Sinopsis
K-Drama : Doctor Lawyer Episode 12 part 1
SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA
DAN ORGANISASI ADALAH FIKTIF
Astaga!! Ny. Yoon benar-benar kelewatan. Dia menolak mendonorkan
organnya, tepat sebelum memasuki ruang operasi. Keputusannya itu benar-benar
membuat semua orang terkejut dan juga WTF dengan keputusan tersebut!! Yihan
sampai sempat nge-blank sedetik
begitu mendengar kabar itu, padahal Jinwoo sudah mendonorkan paru-parunya.
Satu-satunya yang membela keputusan Ny. Yoon hanya dir. Gu. Ny. Yoon ternyata
sebelumnya udah konsultasi ke Dir. Gu dan diberitahu bahwa Sunae masih bisa
tetap hidup meskipun hanya menerima satu paru-paru. Dasar bodoh!!
Itu kan perkataan dari dir. Gu, faktanya, kondisi paru-paru Sunae
sudah sangat parah dan dia butuh 2 paru-paru. Jika mereka mengambil kedua
paru-paru Jinwoo, Jinwoo tidak akan bisa hidup normal lagi. Situasi begitu
genting. Meski sudah dalam situasi yang sangat genting begitu, Ny. Yoon tetap
saja menolak memasuki ruang operasi hanya karena alasan waktu debat calon
presiden tinggal sepekan lagi dan nggak ada cukup waktu untuk pemulihan
nantinya. Ah, bullshit!
Bukannya menolong anaknya padahal bisa, dia malah ‘membujuk’
Yoonseok untuk mendonorkan sebelah paru-parunya. Jayden dan Seokyoung sampai
shock mendengar permintaannya. Lebih mengerikannya lagi, dia menjanjikan hal
yang nggak pasti. Dia bilang akan mengurus Yoon Seok sampai akhir begitu dia
menjadi pemimpin negara ini (huhu, padahal belum tentu dia terpilih). Yoon Seok
juga kaget dengan permintaan itu. Untungnya Dir. Gu langsung berkata kalau
mustahil bagi Yoon Seok untuk menyumbangkan paru-parunya sekarang juga. Untuk
mendonorkan paru-parunya, Yoon Seok harus mendaftar terlebih dahulu, menjalani
banyak pemeriksaan dan prosedur. Yang paling mungkin melakukannya adalah Ny.
Yoon yang adalah keluarga dan sudah menjalani pemeriksaan.
Melihat kekeraspelaan Ny. Yoon, Jayden sampai berujar :
“Ketahuilah ini. Jika Nona Yang Sunae meninggal hari ini, itu karenamu, Ibunya.
Kebodohan dan keserakahanmu adalah penyebab kematiannnya!”
Sementara itu, kondisi Sunae sudah lebih stabil, tapi mereka tetap
harus melakukan tranplantasi untuk satu paru-paru lagi. Dan ini yang membuat
Yihan paling dilema. Kenapa?
Sebelumnya, saat pemeriksaan, Jinwoo ternyata sempat bilang ke
Yihan, andaikan Ny. Yoon tidak jadi mendonorkan paru-parunya, dia bersedia
memberikan kedua paru-parunya. Dia mengatakan itu karena dia tau watak Ny. Yoon
yang egois hingga memanfaatkan putri sendiri untuk keuntungan pribadi. Dia ragu
kalau Ny. Yoon benar-benar mau mendonorkan paru-parunya apalagi pemilu sudah
dekat. Karena dia terus terusik dengan pemikiran tersebut, makanya dia
mengatakan hal ini. Yihan nggak mau karena Jinwoo bisa kesulitan dalam
menjalani hidupnya. Namun, kemungkinan terburuk, dia bisa mati di meja operasi.
Jinwoo nggak peduli. Dia hanya tidak mau kehilangan Sunae lagi, meskipun
resikonya dia tidak akan bisa berjalan lagi.
Dan sekarang, saatnya Yihan membuat keputusan. Setelah
memikirkannya sesaat, dia pun menelpon Yosub yang ada di ruangan sebelah untuk
memberikan instruksi. Dia meminta Yosub untuk memotong lobus tengah paru-paru
kanan Jinwoo. Ini metode yang belum pernah dilakukan. Dir. Gu yang mendengar
perintah itu, langsung memerintahkan Yosub untuk tidak melakukannya dan
mengakhiri operasi Jinwoo. Sayangnya, Ny. Yoon nggak setuju. Yang penting nyawa
putrinya te rselamatkan, meskipun harus mengambil kedua paru-paru Jinwoo.
Setelah perdebatan ini itu, akhirnya mereka memutuskan mengikuti perintah
Yihan.
Yihan membuat keputusan ini bukan secara asal. Setelah mendengar
permintaan Jinwoo waktu itu, Yihan sudah mencoba mencari jalan keluar jika
kemungkinan terburuk terjadi seperti yang dikatakan Jinwoo. Setelah
membandingkan paru-paru Sunae dan Jinwoo, dia menemukan point penting sehingga
memberi perintah itu. Intinya, tidak satupun dari mereka yang pernah melakukan
operasi tersebut di Korea, tapi dengan arahan Yihan, semua berhasil. Baik Sunae
maupun Jinwoo berhasil di operasi dengan sukses!
Para staff operasi sangat takjub karena menyaksikan operasi
menakjubkan ini pertama kali. Bukan
hanya menyaksikan tapi mereka juga terlibat.
Setelah operasi usai, Yihan langsung menyampaikan kalau mereka
akan memindahkan Sunae dan Jinwoo ke New Hope setelah keduanya siuman. Dan
juga, mengenai perjanjian dengan Ny. Yoon waktu itu, semuanya batal. Gugatan
Jinwoo terhadap Ny. Yoon yang melakukan KDRT pada Sunae, akan tetap di proses.
Do Hyung juga sangat senang bisa ikut serta dalam operasi
menakjubkan tersebut. Junghyun pun demikian. Saat mau pulang, Yoon Jung sudah
menunggu mereka di depan pintu keluar Banseokwon. Dia ingin mengajak mereka
bicara dan mengundang mereka ke apartemennya. Yang dia ingin tanyakan adalah
kasus Han Yihan, 5 tahun lalu. Dia mau tau apa yang sebenarnya terjadi. Kelihatan jelas kalau Yoon Jung mulai takut
dengan keputusannya 5 tahun lalu hingga menggunakan kata-kata kalau mereka
‘dihasut’ saat itu.
Dohyung udah mengerti maksudnya dan langsung memutuskan untuk
pergi. Dia masih menunjukkan kesetiaannya pada Dir Gu, kecuali Junghyun. Dia
mau menceritakan semua yang dia ketahui kepada Yoon Jung. Meskipun Dohyung sok
setia nggak mau buka mulut, tapi tetap saja dia gelisah dan takut. Apalagi
bisikan Seokyoung waktu itu, membuatnya semakin gelisah. Dia harus menemukan
caranya sendiri untuk bertahan, jika kalau dia ditinggalkan oleh dir. Gu.
--
tn. Im masih menjalani pemeriksaan di New Hope dengan didampingi
oleh Yuna. Yihan sudah menjelaskan kondisinya yang semakin parah dan akan
membuatnya kesulitan bernafas. Yang terbaik adalah tn. Im segera melakukan
operasi. Tapi, tn. Im ingin menundanya hingga sampai pemilihan presiden
selesai. Jika dia terus menunda, sama saja seperti tn. Im menyimpan bom di
dalam tubuhnya dan jika ‘bom’ itu meledak, dia tidak akan bisa diselamatkan
lagi.
Karena tn. Im tetap ingin operasi dilakukan setelah pemilihan
selesai, maka Yihan hanya bisa mempersiapkan diri sekarang untuk mengoperasi tn
Im begitu pemilihan umum selesai. Padahal Yihan sudah begitu baik padanya, tapi
tn. Im malah meminta permintaan bodoh. Jika kondisinya sampai diketahui publik,
dia ingin Yihan menyebut kalau dokter resmi untuk operasinya adalah Hyungsung.
Alasannya hanya karena dia memikirkan Banseok. Hubungannya dengan dir. Gu tidak
bisa diputus begitu saja. Yuna sampai terkejut dengan permintaan itu.
--
Seperti yang sudah diperintahkan oleh Seokyoung, timnya mulai
mengintai Gukkwang. Pengintaian mereka tidak sia-sia karena hari ini, mereka
melihat Yoonseok pergi ke kantor Gukkwang. Gukkwang sekarang membuka bisnis
‘modal Gukkwang’ yah, tapi sebenarnya lebih tepat disebut rentenir. Dia sudah
lama bekerja di bawah Ny. Yoon dengan perantara Yoonseok untuk melakukan cuci
uang untuk dana politik ilegal Ny. Yoon.
Bukan hanya melakukan bisnis dengan Ny. Yoon, tapi dia juga
berhubungan dengan Baek Kangho. Team Seokyoung sampai terkejut melihat atasan
tertinggi mereka diam-diam bertemu dengan Gukkwang di sauna. Mereka saling
mengenal 5 tahun lalu, saat Kangho menyelidikinya. Saat itu, Kangho masihlah
jaksa yang jujur dan berdedikasi dalam pekerjaannya. Namun berubah saat dia
sudah terlibat dengan Dir Gu dan berusaha menjadikan Yihan tersangka. Sebagai
imbalan agar membebaskan Gukkwang saat itu, dia memerintahkannya untuk
menyakiti Yihan di penjara.
Dan sekarang, rasa takut akan kejahatan mulai merasukinya.
Makanya, dia menemui Gukkwang hanya untuk memerintahkannya agar tidak terlibat
dan menjaga jarak dari Dir. Gu dan Ny. Yoon.
--
Michael mulai meragukan rencana Jayden, soalnya harga saham
Banseok terus naik tapi hubungan Jayden dengan dir. Gu sudah rusak. Jayden mah
tenang aja karena dia yakin semua rencananya akan berjalan dengan baik. Michael
juga mau mempercayai Jayden, tapi Jayden nggak pernah memberitahu rencananya
yang sebenarnya dan itu yang membuatnya gelisah. Ditambah lagi, belakangan ini
Jayden lebih banyak menghabiskan waktu dengan Yihan.
Kalau terus begini, hubungan keduanya mungkin bisa rusak. Mana
Michael sekarang sudah mulai melaporkan pergerakan Jayden ke Susie Yoon,
direktur Tangan Kehormatan di Amerika yang mengutus Jayden ke Korea.