Sinopsis K-Drama : Devil Judge Episode 11 – 1


Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.




Yo Han sibuk bermain dengan kartu membentuk menara. Ga On mencarinya untuk membahas rencananya. Dia merasa kalau rencana Yo Han untuk memanfaatkan Sun Ah menjatuhkan Kyung Hee sangat berbahaya. Soalnya, Yo Han sendiri pernah bilang kalau Sun Ah tidak bisa ditebak. Dan kalau mereka mau menjatuhkan Kyung Hee kan mereka sudah punya senjata rahasia lain yaitu Do Young Choon. Yo Han membalas kalau mereka tidak bisa menyerahkan Do Young Choon kepada jaksa ataupun pers. Cha Kyung Hee itu mampu mengendalikan kejaksaan dan pernah punya riwayat menyuap pers. Jadi, cara terbaik adalah membuat keduanya saling menodongkan pisau. Ga On khawatir jika pisau itu malah berbalik ke Yo Han. Yo Han nggak masalah karena dia memang bertaruh untuk hal itu. Lagipula, untungnya setiap manusia setidaknya mempunyai satu kelemahan. Apapun itu.

--


Young Min sudah menyelesaikan hukuman cambuknya dan sudah pulang ke rumah. Tapi, sekarang dia hidup penuh ketakutan. Meskipun luka dicambuknya sudah sembuh, tapi mentalnya tidak. Dia sampai memohon pada Kyung Hee agar mereka semua pindah ke Amerika. Dia sangat takut. Pergilah ke Amerika bersamanya.



Kyung Hee nggak suka melihatnya berlutut seperti itu dan memerintahkannya untuk berdiri. Dia memukuli Young Min dan menyebutnya seorang pengecut lemah! Harusnya dia mencoba membalas dendam setelah dipermalukan, bukannya meminta kabur seperti ini!

Untungnya Young Min mempunyai seorang ayah yang mengerti akan dirinya.

--


Jae Hee melapor pada Sun Ah kalau dia sudah mencaritahu hubungan Yo Han dan Kyung Hee tapi tidak menemukan apapun. Keduanya saling membenci, jadi mustahil Cha Kyung Hee mau memihak Kang Yo Han. Sun Ah tetap yakin kalau Yo Han pasti mencoba menusuknya dari belakang dengan memberikan pisaunya pada Kyung Hee. Ah, dia pasti mengincar sesuatu.


Pas sekali saat dia sedang memikirikan hubungan Kyung Hee dan Yo Han, Kyung Hee menelponnya. Dia mengajak Sun Ah untuk bertemu di kantornya. Begitu Sun Ah tiba, Kyung Hee menunjukkan laporan kematian tidak wajar atas kematian ibu Sun Ah. Dia sudah menyelidiki masa lalu Sun Ah dan mengetahui kalau Sun Ah sering dipukuli oleh Ibunya setiap kali Ibunya mabuk. Hingga suatu hari, Ibunya jatuh dari tangga dan tewas di daerah kumuh di bukit. Lampu keamanan di sekitar TKP mati dan saksi satu-satunya adalah putrinya, Sun Ah. Akting putrinya yang luar biasa dengan mata berlinang air mata, membuat polisi menutup kasus ini tanpa kecurigaan apapun. Tapi, keterangan dari dokter menyatakan kalau tidak ditemukan jejak alkohol pada darah korban. Jadi, jika tidak ada yang mendorong korban, kematian tidak akan terjadi. 


Sun Ah tetap tenang. Ucapan Kyung Hee mengenai keterangan dokter sama sekali tidak ada. Kyung Hee tertawa kecil. Kenapa? karena dia bisa menggunakan kekuatannya untuk menciptakan kebenaran lain. Yap, dia mengancam Sun Ah. 

Sun Ah tetap berusaha untuk tenang. Dia menyindir Kyung Hee yang sangat hebat karena mampu memanipulasi bukti dan memaksakan penyelidikan. Jadi, apa yang Kyung Hee inginkan?

“Kang Yo Han. Tangkap dia dan kembalikan reputasi putraku. Lalu, aku akan melepaskanmu.”

“Sidangnya sudah selesai. Bagaimana aku bisa…”


“Itu sebabnya aku butuh orang sepertimu. Seseorang yang lahir dan dibesarkan di parit dan yang akan melakukan apapun untuk bertahan hidup. Ku beri waktu sepekan. Berikan yang kuinginkan.” 


Mata Sun Ah bergetar menahan amarah atas hinaan Kyung Hee. 

--


Yo Han seolah tidak peduli dengan situasi yang sudah diciptakannya antara Kyung Hee dan Sun Ah. Dia tetap santai seperti biasa dan bisa pergi untuk mencukur kumis dan jenggot. Saking santainya, dia sampai tidak sadar kalau orang yang mencukur kumisnya bukan lagi si pemilik barbershop tapi Sun Ah.


Saat membuka mata dan melihat Sun Ah yang memegang pisau cukur di dekat wajahnya, Yo Han tetap tenang. Dia menanyakan cara Sun Ah bisa masuk ke sini? Dan si pemilik barbershop sudah terbaring di lantai. Sun Ah menyuruh Yo Han untuk tidak marah. Dia nggak membunuh si pemilik barbershop, hanya membuatnya tertidur. Dan dia memang sudah dari dulu ingin mencoba mendadani Yo Han. 



Yo Han nggak masalah dan membiarkan Sun Ah melakukan apa yang disukainya. Sun Ah mulai kehilangan kendali dan menanyakan alasan Yo Han membocorkan masa lalunya pada Kyung Hee. Gegara Yo Han, dia dalam masalah besar sekarang. 

“Karena aku membutuhkanmu,” jawab Yo Han. “Aku menginginkan Cha Kyung Hee. Aku juga ingin kau mengejarnya.”


Itulah kenapa dia membuat Sun Ah terpojok. Agar Sun Ah mau bekerja sama dengannya menjatuhkan Kyung Hee. Sun Ah mencoba menahan amarah dan menyebut Yo Han anak nakal. Yo Han sangat tenang dan berujar kalau itu alasan Sun Ah menyukainya kan? Karena dia serupa dengan Sun Ah. Lagipula, yang sudah terjadi tidak bisa dibatalkan. Dengan Cha Kyung Hee diluar sana, Sun Ah tidak akan bisa bebas. Sekarang, dia harus memilih. 


“Bagaimana jika aku memilih ini?” tanya Sun Ah, menunjukkan pisau cukur yang ada ditangannya.

“Sayang sekali. Lakukan sesukamu,” jawab Yo Han dan menutup mata. Tidak mengelak atau melindungi diri sama sekali.


Sun Ah terdiam dan akhirnya memutuskan pergi. Dia tidak akan membunuh Yo Han. Tapi, Yo Han sangat mampu mempermainkan perasaan Sun Ah. Saat Sun Ah beranjak pergi, dia malah mengundang Sun Ah untuk mampir ke rumahnya. Tempat yang selalu ingin dikunjungi Sun Ah. Dan tidak mungkin Sun Ah akan menolaknya.




Sun Ah akhirnya bisa menginjakkan kaki lagi di rumah Yo Han. Tempat yang dirindukannya. Pandangannya yang terus melihat ke sekeliling rumah, seolah menunjukkan kalau dia masih mengingat jelas setiap sudut rumah, tempat dulu dia bekerja sebagai pelayan.  


“Apa yang kau pikirkan?” tanya Yo Han, melihat Sun Ah yang melamun.

“Tidak ada yang berubah.”

“Tapi kau sudah berubah.”

“Benarkah? Bagaimana?” tanyanya antusias.


Belum sempat Yo Han menjawab pertanyaannya, Ga On sudah muncul dari ruang makan. Dia sudah mendengar kedatangan Sun Ah dari Yo Han dan mengundang Sun Ah untuk makan malam bersama. 



Sun Ah cukup terkejut melihat banyaknya makanan yang terhidang dan itu semua masakan Ga On. Dia nggak tahu kalau Ga On ternyata mempunyai banyak bakat. Ga On membalas kalau dia juga tidak tahu saat pertama bertemu Sun Ah, kalau Sun Ah juga punya banyak bakat. 



Elijah yang baru pertama kali bertemu Sun Ah, heran. Siapa Sun Ah? Yo Han hanya menjawab kalau Sun Ah adalah Ketua Komite Bantuan Operasi Siaran Langsung Persidangan. Elijah salah paham mengira kalau Sun Ah adalah pacar Yo Han karena Sun Ah adalah wanita pertama yang Yo Han bawa ke rumah ini. Yo han langsung membantah dengan tegas.  


Sun Ah benar-benar di bawa ke atas angin saat ini. Dia dikira pacar Yo Han oleh Elijah. Dan Ga On bilang kalau Sun Ah adalah orang yang dibutuhkan Yo Han. Yo Han yang mengatakan hal itu padanya. Sun Ah juga sempat komentar kalau Ga On sudah seperti bagian dari keluarga Yo Han. Dan kelihatannya, Yo Han sudah tidak kesepian lagi sekarang. Dia iri. 

“Kalian sudah saling kenal sebelumnya?” tanya Elijah.

“Begini, kami hanya saling menyemangati dari belakang, nona Elijah,” jawab Sun Ah.

Elijah sempat heran kenapa Sun Ah tahu namanya. Tapi, dia nggak meneruskan pertanyaannya. 


Ditengah acara makan, mereka kedatangan tamu lain, Young Ok. Young Ok kaget saat melihat ada tamu karena Yo Han yang menyuruhnya datang di malam hari. Sun Ah juga sangat kaget karena Young Ok kan dulu orang yang membimbingnya. Dia tambah kaget saat Yo Han malah menyebutkan namanya dan mengucapkan selamat karna dia kembali kemari setelah sekian lama. Otomatis, Young Ok yang awalnya nggak mengenali Sun Ah, jadi mengenalinya.  


Acara makan berakhir dengan sangat cepat dan Sun Ah langsung mengajak Yo Han untuk bicara berdua. Dia sangat marah karena Yo Han mempermainkannya. Yo Han malah menjawab kalau dia senang bermain dengan Sun Ah karena Sun Ah pintar  dan tidak kenal ampun. Sun Ah sama rusaknya seperti dirinya. Bukankah Sun Ah yang pertama kali menyarankan padanya? Dia ingin mereka pergi ke puncak dunia ini. Bersama.



Dan untuk membuktikan hal itu, Yo Han memberikan kalung salibnya yang berharga pada Sun Ah. Dia juga bilang kalau Sun Ah cocok dengan rumah ini. Wah, sikap Yo Han kali ini benar-benar membingungkan. Sun Ah juga bingung harus bagaimana sekarang.

Hanya Ga On yang tahu kalau semua ini hanya akal-akalan Yo Han untuk membuat Sun Ah memihak pada mereka dan menjatuhkan Kyung Hee.


Jae Hee juga merasa kalau Yo Han hanya ingin menjebak Sun Ah. Dia sangat marah tapi di saat yang bersamaan, merasa Yo Han sangat luar biasa karena mencoba mempermainkan Sun Ah. Sun Ah juga sadar dengan jelas kalau Yo Han ingin bermain-main dengannya karena Yo Han menunjukkan jelas niat tersebut tanpa berusaha menyembunyikannya. Anehnya, dia malah ingin ikut dalam permainan Yo Han. Meski untuk sementara.

“Eonni!” tentang Jae Hee.


“Seharusnya, tidak. Ya kan?”

--


Hari ini, Jin Joo mendapat telepon dari Park Du Man, pimpinan Saram Media. Dia mengajak Jin Joo untuk bertemu terkait dengan Yayasan Tanggung Jawab Sosial. Hanya dengan Jin Joo saja. Wah, dan Jin Joo setuju. Dia bahkan tidak memberitahukan hal ini pada Ga On.



Mereka bertemu di ruang bawah tanah sebuah gedung. Tidak hanya Park Du Man yang ada di sana tapi juga Min Yong Sik. Mereka juga sudah menyiapkan sebuah kursi yang diletakkan di depan meja mereka. Jika dilihat sepintas, Jin Joo seperti sedang menjalani interview kerja. 

Park Du Man berbasa-basi memuji penampilan Jin Joo dalam video promosi Siaran Langsung Persidangan yang hebat. Setelah berbasa-basi dan memuja-muji, mereka mulai pada tujuan awal mereka. Mereka ingin Jin Joo membantu mereka dengan pekerjaan yayasan. Mereka butuh seseorang yang bisa dipercaya untuk menyampaikan pesan-pesan yayasan. Dan orang itu adalah Jin Joo. 


Masalahnya, saat mereka memeriksa latar belakang Jin Joo, mereka mendapati suatu hal yang menganggu. Makanya, mereka memanggil Jin Joo sekarang untuk mempertanyakan hal ini. Dulu, saat Jin Joo memimpin sidang di suatu provinsi, Jin Joo pernah memenjarakan seorang pemilik bisnis. Bukankah biasanya orang seperti itu dapat masa percobaan jika memakai uang perusahaan (korupsi)? Kenapa Jin Joo kejam sekali? Dia membenci perusahaan? 

“Apakah ini wawancara? Sepertinya kalian tidak mencari model. Ini wawancara untuk hakim Siaran Langsung Persidangan?” tanya Jin Joo, to the point.

“Kau memang cepat tanggap. Kami ingin menjadikanmu bintang nasional, tapi kami harus mencari tahu risiko yang dihadapi, kan?” 


“Apakah hakim Kang Yo Han juga melalui ini?”


Pertanyaan Jin Joo mendapatkan tertawaan dari Park Du Man dan Min Yong Sik. Bukan hanya Kang Yo Han tapi juga Ketua MA melalui ini. Jin Joo terlihat marah. Dia berbalik untuk pergi, tapi entah apa yang dipikirkannya, dia tiba-tiba berbalik kembali dan menarik kursi lebih mendekat ke meja keduanya. Dia siap untuk berbincang dengan mereka. Silahkan menanyainya. 

--



Ga On sedang bermain jenga dengan Elijah. Young Ok juga ada di sana untuk menikmati permainan dan interaksi keduanya yang sudah seperti kakak beradik. Semuanya tampak bersenang-senang. Hanya Yo Han yang nggak diajak dan melihat dari jauh. Pas ketahuan, dia langsung pergi. Ga On mau mengajaknya, tapi Elijah malah bilang biarkan saja Yo Han. 


Untungnya Ga On tidak mendengarkan Elijah dan mengikuti Yo Han. Dia mengira Yo Han ada perlu mencarinya makanya tadi melihat dari jauh. Yo Han menyangkal dan bilang kalau dia hanya kebetulan lewat tadi.



Ucapan Yo Han jadi membuat Ga On teringat dengan pertemuannya bersama teman SD Yo Han dulu. Teman itu yang bilang kalau Yo Han itu iblis karena mengadu domba murid kaya dan miskin. Saat itu, teman SD Yo Han menceritakan hal lain. Pernah suatu kali Yo Han diam-diam mengamatinya saat dia sedang bermain bersama teman-temannya dan meniru mereka. 

Saat mendengar cerita itu, Ga On merasa kalau Yo Han hanya ingin ikut bermain. Dia merasa kalau Yo Han saat itu pasti merasa sangat kesepian.


Makanya, saat ini, Ga On mengajak Yo Han untuk ikut bersamanya. Dia menyuruh Yo Han dan Elijah bermain jenga. Young Ok nggak setuju tapi Ga On tetap bersikeras. Dia membujuk Yo Han dan Elijah untuk mencoba bermain bersama meski hanya sebentar tanpa berdebat. Setelah bujuk rayu Ga On, akhirnya mereka mau bermain bersama. 



Niatnya sih biar mereka bisa bermain bersama meski hanya sebentar. Eh, ternyata keduanya malah keasyikan dan bermain sampai 2 jam. Dan itu nggak selesai-selesai. Ga On udah mengantuk dan menguap beberapa kali, tapi permainan nggak juga berakhir. Young Ok juga udah lelah, makanya tadi dia bilang pikirkan dua kali saat menyuruh mereka bermain bersama. Keduanya itu nggak mau kalah dan berulang kali memulai ulang permainan. 

Tapi, meskipun lelah, tetap saja menyenangkan melihat Elijah dan Yo Han yang bisa bermain bersama.

--


Ga On mengajak Soo Hyun bertemu untuk makan es krim bersama. Soo Hyun senang, tapi heran apalagi Ga On kelihatan senang akhir-akhir ini. Keduanya memang sangat akrab dari dulu. Bedanya, sekarang Ga On menyembunyikan sesuatu dari Soo Hyun. 

--


Waktu terus berlalu dan tidak terasa tenggat waktu yang diberikan Kyung Hee pada Sun Ah tiba. Hari ini, Sun Ah menemui Kyung Hee untuk memberikan solusi membersihkan nama baik putranya dan menjatuhkan Yo Han. Kasus Young Min itu sebenarnya sulit diluruskan lagi karena yang memberikan kesaksian ada lebih dari 20 orang dan jika mereka membahasnya sekarang, akan menarik terlalu banyak perhatian. Akan tetapi, jika mereka bilang kalau kasus itu sudah salah sejak awal, akan beda ceritanya.  


Sun Ah ternyata berhasil menemukan orang yang pertama kali memberikan kesaksian di kasus Young Min. Dia adalah wanita yang bekerja sama dengan Yo Han. Wanita itu sepertinya di ancam karena dia memohon agar ibunya dibiarkan hidup dan dia akan melakukan apapun. 



“Dia akan menyatakan Kang Yo Han membayarnya untuk memberikan kesaksian palsu,” ujar Sun Ah.

“Benarkah itu?”


“Memangnya itu penting? Yang penting adalah kita bisa memutuskan apa yang benar.”

“Kau yakin ibuku benar-benar aman? Ibuku mengidap angina,” tanya wanita itu memastikan. 

“Aku membiarkanmu mendengar suaranya, 'kan?” jawab Sun Ah, dengan nada jengkel. 

“Itu bukan kisah yang buruk. Kang Yo Han menyuap saksi,” gumam Kyung Hee, menyukai rencana Sun Ah. 


“Karena dia juga lolos dengan kasus Jang Ki Young. Saat hal yang sama terjadi lagi, ceritanya menjadi sangat berbeda. Tapi dia tidak akan tinggal diam. Kita harus melakukannya tiba-tiba di depan semua orang agar dia tidak punya waktu untuk bertindak. Dan kau tampak bagus di kamera,” saran Sun Ah.


Dan mengikuti saran Sun Ah, Kyung Hee langsung mengadakan konferensi pers dan menyampaikan kalau dia mendapatkan infromasi serius yang membuatnya jadi bertanya-tanya apakah Siaran Langsung Persidangan itu adil atau tidak. Dia tidak akan mengungkapkan informasi yang didapatkannya sekarang karena bisa menimbulkan kesalahpahaman kalau dia melakukannya demi putranya. Dia akan mengajukan dengar pendapat kepada Hakim Kang. 

“Aku akan mengungkap semuanya kepada publik, jadi, tolong klarifikasi sendiri jika kau bisa. Di Siaran Langsung Persidangan,” tantang Kyung Hee.

Tantangan itu mendapatkan respon luar biasa. Semua media dan masyarakat sangat penasaran mau tahu informasi apa yang dimiliki Kyung Hee. 



Udah gitu, Kyung Hee ternyata sudah mempersiapkan semuanya. Dia sudah menyuruh kru persidangan langsung untuk stand-by. Dan begitu dia selesai dengan konferensi persnya, dia langsung mengundang Yo Han ke ruang persidangan langsung dimana para kru sudah stand by untuk merekam dengar pendapat Hakim Kang dengan Menteri Cha Kyung Hee. Semuanya akan ditayangkan secara live. 

Dengar pendapat di mulai dengan Kyung Hee yang mempertanyakan status Yo Han sebagai pewaris kekayaan besar. Apakah kekayaan yang dimilikinya membuatnya berpikir bisa membeli apapun di dunia ini? Yo Han menjawab dengan nada suara sangat tenang, meminta Kyung Hee untuk memperjelas maksud pertanyaannya. 

“Saya menanyakan kebenarannya, Hakim Kang. Anda memberikan uang kepada saksi di Siaran Langsung  Persidangan, untuk kasus Ju Chemical, bukan?”

“Saya sudah beri penjelasan lengkap terkait hal itu.”

“Tapi jika memberikan uang kepada saksi untuk kasus berikutnya setelah itu, bukankah itu agak aneh? Terutama jika Anda meminta kesaksian palsu.”

“Cerita yang menarik. Atas dasar apa Anda mengatakannya?” balas Yo Han.


Tanpa babibu lagi, Kyung Hee memberi tanda dengan tangannya dan dibawalah wanita yang memberikan kesaksian palsu itu, Han So Yoon, ke dalam ruang persidangan. 

“Nama saya Han So Yoon. Saya bersaksi bahwa saya diserang oleh Lee Young Min. Saya dipaksa membuat kesaksian palsu,” akui So Yoon. 



Kesaksian So Yoon membuat seluruh masyarakat terkejut. Young Min dan ayahnya yang menonton juga kaget. Ayah Young Min sampai berseru girang karena Kyung Hee berhasil memperbaiki segalanya. Dia menyuruh Young Min untuk tidak khawatir lagi.

Kyung Hee sangat senang karena semua berjalan sesuai rencananya. Dia merasa bangga karena berhasil memanfaatkan Sun Ah dengan baik. Ditengah acara, Sun Ah masuk untuk ikut menonton. 


Post a Comment

Previous Post Next Post