Sinopsis K-Drama
: Doctor Lawyer Episode 09 part 1
SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI
ADALAH FIKTIF
Sebelum
operasi Junhwan dimulai, Yosub tiba-tiba datang ke New Hope dan menawarkan diri
untuk membantu. Yang langsung diterima oleh Yihan karena dia memang dibutuhkan.
Masalahnya, Yosub bisa ke sana dan dapat membantu atas izin dir. Gu. Dir. Gu
yang mengutusnya diam-diam ke sana dengan sebuah tujuan. Operasi dimulai.
Disaat
yang sama, Yoon Misun baru saja menyelesaikan perawatan tubuh dan kulitnya di
Banseokwon. Karena dia adalah pasien VIP, maka Dir. Gu yang mengantarkannya
langsung kembali ke mobil. Ny. Yoon sedikit membahas mengena Yihan dan kasus
hukum yang sedang dihadapi oleh Banseok. Dia khawatir kalau semua itu bisa
merusak citra Dir. Gu sebelum sidang. Soalnya, Menteri Kesehatan sebelumnya di
berhentikan secara tidak hormat dan dia yang merekomendasikan Dir. Gu untuk
menjadi Menteri selanjutnya. Jika Dir. Gu terkena skandal, sama saja seperti
merusak reputasinya.
Didepan
gedung, Seokyoung dan teamnya masih mengintai. Setelah ditunggu cukup lama,
akhirnya ny. Yoon keluar. Setelah mendapatkan foto Ny. Yoon keluar dari RS
Banseok, Seokyoung langsung bergegas ke pengadilan untuk persiapan sidang.
Operasi
Junhwan berlangsung sulit karena kondisi tangan Yihan yang cedera setelah
terkena pukulan dari anak buah Dir Gu kemarin. Junghyun juga kelihatan cemas
dan takut, tapi Yihan tetap berusaha melakukan yang terbaik.
Sudah
jam 10.00. Semua sudah berkumpul dan sidang harus dimulai. Dir. Gu juga
memenuhi panggilan dan datang bersama Pengacara Pyo dan Hyungsung. Di depan
gedung pengadilan, Jayden dan Michael sudah menunggu untuk menyindir. Karena
mereka sudah saling serang, Dir. Gu memutuskan kalau dia tidak akan bersikap
sopan lagi meskipun Jayden adalah investor Banseok. Hyungsung setuju dengan
keputusan ayahnya dan menambahkan kalau Jayden adalah berandal yang nggak punya
kehormatan ataupun kelas.
“Kelas?
Orang yang tak punya pencapaian apapun selain menjadi putra pimpinan berani
mengatakan hal seperti itu. Tapi, begitu Banseok jatuh, kau tidak punya apa-apa
lagi. Baik kekayaan, atau kehormatan bahkan Yuna,” balas Jayden, yang memang
semua perkataannya benar. Hyungsung tanpa Dir. Gu tidak bisa apa-apa. Bahkan
untuk melakukan operasi saja, dia membutuhkan bantuan Yihan, Yosub dan robot
V-Rock. Dia nggak bisa melakukannya dengan kemampuan diri sendiri.
Ucapan
Jayden langsung membuat emosi Hyungsung tersulut dan ingin main kekerasan. Dan
lagi-lagi, Dir. Gu yang menghentikannya untuk berbuat bodoh. Dia membalas
ucapan Jayden dengan keyakinan bahwa Banseok tidak akan pernah jatuh.
Operasi
Junhwan masih terus berlangsung dan mereka berpacu dengan waktu untuk
persidangan. Ditengah operasi, tremor ditangan Yihan semakin parah dan akhirnya
operasi dialihkan ke Yosub dengan bimbingan dari Yihan.
Di
ruang sidang, Hakim mulai mempertanyakan keberadaan pengacara terdakwa.
Terpaksa, Seokyoung yang memberitahu kalau pengacara terdakwa menghubunginya
sebelum sidang dan menyampaikan bahwa dia harus mengoperasi pasien darurat di
rumah sakitnya, jadi meminta izin menunda sidang ke sore hari. Pengacara
terdakwa menghubunginya karena tidak bisa menghubungi departemen kehakiman.
Alasan itu nggak bisa diterima oleh Hakim. Selama 30 tahun menjadi hakim, ini
kali pertama dia mendengar pengacara menjalankan operasi. Dengan berbagai
pertimbangan, dia akan menunda waktu sidang menjadi 1 jam lagi. Jika sampai
saat itu pengacara terdakwa belum tiba, pengacara terdakwa harus memilih di
antara dua pekerjaan.
1 jam
kemudian,
Yihan
masih belum datang. Hakim mulai tersinggung karena persidangan bukanlah
lelucon. Jika Yihan nggak muncul, maka persidangan tidak bisa dilakukan hari
ini. Dan tiba-tiba saja, pengacara Pyo mengangkat tangan dan mengajukan diri
memberikan pelayanan hukum kepada terdakwa. Jaksa Seokyoung langsung menolak
dengan alasan kalau Pengacara Pyo adalah kepala tim hukum Banseok, rumah sakit
tempat para dokter yang dibunuh itu bekerja. Kepentingan mereka sama. Mereka
juga tidak bisa mengabaikan kemungkinan pengacara Pyo menjadi saksi. Jadi, dia
tidak boleh membela terdakwa.
Pengacara
Pyo membenarkan ucapan Seokyoung. Namun, hukum menyatakan bahwa semua warga
Korea berhak dibantu oleh pengacara pilihan mereka untuk melindungi diri
sendiri. Jadi, terdakwa punya kesempatan untuk memilih pengacara baru. Hakim
pun mempertanyakan keinginan terdakwa. Hyukchul diam sesaat sebelum menjawab kalau
dia akan memikirkannya. Hakim pun menunda sidang 10 menit lagi dan memberikan
kesempatan untuk pengacara Pyo bicara dengan terdakwa dan mendapatkan
persetujuan.
Situasi
ini benar-benar diluar dugaan Seokyoung dan Jayden. Untunglah, saat itu Yihan
menelepon dan memberitahu kalau operasi sudah berhasil dan dia dengan Junghyun
sedang dalam perjalanan ke pengadilan, jadi tolong ulur waktu untuknya.
Seokyoung mengiyakan tapi dia juga memberitahu bahwa Pengacara Pyo barusan
menawarkan diri menjadi pengacara Hyukchul. Dan pengadilan akan mengizinkan
jika Hyukchul setuju.
Pengacara
Pyo yang diberikan waktu bicara berdua dengan Hyukchul, bukan membujuknya agar
mau menjadikannya menjadi pengacara, melainkan mengancam. Karena nggak ada
banyak waktu, dia hanya memberikan sebuah dokumen untuk Hyukchul lihat.
Entah
apa yang diperlihatkan, begitu kembali ke ruang sidang, Hyukchul memutuskan
untuk tidak mengganti pengacara. Ya udah, Hakim memutuskan untuk mengatur ulang
sidang ke tanggal lain. Seokyoung langsung mengajukan keberatan dan
menyampaikan Yihan yang sudah dalam perjalanan kemari. Hakim sudah sangat marah
karena mereka sudah menunggu terlalu lama dan juga, dalam situasi seperti ini,
harusnya Yihan mengirimkan pengacara pengganti jika tidak bisa hadir, kenapa malah
terus menghubungi Jaksa? Lagian, mereka juga ada jadwal sidang lain di sore
hari.
Sebelum
Hakim menyelesaikan kalimatnya untuk menghentikan sidang, Yihan tiba dan
langsung meminta maaf serta menjelaskan situasinya. Dia sedang melakukan
operasi penting dan operasinya berhasil. Hyukchul masih sedikit ragu dan itulah
gunannya Junghyun ikut, untuk menyakinkan kalau operasi Junhwan benar-benar
sukses.
Persidangan
dimulai,
Seperti
persidangan sebelumnya, Jaksa menuntut atas pembunuhan dan Pengacara membela
bahwa pembunuha tidak disengaja karena kondisi kejiwaan. Jaksa mengajukan
gugatan bahwa Hyukchul melakukan pembunuhan dibawah perintah.
“Saya
ingin menunjukkan bukti nomor 20, catatan kunjungan korban dari penjara. Semasa
korban, Park Kitae, dipenjara selama tiga bulan, terdakwa tidak pernah
berkontak dengan korban sama sekali. Tapi pengacara terdakwa diubah untuk
persidangan terkait kematian Lee Hojun. Malam sebelum putusan diumumkan, terdakwa
menyerang korban dan akhirnya membunuhnya seolah-olah dia berusaha mencegah
korban dibebaskan setelah putusan keesokan harinya.”
“Yang
Mulia, klaim terakhir adalah spekulasi subjektif dari jaksa,” protes Yihan.
“Diterima.
Anda punya bukti untuk mendukung klaim Anda?”
“Ya,
ada. Ini rekam medis terdakwa di lapas, bukti nomor 19. Terdakwa mengunjungi
ruang kesehatan hanya sebulan sekali sejak dia dipenjara enam tahun lalu. Tapi
saat korban ditahan, jumlah kunjungan meningkat tajam. Sepuluh kunjungan dalam
sebulan.”
“Apa
itu relevan dengan klaim Anda bahwa terdakwa dihasut untuk melakukan
pembunuhan?”
“Ya. Orang
yang menyampaikan perintah pembunuhan Pimpinan Gu kepada terdakwa adalah
direktur medis di lapas,” ujar Seokyoung.
Seluruh
pengunjung sidang langsung heboh dan berbisik-bisik membicarakan hal ini.
Seokyoung juga bisa tau kalau dokter medis terlibat karena pengakuan Hyukchul
saat diinterogasi. Soalnya, kan nggak mungkin Hyukchul yang dikurung di penjara
bisa mendapatkan pisau obsidian. Akhirnya, dia mengaku kalau dia mendapatkannya
dari dokter medis penjara yang adalah penyampai pesan antara Dir. Gu ke
dirinya. Dari dokter itu juga dia bisa tau kondisi Junhwan. Di sana jugalah
Yihan memberitahu kalau dia akan membela Hyukchul dengan pembunuhan tidak
disengaja karena kondisi kejiwaan. Hyukchul sebenarnya merasa percuma saja dia
di bela dengan alasan seperti itu karena dia kan terpidana hukuman mati. Yihan
juga tau itu, tapi dia tetap akan melakukan yang terbaik sebagai pengacaranya.
Karena
Seokyoung sudah mengatakannya, dia pun meminta dir. Gu untuk naik ke mimbar
saksi. Setelah melakukan sumpah saksi, Dir. Gu mulai ditanyai oleh Seokyoung.
Semua tampaknya berjalan lancar, hingga Hyukchul bicara. Hyukchul mengkhianati
mereka. Dia berpura-pura mengalami gangguan jiwa dengan berteriak-teriak
mengatakan omong kosong kalau dia membunuh Iblis agar bisa diselamatkan!! Dia
telah menyelamatkan nyawa Hojun, dan dia juga akan diselamatkan!
Karena
kondisi kejiwaannya tersebut, persidangan akhirnya dihentikan. Junghyun, Yihan
dan Seokyoung sangat terkejut karena Hyukchul berkhianat. Jayden juga kecewa
tapi dia memang sudah menduga kalau tidak mungkin semudah itu menjatuhkan dir.
Gu. Hakim juga mengumumkan kalau sidang akan dilanjutkan di hari lain.
Tepat
saat persidangan selesai, Dae Woong menghubunginya. Di depan New Hope, sudah
ada sekelompok pria yang berusaha menerobos masuk untuk membawa Junhwan. Dia
sudah berusaha menghentikan mereka sekuat tenaga, tapi karena seorang diri, dia
gagal. Dia juga dihajar habis-habisan oleh mereka yang adalah utusan dari RS
Banseok. Dir. Gu sudah bisa menebak telepon itu tentang apa, dan dengan nada
mengejek, dia menghampiri Yihan untuk mengucapkan selamat atas suksesnya
operasinya setelah 5 tahun tidak melakukannya. Dia juga memberitau bahwa dia
yang mengirim Yosub ke sisi Yihan untuk melakukan operasi. Dan sekarang, dia
akan mengambil alih kembali Junhwan yang adalah sandera mereka.
Dan
memang perintah yang diberikan oleh Dir. Gu pada Yosub adalah melakukan yang
terbaik dalam operasi Junhwan bersama Yihan. Namun, begitu operasinya selesai,
segera hubungi dia. Tidak usah memikirkan apapun dan lakukan saja operasi
sebagai dokter.
Seperti
yang diinstruksikan oleh Dir. Gu, Yosub melakukan demikian. Dia mengkhianati
orang-orang yang telah memercayainya. Dan dia nggak nyangka kalau Dae Woong
akan dipukuli seperti itu. Dae Woong jelas marah dan kecewa dengan apa yang
sudah Yosub lakukan.
Kembali
ke tempat sidang, setelah tau bahwa Dir. Gu menculik Junhwan, dia ingin
mengajukan tuntutan karena telah menculik pasien dalam masa pemulihan setelah
operasi. Dibawah umur pula. Hal itu melanggar UU Layanan Medis. Ah, tapi Dir.
Gu ternyata sudah menyiapkan segalanya. Dia sudah mendapatkan persetujuan orang
tua Junhwan untuk memindahkannya. Yang dimaksud adalah Hyukchul. Sebelum pergi,
Dir. Gu memperingati mereka berdua untuk tidak berbuat macam-macam lagi dan
menyerahlah, jika tidak mau berakhir seperti mendiang ayahnya.