Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 09 part 2

 

Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 09 part 2

SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF


Meskipun rencana Yihan dan Seokyoung gagal, Jayden masih punya rencana cadangan. Kini, dia akan menggerakan ratunya, Yuna.

Yuna sekarang sedang menemani ayahnya bermain golf indoor. Mood tn. Im lagi buruk karena hasil survey popularitas antara dirinya dan Ny. Yoon, dia berada dibawah Ny. Yoon. Ini bisa berbahaya untuk pencalonannya. Lagi stress begitu, Yuna mempertemukannya dengan Jayden. Jayden nggak basa-basi langsung menawarkan bantuan. Untuk meningkatkan image tn. Im di mata publik, dia akan membantu tn. Im bertemu dengan Howard L. Junior, calon presiden dari Partai Republik di AS. Jika dua calon presiden antara kedua negara bertemu, bukankah akan berarti?  tn. Im merasa itu mustahil karena sejak dia menjabat sebagai duta besar di Amerika, hubungannya dengan mr. Howard tidak baik. Makanya, Jayden bilang kalau dia akan membantu. Dia bisa melakukannya.



Mau tidak mau, tn. Im jadi mencurigai niat Jayden yang begitu ingin membantunya. Jayden menjawab kalau dia hanya ingin membuktikan bahwa dirinya lebih bermanfaat bagi tn. Im daripada dir. Gu. Yuna ikutan nimbrung ditengah pembicaraan mereka, memberitahu kalau dir. Gu sedang mempertimbangkan antara ayahnya dan Ny. Yoon. Hm, ucapan keduanya membuat tn. Im jadi berpikir ulang, apakah tetap akan mendukung dir. Gu atau ke Jayden?

--


Yihan dan Seokyoung sama-sama marah karena sudah dikhianati. Yihan langsung menelepon Junghyun yang sudah pulang terlebih dahulu dan sekarang sedang menjaga Junhwan untuk datang menemuinya.


Sementara Seokyoung menemui Hyukchul yang berada di ruang interogasi dan masih berakting seperti orang gila, berteriak-teriak. Benar-benar menjengkelkan. Seokyoung juga tau kalau Hyukhcul akan terus berpura-pura dan tidak mau buka mulut selama pertemuan mereka diawasi. Makanya, Seokyoung mematikan CCTV yang ada dan meminta rekannya di ruang pengawas untuk keluar karena dia perlu bicara berdua dengan Hyukchul. Dengan marah, Seokyoung menyuruhnya untuk berhenti berakting dan bicara yang sebenarnya! Dia sudah mematikan semuanya, tidak seperti orang yang menusuk dari belakang!!



Hyukchul akhirnya mau berhenti dan mulai meminta maaf. Dia mengatakan alasannya karena Pengacara Pyo mengancamnya menggunakan Junhwan. Pengacara Pyo memaksanya untuk tandatangan surat persetujuan Junhwan dengan ancaman, jika dia tidak melakukannya dan membantu mereka di persidangan, nyawa putranya tidak akan terjamin. Sekarang, Junhwan sedang tidak sadarkan diri dan mudah bagi mereka untuk membunuhnnya. Ditambah lagi, atasan Seokyoung, Baek Kangho, ada di pihak mereka. Dari awal, pemenangnya sudah ditentukan. Karena ancaman tersebutlah, Hyukchul berkhianat. Alasan lainnya karena dia tau kalau Yihan tidak akan balas dendam menggunakan nyawa putranya.


Memang benar Yihan tidak akan membalas dengan mencelakai Junhwan, namun, Seokyoung berbeda. Dia kan sudah pernah memperingati Junghyun sebelumnya, bahwa dia bisa membuat Junhwan hidup di neraka. Jadi, Hyukchul sekarang harus memberitahunya semua rahasia antara dia dan Gu Jingi. Jika dia nggak dapat hal berguna, entah apa yang bisa dilakukannya pada Junhwan.


Ditempat Yihan, dia juga sedang bicara dengan Junghyun. Junghyun juga benar-benar nggak mengira kalau Hyukchul akan berkhianat dan meminta Junhwan dipindahkan ke Banseokwon kembali. Dia sangat menyesal karena Yihan sudah menyelamatkan putranya, tapi malah seperti ini. Dia mau membantu dan menjadi saksi untuk operasi Seokju 5 tahun lalu, tapi dia nggak bisa melakukannya sekarang. Setidaknya, tunggu sampai putranya sadar dan bisa keluar rumah sakit. Setelah itu, dia akan bersaksi atas semuanya. Jika dia bersaksi, suaminya juga pasti akan bersaksi. Dia sudah tidak ingin dipaksa melakukan kejahatan lagi oleh dir. Gu. Yihan jelas sulit memercayainya karena Junghyun sudah pernah berkhianat. Dan sebagai bentuk keseriusan Junghyun, dia memberitahu satu kejahatan lagi yang pernah dilakukannya.


Kejahatan yang dilakukannya ini juga melibatkan dir. Gu dan Hyukchul. Dan korban atas kejahatan tersebut : ayah Yihan (dokter Han Jihyuk) dan mertua dir. Gu.

Junghyun menceritakan itu pada Yihan dan Hyukchul pada Seokyoung.



Ayah Yihan dan Dir. Gu dulunya adalah rekan sesama dokter yang saling bersaing untuk mendapatkan posisi kepala bedah torakoplastik RS Banseok. Meskipun bersaing, hubungan keduanya akur. Hingga, mereka harus mengoperasi mertua dir. Gu yang adalah Direktur Banseok kala itu, Jang Taejun. Dia jugalah pendiri yayasan Banseok. Operasi dilakukan oleh ayah Yihan dengan didampingi oleh dir. Gu menggunakan teknik operasi yang kalau itu belum teruji, tapi sekarang sudah sering digunakan. Namun, ayah Yihan yakin bahwa operasi ini akan berhasil dan dia akan bertanggung jawab penuh. Dan seperti yang diketahui, operasi itu gagal dan tn. Jang meninggal dalam operasi. Namun, sebenarnya, operasi itu bisa berhasil jika bukan karena dir. Gu. Kala itu, Junghyun masihlah perawat baru dan belum berpengalaman dengan pendarahan yang terjadi tiba-tiba sehingga dia kebingungan. Namun, yang tidak bisa dipahaminya saat itu adalah penunjukan Dohyung menjadi dokter anestesi di operasi tersebut padahal Dohyung baru saja mendapatkan lisensi medisnya. Yang membentuk tim operasi saat itu adalah Dir. Gu.


Dari awal, dir. Gu tidak berniat menyelamatkan nyawa tn. Jang, makanya dia memasukkan Dohyung yang tidak berpengalaman. Hal itu dilakukan karena dir.Gu mengetahui kalau tn. Jang akan menunjuk ayah Yihan menjadi direktur rumah sakit berikutnya. tn. Jang berpikir jika Gu Jingi yang menjadi direktur, kedua putranya : Jang Jungtae dan Jang Yoontae, tidak akan bisa bertahan di Banseok. tn. Jang berusaha menjaga anak-anaknya yang tidak kompeten.


Setelah operasi itu gagal sesuai rencana dir. Gu, dia diperintahkan untuk memfitnah ayah Yihan atas tuduhan penyuapan, sama seperti yang dialami Yihan 5 tahun lalu. Bukan hanya Hyukchul yang diperintahkan berbuat kejahatan, tapi juga Junghyun. Junghyun dipaksa untuk menulis laporan palsu terkait operasi. Saat itu, sistem komputer belum diterapkan, jadi catatan operasi ditulis secara manual. Dan dia yang melakukannya. Operasi itu bukan malapraktik. Tapi, dir. Gu menyuruhnya menulis hal yang nggak terjadi dilaporan itu sehingga seolah-olah ayah Yihan membuat kesalahan saat operasi. Jika tidak mau melakukannya, maka Junghyun yang harus bertanggung jawab.


Junghyun sama sekali tidak menyangka kalau pilihannya saat itu membuat ayah Yihan akhirnya bunuh diri. Tapi, saat itu kondisi ekonomi keluarganya sedang sulit dan putranya lahir dengan masalah jantung. Dia sangat menyesali perbuatannya saat itu.

Begitu tau kebenarannya, Seokyoung dan Yihan shock. Yang paling terpukul, jelas adalah Yihan.

--


Tanpa tahu kalau kejahatan masa lalunya sudah diketahui Yihan, dir. Gu mengundang Yosub ke rumahnya untuk memuji kinerjanya hari ini. Dia juga sempat-sempatnya memuji Yosub yang kelak akan melakukan operasi dengan dokter berpengalaman yaitu Hyungsung, putranya. Huwwweek!!


Yosub mengiyakan saja semua ucapan dir. Gu dan meminum semua wine yang dituangkan oleh Dir. Gu, tapi begitu keluar dari rumah itu, dia malah muntah-muntah. Hyungsung yang menyusul keluar, mengejeknya karena memuntahkan semuanya sampai mengejek kalau Yihan sangat kasihan karena dia sudah dikhianati. Dia juga memberikan sapu tangannya pada Yosub untuk dipakai mengelap bekas muntahannya dan buang saja sapu tangan itu.

--



Yihan minum-minum sendirian. Dia ingat setelah kasus yang dialami ayahnya, ayahnya menjadi sering minum. Saat itu, Yihan yang masih muda, merasa sangat marah dan menyalahkan ayahnya yang membuat mereka kehilangan segalanya karena melakukan malapraktik. Saat itu, ayahnya hanya bisa mengatakan kata ‘maaf’ padanya berulang kali. Yihan yang muak mendengar kata ‘maaf’ ayahnya semakin marah. Ayahnya pun tiba-tiba bilang akan bertanggun jawab dan memastikan kalau keluarga mereka tidak akan menderita.

Setelah mengatakan itu, tidak lama, ayahnya bunuh diri.

Seokyoung yang datang berkunjung, melihat Yihan yang seperti itu, sudah bisa tau kalau Yihan sudah mengetahui semuanya.

--


Esok hari,

Yihan dan Seokyoung menemui Jayden untuk minta maaf karena rencana mereka gagal padahal Jayden sudah banyak membantu. Jayden sama sekali nggak mempermasalahkannya karena dia sudah punya rencana lain dan ingin mereka membantunya.

“Ada rapat dewan luar biasa untuk Yayasan Banseok pekan depan. Jang Yoontae dan Jang Jungtae. Putra-putra Jang Taejun, pendiri Yayasan Banseok. Mereka berdua direktur yayasan. Lima tahun lalu, kudeta pangeran gagal dan mereka bersembunyi sejak saat itu. Tapi tampaknya, mereka menemui direktur lain diam-diam sebelum rapat dewan luar biasa ini,” jelas Michael.

‘Rencana kita adalah membuat si sulung Jang Yoontae menjadi pimpinan, untuk meminimalkan pengaruh Pimpinan Gu Jingi di dewan direksi.”

“Sekarang waktunya. Ini satu-satunya waktu kita. Pimpinan Gu Jingi akan melepas semua gelar terkait Yayasan Banseok sebelum sidang dengar pendapat untuk jabatan menteri,” lanjut Michael.


Dan hal yang sama sedang dibahas oleh Dir. Gu bersama Pengacara Pyo dan putranya. Karena dia akan mencalonkan diri menjadi Menteri Kesehatan, dia harus melepaskan semua jabatannya. Jabatan sebagai pemimpin yayasan bisa di berikannya kepada Istrinya yang akan kembali, tapi posisi Direktur akan kosong. Hyungsung langsung berdiri dan mengajukan diri. Dia mau menjadi Direktur RS Banseok. Bahkan Yuna yang lebih muda darinya bisa menjadi Dirketur Litbang Banseok, kenapa dia tidak? Dia akan membuktikan diri kalau dia mampu.


Nah, tapi Jayden sudah mempunyai kandidat lain. Dia ingin agar Yihan yang ditunjuk menjadi Direktur RS Banseok.

“Jika kau menjadi direktur rumah sakit, itu akan menjadi balas dendam terbaik terhadap Pimpinan Gu Jingi. Kita masih punya waktu, pikirkanlah. Jika tidak mengambil sesuatu yang paling berharga bagi musuhmu, apa pun balas dendammu, akankah itu ada artinya?” ujar Jayden.


“Kau terlalu terburu-buru. Tangan Kehormatan belum memiliki cukup saham. Para direktur belum tentu akan menuruti keinginanmu,” balas Seokyoung.

“Karena itu sudah kusiapkan kartu terbaik untuk meyakinkan dewan,” ujar Jayden.

Dan dari lantai atas, turunlah tn. Im bersama Yuna.


“Aku sudah dengar ceritanya. Kau dokter bedah jantung terbaik di Korea yang menggantikan Direktur Gu Hyunseong. Benarkah itu? Tolong beri aku jawaban. Kau yang selama ini mengoperasi jantung para pasien VIP Banseokwon menggantikan Gu Hyunseong?” tanya tn. Im.

“Benar. Aku dokter yang mengoperasi menggantikan Gu Hyunseong. Aku dokter hantunya, Han Yihan.”

 

Post a Comment

Previous Post Next Post