Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 08 part 2


Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 08 part 2

SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF


Dir. Gu ternyata memanfaatkan tn. Im untuk mendesak Yuna agar segera menyelesaikan uji coba klinis obat Alzheimer yang dikembangkannya dan lanjutkan ke tahap selanjutnya. Ingatlah, dia yang memberi posisi tersebut, jadi Yuna harus mengikuti perkataannya. Jedaarrr!!! Perintah ayahnya itu membuat Yuna semakin membenci keadaannya yang tidak berdaya dan harus mengikuti apapun mau ayahnya dan dir. Gu!



Dan satu-satunya orang yang terpikirkan olehnya untuk dihubungi untuk menghilangkan stress adalah Jayden. Dia meminta izin untuk menyetir mobil Jayden karena sekarang dia ingin mengebut untuk mengosongkan pikiran. Jayden setuju. Ah, tapi dia punya tempat yang lebih baik untuk Yuna mengosongkan pikiran. Tempat itu adalah arena balap mobil. Sebelum Yuna menyetir di sana, Michael yang mencoba terlebih dahulu keamanan mobil dan arenanya. Setelah dipastikan aman, Yuna dan Jayden masuk ke dalam mobil dan mulai mengebut.




Sepertinya ini pertama kalinya Yuna mengebut di arena balap yang panjang dan kosong karena dia jadi kesulitan mengendalikan mobilnya. Di bawah bimbingan Jayden, Yuna mulai mengebut dengan batas diantara rata-rata. Pikirannya benar-benar kosong hingga dia lupa dan kehilangan tenaga untuk menginjak rem. Untunglah dan itu juga gunanya Jayden menemaninya. Karena disaat Yuna dalam keadaan nge-blank, Jayden langsung mengambil alih setir.  Mereka berhasil berhenti dengan selamat. Ini benar-benar pengalaman yang menegangkan bagi Yuna dan sekaligus memacu adrenalin-nya.


Dia pun mulai menceritakan kegelisahan hatinya. Dia merasa kalau orang-orang pasti akan berpikir dia ditunjuk menjadi Direktur Litbang bukan karena kemampuannya tapi karena ayahnya. Jayden nggak setuju. Mereka yang berpikir begitu, pastilah orang yang tidak mengenal Yuna. Ucapannya benar-benar menenangkan Yuna. Yuna pun menceritakan mengenai lamaran Hyungsung sekaligus syarat yang diberikannya yaitu Hyungsung harus melampaui ayahnya.


“Melampaui ayahnya? Bukankah itu keinginanmu? Jika kau tidak mengatakan itu, pemikiran melampaui ayahnya tidak akan pernah terlintas di benaknya. Hidupnya memiliki akhir yang pasti. Mewarisi Yayasan Banseok dan rumah sakit. Tidak lebih.”

“Maksudmu aku berbeda?”

“Kau sama sepertiku. Kau tidak punya rasa takut. Kau tidak menetapkan batasan. Karena kau merasakan itu, kau tertarik kepadaku. Jangan menikahi Gu Hyunseong.”

“Kenapa tidak? Apa kau mencintaiku?”

“Ya, aku mencintaimu. Sangat. Tapi aku tidak akan melamarmu seperti Gu Hyunseong. Alih-alih menjadi kekasih seseorang atau istri, kau harus menjadi Lim Yuna. Saat itulah kau bersinar paling terang,” ujar Jayden. Itu adalah kalimat yang sangat disukai oleh Yuna dan ditunggunya.


“Benar. Itu yang kuinginkan. Aku ingin mengemudi sekali lagi. Aku ingin mengemudi lebih cepat.”

--


Kondisi Junhwan tiba-tiba memburuk. Dia harus segera menjalani transplantasi atau operasi. Jika tidak, kondisinya akan fatal. Dan orang yang bisa melakukan operasi adalah Yihan. Hanya dia. Bahkan Yosub saja ragu melakukannya dan dia juga meragukan kemampuan Hyungsung karena operasi yang akan mereka lakukan ini adalah operasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh dokter di RS Banseok.


Sekarang, Junghyun harus segera memilih. Sudah tidak ada waktu lagi. Setelah memikirkannya semalaman, besoknya dia langsung menemui Yihan dan memintanya untuk mengoperasi putranya. Dan untuk melakukannya, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah mengeluarkan Junhwan dari Banseokwon. Meskipun Junghyun adalah wali Junhwan, tapi jika dia tiba-tiba ingin mengeluarkan Junhwan, Dir. Gu pasti langsung curiga dan melakukan sesuatu pada putranya. Makanya, dia ingin Junhwan dikeluarkan diam-diam tanpa ketahuan dir. Gu demi keamanan putranya.

Dan dimulailah rapat menyusun rencana untuk mengeluarkan Junhwan. Sistem keamanan Banseokwon sangat ketat. Didepan pintu masuk ada CCTV yang bisa mendeteksi wajah. Diseluruh penjuru juga terpasang CCTV. Kaca gedung juga dari kaca khusus. Lift juga hanya bisa dioperasikan dengan kartu keamanan. Namun, ada satu celah yang bisa mereka manfaatkan. Sekali sepekan, VIP tertinggi Banseokwon berkunjung dan semua CCTV dimatikan selama 5 menit agar tidak merekam jejak VIP untuk masuk dari pintu  hingga naik lift. Dan besok, adalah waktu bagi VIP itu untuk berkunjung. Waktu pastinya belum diketahui, tapi yang jelas adalah malam hari.

“Kau masih memakai jalan bawah tanah yang menghubungkan Banseokwon dan rumah sakit?” tanya Yihan.

“Tidak sejak kau meninggalkan rumah sakit.”


Setelah menyusun rencana, Yihan pergi menemui Jayden untuk meminta bantuan. Setelah menjelaskan situasi, Yihan menjelaskan juga keuntungan yang akan didapat Jayden. Jika dia berhasil mengoperasi Junhwan, Hyukchul akan mengakui bahwa dia sudah diperintahkan Dir. Gu untuk membunuh Kitae. Jika itu terjadi, akan terjadi skandal dan harga saham Banseok akan anjlok. Hm, setelah mendengarkannya, Jayden pun bersedia membantu.


Huft. Sayangnya, setelah pertemuan dengan Yihan, Jayden menemui Dir. Gu dan memberikan informasi Yihan yang akan mengeluarkan Junhwan dari Banseokwon dengan memanfaatkan celah waktu saat VIP datang. Dan untuk memasuki Banseokwon, Yihan akan memakai lift khususnya.

“Bukankah kau bekerja sama dengan Han Yihan? Kenapa kau memberitahuku semua ini?”


“Aku akan jujur. Aku ingin lebih banyak saham Pusat Litbang. Aku tidak mau Banseok hancur. Jika Nam Hyukchul mengungkap informasi mengejutkan yang bisa menghancurkan Yayasan Banseok, itu akan menurunkan nilai investasiku. Kau setuju, bukan? Aku hanya investor yang mencari keuntungan. Aku tidak punya kesetiaan terhadap Han Yihan. Aku memanfaatkannya untuk saat ini. Setelah dia tidak berguna, aku bisa membuangnya.”

--


Esok harinya,

Rencana dilaksanakan. Begitu VIP tiba, Dohyung yang sudah mendapatkan telepon dari ajudan Ny. Yoon langsung memerintahkan untuk mematikan semua CCTV.  Junghyun yang punya akses melihat CCTV, langsung memberitahu Yihan mengenai CCTV yang sudah dimatikan. Berpacu waktu, Yihan dan Daewoong mulai menuju kamar rawat Junhwan dengan lift khusus milik Jayden.



Sementara itu, di depan pintu, Seokyoung dan timnya sedang standby untuk mencari tahu siapa VIP yang identitasnya begitu ditutupi oleh Dir. Gu. Saat melihat wajah ajudan Ny. Yoon, Seokyoung langsung terkejut. Ajudan itu adalah orang yang 5 tahun lalu diinterogasi oleh Seokyoung terkait dana ilegal Ny Yoon, tapi ditengah interogasi, pria itu malah menusuk jantungnya sendiri dengan pisau. Dan Seokyoung langsung membawanya ke rumah sakit dan meminta bantuan Yihan untuk mengoperasi (episode 01). Saat tahu VIPnya adalah Yoon Misun, mulai tercium hal aneh. Ada sesuatu.

“Bagaimana jika dia tidak terlibat? Tapi dia bersamanya selama ini? Ajudan itu dioperasi di Banseok University Medical Center. Begitu dia bangun, aku berniat melanjutkan, tapi tidak bisa karena adikku meninggal.”


Di dalam, Yihan dan Daewoong sudah berhasil ke kamar rawat Junhwan dan mereka langsung bergegas membawanya kabur melalui ruang bawah tanah. Sialnya, sebelum mereka berhasil, para anak buah dir. Gu sudah menunggu di ujung lorong. Perkelahian tidak terelakkan. Tangan Yihan sedikit terluka di perkelahian tersebut. Hasilnya, mereka kalah karena kalah jumlah.


Dir. Gu yang sudah mendapatkan laporan juga sudah datang. Setelah drama perkelahian yang lumayan ini, eit, ternyata Junhwan tidak ada bersama Yihan. Yang mereka bawa adalah tandu kosong dan boneka manekin untuk menipu dir. Gu. wkwkwk. Junhwan sebenarnya sudah dibawa kabur melalui helipkoter. Dia dibawa ke atap bukan melalui bawah tanah.


Hahaha. Semua adalah rencana Yihan. Bantuan yang dimintanya dari Jayden bukanlah penggunaan lift tapi permintaan helipkoter. Jayden sampai ketawa speechless karena permintaan Yihan sangat beresiko, entah itu ketahuan atau keselamatan pasien. Yihan ternyata sudah menyiapkan rencana cadangan. Dia akan mengecoh Dir. Gu sehingga mereka nggak menyadari adanya helipkoter yang datang dengan berpura-pura akan kabur melalui bawah tanah. Dan agar berhasil mengecoh, dia mau Jayden memberitahu rencana itu ke Dir. Gu.


Setelah semua drama, Junhwan tiba di New Hope dan kondisinya langsung diperiksa oleh Yihan. Mereka nggak bisa buang lebih banyak waktu karena Yihan harus menjalani persidangan juga hari ini. Operasi Junhwan di mulai dengan bantuan Dae Woong dan Junghyun sebagai perawat. Operasi ini mustahil dilakukan seorang diri, tapi tidak ada pilihan.


Disaat dia mengira harus melakukannya sendirian, Yosub tiba-tiba datang dan menawarkan diri untuk membantu dalam operasi.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post