Sinopsis Lakorn : Ps. I Hate You Episode 02

 

Sinopsis Lakorn : Ps. I Hate You Episode 02


Tim Bunga yang sudah terbentuk bertahun-tahun sejak mereka kuliah, akhirnya berpisah setelah kematian Prae. Tentu, itu terasa menyedihkan. Namun, seebenarnya teman terbentuk dari apa? Cinta atau rahasia? Yah, itu sekarang tidak penting lagi karena yang tersisa bagi Meen adalah kebencian.



Setelah mengakhiri hubungan dari Meen, Saras baru heboh mempertanyakan tindakan dan tuduhan mereka mengenai Meen. Setelah memikirkannya, dia merasa mustahil kalau Meen yang menyebarkan video Prae, mengingat Meen adalah teman baik Prae. Dia malah menduga kalau Pu adalah dalangnya karena tidak mau menikahi Prae. Kemudian, Pu merekayasa dan melemparkan kesalahan ke Meen. May nggak setuju. Niat Pu menikahi Prae untuk menutupi seksualitasnya yang sebenarnya. Dan yang paling terpengaruh atas kejadian Prae adalah Pu. Jadi, untuk apa Pu menyebarkan aib Prae disaat dia juga akan dirugikan? Satu lagi, Prae adalah teman dekat mereka semua. Wanwan juga merasa kalau Saras terlalu memihak Meen. Hm, Saras langsung terdiam dan nggak berkata apapun lagi.


Wanwan juga berusaha mengusir mereka dengan halus dari apartemennya dengan alasan kalau dia mau melakukan meeting daring. May awalnya nolak dengan alasan mau nginap, eh sedetik kemudian, dia berubah pikiran begitu menerima pesan dari seseorang. Wajahnya juga sangat sumringah dan bergegas pulang dengan alasan ada janji makan malam dengan klien narataman super. Sebelum keluar, dia mengambil kunci cadangan apartemen. Saras ingin ikut sama-sama keluar tapi May udah meninggalkannya. Sama seperti May, Saras juga ingin mengambil kartu kunci cadangan apartemen, tapi Wanwan bilang kartu cadangan lainnya sepertinya ada di dalam tas, jadi biar dia saja yang mengantarkan Saras turun. Sebelum turun, Saras bertanya hal sensitif, mengenai kebencian Wanwan pada Meen.



Meen yang menjadi topik utama sedang bersama Non. Seharusnya, dia merasa terhibur dengan kedatangan Non, tapi Non datang bukan untuk menghiburnya sedikitpun. Dia datang hanya untuk memuaskan nafsunya. Dia ingin membuat Meen tidur bersamanya. Dan hal itu langsung ditolak mentah-mentah sama Meen. Dari awal mereka pacaran, Meen selalu menghindar jika dia mengajaknya tidur bersama. Lagian mereka kan akan segera menikah, jadi apa lagi yang Meen takutkan? Meen tetap pada pendirian awalnya, menolak tidur dengan Non. Dengan marah, Non pun pergi dari sana.



May sudah menjumpai klien-nya. Dan seperti yang kita duga bersama, kliennya adalah Pitch. Hm, entah apa yang direncanakan oleh Pitch, tapi kelihatan jelas kalau dia mendekati May.



Saras yang udah pulang dari tempat Wanwan, pergi ke sebuah klub. Dan di dalam toilet, dia mengirimkan foto yang kurang pantas ke Kapten pesawatnya. Foto yang menggoda sehingga Kaptennya bergegas datang untuk menemuinya. Ngapain? Yah udah memuaskan nafsunya dengan menggunakan Saras. Dasar bodoh!


Sementara itu, Non yang nafsunya nggak terpenuhi sama Meen, pergi ke tempat Wanwan. Dia berselingkuh dengan Wanwan.

--


Keesokan harinya,

Meen pergi ke rumah Prae untuk mengambil bukunya yang pernah dipinjam oleh Prae tapi belum dikembalikan. Dalam perjalanan ke sana, dia berpas-pasan dengan Pitch yang langsung menawarkannya tumpangan. Meen ragu untuk menerimanya tetapi karena Pitch membujuknya dan bilang untuk tidak takut karena dia yang akan bilang ke Ibunya kalau mereka berpas-pasan di depan jalan.


Masih pagi, Saras udah pergi ke apartemen Wanwan. Dan karena dia nggak punya kunci, dia berencana untuk menelepon Wanwan agar membukakan pintu, eh, nggak disangka, dia malah melihat Wanwan keluar dari apartemen bersama Non sambil berciuman. Wow, dia mengetahui rahasia Wanwan.


Seperti yang sudah diduga Meen, Ibu Prae marah saat melihatnya datang bersama Pitch. Dan seperti yang sudah dijanjikan Pitch juga, dia yang menenangkan ibunya. Sejak kematian Prae, mental Ibu Prae menjadi tidak stabil dan harus mengonsumsi obat. Dari sebelum kematian Prae saja, Ibu Prae sudah membenci Meen, apalagi sekarang, kebenciannya jadi tambah besar. Untunglah ada Pitch yang berusaha menenangkan dan mengizinkan Meen untuk masuk ke kamar Prae.



Berada di dalam kamar Prae, Meen jadi teringat semua kenangannya dengan Prae di sana. Dari sejak kuliah, Prae sudah sangat baik padanya. Status sosial mereka berbeda dan ekonomi keluarga mereka juga bertolak belakang. Makanya, saat berteman dengan Prae, Meen selalu berusaha sebisa mungkin menolak semua pemberian ataupun bantuan dari Prae, demi menghindari gosip kalau dia memanfaatkan Prae. Prae yang tau watak Meen, memahami kalau Meen bertemannya dengan tulus dan menyuruhnya untuk mengabaikan saja pendapat semua orang. Mereka itu hanya iri padanya.


Selesai bernostalgia, Meen bergegas mengambil barangnya. Eit, tanpa sengaja dia malah menemukan sebuah harddisk yang disembunyikan di balik foto. Merasa curiga, Meen pun memeriksa isi harddisk itu dengan laptopnya. Isinya adalah foto saat Prae pesta narkob* dan di salah satu foto adalah fotonya bersama Khun, rekan kerja Meen. Meen shock.


Dia pun bergegas pergi secara diam-diam, tapi Ibu Prae ternyata menunggunya. Nggak ada kata-kata baik yang keluar dari mulut Ibu Prae untuk Meen. Dia malah bertanya seolah menuduhnya tidak mencuri barang Prae kan? Dia juga merasa kalau Meen sekarang  pasti bahagia melihat keluarganya seperti ini. Sepertinya, saat Meen dulu pacaran dengan Pitch, dia lah yang membuat mereka putus. Makanya, dia memperingati Meen kalau dia nggak akan pernah bisa merebut Pitch darinya.


Saras batal ke apartemen Wanwan. Dari ekspresinya, dia kelihatan senang karena tau perselingkuhan Wanwan dengan Non, pacar Meen. Dan tentu saja, dia menutupinya. Saat Wanwan menelponnya saat melihat ada panggilan tidak terjawab dari Saras, Saras berbohong kalau dia tadi lewat dan mau mampir, tapi batal karena ada janji lain dengan temannya.


Baru juga selesai teleponan dengan Wanwan, dia malah dapat telepon dari temannya. Foto perselingkuhannya dengan Kapten Key, tersebar. Panik, dia langsung mengajak May ketemuan untuk curhat. Untungnya, di foto itu wajah Saras nggak terlihat. Meski begitu, Saras tetap saja takut kalau neneknya tau. Jika sampai tau, dia bisa dibunuh sama neneknya.  May menyuruhnya bukan untuk takut pada neneknya, tapi pada istri kapten Key! Dia kan sudah pernah memperingatkan untuk menjauhi pria yang sudah menikah.



Duh, Saras malah bilang kalau Key sudah nggak mencintai istrinya. Key udah janji akan menceraikan istrinya untuk bersamanya. Bullshit! May sampai nggak habis pikir dengan Saras yang mau saja diberi janji palsu dan menjadi selingkuhan. Dia menasehati, gadis cantik seperti Saras bisa menemukan pria baik untuk di pacari. Percayalah!


Selesai membahas masalahnya, sekarang Saras ingin tau siapa yang semalam ditemui May. Mereka itu udah berteman lama, jadi dia udah hafal gelagat May. Dia pasti lagi pedekate. Ya udah, May jujur kalau dia menemui Pitch. Tapi, pertemuan ini untuk membahas masalah pekerjaan. Walaupun, mereka berakhir dengan berciuman dan dia pergi ke condo Pitch. Dan menurut May, dia nggak melakukan kesalahan. Malah, seharusnya nggak ada itu aturan kalau mereka nggak boleh pacaran dengan Pitch. Yang membuat aturan itu adalah Prae dan sekarang Prae udah nggak ada. May udah lama menyukai Pitch.

--


Meen sudah ditempat kerjanya. Dan saat ada kesempatan, dia pun menanyakan apakah Khun sebelumnya mengenal Prae? Mereka kan satu universitas juga, dulunya. Dengan wajah polos, Khun menjawab nggak. Ini membuat Meen semakin mencurigainya, karena di foto yang dilihatnya di harddisk Prae, ada foto Khun.


Dan memang benar, Khun berbohong. Dia juga diam-diam menelpon seseorang dan memberitau mengenai pertanyaan Meen. Dia nggak mau Meen tau kalau dia mengenal Prae. Entah apa yang dikatakan penelpon, tapi Khun bersedia untuk bertemu dengannya di sebuah restoran dekat kantor. Dan pembicaraan itu terdengar sama Meen yang langsung mengikutinya diam-diam.



Dan eh, dia malah nggak sengaja berjumpa dengan Pitch dan May. Meen nggak begitu mempedulikan mereka karena dia hanya fokus pada Khun. Dia mau mencaritau siapa yang ditemui Khun. Yang aneh malah Pitch. Dia yang mengajak May ke restoran sana, tapi saat May menanyakan rekomendasi hidangan padanya, Pitch malah bilang nggak tau. May sampai heran dan Pitch langsung mengubah perkataannya. Bukankah dia mencurigakan? May ternyata peka. Dia tau kalau restoran yang mereka datangi ini adalah restoran kesukaan Meen, soalnya Meen selalu memposting di medsos, makan di sana. Pitch langsung berakting seolah dia nggak tau sebelumnya dan kebetulan saja dia memilih tempat ini. Dia malah menuduh May yang merasa nggak nyaman karena mereka bertemu Meen barusan. May mengiyakan. Dia sedikit merasa bersalah kepada Meen dan Prae.


Pitch bisa mengerti kalau May merasa bersalah dengan Meen, karena Meen adalah mantannya. Tapi, kenapa dengan Prae? May menjelaskan kalau Prae membuat peraturan bagi mereka. Tidak satupun dari teman-temannya yang boleh memacari Pitch. Sepertinya, Prae terlalu melindungi Pitch. Ah, Pitch baru tau ada aturan seperti itu. Tapi, sekarang dia nggak usah takut dengan aturan itu lagi karena dia akan melindunginya.

Meen yang memperhatikan dari jauh, akhirnya menggerebeknya juga saat melihat dia menyerahkan sebuah flashdisk. Dan ternyata, orang yang ditemuinya adalah Pu.


Disaat yang sama, Saras baru saja selesai bertugas dan langsung diajak ketemuan sama Capt. Key di sebuah restoran.


Kembali ke Meen. Khun berusaha menjelaskan kalau Prae mempunyai klip video rahasia Pu dan menggunakannya untuk memerasnya dengan memberikannya kepada seorang reporter. Prae menyuruh reporter untuk merilis klip tersebut jika Pu tidak mematuhi perintahnya. Dan reporter itu adalah Khun. Pu sampai menjelaskan kalau Prae memerasnya untuk mematuhinya setelah mereka menikah. Alasannya bukan karena Prae begitu mencintai dan ingin menikahinya, tapi karena Ibu Prae yang ingin Prae menjadi bagian dari keluarga Pu dan memaksanya untuk menikah dengannya. Hm, dan kelihatannya masih ada hal lain yang dirahasikan oleh Pu dan Khun. Saat Meen menanyakan alasan Khun kenapa mau menuruti Prae, keduanya saling kontak mata. Belum juga dijawab, Meen langsung menebak sendiri kalau ini karna foto-foto pesta narkob* itu. Padahal, sepertinya bukan, tapi Khun mengiyakan saja.



Udah gitu, Meen juga menuduh Pu yang menyebarkan video aib Prae. Pu menyangkal dan Meen nggak percaya. Hingga Khun menengahi dan menyuruh Meen untuk mengakui saja bahwa banyak yang membenci Prae selain dia dan Pu. Sebagai orang yang dikendalikan oleh Prae, dia senang Prae mati. (Jderrr!!) Meen terdiam karena ucapan Khun ada benarnya.


May dan Pitch baru saja selesai makan. Dan langsung masuk telepon dari Saras yang meminta May untuk datang menemuinya sekarang. Suaranya terdengar gundah. Khawatir, May pun pamit pulang duluan sama Pitch.



Alasan Saras terdengar gundah dan cemas karena sekarang dia sedang bersama istri Capt. Key. Dia sudah terjebak. Yang mengiriminya pesan bukan kekasih pujaan hati, tapi sang istri. Natthamol. Sikap Nat amat sangat tenang sebagai orang yang menemui selingkuhan suaminya. Dengan senyuman diwajahnya, dia memberitahu Saras bahwa Capt. Key sedang tidur nyenyak di rumah dan nggak akan tau pertemuan mereka karena dia sudah menghapus pesan yang dikirimkannya ke Saras dengan hp suaminya tersebut. Tujuan pertemuan ini untuk memperingati Saras agar putus dengan suaminya.


Nat masih dengan senyuman, berujar bahwa bukan Saras, pramugari pertama yang ditiduri suaminya. Ada banyak dan akhirnya mereka akan dicampakkan. Kenapa? Karena Key tidak akan pernah berpisah dengannya untuk bersama Saras.



Kembali ke Meen. Dia baru percaya setelah memeriksa flashdisk yang diberikan Khun dan memang isinya adalah klip video Pu bersama pacarnya. Eh, dan bisa-bisanya di situasi begini, Khun malah menyatakan cinta. Dan langsung di hajar sama Pitch yang ternyata belum pulang. Pitch ternyata ingat wajah Khun yang ada di pesta bersama Prae. Dia nggak mau mendengar ucapan Khun dan menarik Meen pergi bersamanya. Meen nggak mau. Dan mereka pun berdebat hebat. Meen menegaskan kalau dia akan mencaritahu sendiri yang menyebarkan video Prae tanpa meminta bantuan Pitch. Alasannya, bukan karna dia tidak mempercayai Pitch. Tapi, mereka sudah pernah membuat janji kepada Prae. Mereka tidak akan bicara ataupun bersama. Mereka akan saling menjauhi sebisa mungkin! Berpura-pura tidak pernah terjadi apapun diantara mereka! Dan meskipun Prae sudah meninggal, dia tidak akan mengkhianati janji tersebut.


“Aku pacaran dengan May sekarang,” beritahu Pitch. “Aku ingin kamu tau bahwa hanya kamu yang masih memegang janji bodoh itu.”



Hm, ada hubungan aneh antara Pu dan Khun. Keduanya terlihat terlalu akrab. Mencurigakan.

--




Saras merasa terpojokkan dan ingin pergi tapi Nat masih menahannya. Dia menyatakan keseriusannya bahwa Capt. Key tidak akan pernah menceraikannya. Karena semua harta yang di miliki dan digunakan oleh Capt. Key adalah milik Nat. Capt. Key tidak kaya. Saat menikahinya, Key tidak punya apa-apa, jadi jika menceraikannya, dia akan pergi tanpa apapun. Itu sebabnya, Capt. Key tidak akan pernah berpisah dengannya untuk bersama Saras. Dia bisa memberikan lebih daripada yang bisa diberikan Saras. Dia menasehati Saras untuk mencari pria lain karna dia masih muda. Namun, jika Saras masih bersikeras, dia tidak bisa menjamin apa yang akan dilakukannya. Sedari tadi, dia sudah merekam pembicaraan mereka. Dan jika dia mengirimkan rekaman itu ke keluarga Saras, entah apa yang akan terjadi.  


Situasi Saras amat tidak menguntungkan. Dia amat panik dan akhirnya nekat mencuri ponsel Nat. Nat nggak membiarkannya dan akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran. Lari tanpa tujuan, Saras malah bersembunyi di sebuah bangunan yang sedang dalam bangunan. Tidak disangka, Nat berhasil menyembunyikannya. Terjadi pergelutan hingga ke tangga. Dan dalam pergelutan itu, Saras nggak sengaja mendorong Nat hingga terjatuh dari tangga.


Dan di saat yang sama, May sudah ada di sekitar sana dan berusaha menelpon Saras untuk menanyakan keberadaannya.


Kenapa kita butuh teman baik? Apa kita butuh teman untuk menjaga rahasia?

Karena rahasia adalah hal paling berbahaya.

Satu-satunya tempat rahasia seharusnya disimpan di kepalamu. Makin besar rahasianya, makin besar taruhannya.

Ini membuktikan bahwa jika kamu tidak bisa menjaga rahasiamu, satu-satunya hal yang menunggumu adalah kematian.

 

 

 

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post