Sinopsis K- Drama : Tale of the Nine Tailed Episode 16 part 2

 

Original Network : tvN

Selesai Ji A selesai menulis kisah Tale of The Nine Tailed. Ayah Nam datang dan memanggilnya untuk turun.


Ayah Nam dan Ibu Nam merayakan ulang tahun Ji A. Lalu mereka memberikan hadiah syal serta jam tangan kepadanya. Dan Ji A merasa sangat bahagia serta berterima kasih.


Lalu Ji A melihat satu buah kotak kado besar diatas meja, dan diapun membuka nya. Pada saat dia membukanya, dia terkejut.


Flash back

Direstoran. Ji A membisikkan hadiah yang diinginkannya ke telinga Lee Yeon. Pada hari ulang tahunku. Sesuatu yang pernah kumiliki sebelumnya. Seperti lamaran pernikahan…”

Tentu. Aku akan mewujudkannya, kata Lee Yeon.

Flash back end


Ayah Nam dan Ibu Nam menjelaskan bahwa dress putih tersebut dikirim oleh seorang kurir. Dan bahkan ada surat nya juga.



Shin Joo dan Yoo Ri sudah menikah. Namun setiap pulang, Shin Joo selalu merasa sangat capek, karena Lee Rang serta Soo Ho sering sekali menghabiskan waktu dirumahnya dan membuat rumahnya kotor serta berantakan. Dan saat dia mengeluh, semuanya tidak peduli, termaksud Yoo Ri.


Lalu saat makan, Shin Joo pun menanyai, sampai kapan Lee Rang akan tinggal dirumahnya. Mendengar itu, Yoo Ri memarahi Shin Joo, karena mereka bertiga adalah satu set. Jadi Shin Joo harus menerima.

Aku tidak keberatan dengan semuanya, tapi kenapa aku harus menderita di rumahku sendiri? keluh Shin Joo, tidak tahan lagi.



Aku memesan kulkas kimchi baru, kata Lee Rang. Dan emosi Shin Joo pun langsung menghilang dan dia mulai memuji- muji betapa baiknya Lee Rang.

Kita seperti keluarga besar sekarang. Bukankah begitu? kata Yoo Ri dengan senang. Dan semuanya tertawa.


Ditaman. Ji A duduk sendirian sambil membaca surat yang Lee Yeon berikan.

Kepada Ji A tercinta,

Kamu suka hadiahmu? Kuharap kamu menyukainya. Betapa cantiknya dirimu dengan gaun ini? Aku penasaran siapa yang bisa berdiri di sisimu.


Siapa pun itu, kuharap dia orang yang baik. Andai aku bisa sesantai itu. Tapi sebenarnya, aku sudah membenci nyali calon suamimu ini.

Aku menyukaimu. Aku menyukai caramu memandang dunia. Meskipun terlahir dengan nasib buruk, kamu tidak pernah kehilangan harapan dengan mudah.

Minum kopi bersamamu, melihatmu tidur, semua jalan yang kita lalui bersama, bahkan waktu yang kulewatkan untuk menunggumu. Aku menyukai semuanya. Ji A, setiap kali aku memanggil namamu yang dengan mudah terucapkan oleh lidahku, aku merasa gugup.

Sekarang kamu harus berjalan di jalan itu tanpaku, tapi kamu akan terbiasa. Kamu akan baik-baik saja. Jadi, kumohon, lepaskan aku sekarang. Kamu harus melakukannya.

Selesai membaca surat itu, Ji A menangis dan memohon supaya Lee Yeon kembali kepadanya. Karena dia sangat merindukan Lee Yeon.


Lee Rang pamit pergi kepada Yoo Ri dan Soo Ho, karena dia masih belum menyerah untuk mencari cara menyelamatkan Lee Yeon. Dan Yoo Ri mengerti, dia mengingatkan Lee Rang untuk cepat pulang, karena mereka akan memanggang dari perut untuk makan malam. Sedangkan Soo Ho mengucapkan hati- hati dijalan.

Mendengar itu, Lee Rang tersenyum. Lalu diapun pergi.


Gantungan boneka milik Lee Yeon tidak sengaja hilang. Untungnya, Ji A masih bisa menemukan itu. Dan disaat itu, dia bertemu dengan Lee Rang.

Lee Rang memberitahu Ji A bahwa dia ada mendengar rumor tentang Pak Tua si Peramal yang dulu pernah mereka temui.


Ternyata si Peramal tersebut adalah Raja Kegelapan. Lebih tepatnya, dia raja kesepuluh yang menguasai Dunia Bawah Kegelapan. Juga dia adalah hakim terakhir. Disaat dia menjelaskan itu, bola matanya yang sebelumnya berwarna putih berubah menjadi bola mata normal.

Aku bisa memilih apa yang menimpamu setelah kamu mati. Sebaiknya kamu duduk tegak, kata si Peramal dengan tegas.

Mendengar itu, Lee Rang serta Ji A pun langsung duduk dengan tegak.


Si Peramal ternyata juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas reinkarnasi. Alasan dia ada disini adalah karena dia memiliki barang milik Lee Yeon, yaitu manik rubahnya. Juga karena Taluipa terus menelpon hakim diakhirat. Namun dia memiliki peraturan, dan peraturan nya sama seperti biasa. Mereka berdua harus memberikan satu hal yang paling berharga milik mereka kepadanya.

Akan kulakukan. Aku bisa melakukannya. Selama Yeon hidup kembali, kata Ji A, tanpa ragu.


Tapi bagaimana jika kamu tidak bisa bertemu dengannya sekalipun dia kembali? tanya si Peramal. Orang bereinkarnasi secara acak. Itu berarti kalian bisa bertemu. Atau dia bisa bereinkarnasi setelah kalian berdua mati. Atau dia mungkin terlahir dengan penampilan yang berbeda, katanya, menjelaskan.



Mendengar itu, Ji A dan Lee Rang saling bertatapan. Tanpa ragu mereka setuju untuk membuat kesepakatan dengan si Peramal. Dan si Peramal pun memberikan waktu kepada mereka berdua untuk membawakan sesuatu yang menarik kepadanya, sebelum jam pasir nya berhenti.


Taluipa merasakan keberadaan Raja kegelapan. Dan dia merasa sangat bersemangat. Menggunakan kemampuannya dia melihat. Lalu dia menceritakan tentang penglihatannya kepada Hyeonuiong.

Aku melihat orang-orang dengan pakaian berkabung. Sepertinya akan ada kematian lainnya, kata Taluipa.


Ji A menjelaskan kepada si Peramal bahwa orang yang paling dia sayangi adalah Lee Yeon, tapi sekarang Lee Yeon sudah tidak ada disni. Jadi dia hanya bisa menjual kenangannya. Dan si Peramal tidak setuju.

Kamu punya hal lain yang kamu terima darinya, kata si Peramal, mengingatkan.

Aku akan memberi Anda apa pun. Beri tahu aku apa keinginan Anda, pinta Ji A, memohon.


Contohnya, sisa hidupmu, kata si Peramal.

Jika aku memberi Anda hidupku, bisakah Yeon bereinkarnasi? tanya Ji A, memastikan.

Jika kamu menginginkan hidupnya, kamu bisa mengorbankan hidupmu, balas si Peramal sambil tersenyum.



Mendengar itu, Ji A merasa ragu untuk sesaat. Tapi kemudian dia menetapkan hatinya dan bersedia untuk memberikan hidupnya. Mendengar itu, Lee Rang marah. Karena Lee Yeon menyelamatkan Ji A supaya Ji A bisa hidup, bukan supaya Ji A bisa membuang hidup seperti ini.

Kalau begitu, maukah kamu memberiku hidupmu? tanya si Peramal, kepada Lee Rang.

Tentu. Lagi pula, aku mencuri hidup orang, jadi, aku tidak punya penyesalan, jawab Lee Rang, tanpa ragu.

Ji A marah. Tapi Lee Rang tidak peduli. Dan si Peramal pun mulai memeriksa nilai hidup Lee Rang. Dan dia merasa tertarik padanya. Lalu diapun meloloskan Lee Rang dan bersedia untuk membuat kesepakatan dengannya.


Sebelum si Peramal mengambil dirinya, Lee Rang meminta izin untuk berpamitan dengan keluarganya yang sekarang.

Ji A menghubungi Yoo Ri, Shin Joo, dan Soo Ho. Dia membawa mereka bertiga untuk menemui Lee Rang yang menunggu didalam tenda si Peramal.


Lee Rang menunggu mereka dengan gugup sambil memperhatikan sisa waktunya.


Yoo Ri menangis sambil berlari mendekati Lee Rang. Dan melihat kedatangan mereka, Lee Rang tersenyum dengan lembut.



Disaat itu, waktu Lee Rang habis. Dan diapun menghilang begitu saja. Bahkan si Peramal dan tenda nya juga ikut menghilang darisana.

Dengan sedih, Yoo Ri menangis. Begitu juga dengan Soo Ho.

Ji A mengambil ponsel Lee Rang yang tertinggal.


Shin Joo, Yoo Ri, dan Soo Ho, mereka bertiga mengenakan pakaian serba hitam dan berdoa untuk kepergiaan Lee Rang.

Ji A dan Hye Ja memperhatikan mereka bertiga dalam diam.



Ji A berjalan- jalan di tepi pantai dan menangis.

Post a Comment

Previous Post Next Post