku meyakinkan diriku untuk tetap hidup sampai saat itu.”
Dirumah sakit. Seo Kyung menuangkan kebencian dan dendam di dalam hatinya ke dalam buku diary.

Flash back end


Dengan ketakutan, Sung Wook memberitahu Seo Kyung bahwa bukan dialah pembunuh nya. Namun Seo Kyung tidak mau mendengarkan nya dan langsung menembak. Dorr..

Do Won A terkejut pada saat mendengarkan suara tembakan tersebut.



Sung Wook terbaring di lantai yang dingin dengan berlumurkan banyak darah. Seo Kyung diam menatap nya. Lalu dia mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan menutup mata nya.


Tepat sebelum Seo Kyung melakukan tindakan bunuh diri tersebut, Do Won A datang dan menyelamatkan nya. “Maafkan aku. Maaf aku tidak ada disini. Maaf aku meninggalkanmu sendirian. Maafkan aku,” katanya dengan sangat menyesal.

Mendengar itu, Seo Kyung terdiam sambil mengingat penderitaan nya di masa lalu dulu. Kemudian dia menangis.



Dengan perhatian, Do Won A memeluk Seo Kyung dan membiarkan Seo Kyung untuk menumpahkan kesedihannya.



Seseorang masuk ke dalam ruangan kerja tim Do Won A. Dia memeriksa barang- barang Do Won A, dan lalu dia menemukan foto Do Won A bersama dengan Seo Kyung.

Setelah Seo Kyung berhenti menangis, Do Won A melepaskan pelukan nya dan mengambil pistol di tangan Seo Kyung.
“Semua sudah berakhir sekarang. Aku membalas dendam. Dan karierku berakhir,” kata Seo Kyung.
“Yang penting kamu masih hidup,” balas Do Won A.


Ketika Do Won A dan Seo Kyung menatap ke arah Sung Wook berada, mereka terkejut. Karena Sung Wook telah menghilang darisana.
Do Won A dan Seo Kyung kemudian berpencar untuk mencari Sung Wook.


Do Won A tiba- tiba mendapatkan telpon dari Do Won B.
Do Won B : “Lee Sung Wook bukan pembunuhnya. Ada kaki tangannya. Dia pembunuh sebenarnya. Kasus 12 tahun dan apa yang terjadi setelahnya. Itu semua perbuatannya.”

Do Won A : “Apa kamu...”




Do Won B : “Dengar baik-baik. Lee Sung Wook adalah kaki tangan. Pembunuhnya orang lain. Kamu harus menangkap Lee Sung Wook dan membuatnya mengatakan siapa pembunuhnya.”

Tepat disaat Do Won B mengatakan itu, Sung Wook terjatuh dari ketinggian. Dan Do Won A merasa sangat terkejut.


Post a Comment

Previous Post Next Post