Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 02 part 1

 

Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 02 part 1

SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF


“Jantung itu, milik siapa?” tanya Yi Han.


Tanpa gugup sedikitpun, seolah sudah menduga pertanyaan tersebut, Jin Ki menjawab kalau jantung itu adalah milik sesama penumpang mobil yang meninggal. Dia sendiri yang mengeluarkan jantung tersebut dari tubuh korban yang meinggal tersebut. Dan Jin Ki sadar betul bahwa dia sudah melanggar UU Pelayanan Medis. Penumpang yang tewas tersebut tidak terdaftar dalam pendonor organ dan dia juga tidak memberitahu wali tentang tindakannya. Jika hal ini sampai tersebar, lisensinya akan dicabut dan dia juga mungkin akan masuk penjara. Walau begitu, dia tidak menyesali perbuatannya karena menurutnya itu sepadan untuk menyelamatkan nyawa pasien yang sedang berada di meja operasi sekarang. Makanya, dia memohon agar Yi Han mau membantunya mengoperasi sementara dia akan mendampingi. Jin Ki beralasan kalau kemampuan Yi Han jauh lebih baik daripadanya.


Yi Han ragu, tapi Jin Ki mendesaknya untuk segera memulai operasi karena waktu terus berjalan. Dia juga berjanji bahwa ini terakhir kalinya dia meminta bantuan Yi Han mengoperasi. Setelahnya, Yi Han tidak perlu lagi hidup menjadi dokter hantu bagi Hyun Sung. Dan dia juga akan menghabiskan sisa hidupnya untuk membayar hutang tersebut. Setelah berpikir sejenak, Yi Han akhirnya menyetujui untuk mengoperasi dengan syarat, setelah operasi selesai, Jin Ki harus menjelaskan semuanya kepada keluarga pasien dan donor.

“Aku janji. Aku akan bertanggung jawab atas semua konsekuensi setelah operasi ini,” janji Jin Ki.



Mempercayai janji tersebut, Yi Han pun memulai operasinya. Selama operasi, Jin Ki memutar musik konserto Rachmaninoff yang merupakan musik kesukaan pasien. Yi Han tidak masalah dengan hal tersebut dan tetap fokus melakukan operasinya. Hasilnya, dia berhasil menyelesaikan operasi transplantasi tersebut dengan sangat baik. Operasi sukses!




Setelah operasi selesai, Jin Ki memuji kemampuan Yi Han yang sangat hebat. Dia juga memberikan kunci ruangannya agar Yi Han bisa berisitrahat di sana. Di dalam ruangan Jin Ki sudah disiapkan berbagai makanan dan segelas wine. Anehnya, meski hanya minum satu gelas wine, Yi Han sudah langsung pingsan padahal dia sudah berencana untuk pergi memeriksa keadaan Seok Ju.

-=Episode 02=-


Kondisi Seok Ju memburuk. Perawat yang bertugas mengawasi Seok Ju, Kang Dae Woong langsung bergegas mencari Yi Han untuk melaporkan hal ini. Masalahnya, Yi Han tidak mengangkat teleponnya dan tidak ada di kamar jaga. Dae Woong juga sudah bertanya kepada para perawat, apakah ada yang melihat Yi Han atau tidak, dan jawabannya tidak ada.


Yi Han yang pingsan akibat minuman wine tersebut, baru sadar kembali saat matahari sudah tinggi. Dia terbangun karna suara telepon. Yang menelepon adalah Dae Woong yang memberitahu kondisi Seok Ju. Panik, Yi Han segera bergegas ke sana. Di ruang rawat Seok Ju, Dae Woong sedang melakukan CPR  dan dokter juga berusaha memaju jantung Seok Ju menggunakan alat pacu jantung. Saat Yi Han tiba, semua sudah terlambat. Dokter dan perawat menjelaskan mengenai kondisi Seok Ju yang mengalami gagal jantung selama 5 menit. Meskipun jantungnya kembali berdetak, Seok Ju mungkin akan mati otak.


Walau kelihatannya mustahil, Yi Han tetap tidak mau menyerah dan terus berusaha memaju jantung Seok Ju kembali. Usahanya baru berhenti saat Seok Young datang untuk menjenguk Seok Ju. Seok Ju sudah meninggal, tidak peduli seberapa keras usahannya untuk memacu detak jantung Seok Ju kembali. Dokter pun meminta agar Yi Han mengumumkan waktu kematian Seok Ju karena dia yang mengoperasi dan wali Seok Ju juga ada di sini.


“Geum Seokju-nim dinyatakan meninggal dunia pada 21 November 2016 pukul 14.23,” umumkan Yi Han dengan berat hati dan berusaha menahan tangis.


Tentu saja, Seok Young tidak mau menerima hal tersebut. Dia nggak bisa menerimanya. Padahal operasinya berjalan lancar, kenapa Seok Ju meninggal? Bukankah Yi Han sudah berjanji padanya kalau Seok Ju akan bisa hidup normal seperti anak lainnya? Tidak ada yang bisa Yi Han katakan selain permintaan maaf pada Seok Young yang histeris.


Setelah agak tenang, di ruang kerja Yi Han, Dae Woong menjelaskan kalau kondisi Seok Ju sudah memburuk dari tadi pagi dan dia sudah berusaha menelpon Yi Han, namun tidak di angkat. Jadi, Direktur Gu Jin Ki memutuskan memasangkan ECMO pada Seok Ju, tapi tanda vitalnya tidak kunjung membaik. Saat mendengar ucapan Dae Woong mengenai yang dilakukan Jin Ki, Yi Han langsung merasakan keanehan. Jin Ki pasti tahu dia ada dimana karena Jin Ki yang memberikan kunci ruangannya agar dia bisa beristirahat di sana, tapi kenapa Jin Ki malah tidak mencarinya dan memberitahu kondisi Seok Ju?

Merasa curiga, Yi Han pun menanyakan kondisi Seok Ju saat subuh. Sialnya, Dae Woong malah bilang kalau dia tidak tahu karena dia tidak mengunjungi kamar rawat Seok Ju saat subuh. Dia bukannya tidak menuruti perintah Yi Han agar memeriksa keadaan Seok Ju setiap jam, tapi shift tugasnya tiba-tiba di tukar oleh Kepala Cho Junghyun (Kepala perawat). Dia juga tidak diberitahu alasannya. Kepala Cho hanya bilang harus mengurus area aseptik VIP untuk keamanan.


Baru juga Seok Ju meninggal, seorang dokter sudah menemui Seok Young untuk memberitahu kalau mereka akan mengambil jaringan jantung dan mata Seok Ju. Dia paham bahwa Seok Young sedang dalam keadaan berduka, tapi mereka harus bergerak cepat saat berusaha mendapatkan organ. Seok Ju sudah mendaftar menjadi pendonor organ. Meskipun terasa berat, Seok Young tidak mungkin menentang apa yang sudah diputuskan Seok Ju. Dia pun siap untuk menandatangani surat persetujuan pendonoran organ.


Sebelum sempat dia menandatangani dokumen persetujuan, Yi Han muncul. Yi Han sedikit heran melihat Koordinator Transplantasi ada di sana. Merasa ada yang mencurigakan, Yi Han melarang organ Seok Ju untuk langsung diambil. Dia ingin agar Seok Ju di autopsi. Mereka harus tahu penyebab pasti kematian Seok Ju. Makanya, Seok Young tidak boleh menandatangani dokumen donor organ tersebut. Jika dia menandatanganinya dan dokter mengambil jaringan jantung Seok Ju, maka akan sulit menemukan penyebab kematiannya. Pas saat itu, Jin Ki muncul dan dengan ramah memperkenalkan dirinya. Dia juga menyetujui autopsi tersebut sembari memberitahu kalau autopsi akan dilakukan oleh patolog rumah sakit mereka yang juga bekerja sebagai patolog forensik.



Operasi autopsi pun dimulai. Tentu saja, Yi Han tidak ada di dalam team operasi autopsi tersebut. Yi Han ada diluar ruang oeprasi bersama Seok Young. Seok Young merasa terpukul karena adiknya harus diautopsi. Padahal, sebagai jaksa, dia sudah sering mengusulkan autopsi untuk mendapatkan bukti, namun, membayangkan tubuh adiknya ada di dalam sana dan di obrak – abrik terasa sangat berat baginya.


Setelah menunggu lama, dokter yang mengoperasi keluar dan menyampaikan hasilnya. Mata dan jaringan kulit Seok Ju cukup bagus untuk ditransplantasi. Namun, jantungnya sangat rusak hingga tidak berfungsi. Sepertinya pendarahan arteri pulmonalis menyebabkan tamponade jantung. Jantungnya tertekan, jadi curah jantungnya menurun dan menyebabkan syok. Lalu, dia meninggal karena tidak segera ditangani. Itu kesimpulannya.

“Maksudmu, Seok Ju meninggal karena operasi itu?” simpulkan Seok Young.

Yi Han yang kaget dan tidak menerima hasil itu. Itu mustahil karena saat dia melakukan operasinya, dia memang harus melakukan flebotomi darurat, tapi tindakan itu berakhir sempurna dan organ vitalnya berfungsi dengan baik. Dokter yang melakukan autopsi menegaskan kalau dia hanya menyampaikan hasil autopsinya. Dan juga, sebagai dokter bedah torakoplastik, Yi Han harusnya tahu betapa berbahayanya melakukan flebotomi darurat segera setelah operasi.

Inti dari semuanya, Yi Han dianggap melakukan kesalahan operasi yang berakibat kematian pasien.


Yang paling berat setelah mendengar itu semua adalah Seok Young. Seok Ju adalah satu-satunya keluarga Seok Young. Saat kedua orang tua mereka meninggal, Seok Ju baru berusia 5 tahun. Ditambah lagi dengan kondisi jantung Seok Ju yang tidak begitu baik, kerabat mereka tidak ada satupun yang mau merawatnya dan menyarankan agar Seok Ju dimasukkan ke panti asuhan. Seok Young lah saat itu yang menentang keras Seok Ju dimasukkan ke panti asuhan dan memutuskan membesarkan Seok Ju seorang diri. Saat itu, dia berjanji akan melindungi Seok Ju.


Dan sekarang, melihat Seok Ju harus meninggal, sangat membuat Seok Young terpukul. Dan yang membuat Seok Young makin terpukul adalah hasil autopsi menyatakan Seok Ju meninggal akibat kesalahan operasi Yi Han. Yi Han dibilang melakukan prosedur berbahaya selama operasi. Tapi, dia tidak percaya itu karena dia tahu bagaimana Yi Han. Yi Han jauh lebih memperhatikan Seok Ju daripada dirinya.

“Akan kuungkap kebenarannya. Akan kutemukan siapa yang bertanggung jawab atas kematian Seok Ju. Jadi Seok Young, fokuslah mengantar adikmu dengan semestinya untuk saat ini,” nasehati Kang Ho.


Dan sama seperti Seok Young yang mau tahu alasan sebenarnya dibalik kematian Seok Ju, Yi Han pun demikian. Makanya, dia ingin melihat laporan operasi Seok Ju. Sayangnya, dia tidak diizinkan untuk melihatnya meskipun dia adalah dokter utama Seok Ju selama 5 tahun dan dokter yang melakukan operasinya. Alasannya, karena Yi Han akan diselidiki oleh jaksa sehingga bagian administrasi harus membatasi akses Yi Han ke rekam medis pasien.



Mendengar alasan itu, Yi Han mulai merasa curiga. Keanehan demi keanehan yang dirasakannya sejak kematian Seok Ju, membuatnya mencurigai sesuatu. Satu-satunya petunjuk yang dimilikinya adalah pasien Jin Ki yang dioperasinya saat subuh untuk transplantasi jantung. Hanya itu petunjuknya. Makanya, dia bergegas mencari pasien tersebut yang pasti dirawat di kamar VIP. Dan benar saja, seolah memang ada rahasia dibalik pasien itu, ID Yi Han yang biasanya bisa digunakan untuk mengakses lift menjadi tidak berfungsi. Pas sekali Dae Woong muncul. Dae Woong sudah mencarinya sedari tadi karena ada kabar kalau Yi Han akan dipecat dari Departemen Torakoplastik dan akan disidang oleh Komite Pendisiplinan.


Yi Han nggak peduli dengan hal itu dan hanya meminjam ID Dae Woong untuk menaiki lift. Dia harus mencari pasien transplantasi tersebut. Nggak mau buang waktu menjelaskan keadaan ke Dae Woong, Yi Han mulai mencari ke seluruh ruangan antiseptik dan ICU di ruang VIP. Dia juga meminta bantuan Dae Woong untuk berjaga di depan pintu ruangan untuk menghalangi orang-orang. Dan benar saja, tidak lama, hanya beberapa detik, beberapa orang petugas keamanan sudah menuju ke sana untuk menangkap Yi Han. Semakin mereka berusaha mencegahnya mencari pasien tersebut, semakin Yi Han yakin bahwa kecurigaannya benar.  Dan demi mencari pasien tersebut, Yi Han nggak segan untuk memecahkan kaca ruangan ICU menggunakan alat pemadam kebakaran. Sayang sekali, sebelum dia bisa melihat wajah pasien tersebut, dia sudah tertangkap oleh petugas keamanan.


Yi Han ditangkap atas tuduhan penghancurah khusus, perusakan dan masuk tanpa izin. Dia juga akan diperiksa atas tuduhan malapraktik medisnya. Dan jaksa yang bertugas atas kasusnya tersebut adalah Baek Kang Ho. Selama interogasi, Yi Han mencoba untuk tenang dan menjawab semua pertanyaan dengan baik, tapi kelihatannya, Kang Ho membawa perasaan pribadi dalam kasus ini. Pertanyaannya menjadi lebih memojokkan Yi Han saat dia melihat cincin pasangan di jari Yi Han. Yap, Kang Ho sepertinya menyukai Seok Young.



“Lalu, di mana keberadaanmu saat korban menerjang kematiannya?”

“Aku sedang beristirahat di rumah sakit.”

“Kau beristirahat sampai sif pagimu hampir selesai? Mereka meneleponmu berkali-kali, tapi kau tidak merespons. Kau dokter tetapnya, tapi tak pernah memeriksa kondisi pasien yang kau operasi dan bahkan tidak datang sampai nyawanya dalam bahaya? Kenapa kau ke perpustakaan rekam medis? Kau mencoba mengubah laporan operasi? Kau membunuhnya. Jika kau memenuhi tugasmu sebagai dokter, Seokju tidak akan mati.  Jadi, mengakulah bersalah dan minta maaf. Hanya itu penebusan yang bisa kau lakukan untuk kolega juniorku yang kehilangan satu-satunya anggota keluarganya.”


“Tidak. Aku tidak bisa melakukan itu. Karena aku tidak membunuh Seokju.”

“Begitukah? Lantas, akan kubuat kau mengaku bahwa kau pembunuh,” ujar Kang Ho. (aish!)

--



Karena kasus tersebut, Yi Han pun harus ditahan di penjara sebelum persidangan yang akan dihadapinya. Dan selama dia berada di penjara, Seok Young harus menyelesaikan seorang diri pemakaman Seok Ju.



Hari persidangan,

Para saksi dihadirkan untuk memperkuat tuduhan malapraktik Yi Han. Sekarang, bukti berupa laporan operasi dan autopsi semuanya berkebalikan dari pernyataan Yi Han, yang artinya ada kemungkinan di palsuka. Jadi, pengacara Yi Han memberitahu kalau bukti yang tersisa adalah para saksi yang melakukan operasi dengan Yi Han.

Yang dihadirkan adalah para staff medis yang terlibat dalam operasi Seok Ju yang dipimpin oleh Yi Han. Dimulai dari dokter Park Ki Tae. Yi Han sudah sangat berharap kalau kesaksian mereka akan membuktikan bahwa tidak ada kesalahan dalam operasinya. Tapi yang nggak diduga, dr. Park malah berbohong. Dia menyatakan kalau dia tidak melihat Yi Han melakukan jahitan pada sayatannya dan melakukan prosedur yang berbahaya meskipun dia sudah memperingati.



Tidak hanya Ki Tae yang mengkhianatinya tapi juga para staff perawat, dokter anestesi dan semua staff medis yang ada di ruang operasi dan juga mereka yang melakukan autopsi. Semua pernyataan mereka menyatakan bahwa ada kesalahan pada operasi Yi Han yang membuat pasien Geum Seok Ju, meninggal.


Satu-satunya staff medis yang memberikan keterangan jujur adalah Dae Woong. Dae Woong menyatakan dengan lantang dan jelas kalau dia melihat Yi Han melakukan prosedur dengan benar dan tidak ada pendarahan setelah operasi. Sayangnya, pernyataannya dinyatakan tidak kredibel oleh jaksa Baek Kang Ho. Ini karena Dae Woong dan Yi Han adalah teman satu SMA. Ditambah lagi, Dae Woong mempunyai riwayat mantan napi yang dipenjara lebih dari setahun atas penyerangan parah.

“Namun, saat para anggota staf medis memberikan kesaksian berlawanan seperti sekarang,  kesaksian siapa yang lebih bisa dipercaya? Dokter bedah torakoplastik berlisensi? Atau pria yang berteman dengan terdakwa selama lebih dari sepuluh tahun... Baiklah. Perawat bedah dengan catatan kriminal,” ujar Kang Ho.

Pernyataan itu tentu membuat semakin banyak orang yakin bahwa Yi Han bersalah.


 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post