Sinopsis K-Drama
: Eve Episode 07 part 1
Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur,
silahkan baca yang lain.
Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi,
insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan
tn.
Han sudah mulai menjalankan aksinya untuk melobi Eun Pyeong. Yang tentu saja di
sambut secara positif sama Eun Pyeong yang memang berniat menjebaknya. Wkwkwk,
tn. Han akan masuk ke lubang buaya.
--
Ny.
Jang yang melihat betapa dekatnya hubungan La El dan Yoon Kyum, langsung
memarahinya. Gimanapun, dia kan sudah menyuruh La El menjauhinya karena mereka
akan segera menuntutnya. Gimana jika Yoon Kyum malah tau lebih dahulu identitas
asli La El sebelum mereka sempat menuntutnya?! Sayangnya, La El yang sudah
terbakar api dendam, menyuruh Ny. Jang untuk tidak ikut campur dalam urusannya.
Dan
tanpa mempedulikan perintah Ny. Jang, La El mulai menjalankan rencananya
seorang diri. Dia memberitahu So Ra kalau Yoon Kyum sepertinya berselingkuh.
Ini karena Yoon Kyum menghadiri pertunjukkan So Ra tanpa membawakan hadiah atau
bunga. Dia sudah cukup lama mengawasi dan tidak pernah sekalipun Yoon Kyum
melihat So Ra. Gilee! Dia memberitahu hubungan terlarangnya dengan Yoon Kyum
tapi bersikap seperti bukan dialah selingkuhan yang dibicarakannya tersebut.
Untuk membuat So Ra semakin yakin, dia menanyakan, apakah So Ra sudah
mengetahui kemana Yoon Kyum di hari ulang tahunnya?
Tidak
hanya La El yang mulai beraksi, tapi juga Yoon Kyum. Dia yang sudah mendapatkan
kesetiaan sekr. Cha, mulai memanfaatkannya.
Dia menyuruh sekr. Cha untuk mengirimkan dua buah koper yang ada di
dalam mobilnya. Satu koper kirimkan ke ayahnya tapi buat kalau pengirimnya
adalah mertuanya. Satu lagi kirimkan ke mertuanya tapi tanpa nama pengirim. Dia
ingin mengadu domba ayah dan mertuanya.
Seperti
yang diperintahkan, tn. Kang menerima koper itu dan tentu saja pengirimnya di
buat atas nama tn. Han. Bagi tn. Kang, foto-foto yang dikirimkan adalah sebuah
ancaman. Sementara bagi tn. Han yang menerima kotak serupa tapi tanpa nama
pengirim, foto-foto itu adalah jackpot. (Nggak
tahu juga apa isinya sih. Kayaknya foto).
--
Kita
kembali ke La El dan So Ra. Setelah mendengar ucapan La El, So Ra langsung ke
toilet dan terus menerus menggosok tangannya dengan keras di bawah air wastafel
yang mengalir. Seolah tangan itu sangat kotor. Ini sama seperti yang pernah
dilakukan La El saat masih muda saat dia mengalami trauma parah atas kejadian
yang dialami keluarganya. Sok perhatian, La El meminta So Ra berhenti dan
menyodorkan sapu tangan. Sikap So Ra benar-benar berbeda dari biasanya. Dia
merasa kalau La El seperti mengejeknya karena selama ini dia sudah
memperlakukannya dengan baik. Karena La El sudah berani mencurigai suaminya,
dia meminta La El membawakan bukti. Jika tidak ada bukti dan dugaannya salah,
maka La E harus mati!
Setelah
memberi peringatan tersebut, So Ra langsung pergi menemui suaminya dan
menunjukkan kemesraan di depan La El. Seolah ingin membuktikan kalau dugaan La
El adalah salah. Dia nggak tau aja kalau sebelumnya, La El sudah membuat janji
dengan Yoon Kyum untuk bertemu di rumah mawar (sebutan untuk rumah rahasia
mereka).
La El
benar-benar ingin menjalankan rencananya. Saat keluarganya mengajaknya untuk
pulang, dia meminta mereka untuk pulang terlebih dahulu. Dia berbohong kalau
temannya mengalami masalah, jadi dia harus menemanni temannya. Suami dan
anaknya mengizinkan, tapi tidak dengan Ny. Jang. Dia tau kalau La El ingin
menghabiskan malam dengan Yoon Kyum, makanya dia menentang keras dan memaksa La
El untuk pulang bersama mereka. Tapi, dia nggak bisa berbuat apa-apa karena Jin
Wook dan Bo Ram memintanya agar mengizinkan La El pergi.
Melihat
hal itu, Yoon Kyum juga memutuskan nggak pulang ke rumah. Dia berbohong ke So
Ra kalau dia ada urusan penting terkait pekerjaan. Meskipun So Ra udah kayak
memaksa agar dia pulang, Yoon Kyum tetap aja nggak peduli. Rasa curiganya
menjadi besar. Diapun memerintahkan sekr. Kim untuk mengikuti Yoon Kyum. Cari
tahu kemana Yoon Kyum pergi dan menemui siapa.
--
Di
rumah mawar,
Yoon
Kyum memang menemui La El. Tapi, mereka menghabiskan sepanjang malam untuk
menyusun rencana agar Yoon Kyum bisa memiliki saham YL. Ide-ide yang diberikan
La El benar-benar diluar dugaan Yoon Kyum dan sangat membantu.
“Kamu
pasti kesepian,” ujar La El, tiba-tiba. “Bagaimana kamu bisa menanggung semua
ini sendirian?”
“Kenapa
kamu berpikir aku kesepian?
“Kamu
tidak pernah punya orang yang bisa kamu percayai. Sejak kamu masih kecil.”
“Ingat
tentang kembaran jiwa? Aku tidak percaya hal semacam itu. Namun, hal yang
membuatku penasaran adalah "Bagaimana
dia bisa memahamiku?" Aku tidak akan menanyakan hal yang meresahkan. Aku
hanya memintamu tetap di sisiku,” ujar Yoon Kyum.
Yang
artinya, dia bisa merasakan kesepian yang sama di diri La El. Dia juga
mencurigai identitas La El, namun, dia tidak akan mencari tau. Yang dia
inginkan, La El ada disisinya.
Keduanya
menghabiskan malam bersama. Saat memnbuka baju Yoon Kyum, La El menemukan
sebuah bekas luka di punggung Yoon Kyum. Gilaa! Hubungan keduanya semakin
dalam.
--
Di
rumah Yoon Kyum,
So Ra dilanda rasa cemas yang amat dalam. Dia nggak
bisa menghubungi Yoon Kyum sama sekali. Padahal Yoon Kyum bilang ada urusan
kerja, tapi dia nggak ada di kantornya sama sekali. Mana sekr. Cha mengabari
kalau Yoon Kyum nggak akan pulang hari ini karena ada hal mendesak di
perusahaan. Rasa cemas So Ra semakin menjadi-jadi. Ucapan La El mengenai Yoon
Kyum yang selingkuh, terus terngiang-ngiang. Rasa cemas dan panik itu jadi mempengaruhi akal
sehatnya. Nggak ada angin, nggak ada hujan, dia tiba-tiba menggigil kedinginan
dan memarahi semua staff karna tidak mengatur suhu. Padahal, suhu di ruangan
itu normal sedari tadi.
Walau
tidak mengerti, para staff mulai menaikkan suhu ruangan dan membawakan pemanas
untuk So Ra yang menggigil kedinginan.
Di
saat yang sama, La El juga mengabari Jin Wook kalau dia tidak akan pulang malam
ini. Jin Wook berniat menjemputnya meskipun sudah larut, karna dia tidak mau La
El bermalam diluar. Ny. Jang yang mendengar pembicaraan mereka, langsung ingin
bicara dengan La El dan menyuruhnya untuk pulang. Tapi, begitu mendengar suara
Ny. Jang, dia langsung memutuskan telepon.
Pagi
pun tiba,
Kali
ini, Yoon Kyum yang bangun terlebih dahulu dan memandangi wajah La El yang
tidur pulas. Begitu La El bangun, mereka mulai bekerja lagi menyusun rencana
agar Yoon Kyum bisa mendapatkan saham LY Grup tanpa ketahuan oleh ayah dan
mertuanya. Keduanya sama-sama pintar jadi mereka saling nyambung ketika bekerja
bersama.
Di
rumah Yoon Kyum, So Ra masih terus merasa kedinginan. Saking dinginnya,
tangannya sampai gemetar hebat dan dia nggak bisa memakai lipsttick dengan
benar. Padahal sudah ada banyak pemanas di sekitarnya, tapi rasa dingin itu
nggak berkurang sama sekali. Para staff yang harus tersiksa karena rumah jadi
amat sangat panas. Semakin lama Yoon Kyum nggak pulang, semakin So Ra merasa
kedinginan.
Jin
Wook dan Bo Ram juga semakin nggak tenang karena La El terus menerus nggak
pulang. Saat Jin Wook menanyakan mengenai siapa teman La El tersebut, La El
nggak pernah mau memberitahu.
La El
dan Yoon Kyum benar-benar menghabiskan waktu mereka berhari-hari di rumah mawar
untuk menyusun rencana dan menghabiskan waktu berdua. Rasanya seolah dunia
hanya ada mereka.
Dan
setelah menunggu selama berhari-hari, akhirnya La El pulang. Bo Ram yang paling
senang dengan kepulangannya, apalagi La El membawakan hadiah untuknya. Dan udah
bisa diduga, Ny. Jang yang paling marah karena merasa La E akan menghancurkan
semua rencana mereka selama ini. Setelah bungkam selama beberapa hari ini
mengenai alasannya tiba-tiba bertindak demikian, akhirnya, La El pun memberitahu
Ny. Jang kalau Ibunya meninggal karena Han So Ra. Dia mendengar itu sendiri
dari So Ra.
Ny.
Jang yang baru tau itu, ikut kesal. Dia sampai menyebut So Ra adalah Iblis.
Sama seperti La El, dia juga ingin membuat So Ra dihukum. Hanya saja, cara yang
ingin ditempuhnya berbeda dengan La El. La El merasa kalau hukum memihak
mereka. Dia menyadarinya saat memperhatikan mereka dari dekat. Makanya,
metodenya balas denam pada So Ra adalah membuat So Ra membayar dengan kematian.
Ny. Jang cukup terkejut karena sebelumnya, La El bilang tidak ingin menjadi
monster seperti mereka. Kemana tekadnya itu?
“Dia
bahkan menghancurkan tekad yang berarti itu. Aku akan membuatnya bunuh diri. Akan
kulakukan tanpa ampun. Akan kubuat dia memohon untuk mati,” ujar La El, penuh
amarah.
Ny.
Jang sampai terkejut melihat amarah La El yang demikian dan rencananya. Sayang,
pembicaraan mereka terhenti karena dari kamera CCTV, mereka melihat kedatangan
So Ra. (Ruangan rahasia mereka ini ada di dalam sanggar tari).
So Ra
datang untuk marah-marah karena La El sudah membuat kekacauan (dengan bilang
suaminya selingkuh) tapi malah tidak datang ke TK selama behari-hari. La El
hanya bisa meminta maaf atas ucapannya waktu itu. Dasar bodoh, So Ra malah
curhat mengenai suaminya yang belum pulang ke rumah sejak pertunjukan hari itu.
Dia benar-benar nggak mencurigai La El dan mempercayainya sepenuhnya. So Ra
bercerita mengenai ponsel suaminya sekarang yang nggak bisa dia lacak dan pengawal
suaminya sangat melindungi suaminya. Dia nggak bisa melakukan apapun.
“Aku
punya ide bagus. Aku sudah membuat proposal untuk pembukaan awal pasaraya. Tunjukkan
kepadanya, katakan kamu tiba-tiba punya ide. Dia akan mengizinkanmu masuk karena
kamu datang untuk bisnis, bukan urusan pribadi.”
Nggak
pikir dua kali, So Ra langsung melakukan ide La El. Dia membawa La El ikut
serta dengannya. Ny. Jang yang tau dia pergi dengan So Ra, jadi cemas dan
berusaha membujuknya agar tidak bertindak gegabah dan tanpa rencana. Eh, dia
nggak menduga kalau La El udah merencanakan semuanya. Dia akan membuat Yoon
Kyum menceraikan So Ra. Dia tau kalau So Ra adalah orang yang tinggi hati. Dia
selalu ingin terlihat sempurna di mata semua orang. Dan bagaimana perasaannya
jika dia ditinggalkan suami secara kejam? Bukankah itu akan membuatnya merasa
ingin mati?
--
Eun
Pyeong sudah mulai bergerak. Dia pergi menemui tn Han untuk menemuhi
undangannya.
--
Semetara
itu, Yoon Kyum sedang melakukan rapat dengan team rahasianya. Lagi rapat
serius, dia malah mendapat laporan kedatangan So Ra. Tentu saja, agar So Ra
nggak mengetahui apapun yang sedang di rencanakannya dan mengadukannya ke tn.
Han, dia langsung mengakhiri rapat. Dia juga menyuruh sekr. Cha untuk membawa
So Ra ke ruangannya. Di saat yang sama, La El juga menelepon Jin Wook dan
memberitau kalau dia ada di perusahaan menemani So Ra. Jadi, dia meminta Jin
Wook menemuinya. Dia akan berada di ruangan Pimpinan, nanti.
Begitu
tiba di ruangan Yoon Kyum, So Ra langsung menggeledah semua dokumen yang ada di
meja. Mencoba menncari tau apa yang sedang dibahas oleh Yoon Kyum di rapat. Dia
yakin kalau Yoon Kyum menyembunyikan sesuatu. Namun, sedetik kemudian, dia jadi
merasa bersalah. Gimana kalau dia hanya salah paham dan Yoon Kyum benar-benar
sibuk bekerja? Baru juga mau memercayai Yoon Kyum, eh, La El malah memberitahu
kalau ada bekas eyeshadow di jas Yoon Kyum. Itu adalah bekas yang sengaja La El
tinggalkan.
Wih,
So Ra langsung terkena serangan panik dan menginterogasi La El mengenai
eyeshadow itu. La El berakting kalau dia nggak tau dan hanya kebetulah
melihatnya. So Ra nggak puas dan menuntut jawaban. Dia mendesak La El untuk
menyebutkan sebuah nama. Dipaksa demikian, So Ra pun menyebutkan nama Eun Dam
Ri.
Sikapnya
yang begitu memojokkan La El kelihatan sama Yoon Kyum yang baru saja kembali.
Dia langsung mendorong So Ra menjauh dari La El sambil memarahinya sudah gila.
So Ra mulai menangis dan menanyai Yoon Kyum mengenai, kemana dia? Apa yang dia
lakukan? Rapat apa itu? Kenapa ada banyak pengawal? Tanpa menjawab satupun
pertanyaan So Ra, dia mengusir So Ra.
So Ra
langsung meluapkan amarahnya dengan melempar vas yang ada di dekatnya ke meja
kaca yang ada di depannya. Pecahan kaca bertebaran dan refleks, Yoon Kyum
melindungi La El sehingga tangannya yang terluka terkena pecahan. Yoon Kyum
semakin mengamuk dan mengusirnya dengan kata ‘enyahlah.’ Suara keributan itu
menarik perhatian semua yang menunggu di luar termasuk Jung Chul. Nggak tau apa
yang terjadi dan daripada situasi menjadi semakin rumyan dan memalukan, Jung
Chul pun membujuk So Ra keluar bersamanya.
Sekarang,
hanya tinggal La El dan Yoon Kyum berdua di ruangan tersebut. Jin Wook yang
baru saja mau ke sana, bingung melihat adanya keributan. Rasa bingung bertukar
menjadi rasa marah saat melihat istrinya sedang berpelukan dengan Yoon Kyum.
Dia melihat perselingkuhan La El. Dan memang itu yang direncanakan oleh La El.