SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA
DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF
Seokyoung dan team sedang rapat untuk membahas Gong Gukkwang, yang
lima tahun lalu pernah diselidiki atas penculikan, penyekapan dan penyerangan
sebelum dibebaskan. Yang menanganinya waktu itu adalah Baek Kangho. Seokyoung
curiga kalau ada sesuatu, makanya dia menyuruh teamnya untuk menyelidiki
Gukkwang. Yang harus diingat, selidiki Gukkwang tanpa memakai koneksi apapun
dan jangan laporkan ke Kangho. Meskipun aneh, tapi teamnya mau menurutinya.
--
Malam harinya, Seokyoung dan Yihan pergi ke tempat Jayden. Disana
sudah ada Yuna dan Michael juga. Mereka rapat untuk membahas mengenai rapat dewan
khusus Yayasan Banseok yang akan diadakan besok, kemudian operasi tranplantasi
Yang Sunae, terus ada juga debat pemilu antara tn. Im dan Ny. Yoon dan terakhir
sidang dengar Dir. Gu sebagai calon menteri yang semuanya akan dilakukan dalam
waktu dekat. Untuk rapat besok, dia dan Michael akan hadir sebagai investor dan
mencegah Hyungsung menjadi direktur RS Banseok. Mereka masih berharap kalau
Yihan akan mau menjadi calon direktur RS Banseok, tapi sama seperti
keputusannya sebelum-sebelumnya, Yihan tetap menolak.
Ya udah, mereka nggak memaksa lagi. Untuk rapat besok, Seokyoung
bilang akan ikut membantu untuk membalas semua jasa Jayden padanya. Jayden
langsung berujar mengenai persahabatan mereka yang aneh. Dulu, Seokyoung
menerobos tempatnya untuk menangkapnya, tapi sekarang mereka jadi bekerja sama
seperti ini. Sangat menyenangkan punya rekan seperti Seokyoung. Walau mereka
bekerja sama, Seokyoung memperingatinya untuk tidak melakukan kejahatan.
--
Esok harinya, hari H rapat dewan direksi Yayasan Banseok,
Seperti yang sudah ditebak dan diketahui oleh mereka semua, dalam
rapat, dir. Gu menyampaikan kalau dia akan mundur dari posisinya sebagai
pemimpin Yayasan dan Direktur RS Banseok. Tapi sebelum mundur, dia ingin
mencalonkan dirrektur untuk RS Banseok yaitu : Gu Hyungsung. Langsung terdengar
pertentangan dan dukungan dari berbagai anggota. Jang Yoon Tae dan Jang Jung
Tae yang paling menentang dan terang-terangan menunjukkan rasa marah karena
Dir. Gu mundur tapi malah menempatkan putranya di posisinya!! Mereka nggak bisa
menerimanya. Ny. Jang yang adalah istri Dir. Gu dan Ibu Hyungsung, jelas saja
langsung membela putranya habis-habisan dengan dalih kalau putranya sudah lama
bekerja di RS Banseok dan pantas untuk mendapatkan posisi tersebut. Dir Gu pun
sok bijak menyarankan agar mereka mengadakan pemungutan suara saja.
Sebelum pemungutan dilakukan, Jayden langsung mengiterupsi dan
meminta waktu untuk bicara. Ny. Jang menolak dengan tegas agar dia nggak ikut
campur. Dengan tetap tenang, Jayden memberitahu kalau dalam waktu sebulan,
mungkin saja pemilik dari Banseok akan berubah. Wah, semua anggota mulai heboh
ingin tahu makna perkataan Jayden.
Sementara itu, Yihan dan teamnya masih terus mencoba mencari tahu
mengenai taman yang dimaksudkan oleh Kitae. Tapi, nggak ada petunjuk sama
sekali. Pas sekali Soo Hee datang berkunjung dan saat mendengar masalah mereka,
dia langsung kepikiran, apa mungkin ‘Jungwon (taman)’ yang dimaksud bukan
‘taman’ melainkan seseorang bernama Jungwon. Ah, benar! Mungkin Kitae
menitipkan USB itu ke orang bernama Jungwon. Nggak buang waktu, mereka langsung
memeriksa daftar nama karyawan di RS Banseok yang dekat dengan Kitae, mungkin
saja ada yang bernama Jungwon.
Kembali ke rapat Banseok, Michael menjelaskan maksud perkataan
Jayden. Jayden dan Dir. Gu sudah menandatangani kesepakatan mengenai
pengembalian investasi dalam bentuk saham sebesar 300 miliar won. Jika tidak
ditepati, Dir. Gu harus membayar denda 1 miliar dolar kepada jayden. Semua
anggota dewan langsung heboh dan marah karena persetujuan di tandatangan tanpa
dibahas dengan mereka semua. Meskipun kejadian ini diluar dugaan, tapi dir. Gu
tetap bisa tenang dan menjelaskan kalau nilai kapitalisasi Litbang Banseok
lebih dari 2 triliun won, jadi memberikan saham sebanyak 300 miliar won tidak
akan memengaruhi hak manajemen. Eh, Jayden mengingatkan, itu hanya berlaku jika
harga saham tidak jatuh. Pengembalian saham akan dilakukan dua pekan setelah
sidang dengar Dir. Gu. Jika dir. Gu ditolak sebagai calon setelah sidang dengar
atau obat baru untuk penyakit Alzheimer gagal, harga saham akan anjlok dan
pemilik Pusat Litbang Banseok akan jatuh kepada ‘Tangan Kehormatan’ (aku lupa,
entah aku ada bilang sedari awal atau tidak, tapi Jayden ini bukan investor
tunggal Banseok, tapi dia utusan dari perusahaan Tangan Kehormatan yang
berinvestasi di Banseok).
Suasana semakin memanas saat Yuna menginterupsi dan maju ke depan
untuk menyampaikan mengenai pengembangan obat Alzheimer. Tidak lupa, dia
memperkenalkan dirinya dan posisinya serta memberitahu kalau dia adalah
penanggung jawab uji klinis obat baru. Ada efek samping dari penggunaan obat
Alzheimer yang sedang dikembangkan. Pasien klinis obat mulai mengidap penyakit
kardiovaskular. Kalau disimpulkan, semakin tinggi penggunaan obat, semakin
besar risiko mengidap penyakit tersebut. Makanya, sebagai penanggung jawab,
Yuna menyarankan agar mereka membatalkan izin bersyarat dari BPOM.
Dir. Gu nggak setuju karena angka efek sampingnya terlalu kecil
untuk membatalkan izin bersyarat. Yuna menjawab kalau angkanya lebih tinggi,
uji klinisnya jelas sudah dibatalkan. Karena untungnya tidak begitu, mereka
bisa membatalkan izin bersyarat dan meluangkan lebih banyak waktu untuk
serangkaian uji klinis.
Ny. Jang ikut angkat bicara, membahas kembali topik awal, yaitu kalau
Litbang Banseok diambil alih Tangan Kehormatan. Mereka tidak boleh membiarkan
yayasan Banseok di curi oleh perusahaan asing apapun yang terjadi!!
“Kenapa kau menganggapnya sebagai pencurian? Anggota dewan yang
ada di sini akan lebih banyak diuntungkan. Bayangkan Pusat Litbang Banseok dipindahkan
ke luar negeri dan terdaftar di Nasdaq. Maka nilainya akan meningkat puluhan
kali lipat. Keuntungannya akan dibagi di antara anggota dewan. Perusahaan
biofarmasi biasa yang terdaftar di Nasdaq memiliki kapitalisasi pasar lebih
dari 300 triliun won,” jelas Yihan dan Yuna. Wow, pasangan saling berpadu dan
mendukung. “Jika kita berhasil mengembangkan obat pertama penyakit Alzheimer tanpa
efek samping, itu akan menjadi masa depan Pusat Litbang Banseok.”
“Jika perusahaannya terdaftar... Jika sukses mengembangkan... Kedengarannya
bagus. Terima kasih sudah berbagi pendapat sebagai investor. Tapi semua ini
akan terjadi hanya jika aku, Gu Jingi, ditolak sebagai calon di sidang dengar,”
ujar Dir. Gu, agar situasi kembali tenang. “Kau sungguh percaya itu akan
terjadi? Mungkin kau memang mengharapkannya.”
“Pasti ada kesalahpahaman. Terlepas dari pengembalian saham, Gu
Hyunseong tidak boleh menjadi direktur pusat medis. Karena dia menghadapi
tuntutan atas pelanggaran UU Layanan Medis dan percobaan pembunuhan, langkah
itu terlalu berisiko,” balas Jayden.
Situasi semakin heboh. Mereka semua ingin penjelasan. Apa benar
Hyungsung sedang menghadapi tuntutan?
Dan pertanyaan itu langsung terjawab dengan kedatangan Seokyoung.
Inilah bentuk bantuan yang dibicarakan oleh Seokyoung ke Jayden. Dia membawa
teamnya beserta surat perintah penggeledahan. Petugas security nggak bisa
mencegah mereka untuk masuk karena mereka punya surat perintah resmi.
--
Yihan sedang mengebut di jalan sepi menuju suatu tempat.
Sebelumnya, setelah mencari informasi, mereka menemukan kalau ada dua orang
perawat bernama Jungwon di RS Banseok. Namun, salah satunya berhenti sepekan
setelah Kitae meninggal. Dia juga mengganti nomor teleponnya dan menghilang.
Untungnya, teman Daewoon yang bekerja di RS Banseok dan memperkenalkan Jungwon
tahu keberadaan Jungwon sekarang. Jungwon sekarang bekerja sebagai perawat di
pusat perawatan di Provinsi Gyeonggi.
Usaha Yihan membuahkan hasil. Dia berhasil bertemu dengan Park
Jungwon yang ternyata juga mengenalinya.
--
Kembali sebentar ke rapat,
Semua peserta rapat kan heboh itu mendengar kalau Hyungsung sedang
terkena tuduhan percobaan pembunuhan. Nah, dir Gu langsung membantah tuduhan
itu mentah-mentah dan membela diri kalau jaksa yang menangani kasus itu hanya
memfitnah karena punya dendam pribadi terhadap Banseok. Dia sampai berani
bersumpah atas kehormatannya kalau putranya tidak melakukan tuduhan tersebut.
Suasana belum tenang, Jayden malah semakin memperkeruh dengan menyuruh
Hyungsung untuk menjelaskan sendiri masalah ini, bukannya malah menyerahkan ke
dir. Gu. Bagaimana bisa mereka memercayakan masa depan RS Banseok kepada
seseorang yang bersembunyi di balik ayahnya di saat seperti ini? Owh,
pertanyaan yang sangat menusuk.
Pas saat itu, Seokyoung pun menerobos masuk bersama teamnya. Ny.
Jang yang paling marah karena mereka menerobos masuk di tengah rapat. Hyungsung
yang udah menahan emosi daritadi karena dipermalukan oleh Jayden, menjadi
tersulut dan menyebut Seokyoung telah melakukan penyalahgunaan wewenang.
Seokyoung meluruskan kalau yang dia lakukan disebut ‘pemanfaatan wewenang’
sesuai dengan tugasnya sebagai jaksa. Ya udah, dia kemari untuk menyerahkan
surat pemanggilan ke Hyungsung. Jika dia mengabaikan pemanggilan kali ini lagi,
maka selanjutnya dia akan dipanggil sebagai tersangka. Jika dia masih nggak
datang juga, dia akan meminta surat penangkapan.
Uuh. Ucapan Seokyoung tentu membuat semua peserta jadi semakin
memercayai ucapan Jayden. Yang mendapat surat pemanggilan bukan hanya
Hyungsung, tapi juga Dohyung. Sembari memberikan surat itu, Seokyoung berbisik
menasehatinya agar bertindak bijak karena tim hukum Banseok mungkin tidak akan
memihaknya lagi.
Setelah kepergian Seokyoung, rapat kembali dilanjutkan. Saatnya
pemungutan suara.
--
Jungwon sama sekali nggak kaget dengan kedatangan Yihan yang
mencarinya. Dia sudah mempersiapkan dirinya sedari dulu, sejak meninggalkan RS
Banseok. Entah Yihan atau dir. Gu pasti akan datang mencarinya. Kenapa dia bisa
tau? Jadi, Jungwon sebenarnya adalah pacar Park Kitae. Mereka menyembunyikan
hubungan mereka selama ini di tempat kerja. Mereka sudah lama pacaran dan sudah
berencana untuk menikah. Kali terakhir mereka bertemu adalah sebelum Kitae
ditangkap. Saat itu, Kitae memintanya untuk tidak menghadiri persidangan
ataupun mengunjunginya di penjara. Tentu saja Jungwon nggak setuju. Dia tidak
ingin mereka terus menyembunyikan hubungan mereka, apalagi disaat Kitae sedang
berada dalam kesulitan seperti ini. Namun, Kitae punya alasannya sendiri. Dia
tidak ingin membahayakan Jungwon. Dia juga tidak bisa menjelaskan alasannya.
Tapi, setidaknya, sebelum mereka berpisah, dia ingin melamar Jungwon dengan
cincin yang sudah disiapkannya. Padahal, selama berbulan-bulan dia sudah
mempersiapkan lamaran yang romantis untuk Jungwon, tapi nggak diasngka, pada
akhirnya dia harus melamar secara payah begini.
Dia hanya memberikan cincinnya duluan ke Jungwon. Dia baru akan
memasangkannya ke jari Jungwon setelah masalahnya selesai. Namun, harapan Kitae
tidak pernah terwujud. Karena seperti yang diketahui, meskipun Kitae berhasil
menang dalam persidangannya, tapi sebelum dia sempat mendengar keputusan bahwa
dia dibebaskan, dia dibunuh di penjara. Saat mendengar kabar itu, Jungwon
merasa panik. Hingga dia menemukan sebuah flashdisk yang disembunyikan Kitae di
dalam kotak cincin yang diberikannya kepadanya. Setelah memeriksa isi
flashdisk, Jungwon langsung berhenti dari Banseok dan pindah tempat kerja ke
Gyeonggi.
Dan sekarang, flashdisk itu diserahkannya ke Yihan.
--
Hasil rapat sudah keluar. Dari 16 orang yang memberikan suara, 5
orang menyetujui pengangkatan Hyungsung menjadi direktur RS Banseok dan 11
orang menentangnya. Keputusan akhir, Hyungsung di tolak menjadi direktur RS
Banseok. Hyungsung amat sangat marah dan kecewa. Dan yang paling membuatnya
marah adalah tatapan Yuna dan Jayden yang saling melirik.
Begitu pulang, Ny. Jang langsung minum-minum sambil ditemani Yoon
Jung. Dia sangat malu melihat wajah senang para abangnya karena sudah berhasil
mempermalukannya dan anaknya! Sebelumnya, Ny. Jang kan nggak tau kalau ada
masalah di Banseok. Makanya, saat mendengar masalah tadi, dia emosi. Semua
menyembunyikannya darinya. Ah, dia juga masih ingat dengan Seokyoung yang
adalah wali dari Seokju, pasien yang meninggal di RS Banseok, 5 tahun lalu. Dan
dari hasil persidangan, yang bersalah kan Yihan!! Kenapa sekarang malah
membalas dendamnya ke mereka?!
Dir. Gu mengajak Hyungsung untuk bicara berdua. Dia memerintahkan
Hyungsung untuk tidak bekerja di rumah sakit untuk sementara. Hyungsung nggak
mau, karena sama saja kayak dia mengakui percobaan pembunuhan. Eh, Dir. Gu
langsung membentak Hyungsung untuk menurutinya sembari menyalahkannya yang
tidak membawa hasil baik apapun yang dilakukannya. Hyungsung jelas marah
disalahkan padahal kan ayahnya adalah cikal bakal semua masalah ini. Jika
ayahnya idak menyuruh Yihan melakukan operasi hantu untuknya, semua ini tidak
akan terjadi!
“Ayah malu terhadapku, bukan? Aku muak dan lelah dengan Han Yihan!
Aku dibandingkan dengannya selama 20 tahun sejak kuliah. Aku ingin melampauinya
suatu hari nanti. Tapi Ayah membunuh impian itu! Ayah menjadikannya dokter
hantuku! Ayah tahu siapa yang membuatku merasa paling minder? Han Yihan? Jayden
Lee? Bukan. Tapi Ayah,” teriak Hyungsung, mengungkapkan semua perasaannya
selama ini.
Mendengar amarah Hyungsung, wajah dir. Gu terlihat bersalah.
Hyungsung yang udah marah, juga nggak mau lagi mendengar dan langsung pergi
begitu saja.
--
Sementara itu, Yihan mendengar isi flashdisk. Isinya adalah
rekaman suara saat Dir. Gu memerintahkan Kitae untuk membuat pengakuan di
persidangan bahwa operasi yang dilakukan Yihan bermasalah hingga membuat pasien
meninggal dunia.
--
Esok harinya,
Yihan yang akan memimpin operasi. Sebelum operasi dilakukan, dia
mengumpulkan semua staff yang akan terlibat di dalam operasi untuk memberikan
pengarahan mengenai apa saja yang akan mereka lakukan. Inti dari operasi kali
ini adalah kerja sama mereka semua. Satu tim akan melakukan operasi Jinwoo,
satu lagi Ny. Yoon dan dia yang akan memimpin operasi Sunae. Salah satu anggota
tim operasi ini adalah Yosub, Dohyung, Junghyun dan Daewoong. Operasi juga akan
dipantau oleh Seokyoung, Jayden, dir. Gu dan Yoonseok (ajudan Sunae) di ruang
pemantauan.
Operasi dimulai. Yang memimpin operasi Jinwoo adalah Yosub. Lobus
paru-paru bawah sebelah kiri Jinwoo yang akan ditransplantasi ke Sunae sedikit
kecil karena dia pernah mengidap TBC. Namun, kondisinya bagus dan Yihan juga
sudah tau hal itu sebelumnya dari hasil pemeriksaan. Ditengah operasi,
tiba-tiba perawat yang bertanggung jawab atas operasi Ny. Yoon masuk dan
melapor bahwa Ny. Yoon menolak melakukan operasi sesaat sebelum dia dibius.
Dan seperti yang dilaporkan, Ny. Yoon sekarang berada di ruang
pemantauan. Dia tidak ingin mendonorkan paru-parunya. WTF!!!
Semua benar-benar terkejut dengan keputusannya yang sama saja
membahayakan nyawa Sunae.