Drama ini berlatar dalam distopia khayalan Korea, dan semua tokoh, organisasi,dan peristiwa adalah fiksi.
“Menteri Cha mengancam saya,” ujar So Yoon, tiba-tiba, melanjutkan kesaksiannya.
Senyum yang sempat tersungging di wajah Kyung Hee, mendadak hilang.
“Dia bilang jika saya tidak ke sini dan mengatakan bahwa saya disuap oleh Hakim Kang, dia akan memenjarakan saya atas perdagangan narkoba yang tidak pernah saya lakukan. Dia bilang tidak butuh apapun untuk menjadikan saya penjahat.”
Kyung Hee benar-benar sudah dijebak oleh Sun Ah dan Yo Han. Dia membantah semua kesaksian So Yoon. Tapi Yo Han mendekat dan menanyakan keseriusan ucapan So Yoon. So Yoon menyakinkan dan bahkan menyuruh mereka untuk memeriksa daftar masuknya di kantor Kyung Hee pekan lalu. Mereka pasti akan menemukannya karena pekan lalu, dia dibawa ke kantor Kyung Hee dan diancam di sana.
Sun Ah yang ada disana, tersenyum padanya. Pada akhirnya, Sun Ah memilih berada dipihak Yo Han untuk menyingkirkan Kyung Hee. Dengan jatuhnya Kyung Hee, rahasia kelam masa lalunya juga akan aman.
Yo Han juga sangat pandai menarik simpati publik. Dia memberikan sapu tangannya pada So Yoon untuk menyeka air matanya. Kyung Hee sangat marah. Dia mengikuti saran Sun Ah dengan mengadakan konferensi pers dan dengar pendapat secara mendadak agar Yo Han tidak punya waktu untuk bertindak. Tapi, ternyata semua malah berbalik padanya.
Kyung Hee mulai teriak kalau dia sudah diftinah dan di jebak. Yo Han balas teriak kalau Kyung Hee lah yang membawa So Yoon kemari! So Yoon kemudian dibawa keluar oleh Ga On.
Di depan ruangan, mereka berpas-pasan dengan PD acara. PD sangat panik karena Sun Ah memintanya untuk bekerja sama, tapi dia nggak menyangka kalau mereka akan menyerang Menteri Cha seperti ini. Apa ini beneran nggak masalah? Ga On tersenyum dan menyuruhnya untuk tidak usah khawatir.
Di dalam ruang sidang, Kyung Hee sedang diserang habis-habisan. Setelah masalah So Yoon tadi, sekarang Yo Han menyerangnya dengan kasus Do Young Choon, penipu yang dijatuhi hukuman 17 tahun. Seharusnya si pelaku masih dipenjara sekarang, tapi …
Jreng! Do Young Choon di bawa masuk ke ruangan. Ini menunjukkan kalau dia bebas berkeliaran selama ini. Kyung Hee beneran tegang tapi berusaha untuk tenang dan berakting seolah tidak mengerti maksud Yo Han. Ya udah, Yo Han memberitanda pada Do Young Choon untuk bicara.
“Lama tak jumpa, Bu Menteri,” sapa Do Young Choon. “Menteri Cha menerima banyak uang dan menjamin saya keluar. Saat ini, sembarang orang menggantikan saya dipenjara,” akui Do Young Choon.
Pengakuannya membuat kehebohan di masyarakat. Soo Hyun juga kaget melihat Do Young Choon bisa hadir dipersidangan. Young Min panik karena semua jadi seperti ini. Dia sangat khawatir kalau Ibunya akan diserang.
“Beraninya Anda menggunakan kata-kata penipu itu untuk menjebak saya. Ini serangan politik terhadap saya! Jaksa akan mengungkap kebenaran melalui penyelidikan,” nyatakan Kyung Hee dan meninggalkan ruang sidang.
Di depan gedung MA, semua reporter sudah menantinya untuk meminta keterangan. Kyung Hee sekarang benar-benar terpojok. Begitu masuk ke mobil, dia memerintahkan sekretarisnya untuk menelpon Yo Han agar menemuinya. Dan juga, dia ingin sekretarisnya mencarikannya pistol dan bilang saja itu untuk keamanan. Sekretarisnya kaget, tapi juga nggak berani membantah dan mengiyakan semua perintahnya.
Sekarang, dia menelpon Sun Ah dan meluapkan amarahnya karena Sun Ah berani mengkhianatinya. Karena Sun Ah sudah berkhianat, dia akan membeberkan semua kebenaran tentang Sun Ah. Sun Ah nggak takut karena dengan keadaan sekarang, tidak akan ada yang mempercayai ucapan Kyung Hee. Kyung Hee sudah menjadi ikon manipulasi. Seharusnya Kyung Hee bersikap baik kepada seorang sekretaris.
Situasi sekarang ini, benar-benar di luar kendali Kyung Hee.
Soo Hyun juga langsung menelpon Ga On untuk membahas Do Young Choon yang hadir dipersidangan. Dia beneran merasa lega karena Do Young Choon berhasil di temukan dan diungkap ke publik. Tapi, gimana caranya Yo Han berhasil menemukannya? Ga On nggak mau menjawab dan hanya bilang kalau sekarang semua sudah berakhir. Sepertinya, Ga On ingin menjauhkan Soo Hyun dari masalah ini. Sayangnya, Soo Hyun tidak menangkap maksud Ga On dan malah bilang kalau ini barulah permulaan. Dia akan menempatkan Cha Kyung Hee di persidangan.
Setelah yang terjadi pada Kyung Hee, beberapa pihak mulai mencoba memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkannya. Bahkan Detektif Unit Investigasi Wilayah mencoba menyelidikinya. Kyung Hee nggak begitu peduli dengan laporan itu, yang dia mau tahu, apakah sekretarisnya berhasil mendapatkan apa yang dimintanya? Sekretarisnya berhasil mendapatkannya. Sebuah pistol lengkap dengan pelurunya.
Entah apa yang Kyung Hee rencanakan, tapi dia membawa pistol yang berisi peluru itu bersamanya saat pergi menemui Yo Han di sebuah daerah sepi, di bawah jembatan. Suasana hujan rintik-rintik saat itu. Begitu bertemu, Kyung Hee menanyakan dengan rasa seperti frutasi, alasan Yo Han menyerangnya selama ini. Apa kesalahan yang sudah dilakukannya? Mengenai insiden kebakaran 10 tahun lalu? Dia juga korban di insiden itu, apa salahnya? Atau karena politikus yang bunuh diri itu (ayah K)? Dia melakukannya karena perintah atasannya waktu itu. Dia hanya berusaha bertahan di organisasi karena dia tidak punya dukungan atau bantuan! Dia tidak akan berada di sini jika tidak melakukannya! Dia hanya berjuang untuk bertahan.
“Orang yang berkuasa mengasihani diri sendiri. Memuakkan melihatnya. Karena itu menjijikkan.”
“Apa katamu?” tanya Kyung Hee. Tidak ada jawaban. Yo Han juga sepertinya tahu kalau Kyung Hee membawa pistol bersamanya. “Baiklah. Lakukan sesukamu. Kau pikir bisa menjatuhkanku dengan menjadi gangster seperti itu?”
“Aku tahu itu tidak akan mudah. Kau akan jadikan investigasi resmi untuk mengulurnya, lalu mencari mencari kambing hitam untuk disalahkan. Kau akan bilang kau dijebak agar ini menjadi pertarungan politik. Kau ahli melakukannya.”
“Kenapa kau memulainya jika tahu itu?”
“Kau mungkin bisa menangkis satu atau dua panah. Bagaimana caramu menangkis panah yang datang ke arahmu secara serentak? Itu tidak akan mudah. Ini baru permulaan.”
“Katakan apa yang kau inginkan dariku!” teriak Kyung Hee, frustasi.
“Kau bahkan membentuk satgas untuk melakukan penyelidikan rahasia terhadap Heo Joong Se dan yayasan. Berikan aku semua data terkait informasi itu. Setidaknya aku akan memberimu cara untuk bertahan.”
“Setidaknya cara untuk bertahan? Kau pikir aku akan diam saja? Lancang sekali kau.”
“Begitukah? Baiklah kalau begitu. Hubungi aku jika kau berubah pikiran,” ujar Yo Han santai dan pergi begitu saja.
Kyung Hee sedang berada dalam tingkat stress yang sangat tinggi. Saat dia tiba di rumah, suami dan putranya sudah menunggu dengan penuh rasa khawatir. Young Min terutama, merasa sangat bersalah dan terus meminta maaf. Dia merasa kalau semua ini terjadi akibat kesalahannya. Kyung Hee nggak suka dan menasehati suami dan putranya untuk tidak menunjukkan kelemahan apapun. Hanya yang lemah yanga akan menderita. Dia akan terus bertahan dan membuat semuanya berlutut dihadapannya. Dia sudah melalui banyak hal untuk sampai disini.
“Ya, sayang. Kau akan bisa bertahan. Kau orang yang hebat,” semangati suaminya.
Young Min semakin merasa bersalah. Dia tahu kalau ibunya sudah melakukan banyak hal untuk mencapai posisinya sekarang dan semua hancur dimulai dari kesalahannya.
Yo Han memberitahu Ga On kalau mereka harus terus menyudutkan Kyung Hee karena Kyung Hee bukan orang yang akan menyerah semudah itu. Kyung Hee bahkan rela meninggalkan putranya demi ambisinya sendiri. Makanya, mereka sudah menyelidiki semua berkas kasus yang pernah ditangani Kyung Hee dulu dan menemui para korban. Sepertinya, mereka akan membuat para korban mengangkat kembali kasus ketidakadilan yang mereka alami dan membuat Kyung hee semakin terpojok.
Dan begitulah Kyung Hee mulai diselidiki. Kelihatannya, dia sudah sangat tertekan dengan semua masalah yang menyerangnya. Ditambah lagi, Saram Media yang dipunyai Park Du Man terus menerus menyerang dan memberitakannya. Harusnya mereka ada dipihak sama, tapi sekarang, sama saja Park Du Man mengkhianatinya. Udah gtiu, pihak penjara yang menahan Do Young Choon palsu mengadakan konferensi pers dan menyatakan kalau Kyung Hee memberikan perintah untuk menukar tahanan. Dia nggak berani melawan karena Kyung Hee adalah Menteri.
Kyung Hee beneran kesal. Padahal, ketua penjara itulah yang bilang akan melakukan apapun jika dia mempromosikannya. Dan sekarang, malah berbalik melawannya. Kepala Kejaksaan Wilayah Pusat juga menyerangnya dan menyuruhnya datang ke Kantor Kejaksaan untuk diselidiki. Sudah ada dua belas aduan yang diajukan untuk Kyung Hee dari para tersangka dan keluarga mereka yang dulu pernah Kyung Hee selidiki. Mereka menuntut Kyung Hee dengan tuduhan ancaman, paksaan, publikasi fakta dugaan kejahatan, penyalahgunaan wewenang, dan masih banyak lagi. Kyung Hee sangat marah karena dia yang memberikan posisi Kepala Jaksa pada orang yang menelponnya saat ini, tapi dia malah dikhianati seperti ini. Kepala Jaksa hanya bisa meminta maaf karena kasus Kyung Hee bukan lagi kasus dengan skala yang bisa ditutupi. Kenapa tidak biarkan hukum saja yang bekerja?
Situasi Kyung Hee sudah sangat terpojok. Dan yang bisa dimintainya tolong sekarang adalah Heo Joong Se, presiden. Dia mengancam Joong Se dengan semua bukti detail dana rahasia pemilu terakhir dan alasan dibalik Kerusuhan Gwanghwamun yang dimilikinya. Jika Joong Se tidak membantunya, dia akan menyerahkan semua bukti itu pada Kang Yo Han.
Ah, sayangnya, Kyung Hee sudah terlambat menggunakan kartunya. Joong Se dan istrinya sudah menduga kalau Kyung Hee akan mengancam mereka. Mereka juga mempunyai kartu penting untuk mengancam balik Kyung Hee. Anak mereka berteman dengan Young Min, jadi mereka tahu segalanya mengenai Young Min. Young Min adalah pecandu narkoba sejak SMA. Dan sampai sekarang, Young Min masih mengonsumsinya. Jadi, mereka akan membuat Young Min dipenjara karena narkoba.
Kyung Hee meskipun ambisius, tapi tetap saja, Young Min adalah anak satu-satunya. Setelah kasus cambuk itu, sulit baginya untuk mengorbankan anaknya lagi.
Seolah tekanan yang diterimanya masih belum cukup, dalam perjalanan pulang, dia baru menyadari kalau yang menyupiri bukan sekretarisnya tapi pria asing. K. K memberitahu kalau sekretaris Kyung Hee sudah berhenti dan dia adalah orang yang bekerja untuk Kang Yo Han.
“Ini kesempatan terakhirmu. Kau sudah memutuskan? Satu-satunya orang yang bisa memperbaiki semua ini adalah Hakim Kang Yo Han.”
“Tapi kita pernah bertemu? Kau tampak tidak asing.”
“Ingat politisi yang kasusnya kau selidiki? Dia bunuh diri setelah dijebak. Aku masih SMP saat itu.”
“Begitukah? Dia punya seorang putra, ya? Kau mirip ayahmu,” ujar Kyung Hee, entah kenapa, tampak seperti menyesal.
Kyung Hee kembali ke gedung tempatnya bekerja. Di saat dia masih ingin memikirkan jalan keluar terbaik, Yo Han dan Ga On sudah datang menemuinya. Tanpa babibu lagi, Ga On menunjukkan rasa marahnya karena Kyung Hee menukar Do Young Choon dengan orang lain dipenjara padahal Do Young Choon adalah orang yang membuat orangtuanya meninggal. Dia tidak akan meminta Kyung Hee meminta maaf atau merasa bersalah, tapi bekerja samalah dengan mereka untuk menangkap penjahat yang lebih besar.
Kyung Hee masih menolak. Tapi, Yo Han membalas apakah Kyung Hee masih punya pilihan? Kyung Hee hanya diam. Dia mulai membuka lacinya dan mengeluarkan sekotak cerutu. Dia meminta agar mereka memberikannya waktu untuk berpikir sebentar sambil menghisap cerutu. Yo Han setuju dan memberitanda pada Ga On agar mereka keluar ruangan.
Tidak lama kemudian, Soo Hyun juga datang ke gedung tersebut. Dia menggunakan identitasnya sebagai polisi agar diizinkan masuk. Soo Hyun hendak menemui Kyung Hee. Karena lift sedang rusak, Soo Hyun akhirnya naik menggunakan tangga.
Kyung Hee berpikir cukup lama. Yo Han dan Ga On tetap sabar menunggu diluar ruangannya. Di dalam ruangannya, Kyung Hee menatap foto keluarganya. Wajahnya menunjukkan kesedihan. Yang dia pikirkan adalah Young Min. Dia sayang para putranya tersebut.
“Young Min –ah,” gumamnya.
DOR!!! Suara tembakan menggelegar dari dalam ruangannya. Cha Kyung Hee bunuh diri. Otomatis, Yo Han dan Ga On segera lari masuk ke dalam ruangan. Saat mereka tiba, Kyung Hee sudah terbaring di lantai dengan darah mengalir deras dari kepalanya. Keduanya sangat shock dengan keputusan Kyung Hee. Di samping tubuhnya, terlihat foto keluarganya.
“Kita harus menemukan berkasnya dahulu,” ujar Ga On. Woah. Gila! Ga On beneran berubah. Dia lebih fokus menggeledah tubuh Kyung Hee, mencoba mencari sesuatu seperti flashdisk yang mereka butuhkan.
Sayangnya, di saat itu, Soo Hyun muncul. Dia mengarahkan pistolnya dan memerintahkan Kang Yo Han untuk mengangkat tangan. Dan betapa kagetnya dia saat menyadari bahwa orang yang sedang menyentuh tubuh Kyung Hee adalah Kim Ga On.