Sinopsis C-Drama : Poisoned Love Episode 20
Penyakit Fang Yan kambuh. Shi
Yi segera membawanya ke Conccept Picture, kepada Shi Meng. Dia menjelaskan yang
terjadi dan meminta Shi Meng segera menyembuhkan Fang Yan. Shi Meng panik tapi
juga bingung, kenapa dia? Bukankah Shi Yi hanya harus mencium Fang Yan untuk
menyembuhkannya?
“Peluk dia dahulu. Aku akan
menjelaskannya nanti,” desak Shi Yi.
Walau bingung, Shi Meng
melakukan yang di katakan Shi Yi. Shi Yi memberitahu kalau Fang Yan dalam
keadaan tertidur dan sebentar lagi akan bangun. Untuk membuat Shi Meng
mengerti, dia menunjukkan rekaman CCTV yang di milikinya. Rekaman saat Fang Yan
pertama kali di peluk Shi Meng dan sembuh.
Karena Shi Meng masih belum
mengerti, Shi Yi pun menjelaskan kalau pelukan Shi Meng waktu itu, membuat
penyakit Fang Yan membaik. Tapi, Fang Yan mengira orang yang memeluknya saat
itu adalah dirinya, jadi Fang Yan mencarinya dan memintanya menyembuhkannya.
Sebenarnya, orang yang bisa meyembuhkan Fang Yan adalah Shi Meng, bukan
dirinya.
“Lalu, yang di bar jazz…”
“Aku berbohong pada
kalian,”akui Shi Yi. “Aku mencuri catatan dr. Cui mengenai cara menghipnosis
Fang Yan. Fang Yan tak benar-benar kambuh hari itu.”
Semua sudah terungkap. Di
bandingkan rasa marah, Shi Meng lebih merasa lega dan bahagia karna dia adalah
orang yang bisa menyembuhkan Fang Yan. Shi Yi juga tidak tahu harus mengatakan apa
lagi karna toh dia tidak di butuhkan lagi, jadi dia pun pergi.
Setelah Shi Yi pergi, tidak
lama kemudian Fang Yan sadar. Dia bingung karna Shi Meng ada di sampingnya.
Tapi, gimana dengan Shi Yi? Apa Shi Yi baik-baik saja?
“Dia baik-baik saja,” jawab Shi
Meng. Dia kemudian, memeluk Fang Yan dengan erat, “Aku tak akan membiarkanmu
meninggalkanku lagi.”
Gu Wei yang kebetulan lewat,
melihat kemesraan mereka dan jadi dongkol.
--
Karena kesal, Gu Wei malah
pergi ke tempat Yao Yao. Kedatangannya tidak di sambut sama Yao Yao, tapi dia
bersikap sok tidak peduli dan masuk ke dalam rumah Yao Yao walaupun Yao Yao
tidak mengundangnya masuk. Dia juga mengejek sikap Yao Yao yang masih
blak-blakan, tidak berbeda dari dulu.
Tujuannya datang untuk menyuruh
Yao Yao agar memperingatkan Fang Yan menjauh dari Shi Meng. Yao Yao tidak mau
melakukannya karna toh Fang Yan sudah dewasa dan dia tidak berhak mengatur
ataupun mengendalikannya. Siapapun yang dia suka dan dengan siapa dia ingin
pacaran, itu adalah hak Fang Yan.
“Baik. Karna kau tidak bisa
memperingatinya, maka aku tak bisa menjamin keselamatannya. Karna aku tahu apa
yang di lakukan Ni Na sebelumnya.”
“Ni Na? Jadi, sebelumnya itu…,”
sadar Yao Yao. “Gu Wei, ku peringati kau! Jangan ganggu Fang Yan.”
“Tentu, bukan masalah. Tapi,
dengan satu syarat. Suruh dia untuk menjauh dari Shi Meng.”
Di tengah pembicaraan serius
itu, Ying Jun datang. Dan saat melihat ada Gu Wei, Ying Jun langsung balik
badan mau berhenti. Yao Yao langsung berteriak menyuruhnya berhenti dan
menanyakan, darimana Gu Wei bisa tahu alamatnya?
Ying Jun mengangkat kedua
tangannya dan berujar kalau dia tidak tahu apapun. Beneran. Ying Jun juga
nanya, ngapain Gu Wei bisa di sini?
Yao Yao tidak mempercayainya.
Dengan tegas, Yao Yao menyuruh Gu Wei untuk pergi dari rumahnya. Tapi, Gu Wei
malah melihat foto Zuo You di dinding bersama Yao Yao dan mengira itu putra
Ying Jun. Tapi, saat tahu itu bukan putra Ying Jun, Gu Wei mulai melakukan
cocoklogi. Di lihat dari usia Zuo You, berarti Zuo You lahir saat Yao Yao dan Ying
Jun masih pacaran. Ahhhh, Yao Yao menyelingkuhi Ying Jun?
“Aku menyelingkuhinya? Itu
pendapatmu sendiri! Saat itu, kalian berdua yang berselingkuh dan sekarang kau
mencoba menyalahkanku! Woah. Aku tak pernah melihat hal sekonyol ini selama
hidupku!!” ujar Yao Yao, kesal.
Gu Wei dan Ying Jun tidak
mengerti. Ying Jun menjelaskan kalau dulu dia pernah menyukai Gu Wei, tapi itu
kejadian yang sudah sangat lama (sebelum bertemu Yao Yao). Gu Wei meminta
penjelasan Yao Yao hingga bisa berkata demikian karna dia tidak mau kalau hal
tidak benar ini terdengar sampai ke Shi Meng.
Yao Yao memberitahu kalau di
hari kelulusan kuliah mereka, dia sudah melihat yang mereka lakukan. Ying Jun
berusaha mengingat hari itu. Saat itu, dia sangat mabuk hingga pingsan. Dia
bahkan tidak ingat gimana bisa pulang ke rumah. Setelah itu, Yao Yao tiba-tiba
mencampakkannya.
Gu Wei memintanya untuk tenang
dulu. Yao Yao sudah salah paham padanya. Hari itu, Ying Jun terlalu mabuk, jadi
dia mengantarnya pulang. Tapi, begitu masuk ke dalam apartemen, Ying Jun malah
muntah di badannya. Bajunya sangat kotor, makanya dia melepasnya dan
membersihkan diri di kamar mandi.
Flashback
Sama
seperti yang di ceritakan Gu Wei, dia mengantarkan Ying Jun pulang. Karna Ying
Jun muntah di bajunya, Gu Wei melepas baju luarnya. Kemudian, dia numpang
mandi. Siap mandi, dia mengeringkan rambutnya dnegan hairdryer.
Dan
saat itu, Yao Yao masuk dan salah paham pada keadaan. Gu Wei sempat mendengar
ada suara pintu, tapi karna dia tidak melihat siapapun, dia mengabaikannya.
Setelah mengeringkan rambutnya, Gu Wei langsung pergi.
End
Gu Wei dan Ying Jun berusaha
menyakinkan kalau memang tidak ada yang terjadi hari itu di antara mereka. Gu
Wei bahkan memberitahu kalau dulu dia pacaran dengan Ying Jun hanya demi
membuat Shi Meng cemburu. Selama ini, dia hanya menyukai Shi Meng.
Walau kesalahpahaman sudah
selesai, Ying Jun masih mengira kalau Yao Yao sempat bersama pria lain. Dengan
tegas, Yao Yao memberitahu, sejak putus dengan Ying Jun, dia tidak pernah
menjalin hubungan dengan pria manapun. Dia terus melajang.
“Bagaimana dengan ayah Zuo
You?” tanya Ying Jun.
“Aku tidak mau membahasnya,”
tegas Yao Yao.
Gu Wei terus menanyakannya.
Saat itu, Zuo You pulang dan mendengar keributan itu. Dengan bijak, dia
memberitahu semuanya kalau dia di adopsi. Yao Yao kaget, darimana Zuo You tahu
hal ini?
“Jadi, aku benar-benar di
adopsi?” ujar Zuo You. Dia ternyata tadi hanya asal tebak dan ternyata tebakannya
benar.
Yao Yao langsung menyangkal.
Zuo You udah terlanjur marah dan berkata tidak mau mendengarkan Yao Yao karna
Yao Yao bukan ibu kandungnya. Dia sudah lama menduga hal ini. Walau begitu, dia
akan terus menganggap Yao Yao ibunya. Usai mengatakan itu, Zuo You masuk ke
kamarnya.
Yao Yao jadi marah pada mereka
berdua yang membuat rahasianya terungkap. Dengan amarah, dia menyuruh mereka
berdua untuk pergi dari rumahnya.
--
Shi Meng pulang bersama Fang
Yan. Dia sepertinya sudah memberitahu Fang Yan kalau dia yang bisa menyembuhkan
Fang Yan. Dan alasannya meninggalkan Fang Yan waktu itu, agar Fang Yan bisa di
sembuhkan oleh Shi Yi. Tapi, Shi Meng tidak memberitahu Fang Yan kalau selama
ini, Shi Yi sudah berbohong pada mereka.
Makanya, Fang Yan masih bersikap
baik dan ramah pada Shi Yi. Dia bahkan mengajak Shi Yi makan malam bersama
sebagai ucapan terimakasih. Dia meminta Shi Yi dan Shi Meng menunggu sebentar
sementara dia bertukar baju.
Saat berdua, Shi Yi menanyakan
alasan Shi Meng tidak memberitahu Fang Yan mengenai kebohongannya. Shi Meng
menjawab kalau itu adalah urusan Shi Yi dan Fang Yan. Kalau pun Fang Yan harus
tahu, bukan dia yang seharusnya memberitahu.
Saat itu, Fang Yan keluar kamar
dengan panik sambil teleponan. Dia meminta Shi Meng dan Shi Yi untuk
mengantarkannya ke tempat Yao Yao sekarang karna Zuo You kabur dari rumah.
--
Yao Yao beneran panik. Dia tadi
memeriksa ke kamar Zuo You, tapi Zuo You tidak ada. Hanya ada sepucuk surat dan
jendela kamar yang terbuka. Di surat itu, Zuo You menulis kalau dia tak bisa
menerima kebenarannya dan ingin jalan-jalan.
Wei Lin dan Ying Jun juga sudah
tiba di sana. Mereka mulai berpencar untuk mencari Zuo You. Shi Meng ingin
ikutan, tapi Shi Yi melarang. Dia meminta Shi Meng untuk menunggu di rumah dan
memberi kabar kalau Zuo You pulang. Alasan Shi Yi dilarang ikut karna Shi Yi
kan terkenal, nanti takutnya, orang-orang mengenalinya dan itu malah merepotkan
mereka.
Dengan kunci yang di kasih Yao
Yao, Shi Yi masuk ke dalam rumah. Dia melihat surat Zuo You yang di letak Yao
Yao di atas meja. Isi suratnya : Ma, ini
peristiwa terbesar yang terjadi dalam tujuh tahun sembilan bulan kehidupanku.
Ternyata aku benar-benar di adopsi. Kurasa aku bisa menerimanya, tapi aku
menyadari dunia orang dewasa tidak sesederahana itu. Aku harus pergi ke suatu
tempat untuk menenangka diri. Jangan merindukanku. Salam, Zuo You.
Saat itu, terdengar suara dari
kamar Fang Yan. Shi Yi tersenyum kecil dan masuk ke dalam kamar sambil
memanggil nama Zuo You. Tidak ada siapapun di dalam. Shi Yi tetap tenang dan
duduk di lantai. Dia tahu kalau Zuo You bersembunyi di bawah kasur Fang Yan.
“Kau mau tahu gimana aku bisa
tahu kau di sini?” tanyanya, walaupun tidak ada respon. “Aku akan memberitahumu
sebuah rahasia. Saat berusia 10 tahun, aku juga kabur dari rumah. Sama seperti
kau, aku meninggalkan surat. Namun, setelah meninggalkan rumah, aku takut. Aku
takut takkan bisa melihat mereka lagi. Aku takut mereka tidak ingin aku
kembali. Jadi, aku menemukan tempat yang sempurna. Aku bersembunyi di bawah tempat
tidur Shi Meng.”
Flashback
Shi
Meng bersembunyi di kamar Shi Meng. Dan dari bawah kasur, dia bisa melihat
kepanikan orangtuanya mencarinya.
End
“Beberapa jam yang ku habiskan
di bawah tempat tidur itu adalah kenangan terbaik masa kecilku. Karena kau melihat
betapa cemasnya mereka padaku. Aku juga tahu bahwa aku memang tak tergantikan
siapapun. Zuo You, kau merasakan hal yang sama sepertiku?”
Karna cerita Shi Yi, Zuo You
mau keluar dari bawah kasur. Tapi, dia penasaran mengenai alasan Shi Yi kabur
dari rumah. Shi Yi tersenyum padanya.
--
Semua akhirnya berkumpul
kembali. Wei Lin memarahinya dengan tegas karna sudah kabur dan memnbuat
semuanya takut terutama Yao Yao. Karna masalah sudah selesai, Shi Yi pamit
pulang.
“Kak Shi Yi, bolehkah aku
bicara denganmu berdua?” tanya Zuo You.
Shi Yi mau saja dan berjanji
pada Yao Yao kalau dia tidak akan membawa Zuo You jalan terlalu jauh. Yao Yao
mengizinkan dan bahkan memakaikan jaket pada Zuo You.
Wei Lin yang cukup peka, juga pamit
izin kembali ke kantor karna masih ada kerjaan. Padahal itu hanya alasan agar
Yao Yao bisa bicara berdua dengan Ying Jun.
Yao Yao memberitahu alasannya
mengadopsi Zuo You. Setelah putus dengan Ying Jun, dia menjadi pesimis mengenai
cinta dan tidak pernah ingin pacaran lagi. Dia hanya ingin sendirian. Kemudian,
secara kebetulan, dia bertemu Zuo You yang di tinggalkan di rumah sakit. Sebenarnya,
dia ingin mengirim Zuo You ke pusat kesejahteraan sosial, tapi, saat memeluk
Zuo You waktu itu, dia tidak bisa melepaskannya. Pada saat itu, dia merasa ini
adalah kehendak Tuhan agar si kecill ini dan dia bisa saling bergantung. Sejak
dia mengadopsi Zuo You, yang lain tidak lagi penting. Dia menjadi motivasinya
dalam hidup. Segalanya baginya.
Keduanya sudah bicara dari hati
ke hati. Saling meminta maaf karna dulu bersikap kekanak-kanakan dan keras
kepala. Keduanya berbaikan dan Ying Jun berjanji akan selalu di sisi Yao Yao.
--
Zuo You menanyakan pada Shi Yi,
menurutnya, apa alasan kenapa orang tua mereka meninggalkan mereka? Shi Yi juga
tidak tahu alasannya tapi dia memilih percaya kalau orang tua mereka mempunyai
kesulitan mereka sendiri dan tidak punya pilihan lain. Yang terpenting, kita
mempunyai Ibu kita sekarang.
Zuo You takut kalau Ibu yang
sekarang akan meninggalkannya seperti ibu kandungnya. Shi Yi menenangkan dan
sekaligus mengajarkan bagaimana Yao Yao peduli dan mencintai Zuo You. Saat Zuo
You menghilang tadi, Yao Yao sangat panik dan berusaha keras mencarinya. Tidak
mungkin dia akan mencari Zuo You jika hanya untuk meninggalkannya. Yao Yao akan
mencintai Zuo You selamanya.
“Syukurlah! Aku takut akan
kehilangan Ibu,” tangis Zuo You dengan keras dan memeluk Shi Yi dengan erat.
Saat itu, Shi Meng dan Fang Yan baru saja kembali dari membeli makanan kesukaan Zuo You. Mereka lega karna Zuo You sudah ketemu dan ini untuk menenangkannya.
“Kak Shi Yi, darimana kau tahu
kau di adopsi?” tanya Zuo You.
“Suatu kali, ketika masih
kecil, aku mencari mainanku di rumah. Aku tak sengaja menemukan surat adopsiku.”
“Kau pasti sangat sedih saat
melihatnya.”
“Sedih? Tentu saja aku sedih.
Bukan hanya sedih, tapi aku juga melakukan kesalahan yang tak bisa di perbaiki.
Zuo You, kau harus ingat. Jangan pernah menyakiti seseorang yang mencintaimu.
Karena beberapa kesalahan tidak bisa di perbaiki setelah kau melakukannya.”
“Kak Shi Yi, aku mengerti.
Maafkan aku. Aku tidak seharusnya kabur dan membuat Ibu khawatir.”
Zuo You yang sudah merasa dekat
dengan Shi Yi, menghiburnya dan menyuruhnya meminta maaf atas kesalahannya.
Tapi, apakah orang-orang tahu kalau Shi Yi di adopsi? Shi Yi memberitanda kalau
ini adalah rahasia kecil mereka.
Pembicaraan itu terdengar oleh
Shi Meng dan Fang Yan. Fang Yan tidak terkejut karna dia sudah tahu, tapi Shi
Meng sangat terkejut. Dia sama sekali tidak tahu kalau Shi Yi adalah anak
adopsi.
--
Saat pulang ke rumah, Shi Meng
memandang angsa kecilnya dan bertanya-tanya dalam hati, apakah ini alasan
kenapa Shi Yi meninggalkannya saat itu?
Fang Yan datang ke kamarnya dan
duduk di sampingnya. Dia meminta maaf karna tidak memberitahu. Shi Yi
memberitahu rahasianya itu padanya saat membawanya ke panti asuhan.
“Pada akhirnya, ikatan keluarga
adalah hal yang paling penting. Kau juga tak ingin dia pergi kan?” tanya Fang
Yan. Ini mengenai Shi Yi yang akan pindah dari rumah Shi Meng besok.
Kedua bersaudara ini benar-benar mengkhawatirkan. Aku harus
memikirkan sesuatu.
--
Esok hari,
Fang Yan menyapa Shi Yi dengan
ceria. Shi Yi membalas sapaannya dan juga ingin mengatakan sesuatu.
“Sebenarnya, sejak awal aku
tahu orang yang bisa menyembuhkanmu adalah Shi Meng. Aku tak berani
memberitahumu karna aku menyukaimu. Aku ingin memanfaatkan ini untuk tetap ada
di sisimu.”
Fang Yan beneran bingung mau
bagaimana menanggapinya. Tapi, Shi Yi berkata kalau dia tahu Fang Yan hanya
menganggapnya sebagai teman dan yang di sukainya adalah Shi Meng. Dia yang
terlalu egois hingga menimbulkan masalah dalam hubungan Fang Yan dan Shi Meng.
Maafkan aku.”
“Tidak apa-apa,” jawab Fang
Yan.
Shi Yi kaget. Tapi Fang Yan
beneran sudah memaafkannya. Dia juga berusaha keras menyatukan Shi Yi dan Shi
Meng dengan mengajak mereka berdua untuk sarapan bersama. Keduanya masih
menolak nolak gitu.
Untungnya, bala bantuan tiba di
saat yang tepat. Zuo You!
“Aku datang karna butuh bantuan
kalian berdua untuk hal penting,” ujar Zuo You, sok misterius pada Shi Yi dan
Shi Meng. Dia mengeluarkan sebuah telur. “Ini kejutan ulang tahun untuk kak
Fang Yan. Jadi, jangan sampai dia tahu,” bisiknya.
Keduanya mendengarkan dengan
sangat serius.
“Dengar. Ini anak burungku.
Namanya : Telurku. Burungku mengalami depresi pascamelahirkan, dan tidak mau
mengeram telurnya. Lalu, inkubator barunya baru akan datang tiga hari lagi.
Namun, masa hidup Telurku adalah beberapa hari lagi. Jadi, ia hanya bisa
mengandalkan suhu tubuh manusia untuk tetap hidup. Setelah berpikir keras,
kalian berdua orang yang paling bisa di andalkan di antara orang yang ku
kenal.”
“Kami berdua?”
“Benar. Kalian harus
mengeramnya selama 24 jam terus menerus. Telurku tidak bisa lepas dari suhu
tubuh manusia lebih dari satu jam.”
Wkwkwkw. Diam-diam, Fang Yan
menguping dan tertawa melihat reaksi keduanya. Benar-benar serius.
😁😁😁lanjut💕💕💕💕💕💕 semangat🔛🔥 💕💕💕
ReplyDelete💕💕💕💕semangat🔛🔥 💕💕💕💕
ReplyDelete💕💕💕💕💕
ReplyDelete💕💕💕💕💕
ReplyDeleteSemangat 💕💕💕💕
ReplyDelete💞💞💞💞💞💞
ReplyDelete