Fei’er baru saja selesai mandi dan sudah disuruh ke ruang tamu untuk menemui tn. Weng. Semua yang ada disana, kelihatan marah pada Fei’er. Fei’er masih belum menyadari apapun dan bersikap seperti biasa. tn. Weng dengan kemarahan yang memuncak, memberitahu kalau dia menyelidiki keluarga Fei’er dan mendapati kalau Xiaoting dan Fei’er adalah saudara. Dan wanita paruh baya yang tadi datang ke pernikahan adalah Ibu kandung Fei’er!
Fei’er tidak bisa lagi mengelak dan mengakui bahwa nama aslinya adalah Tao Xiaodi. tn. Weng langsung bilang kalau wajah asil Fei’er bukanlah seperti ini. Fei’er aslinya berwajah mirip seperti Xiaoting, tapi kemudian dia melakukan operasi plastik dan menukar namanya. tn. Weng menyatakan bahwa Fei’er bukan hanya menipu Yinghsu tapi juga melakukan penipuan pernikahan!
Fei’er tidak mau dipojokkan dan beralasan akan memberitahu semuanya setelah pernikahan dan tidak pernah berniat memperdaya Yinghsu. tn. Weng mana percaya. Dia yakin kalau bukan dia yang bilang semua fakta ini, Fei’er pasti selamanya akan menutupinya.
Tidak ada lagi yang bisa dijelaskan. Padahal, Fei’er awalnya yakin kalau Yingshu pasti bisa memahami dan memaafkannya jika dia ketahuan berbohong karna Yingshu mencintainya. Tapi, Fei’er lupa. Alasan awal Yingshu menikahinya adalah karena dia tahu Fei’er hamil anaknya walaupun dia mengalami keguguran.
Yingshu sangat marah atas kebohongan Fei’er. Ternyata Fei’er adalah Tao Xiaodi yang sudah mencuri dompet orang di café dan mantan pacar You Wei! Yingshu sangat marah karena entah bagian mana dari diri Fei’er yang asli. Dari atas kepala sampai bawah, semuanya adalah kebohongan.
Jiajie juga sangat kecewa karena selama ini, dia sudah sangat mempercayai, memuji dan bahkan menjodohkannya dengan Yingshu. Siapa sangka semua hanya kebohongan. Faktanya, Fei’er adalah wanita matrealistic, tidak jujur dan bahkan tidak mau mengakui orangtuanya sendiri.
Tidak ada satupun yang mau mendengarkannya sekarang. Yingshu sampai mengusir Fei’er untuk pergi. Tapi, Fei’er menolak. Yaudah, Yingshu yang pergi.
--
tn. Zhao sedang mengadakan pertemuan rahasia dengan Lucy dan Peter, perwakilan dari SJ Company. Dan selama pertemuan itu, tn. Zhao sengaja menyuruh You Wei untuk keluar, yang artinya, dia tidak ingin You Wei tahu. You Wei kelihatan marah karena tn. Zhao tidak mempercayainya dan memperlakukannya bukan sebagai calon menantunya.
You Wei ternyata tidak sebodoh kelihatannya. Dia tahu kalau tn. Zhao tidak mempercayainya, makanya, dia diam-diam sudah memasang penyadap di ruang pertemuan tersebut. Dan begitu tn. Zhao selesai mengadakan pertemuan, You Wei segera mengambil penyadap tersebut. Yang tentu saja, dia akhirnya tahu tn. Zhao melakukan pengkhianatan pada Ounuo.
--
Padahal hari ini adalah hari pernikahannya, tapi di hari pernikahan ini, semua kebohongannya terbongkar. Dan dia harus melalui malam pertama dalam kesendirian di dalam kamar. Yingshu lebih memilih pergi ke Jeff Club daripada bersamanya.
Di Jeff Club, Yingshu curhat sama Jeff mengenai perasaannya. Dia bilang kalau dia sudah mulai mempercayai seorang wanita dan akhirnya memutuskan menikahinya, tapi ternyata semua hanyalah tipuan. Rasanya jauh lebh buruk ketika Xiaoting bilang tidak mencintainya. Intinya, Yingshu sekarang sangat kecewa dan merasa sangat tertipu.
Jeff tidak bisa membantu banyak, selain mencoba membuka pikiran Yingshu. Sekarang ini, Yingshu adalah Ketua Ounuo dan entah apa yang akan dikatakan orang jika Yingshu mengajukan perceraian sehari setelah pernikahan.
--
Fei’er terus menunggu Yingshu, tapi hingga pagi, Yingshu masih belum juga pulang.
--
You Wei yang sudah mengetahui rencana tn. Zhao, mencoba berkhianat. Dia mengajak tn. Weng berbincang kemudian bilang kalau dia mendengar tn. Zhao menemui perusahaan luar negeri dan akan menjual Ounuo. tn. Weng jelas kaget, karena tn. Zhao mau berkhianat padahal sudah mendapatkan posisi CEO. Yang lebih membuat tn. Weng heran, kenapa You Wei memberitahunya hal ini padahal You Wei kan pacar anaknya tn. Zhao? Dengan sok idealis, You Wei menjawab kalau dia kan juga bagian dari Ounuo.
Dan yaudah, tn. Weng langsung pergi menemui tn. Zhao dan melampiaskan kemarahannya atas pengkhianatan yang hendak tn. Zhao lakukan. tapi, tn. Zhao nggak takut sama sekali dan malah membujuk agar tn. Weng membantunya dan di akan membagi uang dari hasil penjualan perusahaan jika sukses. Tidak di sangka dan diduga, tn. Weng ternyata bukan seorang pengkhianat. Dia tidak ingin menjual Ounuo pada siapapun karena Ounuo adalah milik keluarga Qiu! Dan dia akan melindungi keponakannya, Yingshu yang merupakan anak tunggal kakaknya.
Tapi yah percuma, mau apapun yang dikatakan tn. Weng, tn. Zhao akan tetap menjual Ounuo dengan alasan demi kebaikan Ounuo. Dan juga, Ounuo bukan hanya milik keluarga Qiu tapi semua orang. Dan juga, Ounuo tidak akan mampu bertahan jika dikelola oleh Yingshu yang masih terlalu muda dan janda (Jiajie). Bukankah karena itu mereka merekrut Lian Sheng waktu itu? tn. Zhao juga menyarankan agar tn. Weng memikirkan keuntungan diri sendiri juga.
--
Sementara itu, Yingshu akhirnya pulang ke rumah, tapi dia masih nggak memaafkan Fei’er. Fei’er yang sudah sedari tadi menunggu, terus saja memohon agar Yingshu mau memaafkannya. Dia juga bilang bahwa perasaannya pada Yingshu tulus meskipun dia melakukan operasi plastik. Dia melakukan semuanya karena mencintai Yingshu dan takut kehilangannya.
Namun, baik Yingshu maupun Jiajie tidak bisa mempercayainya lagi. Bagaimana bisa mereka mempercayai orang yang berbohong demi hasrat pribadi (Kekayaan). Dan karena kepercayaan sudah tidak ada, mereka meminta Fei’er untuk menandatangani surat persetujuan cerai. Tapi, Fei’er terus saja menolak. Dia tidak mau bercerai dan tidak mau meninggalkan kediaman Qiu! Dia sampai melempar kertas dan berteriak-teriak.
Jiajie semakin marah. Dia tidak mengira bahwa Fei’er akan bersikap sesuka hati seperti sekarang ini. Dia sangat menyesali dulu pernah sangat mempercayai Fei’er. Dia sudah tidak mau mendengarkan penjelasan Fei’er lagi. Dia sudah terlalu lelah. Dan dia akan membiarkan Yingshu yang menyelesaikan masalah hubungannya dengan Fei’er.
--
Ny. Cai sudah sedikit lebih baik. Dia merasa bersyukur karena setidaknya, Xiaoting bukan anak yang tidak punya hati. Xiaoting beneran tidak ingin hubungan keluarganya hancur. Setelah ibu merasa lebih baik, dia pun menelpon Fe’er dengan menyalakan speaker.
Fei’er mengangkat teleponnya dan berusaha untuk terdengar baik-baik saja. Dia berbohong bahwa dia bahagia dan Yingshu memperlakukannya dengan baik. Dia juga meminta Xiaoting untuk menjaga ibu dengan baik. Setelah telepon berakhir, Fei’er baru menangis. Sementara itu, Ny. Cai merasa sedikit senang setelah mendengar pesan Fei’er, karena itu artinya Fei’er masih peduli padanya.
--
Fei’er beneran nggak mau menyerah. Walau sudah tidak dipercayai, dia tetap saja tidak mau pergi dan bertahan disana. Dia juga mencoba menarik hati Jiajie kembali dengan caranya dulu, tapi Jiajie sudah tidak mau mempedulikannya.
Padahal, Fei’er sudah mendengar sendiri (tanpa sengaja) saat Jiajie menyarankan Yingshu untuk bercerai di pengadilan secara diam-diam. Jangan sampai ketahuan media karena bisa memberikan impact besar kepada Ounuo.
--
Ounuo melakukan konferensi pers terkait suksesnya layanan VIP yang disediakan Ounuo. Di sesi wawancara, wartawan ada menanyakan perihal pernikahan Yinghshu dan Yingshu langsung menjawab kalau dia nggak akan menjawab pertanyaan pribad.
Setelah wawancara selesai, tn. Weng mengajak Yingshu bicara berdua untuk membahas tn Zhao. Belum juga dia menceritakan apapun, Yingshu malah mengira tn. Weng hanya iri. tn. Weng menjelaskan kalau tn. hao sudah kelewat batas kali ini dan dia bisa merasakan tn. Zhao ingin mengambil ahli Ounuo. Sayang sekali, Yingshu masihlah Yingshu yang dulu. Yingshu yang keras kepala dan merasa diri paling benar. Dia tidak mau mendengarkan tn. Weng dan mengira pamannya itu hanya iri pada keberhasilan layanan VIP yang diurus sama tn. Zhao.
Udah gitu, tn. Weng masih belum selesai bicara, Yingshu udah langsung pergi saja.
--
Yingshu pergi karena mendapat telepon kalau Fei’er masuk rumah sakit. Entah hanya berpura-pura atau beneran, Fei’er malah meminta maaf karena sudah pingsan dan membuat Yingshu jadi kerepotan. Yingshu menyuruh Fei’er untuk tidak melakukan hal seperti ini dan seharusnya lebih menghargai diri sendiri. Fei’er beneran nggak tahu kapan harus menyerah pada obsesinya dan malah terus memohon agar Yingshu tidak meninggalkannya dan memaafkannya.
Kalau seperti ini, siapapun akan bingung, apakah ini adalah cinta atau obsesi. Sedari awal, tujuan Fei’er mendakati Yingshu adalah harta. Dia ingin menjadi kaya dengan cara mudah, menikahi pemuda kaya. Dan Yingshu adalah pemuda yang terpilih. Demi mendapatkan hal itu, dia melakukan segala cara termasuk merubah identitas dan mendekati Jiajie. Waktu terus berlalu dan dia bilang kalau dia tulus mencintai Yingshu sehingga rela melakukan segalanya. Dan begitu semua kebohongannya terbongkar, Fei’er tetap tidak mau menyerah. Sedari awal, Fei’er tidak pernah mau berkorban dan terus meminta agar semua orang memahami tindakannya, tanpa mau melihat dari sudut pandang lain.
--
tn. Weng sekarang sangat mempercayai You Wei yang sudah memberitahunya hal penting. Makanya, dia mencoba mengorek informasi dari You Wei mengenai apa hal lain yang direncanakan tn. Zhao. tn. Weng ingin mencari bukti karena Yingshu tidak mempercayainya lagi. Tentu saja, You Wei memberitahu beberapa pendapatnya kalau mungkin saja tn. Zhao sedang mempermainkan harga saham menggunakan proyek VIP. tn. Weng tiba-tiba teringat kalau sekarang ini, tn. Zhao sangat dekat sama Lucy, jadi dia menyuruh You Wei mengorek informasi dari Lucy.
Pas lagi bicara itu, tn. Weng bergumam kalau seandainya Sheng masih di Ounuo, pasti semuanya akan lebih baik. Gumamannya itu terdengar sama You Wei dan membuatnya tersinggung, seolah dia tidak begitu dibutuhkan.
--
Karena itu, saat menemui Lucy, alih-alih mengorek informasi mengenai rencana tn. Zhao dan Lucy, You Wei malah mengajukan diri untuk bekerja sama. Dia akan mengkhianati tn. Zhao dan tn. Weng. Dia juga mencoba menyakinkan kalau dia jauh lebih baik daripada tn. Zhao yang arogan. Dia akan memberikan hal yang tidak bsia di berikan tn Zhao.
Lucy menjawab kalau dia akan menunggu apa yang bisa diberikan You Wei. Ini artinya, dia baru akan menerima You Wei setelah You Wei menunjukkan kemampuannya.
--
Sheng berusaha begitu keras untuk menyiapkan bisnis Xiaoting. Dia sampai bekerja dari pagi hingga sore tanpa istirahat demi menyelesaikan ide rencana bisnisnya. Carmen sampai marah dan menyuruhnya berhenti dan beistirahat. Yingshu mau berhenti, tapi dia tidak akan berisitrahat. Dia akan pergi ke studio Taizhe sekarang. Mau apapun yang dikatakan Carmen, Sheng terlalu keras kepala untuk mendengarkannya.
Sheng tiba di studio Taizhe dan kebetulan Xiaoting lagi nggak ada. Saat melihat Ny. Cai, Sheng meminta maaf karna beberapa hari ini terlalu sibuk sehingga tidak sempat membawa Ny. Cai berkeliling Shenzhen dan makan enak. Ny. Cai tidak masalah dengan hal itu. Dia sudah bahagia jika Sheng bisa datang menemaninya ngobrol seperti ini.
Ny. Cai mau pergi membangunkan Xiaoting, tapi Sheng mencegah. Mumpung hanya ada Ny. Cai, ZIhan dan Taizhe, dia ingin membahas sesuatu. Dia ingin membantu Xiaoting membuka sebuah toko, apalagi kemampuan Xiaoting sangat bagus sekarang. Tentu saja, mereka bertiga sangat bersemangat untuk membantu Sheng. Sheng mulai membagi tugas kepada masing-masing mereka.
Ny. Cai semakin merasa bersyukur karena Xiaoting begitu beruntung bisa mendapatkan Sheng. Dia juga memberi kode kalau sudah merestui hubungan Xiaoting dan Sheng hingga ke pernikahan.
--
Fei’er sudah pulang, namun dia hanya berdiam di kamar. Saat dia keluar, dia tanpa sengaja mendengar Jiajie dan Yingshu yang akan menunda membahas perceraian hingga kondisinya pulih. Jiajie menilai kalau semua yang dilakukan Fei’er didasari oleh uang, jadi selama mereka memberikan sejumlah uang yang cukup, dia yakin kalau Fei’er akan setuju untuk bercerai.
Fei’er sangat terkejut dengan perkataan Jiajie, jadi dia kembali ke kamar tanpa menyapa lagi.
Jiajie lanjut meminta maaf pada Yingshu. Dia sadar kalau dia juga ikut andil dalam permasalahan ini, karena dia yang menjodohkan keduanya.
Pembicaraan mereka berakhir karena Jiajie mendapat telepon dari Sheng yang mengajak untuk bertemu.