Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 11 part 2


Sinopsis K-Drama : Doctor Lawyer Episode 11 part 2

SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF


Seokyoung dan team sedang rapat untuk membahas Gong Gukkwang, yang lima tahun lalu pernah diselidiki atas penculikan, penyekapan dan penyerangan sebelum dibebaskan. Yang menanganinya waktu itu adalah Baek Kangho. Seokyoung curiga kalau ada sesuatu, makanya dia menyuruh teamnya untuk menyelidiki Gukkwang. Yang harus diingat, selidiki Gukkwang tanpa memakai koneksi apapun dan jangan laporkan ke Kangho. Meskipun aneh, tapi teamnya mau menurutinya.

--


Malam harinya, Seokyoung dan Yihan pergi ke tempat Jayden. Disana sudah ada Yuna dan Michael juga. Mereka rapat untuk membahas mengenai rapat dewan khusus Yayasan Banseok yang akan diadakan besok, kemudian operasi tranplantasi Yang Sunae, terus ada juga debat pemilu antara tn. Im dan Ny. Yoon dan terakhir sidang dengar Dir. Gu sebagai calon menteri yang semuanya akan dilakukan dalam waktu dekat. Untuk rapat besok, dia dan Michael akan hadir sebagai investor dan mencegah Hyungsung menjadi direktur RS Banseok. Mereka masih berharap kalau Yihan akan mau menjadi calon direktur RS Banseok, tapi sama seperti keputusannya sebelum-sebelumnya, Yihan tetap menolak.

Ya udah, mereka nggak memaksa lagi. Untuk rapat besok, Seokyoung bilang akan ikut membantu untuk membalas semua jasa Jayden padanya. Jayden langsung berujar mengenai persahabatan mereka yang aneh. Dulu, Seokyoung menerobos tempatnya untuk menangkapnya, tapi sekarang mereka jadi bekerja sama seperti ini. Sangat menyenangkan punya rekan seperti Seokyoung. Walau mereka bekerja sama, Seokyoung memperingatinya untuk tidak melakukan kejahatan.

--




Esok harinya, hari H rapat dewan direksi Yayasan Banseok,

Seperti yang sudah ditebak dan diketahui oleh mereka semua, dalam rapat, dir. Gu menyampaikan kalau dia akan mundur dari posisinya sebagai pemimpin Yayasan dan Direktur RS Banseok. Tapi sebelum mundur, dia ingin mencalonkan dirrektur untuk RS Banseok yaitu : Gu Hyungsung. Langsung terdengar pertentangan dan dukungan dari berbagai anggota. Jang Yoon Tae dan Jang Jung Tae yang paling menentang dan terang-terangan menunjukkan rasa marah karena Dir. Gu mundur tapi malah menempatkan putranya di posisinya!! Mereka nggak bisa menerimanya. Ny. Jang yang adalah istri Dir. Gu dan Ibu Hyungsung, jelas saja langsung membela putranya habis-habisan dengan dalih kalau putranya sudah lama bekerja di RS Banseok dan pantas untuk mendapatkan posisi tersebut. Dir Gu pun sok bijak menyarankan agar mereka mengadakan pemungutan suara saja.


Sebelum pemungutan dilakukan, Jayden langsung mengiterupsi dan meminta waktu untuk bicara. Ny. Jang menolak dengan tegas agar dia nggak ikut campur. Dengan tetap tenang, Jayden memberitahu kalau dalam waktu sebulan, mungkin saja pemilik dari Banseok akan berubah. Wah, semua anggota mulai heboh ingin tahu makna perkataan Jayden.



Sementara itu, Yihan dan teamnya masih terus mencoba mencari tahu mengenai taman yang dimaksudkan oleh Kitae. Tapi, nggak ada petunjuk sama sekali. Pas sekali Soo Hee datang berkunjung dan saat mendengar masalah mereka, dia langsung kepikiran, apa mungkin ‘Jungwon (taman)’ yang dimaksud bukan ‘taman’ melainkan seseorang bernama Jungwon. Ah, benar! Mungkin Kitae menitipkan USB itu ke orang bernama Jungwon. Nggak buang waktu, mereka langsung memeriksa daftar nama karyawan di RS Banseok yang dekat dengan Kitae, mungkin saja ada yang bernama Jungwon.



Kembali ke rapat Banseok, Michael menjelaskan maksud perkataan Jayden. Jayden dan Dir. Gu sudah menandatangani kesepakatan mengenai pengembalian investasi dalam bentuk saham sebesar 300 miliar won. Jika tidak ditepati, Dir. Gu harus membayar denda 1 miliar dolar kepada jayden. Semua anggota dewan langsung heboh dan marah karena persetujuan di tandatangan tanpa dibahas dengan mereka semua. Meskipun kejadian ini diluar dugaan, tapi dir. Gu tetap bisa tenang dan menjelaskan kalau nilai kapitalisasi Litbang Banseok lebih dari 2 triliun won, jadi memberikan saham sebanyak 300 miliar won tidak akan memengaruhi hak manajemen. Eh, Jayden mengingatkan, itu hanya berlaku jika harga saham tidak jatuh. Pengembalian saham akan dilakukan dua pekan setelah sidang dengar Dir. Gu. Jika dir. Gu ditolak sebagai calon setelah sidang dengar atau obat baru untuk penyakit Alzheimer gagal, harga saham akan anjlok dan pemilik Pusat Litbang Banseok akan jatuh kepada ‘Tangan Kehormatan’ (aku lupa, entah aku ada bilang sedari awal atau tidak, tapi Jayden ini bukan investor tunggal Banseok, tapi dia utusan dari perusahaan Tangan Kehormatan yang berinvestasi di Banseok).

Suasana semakin memanas saat Yuna menginterupsi dan maju ke depan untuk menyampaikan mengenai pengembangan obat Alzheimer. Tidak lupa, dia memperkenalkan dirinya dan posisinya serta memberitahu kalau dia adalah penanggung jawab uji klinis obat baru. Ada efek samping dari penggunaan obat Alzheimer yang sedang dikembangkan. Pasien klinis obat mulai mengidap penyakit kardiovaskular. Kalau disimpulkan, semakin tinggi penggunaan obat, semakin besar risiko mengidap penyakit tersebut. Makanya, sebagai penanggung jawab, Yuna menyarankan agar mereka membatalkan izin bersyarat dari BPOM.



Dir. Gu nggak setuju karena angka efek sampingnya terlalu kecil untuk membatalkan izin bersyarat. Yuna menjawab kalau angkanya lebih tinggi, uji klinisnya jelas sudah dibatalkan. Karena untungnya tidak begitu, mereka bisa membatalkan izin bersyarat dan meluangkan lebih banyak waktu untuk serangkaian uji klinis.

Ny. Jang ikut angkat bicara, membahas kembali topik awal, yaitu kalau Litbang Banseok diambil alih Tangan Kehormatan. Mereka tidak boleh membiarkan yayasan Banseok di curi oleh perusahaan asing apapun yang terjadi!!

“Kenapa kau menganggapnya sebagai pencurian? Anggota dewan yang ada di sini akan lebih banyak diuntungkan. Bayangkan Pusat Litbang Banseok dipindahkan ke luar negeri dan terdaftar di Nasdaq. Maka nilainya akan meningkat puluhan kali lipat. Keuntungannya akan dibagi di antara anggota dewan. Perusahaan biofarmasi biasa yang terdaftar di Nasdaq memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 300 triliun won,” jelas Yihan dan Yuna. Wow, pasangan saling berpadu dan mendukung. “Jika kita berhasil mengembangkan obat pertama penyakit Alzheimer tanpa efek samping, itu akan menjadi masa depan Pusat Litbang Banseok.”



“Jika perusahaannya terdaftar... Jika sukses mengembangkan... Kedengarannya bagus. Terima kasih sudah berbagi pendapat sebagai investor. Tapi semua ini akan terjadi hanya jika aku, Gu Jingi, ditolak sebagai calon di sidang dengar,” ujar Dir. Gu, agar situasi kembali tenang. “Kau sungguh percaya itu akan terjadi? Mungkin kau memang mengharapkannya.”

“Pasti ada kesalahpahaman. Terlepas dari pengembalian saham, Gu Hyunseong tidak boleh menjadi direktur pusat medis. Karena dia menghadapi tuntutan atas pelanggaran UU Layanan Medis dan percobaan pembunuhan, langkah itu terlalu berisiko,” balas Jayden.

Situasi semakin heboh. Mereka semua ingin penjelasan. Apa benar Hyungsung sedang menghadapi tuntutan?


Dan pertanyaan itu langsung terjawab dengan kedatangan Seokyoung. Inilah bentuk bantuan yang dibicarakan oleh Seokyoung ke Jayden. Dia membawa teamnya beserta surat perintah penggeledahan. Petugas security nggak bisa mencegah mereka untuk masuk karena mereka punya surat perintah resmi.

--


Yihan sedang mengebut di jalan sepi menuju suatu tempat. Sebelumnya, setelah mencari informasi, mereka menemukan kalau ada dua orang perawat bernama Jungwon di RS Banseok. Namun, salah satunya berhenti sepekan setelah Kitae meninggal. Dia juga mengganti nomor teleponnya dan menghilang. Untungnya, teman Daewoon yang bekerja di RS Banseok dan memperkenalkan Jungwon tahu keberadaan Jungwon sekarang. Jungwon sekarang bekerja sebagai perawat di pusat perawatan di Provinsi Gyeonggi.

Usaha Yihan membuahkan hasil. Dia berhasil bertemu dengan Park Jungwon yang ternyata juga mengenalinya.

--



Kembali sebentar ke rapat,

Semua peserta rapat kan heboh itu mendengar kalau Hyungsung sedang terkena tuduhan percobaan pembunuhan. Nah, dir Gu langsung membantah tuduhan itu mentah-mentah dan membela diri kalau jaksa yang menangani kasus itu hanya memfitnah karena punya dendam pribadi terhadap Banseok. Dia sampai berani bersumpah atas kehormatannya kalau putranya tidak melakukan tuduhan tersebut. Suasana belum tenang, Jayden malah semakin memperkeruh dengan menyuruh Hyungsung untuk menjelaskan sendiri masalah ini, bukannya malah menyerahkan ke dir. Gu. Bagaimana bisa mereka memercayakan masa depan RS Banseok kepada seseorang yang bersembunyi di balik ayahnya di saat seperti ini? Owh, pertanyaan yang sangat menusuk.


Pas saat itu, Seokyoung pun menerobos masuk bersama teamnya. Ny. Jang yang paling marah karena mereka menerobos masuk di tengah rapat. Hyungsung yang udah menahan emosi daritadi karena dipermalukan oleh Jayden, menjadi tersulut dan menyebut Seokyoung telah melakukan penyalahgunaan wewenang. Seokyoung meluruskan kalau yang dia lakukan disebut ‘pemanfaatan wewenang’ sesuai dengan tugasnya sebagai jaksa. Ya udah, dia kemari untuk menyerahkan surat pemanggilan ke Hyungsung. Jika dia mengabaikan pemanggilan kali ini lagi, maka selanjutnya dia akan dipanggil sebagai tersangka. Jika dia masih nggak datang juga, dia akan meminta surat penangkapan.

Uuh. Ucapan Seokyoung tentu membuat semua peserta jadi semakin memercayai ucapan Jayden. Yang mendapat surat pemanggilan bukan hanya Hyungsung, tapi juga Dohyung. Sembari memberikan surat itu, Seokyoung berbisik menasehatinya agar bertindak bijak karena tim hukum Banseok mungkin tidak akan memihaknya lagi.

Setelah kepergian Seokyoung, rapat kembali dilanjutkan. Saatnya pemungutan suara.

--



Jungwon sama sekali nggak kaget dengan kedatangan Yihan yang mencarinya. Dia sudah mempersiapkan dirinya sedari dulu, sejak meninggalkan RS Banseok. Entah Yihan atau dir. Gu pasti akan datang mencarinya. Kenapa dia bisa tau? Jadi, Jungwon sebenarnya adalah pacar Park Kitae. Mereka menyembunyikan hubungan mereka selama ini di tempat kerja. Mereka sudah lama pacaran dan sudah berencana untuk menikah. Kali terakhir mereka bertemu adalah sebelum Kitae ditangkap. Saat itu, Kitae memintanya untuk tidak menghadiri persidangan ataupun mengunjunginya di penjara. Tentu saja Jungwon nggak setuju. Dia tidak ingin mereka terus menyembunyikan hubungan mereka, apalagi disaat Kitae sedang berada dalam kesulitan seperti ini. Namun, Kitae punya alasannya sendiri. Dia tidak ingin membahayakan Jungwon. Dia juga tidak bisa menjelaskan alasannya. Tapi, setidaknya, sebelum mereka berpisah, dia ingin melamar Jungwon dengan cincin yang sudah disiapkannya. Padahal, selama berbulan-bulan dia sudah mempersiapkan lamaran yang romantis untuk Jungwon, tapi nggak diasngka, pada akhirnya dia harus melamar secara payah begini.

Dia hanya memberikan cincinnya duluan ke Jungwon. Dia baru akan memasangkannya ke jari Jungwon setelah masalahnya selesai. Namun, harapan Kitae tidak pernah terwujud. Karena seperti yang diketahui, meskipun Kitae berhasil menang dalam persidangannya, tapi sebelum dia sempat mendengar keputusan bahwa dia dibebaskan, dia dibunuh di penjara. Saat mendengar kabar itu, Jungwon merasa panik. Hingga dia menemukan sebuah flashdisk yang disembunyikan Kitae di dalam kotak cincin yang diberikannya kepadanya. Setelah memeriksa isi flashdisk, Jungwon langsung berhenti dari Banseok dan pindah tempat kerja ke Gyeonggi.

Dan sekarang, flashdisk itu diserahkannya ke Yihan.

--


Hasil rapat sudah keluar. Dari 16 orang yang memberikan suara, 5 orang menyetujui pengangkatan Hyungsung menjadi direktur RS Banseok dan 11 orang menentangnya. Keputusan akhir, Hyungsung di tolak menjadi direktur RS Banseok. Hyungsung amat sangat marah dan kecewa. Dan yang paling membuatnya marah adalah tatapan Yuna dan Jayden yang saling melirik.


Begitu pulang, Ny. Jang langsung minum-minum sambil ditemani Yoon Jung. Dia sangat malu melihat wajah senang para abangnya karena sudah berhasil mempermalukannya dan anaknya! Sebelumnya, Ny. Jang kan nggak tau kalau ada masalah di Banseok. Makanya, saat mendengar masalah tadi, dia emosi. Semua menyembunyikannya darinya. Ah, dia juga masih ingat dengan Seokyoung yang adalah wali dari Seokju, pasien yang meninggal di RS Banseok, 5 tahun lalu. Dan dari hasil persidangan, yang bersalah kan Yihan!! Kenapa sekarang malah membalas dendamnya ke mereka?!



Dir. Gu mengajak Hyungsung untuk bicara berdua. Dia memerintahkan Hyungsung untuk tidak bekerja di rumah sakit untuk sementara. Hyungsung nggak mau, karena sama saja kayak dia mengakui percobaan pembunuhan. Eh, Dir. Gu langsung membentak Hyungsung untuk menurutinya sembari menyalahkannya yang tidak membawa hasil baik apapun yang dilakukannya. Hyungsung jelas marah disalahkan padahal kan ayahnya adalah cikal bakal semua masalah ini. Jika ayahnya idak menyuruh Yihan melakukan operasi hantu untuknya, semua ini tidak akan terjadi!

“Ayah malu terhadapku, bukan? Aku muak dan lelah dengan Han Yihan! Aku dibandingkan dengannya selama 20 tahun sejak kuliah. Aku ingin melampauinya suatu hari nanti. Tapi Ayah membunuh impian itu! Ayah menjadikannya dokter hantuku! Ayah tahu siapa yang membuatku merasa paling minder? Han Yihan? Jayden Lee? Bukan. Tapi Ayah,” teriak Hyungsung, mengungkapkan semua perasaannya selama ini.

Mendengar amarah Hyungsung, wajah dir. Gu terlihat bersalah. Hyungsung yang udah marah, juga nggak mau lagi mendengar dan langsung pergi begitu saja.

--


Sementara itu, Yihan mendengar isi flashdisk. Isinya adalah rekaman suara saat Dir. Gu memerintahkan Kitae untuk membuat pengakuan di persidangan bahwa operasi yang dilakukan Yihan bermasalah hingga membuat pasien meninggal dunia.

--



Esok harinya,

Yihan yang akan memimpin operasi. Sebelum operasi dilakukan, dia mengumpulkan semua staff yang akan terlibat di dalam operasi untuk memberikan pengarahan mengenai apa saja yang akan mereka lakukan. Inti dari operasi kali ini adalah kerja sama mereka semua. Satu tim akan melakukan operasi Jinwoo, satu lagi Ny. Yoon dan dia yang akan memimpin operasi Sunae. Salah satu anggota tim operasi ini adalah Yosub, Dohyung, Junghyun dan Daewoong. Operasi juga akan dipantau oleh Seokyoung, Jayden, dir. Gu dan Yoonseok (ajudan Sunae) di ruang pemantauan.




Operasi dimulai. Yang memimpin operasi Jinwoo adalah Yosub. Lobus paru-paru bawah sebelah kiri Jinwoo yang akan ditransplantasi ke Sunae sedikit kecil karena dia pernah mengidap TBC. Namun, kondisinya bagus dan Yihan juga sudah tau hal itu sebelumnya dari hasil pemeriksaan. Ditengah operasi, tiba-tiba perawat yang bertanggung jawab atas operasi Ny. Yoon masuk dan melapor bahwa Ny. Yoon menolak melakukan operasi sesaat sebelum dia dibius.


Dan seperti yang dilaporkan, Ny. Yoon sekarang berada di ruang pemantauan. Dia tidak ingin mendonorkan paru-parunya. WTF!!!

Semua benar-benar terkejut dengan keputusannya yang sama saja membahayakan nyawa Sunae.


 

Post a Comment

Previous Post Next Post