Sinopsis K- Drama : Tale of the Nine Tailed Episode 16 part 3 END

 


Original Network : tvN

Saat hujan turun, Ji A mendapatkan payung merah milik Lee Yeon. Dan melihat payung tersebut, dia berlari untuk mencari siapa pemiliknya.

Disaat itu, Ji A dan Lee Yeon akhirnya bertemu. Tapi mereka terpisah oleh jalanan.


Yeon. Benarkah ini kamu? tanya Ji A dengan ragu. Kamu tidak menyamar. Ini bukan mimpi? Benarkah ini kamu? tanyanya. Dan Lee Yeon menganggukkan kepalanya. Lalu kenapa kamu berdiri di sana? Kenapa kamu tidak mendatangiku? tanya Ji A, heran.

Aku bukan orang yang sama seperti dahulu. Aku bahkan tidak bisa terbang, jawab Lee Yeon. Meski kamu jatuh dari tempat tinggi, aku tidak akan bisa menangkapmu. Meski jalanmu gelap, aku tidak bisa mengirim kunang-kunang. Sakit jika aku dipukul. Aku terluka jika ditikam. Tidak ada yang bisa kulakukan untukmu, jelasnya.


Itu tidak penting, balas Ji A sambil berlari mendekati Lee Yeon dan memeluknya dengan erat.

Aku sudah menjadi manusia, kata Lee Yeon, memberitahu. Dan Ji A merasa senang untuknya, asalkan mereka bisa bersama.



Mendengar itu, Lee Yeon merasa sangat bahagia dan balas memeluk Ji A. Aku sangat merindukan mu. Sangat merindukanmu, sampai kukira aku akan gila.


Ji A dan Lee Yeon menghabiskan waktu dengan bahagia.



Lee Yeon kemudian melihat video- video yang direkam oleh Ji A untuk dirinya.



Lee Yeon lalu mendatangi Shin Joo. Dan Shin Joo merasa sangat senang sekali, ketika bertemu dengannya. Dan dari Shin Joo, Lee Yeon mendapatkan ponsel milik Lee Rang yang tertinggal.


Lee Yeon melihat- lihat isi ponsel Lee Rang. Dan menemukan video yang direkam oleh Lee Rang untuk dirinya.


Omong-omong, ini balasan untuk pesan terakhirmu untukku. Kukira rasanya akan berbeda saat menghadapi kematian, tapi mungkin kamu benar soal aku mudah menyerah. Aku sedih, tapi sekaligus lega. Jadi, jangan bodoh dan menangisi kematianku. Aku tidak pernah menangis sekali pun saat kamu tiada. Aku hanya mabuk, kata Lee Rang, bercerita didalam video rekamannya sendiri.

Dasar pembohong, gerutu Lee Yeon.


Aku sudah menyusahkanmu selama bertahun-tahun, tapi aku tidak akan minta maaf karena kamu lebih berengsek. Setiap kali kita berbagi buah, kamu selalu memberiku potongan besar. Terlepas dari obsesimu dengan telur, kamu selalu membiarkanku mengambil milikmu. Jadi, bagaimana mungkin aku tidak membencimu karena memilih wanita itu setelah aku mulai terbiasa denganmu? kata Lee Rang, penuh pengertian. Lalu dia tertawa. “Aku akan terlahir kembali sebagai udang, jadi, jangan memakannya untuk berjaga-jaga,” katanya, mengingatkan. “Semoga kamu juga akan bereinkarnasi, Semoga wajahmu jelek. Tetap saja jika kita bisa bertemu lagi, mari bertemu lagi. Kakak ku.


Lee Rang mengakhiri itu sambil tersenyum dan menangis. Dan melihat video tersebut, Lee Yeon juga ikut menangis dengan sedih.


Soo Ho diejek, karena tidak punya orang tua dan tinggal dirumah kumuh. Disaat itu, Yoo Ri datang dan mengajaknya pulang.

“Kami bukan pengemis,” kata Yoo Ri kepada para pembully Soo Ho. Lalu dia bertos tangan dengan Soo Ho sambil tersenyum.


Lee Yeon memperhatikan itu dari jauh sambil tersenyum.

Lee Yeon : Secara tidak terduga, Rang melakukan perbuatan baik dan itu diwariskan secara tidak terduga.


Lee Yeon datang berkunjung ke makam Lee Rang.

Lee Yeon : Tetap saja, dengan cara yang agak aneh, cinta diwariskan.

Lee Yeon kemudian datang mengunjungi Taluipa dan Hyeonuiong sambil membawakan makanan untuk mereka berdua. Dan mereka menghabiskan waktu sambil makan dan mengobrol bersama untuk terakhir kalinya. Karena sekarang Lee Yeon telah menjadi manusia, jadi dia tidak mungkin bisa datang lagi.



Lee Yeon : Seperti biasanya, Nenek masih gila kerja. Hanya satu hal yang berubah. Sekarang, pasangan suami istri ini terkadang bergadang membicarakan mendiang putra mereka. Selain itu, tteokbokki dengan tingkat kepedasan medium ternyata juga bisa dinikmati.


Lee Yeon dan Ji A menikah.

Taluipa dan Hyeonuiong merasa bahagia untuk kebahagiaan Lee Yeon dan Ji A.






Hari- hari berjalan dengan baik dan berlalu seperti biasa. Dengan berbagai hal- hal menarik, permasalahan- permasalahan baru, dan kebahagiaan.




Suatu hari, ditaman. Lee Yeon bertemu dengan seorang anak kecil yang sangat mirip sekali dengan Lee Rang. Dan dia merasa senang, melihat Lee Rang tampak disayangi oleh Ibunya.

Lee Yeon : Dia tidak terlahir kembali sebagai udang.

Didalam mobil. Ji A menceritakan kepada Lee Yeon bahwa barusan dia melihat orang aneh di kantor polisi. Orang itu adalah pria tua yang memakai topeng Hahoe. Anehnya, topeng itu tidak bisa di lepas dari wajahnya.

Omong-omong, kamu menginjak kotoran burung hari ini?” tanya Lee Yeon.

Bukan kotoran burung. Tapi aku menginjak permen karet,” jawab Ji A. Dan Lee Yeon langsung tahu siapa pria tua itu.


Pria tua itu adalah roh kemalangan. Dan Ji A merasa tidak menyangka.

Ji A : Mungkin ada makhluk yang tidak kita sadari yang hidup berdampingan dengan kita di dunia ini. Mungkin begitu banyak legenda urban yang beredar hanyalah kisah tentang mereka. Aku tidak sengaja mendengar rahasia dari dunia itu.


Malam hari. Lee Yeon berdiri di balkon apatermennya.

Lee Yeon : Hidup sebagai manusia berarti hidup ini penuh pengalaman pertama dan terakhir. Salju pertama. Langkah pertama. Piknik pertama. Saluran akar pertama. Serta cinta pertama abadiku.


Ji A kemudian datang menemani Lee Yeon untuk menikmati pemandangan kota dimalam hari.


Saat Ji A sudah tidur. Lee Yeon membawa payung merahnya dan pergi menemui pria tua dengan topeng Hahoe.


Apa kamu roh kemalangan? tanya Lee Yeon sambil tersenyum. Dan lalu matanya berubah menjadi mata rubah. Lalu payungnya berubah menjadi pedang.

Pendapat ku pribadi : Cerita drama “Tale of Nine Tailed” ini terlalu berbelit- belit. Dari awal, terlalu banyak misteri nya. Tapi ga semua misteri terselesaikan. Contoh, kalian ingat Pyung Hee? Wanita yang berada di pulau. Sampai sekarang aku masih bertanya- tanya, kenapa ketika semua penduduk di pulau menghilang, dia tidak ikut menghilang. Dan kabarnya setelah itu gimana?

Kedua aku ingin tahu juga, apa sih yang membuat Imoogi tidak menyukai manusia. Seharusnya adakan kilas baliknya, supaya orang- orang tahu alasannya. Tapi sepanjang drama ini, yang diceritakan hanya kilas balik tentang kisah antara Ji A dan Lee Yeon saja.

Juga aku kurang suka endingnya. Menurutku, Lee Rang pantas berbahagia. Tapi kenapa akhirnya, dia yang harus berkorban. Walaupun alasannya jelas, karena dia sayang dengan Lee Yeon. Tapi Lee Yeon aja lebih milih Ji A dulunya.

Lalu akhirnya ini, Lee Yeon sudah jadi manusia atau masih rubah ekor sembilan sih? Hmm… bingung aku.

Sekian pendapatku, jika kalian ada yang berbeda pendapat, silahkan komentar saja. Terima kasih telah membaca sinopsis disini. Dan Happy Reading, guys.

Post a Comment

Previous Post Next Post