Original Network : OCN
Seo
Kyung tidak berhasil menemukan dimana Sung Wook. Dan kemudian, Joon Young
menelpon nya serta memberitahukan bahwa sesaat yang lalu, ponsel Sung Wook ada
menyala sebentar, sekitar 5 menit.
“Di
mana dia saat menyalakan ponselnya?” tanya Seo Kyung, ingin tahu.
Seo
Kyung memeriksa "Peta Kota Mukyeong", dan menandai tempat ponsel Sung
Wook menyala. Lalu setelah dia memeriksanya, dia segera menghubungi Joon Young.
“Ini
tentang pasar tradisional tempat nenek Kim Jin Woo bekerja. Di mana itu?” tanya
Seo Kyung. “Apa di Daemu-dong?”
“Ya,
benar. Dia bekerja di Pasar Tradisional Daeyeong.”
Kereta
melaju dengan cepat.
Do
Won B memperhatikan gambar yang dibuat oleh Sung Wook. Lalu ketika Sung Wook
datang, dia langsung menarik kerah baju nya dengan kasar.
“Itu
kamu. Kamulah penyebab semuanya. Kamu membunuh Han Kyu Tae dan menabrak ayahku
dengan mobil. Aku melihatmu 12 tahun lalu di gang itu,” geram Do Won B, marah.
“Tidak.
Bukan aku. Aku tidak melakukannya. Bukan aku,” balas Sung Wook dengan sikap
linglung. Lalu dia menatap ke atas. “Kamu yang membunuh.”
Flash
back
Sung Wook mengemudikan mobilnya dengan
perasaan panik dan gugup. Tepat didepannya, ada Jae Chul yang sedang berjalan.
“Injak itu. Tabrak saja dia. Kita membunuh
ayah tirimu. Pria itu akan memberi tahu polisi,” kata seseorang yang duduk di
samping Sung Wook.
“Kamu membunuhnya. Aku tidak melakukannya,”
balas Sung Wook, ketakutan.
Flash
back end
“Aku
membunuhnya. Aku melakukannya. Itu aku,” kata Sung Wook, mengubah perkataan
nya. Lalu dia berikap seperti orang yang sangat ketakutan.
Melihat
reaksi tersebut, Do Won B merasa bingung.
Setelah
mengobrol dengan Sung Wook, Do Won B merasa sangat kepalanya sangat sakit. Dan
diapun masuk ke dalam ruangan obat yang ada di dekat nya. Disana, dia mencari-
cari obat- obatan yang bisa di gunakan nya.
Tapi
sialnya, saat Do Won B baru saja berhasil menemukan obat yang di carinya, dan
ingin memakai nya. Seorang petugas datang. Jadi diapun langsung kabur darisana.
Do
Won B berlari ke stasiun kereta. Dia beristirahat di dekat rel kereta. Dan
tiba- tiba hujan mulai turun. Melihat rintik- rintik hujan tersebut, Do Won B
teringat akan kejadian dulu.
Flashback
Pada saat Do Won B menghentikan mobil Sung
Wook. Dia melihat, disamping Sung Wook ada seseorang dengan topi hitam.
Dan topi hitam itu sama seperti topi yang di
gambar oleh Sung Wook.
Flash
back end
Mengingat
kejadian itu, Do Won B tertegun dan terdiam.
Jam
dinding didalam stasiun bergerak. Dan stasiun kereta yang awalnya tidak
beroperasi mulai beroperasi. Lampu lalu lintas menyala dan berbunyi.
Di
Dunia B. Do Won A memarahi Joon Young, karena Joon Young baru memberitahukan
tentang keberadaan Seo Kyung. Kemudian Detektif Woo datang dan bertanya, ada
apa. Dan saat dia tahu, dia juga marah, dan Joon Young merasa sangat bersalah.
“Pasar
yang ingin dikembangkan Jo Young Ran?” gumam Detektif Woo, saat melihat peta.
“Itu artinya Lee Sung Wook juga tahu tentang tempat ini. Ini tempat yang bagus
untuk persembunyian,” komentarnya.
Mendengar
itu, Do Won A segera menghubungi nomor Seo Kyung. Tapi Seo Kyung tidak ada
mengangkatnya.
“Jika
Inspektur Han ke sana sendirian, haruskah kita memanggil bantuan?” tanya
Detektif Woo. Dan Do Won A menolak, lalu diapun langsung pergi dengan terburu-
buru.
“Kenapa
dia tidak mau bantuan?” tanya Joon Young, heran.
“Entahlah.
Ayo.”
Seo
Kyung berkeliling di sekitar pasar, dan memeriksa setiap ruangan yang berada
disana dengan waspada. Lalu tiba- tiba dari belakang, seseorang datang dan
mencekik lehernya.
Do
Won A, Detektif Woo, dan Joon Young. Mereka bertiga sampai dipasar dan
berpencar untuk mencari Seo Kyung.
Orang
yang menyerang Seo Kyung dari belakang adalah Sung Wook. Dan tanpa berbasa-
basi, Seo Kyung menanyai, kenapa Sung Wook membunuh Ayahnya.
“Aku
tidak bermaksud membunuhnya sejak awal. Aku hanya pergi ke sana untuk mencuri
perhiasan. Tapi ayahmu pulang lebih cepat dari dugaanku,” jelas Sung Wook.
“Ayahmu hanya tidak beruntung. Ayahmu mirip denganmu saat dicekik seperti ini,”
ejek nya.
“Seharusnya
kusayat lehermu, bukan matamu,” geram Seo Kyung.
“Biarkan
aku melakukan hal yang sama kepadamu,” balas Sung Wook. Lalu dia mengambil
obeng dan mengarahkan nya ke mata Seo Kyung.
Sebelum
Sung Wook sempat menusuk mata Seo Kyung. Seo Kyung mengeluarkan pistolnya dan
meletakkan nya di kepala Sung Wook. Dengan terkejut, Sung Wook pun melangkah
mundur.
Flash
back
Seo Kyung : “Saat aku tetap hidup bahkan
setelah menyayat pergelangan tanganku, aku memutuskan mencari pria yang
mengacaukan hidupku dan membunuh ayahku agar aku bisa membalas semuanya. Aku
bertekad untuk membunuhnya. Aku meyakinkan diriku untuk tetap hidup sampai saat
itu.”
Dirumah
sakit. Seo Kyung menuangkan kebencian dan dendam di dalam hatinya ke dalam buku
diary.
Flash
back end
Dengan
ketakutan, Sung Wook memberitahu Seo Kyung bahwa bukan dialah pembunuh nya. Namun
Seo Kyung tidak mau mendengarkan nya dan langsung menembak. Dorr..
Do
Won A terkejut pada saat mendengarkan suara tembakan tersebut.
Sung
Wook terbaring di lantai yang dingin dengan berlumurkan banyak darah. Seo Kyung
diam menatap nya. Lalu dia mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan menutup
mata nya.
Tepat
sebelum Seo Kyung melakukan tindakan bunuh diri tersebut, Do Won A datang dan
menyelamatkan nya. “Maafkan aku. Maaf aku tidak ada disini. Maaf aku
meninggalkanmu sendirian. Maafkan aku,” katanya dengan sangat menyesal.
Mendengar
itu, Seo Kyung terdiam sambil mengingat penderitaan nya di masa lalu dulu.
Kemudian dia menangis.
Dengan
perhatian, Do Won A memeluk Seo Kyung dan membiarkan Seo Kyung untuk
menumpahkan kesedihannya.
Seseorang
masuk ke dalam ruangan kerja tim Do Won A. Dia memeriksa barang- barang Do Won
A, dan lalu dia menemukan foto Do Won A bersama dengan Seo Kyung.
Setelah
Seo Kyung berhenti menangis, Do Won A melepaskan pelukan nya dan mengambil
pistol di tangan Seo Kyung.
“Semua
sudah berakhir sekarang. Aku membalas dendam. Dan karierku berakhir,” kata Seo
Kyung.
“Yang
penting kamu masih hidup,” balas Do Won A.
Ketika
Do Won A dan Seo Kyung menatap ke arah Sung Wook berada, mereka terkejut.
Karena Sung Wook telah menghilang darisana.
Do
Won A dan Seo Kyung kemudian berpencar untuk mencari Sung Wook.
Do
Won A tiba- tiba mendapatkan telpon dari Do Won B.
Do
Won B : “Lee Sung Wook bukan pembunuhnya. Ada
kaki tangannya. Dia pembunuh sebenarnya. Kasus 12 tahun dan apa yang terjadi
setelahnya. Itu semua perbuatannya.”
Do
Won A : “Apa kamu...”
Do
Won B : “Dengar baik-baik. Lee Sung Wook adalah kaki tangan. Pembunuhnya orang
lain. Kamu harus menangkap Lee Sung Wook dan membuatnya mengatakan siapa
pembunuhnya.”
Tepat
disaat Do Won B mengatakan itu, Sung Wook terjatuh dari ketinggian. Dan Do Won
A merasa sangat terkejut.
Tags:
Train