Sun
Jae sudah tau kalau Sol berasal dari masa depan. Makanya, Sol berani untuk menjelaskan
lebih lanjut. Agar Sun Jae lebih mudah memahaminya, Sol memberitahu bahwa konsepnya
hampir mirip perjalanan waktu di film Transformer (sorry, aku nggak nonton Transformer).
Dan yang menjadi mesin waktunya kembali ke masa lalu adalah jam tangan Sun Jae
yang di belinya tahun 2023. Namun, Sol tidak bisa menjelaskan lebih lanjut kenapa
jam tangan Sun Jae yang menjadi mesin waktu dan kenapa dia kembali ke masa
lalu? Sama seperti sebelumnya, jika dia menyebut sedikit saja hal yang akan
terjadi di masa depan, waktu akan membeku.
Hm,
bukannya semakin mempercayai Sol setelah mendengar penjelasannya, Sun Jae malah
merasa kalau Sol hanya membuat-buat alasan agar dia menjauh. Karena kesal, dia
pun bilang bahwa dia akan mengambil cuti kuliah dan ke Amerika untuk rehabilitasi,
jadi Sol tidak perlu lagi membuat alasan mengada-ada untuk menjauhkannya.
Sebenarnya,
di bilang tidak mempercayai Sol sepenuhnya, tidak juga. Hanya saja, saat dia
menceritakan soal seseorang bilang berasal dari masa depan, teman-temannya
langsun berpendapat kalau orang itu hanya mau menolaknya dengan alasan tidak
masuk akal.
Sol
masih shock karena masa lalu berubah lagi. Dulu, Sun Jae tidak pernah melakukan
yang namanya rehabilitasi melainkan debut menjadi anggota band. Tapi sekarang,
Sun Jae mempertimbangkan rehabilitasi. Meski berubah, tetapi bagi Sol ini hal
baik. Jik Sun Jae pergi ke Amerika, dia tidak akan terlibat dengan penculiknya
In
Hyuk mendapat telepon dari pihak Superstar K yang mengabari kalau dia lolos
untuk ikut audisi tingkat regional. Masalahnya, pihak Superstar K ingin In Hyuk
tampil dengan Sun Jae sebagai vokalis. Jadi, In Hyuk mendaftar dengan
menyerahkan dua video penampilan band-nya Eclipse. Video pertama, band-nya
tampil dengan vokalis Dong Seob. Dan video kedua, band-nya tampil dengan vokalis
Sun Jae. Dan yang terpilih adalah video dengan Sun Jae sebagai vokalis.
Makanya,
sekarang tugas In Hyuk adalah membujuk Sun Jae agar mau membantunya tampil di
audisi Superstar K. Baru juga mau mengabari hal gembira ini, dia malah tahu
kalau Sun Jae akan ke Amerika untuk rehabilitas. Sebenarnya, Sun Jae mengatakan
itu kepada Sol bukan dengan niat serius, tetapi Sol malah memberitahu Geun
Deok. Tentu saja Geun Deok sangat senang karena putranya mau mendengarkan
sarannya dan menjalani rehabilitasi di Amerika.
Hari
demi hari berlalu. Sol masih aktif dalam memantau penyelidikan atas laporan
penculikannya di tahun 2008. Hari ini, dia di panggil oleh detektif Kim ke
kantor polisi untuk diinterogasi, mana tau ada hal kecil yang terlewat di
laporkan. Dari penjelasan detektif Kim, Sol akhirnya tau bahwa laporan-laporannya
tidak sia-sia. Meskipun TKP sudah terbakar, tapi pihak kepolisian menemukan
jejak darah di bangunan yang tidak terbakar selebpeunuhnya dan cocok dengan
salah satu korban insiden Waduk Juyang. Detektif Kim sekarang ingin tau, apakah
Sol ingat dengan truk yang dikemudikan oleh pelaku saat mengejarnya dulu? Soalnya,
Sol kan bilang bahwa dia mencuri kunci taksi saat kabur, sehingga pelaku
mengejarnya menggunakan truk. Sol mencoba mengingatnya, tetapi ingatannya
tentang truk itu agak samar. Yang dia ingat, truk itu berwarna putih.
Selesai
dari kantor polisi, Sol lanjut ke kampus. Di kampus, dia ketemu dengan Geum
yang sibuk menghindari dari Hyun Ju. Yaelah, kelakuan kakak adik sama aja. Geum
sibuk menghindar dari Hyun Ju, Sol sibuk menghindar dari Sun Jae.
Eh,
semakin dihindari, mereka malah makin saling bertemu. Siapa sangka kalau kuliah
pilihan yang mereka ambil malah berada dalam satu kelas. Yang lebih membuat
kesal, Sol harus menyaksikan Sun Jae yang di rayu-rayu sama seorang wanita, Da
Hye. Sun Jae juga terlihat tidak nyaman dengan Da Hye, tetapi Da Hye bukan tipe
yang mudah menyerah dan terus saja berusaha menarik perhatian Sun Jae.
Usai
kuliah, Hyun Ju mengajak Sol untuk minum bersama. Dan Sun Jae ternyata juga di
ajak teman-temannya minum bersama di kedai yang sama seperti yang dikunjungi
oleh Sol. Namun, mereka nggak saling melihat. Karena Hyun Ju sudah terlalu
mabuk, Sol bergegas membayar tagihan untuk membawanya pulang. Eh, duit recehnya
malah jatuh. Pas dia sibuk memungut duit receh, lampu malah di matikan sebentar
karena ada yang merayakan ulang tahun. Sol nggak peduli dan terus merangkak melewati
kolong-kolong meja untuk mencari recehannya yang terjatuh. Eh, pas lampu nyala,
dia malah nggak sengaja berakhir di bawah meja Sun Jae.
Sol
kebingungan memikirkan caranya keluar dari sana. Jika langsung keluar, pasti
sangat memalukan. Pada akhirnya, dia malah menguping pembicaraan Sun Jae dengan
Da Hye. Da Hye menyatakan cinta pada Sun Jae. Sebelum Sun Jae memberikan jawaban,
Da Hye mendekatkan wajahnya. Sol langsung memalingkan muka, Sialnya lagi, hp
Sol berbunyi. Panik karena ketahuan ada di bawah kolong meja, Sol langsung
kabur dengan memakai tong sampah di kepala. Lebih sialnya lagi, meski sudah
berusaha menyembunyikan wajah, Hyun Ju yang melihatnya kabur, malah meneriakan
namanya dengan keras. Sun Jae jadi tau kalau yang lari itu adalah Sol.
Saat
dia mengejar Sol, Sol udah menghilang. Teman Sun Jae jadi kasihan pada Sol yang
pasti melihat Sun Jae dan Da Hye berciuman. Sun Jae menjelaskan kalau dia tidak
ciuman. Yang terjadi, dia menghalangi Da Hye mendekat. Namun, dari sudut
pandang orang lain, kelihatannya mereka ciuman. Ah, temannya semakin kasihan
dengan Sol yang pasti salah paham sekarang. Temannya itu sangat yakin kalau Sol
menyukai Sun Jae.
Tebakan
teman Sun Jae amat sangat benar. Sol sekarang lagi mabuk-mabukan di atap sama
Geum. Keduanya galau perkara cinta. Lagi mabuk, Sol malah nggak sengaja
menjatuhkan sandalnya ke bawah balkon. Dan yang menangkapnya malah Sun Jae yang
baru saja pulang. Sun Jae tidak langsung pergi setelah mengembalikan sandal,
tetapi mengonfirmasi apakah dia orang yang lari dengan tong sampah di kepala?
Sol membantah tapi akhirnya keceplosan juga. Sun Jae ingin percaya pada temannya
kalau Sol cemburu, tetapi Sol tidak menjawab. Pada akhirnya, Sun Jae mengajukan
pertanyaan terakhir. Dia ingin tau apakah Sol yang entah dari masa lalu atau
masa depan, pernahkan menyukainya? Karena dia selalu menyukai Sol entah masa
lalu atau masa depan.
“Tidak
pernah,” jawab Sol, berbohong.
Jawaban
yang menyakiti hati keduanya. Sol hanya tidak mau kehilangan Sun Jae lagi
selamanya. Biarlah dia hidup tanpa cinta Sun Jae, tetapi dia tidak bisa jika
Sun Jae meninggalkan dunia ini.
Tae
Sung sudah lumayan dekat dengan ayahnya. Dia sering membantu mengantarkan
barang untuk ayahnya yang bekerja lembur. Sampai akhirnya dia nggak sengaja
mendengar pembicaraan ayahnya dan rekannya terkait laporan Im Sol.
Sementara
itu, In Hyuk pergi ke salon untuk mencukur rambut pendeknya. Dia melakukannya
untuk membuktikan tekad pada Sun Jae agar mau membantunya di audisi nanti.
HAHAHHAHA, Padahal In Hyuk sudah membayangkan betapa dramatisnya Sun Jae akan
merasa tersentuh melihat pengorbanannya dan akhirnya mau membantunya. Sayang,
realita tak sesuai fakta. Sebelum dia menunjukkan rambut pendeknya, Sun Jae
malah bilang kalau dia akan membantunya audisi. Sebelum In Hyuk datang, dia
sudah mendapat telepon dari Hyun Su, anggota band yang lain. WKWKKWKWK. Pengorbanannya
jadi sia-sia.
Tae
Sung yang sudah tau tentang Sol yang pernah di culik dari ayahnya, besoknya
langsung pergi menemui Sol di kampus. Hal ini dilihat sama Sun Jae. Dia mulai
membayangkan pertemuan mengharu biru antara Sol dan Tae Sung. HAHAHHA.
Padahal
nyatanya, mereka hanya lagi berbincang santai aja di café. Sol salah paham
mengira Tae Sung membelikan buket bunga padanya, padahal buket bunga itu di berikan
fansnya saat dia sedang menunggu Sol di depan kampus. WKWKWKWK. Tidak basa-basi,
Tae Sung langsung memberitahu apa yang di dengarnya dari ayahnya. Sol sangat
terkejut karena Tae Sung adalah putra Detektif Kim. Makanya, dia mau minta
tolong ke Tae Sung. Apa bisa ketika tahun 2024, Tae Sung menyampaikan pada det.
Kim untuk melindungi Sun Jae, bukan dirinya.
Tae
Sung sangat pintar. Meski hanya mendengar sepotong-sepotong, dia bisa membuat
kesimpulan bahwa ini ada hubungannya dengan kasus Insiden Waduk Juyang. Dia juga
percaya saat Sol bilang dia dari masa depan.
Sun
Jae lagi latihan dengan band In Hyuk. Tetapi, sepanjang latihan, dia tidak bisa
fokus. Dia terus memikirkan soal Sol yang bisa tau lagu Sudden Shower. Dan untuk
kesekian kalinya, dia memastikan ke In Hyuk, apa dia pernah memainkan lagunya di
depan Sol? In Hyuk jelas bingung, untuk apa dia memainkannya di depan Sol?
Sun
Jae dalam perjalanan pulang dan mendapat telepon dari ayahnya bahwa dia
memajukan hari Sun Jae ke Amerika soalnya ada orang yang membatalkan
rehabilitasi, jadi dia langsung mendaftarkan Sun Jae. Lagi berbincang dengan
ayahnya, Sun Jae tidak sengaja melihat keributan di rumah Sol.
Tae
Sung juga lagi mengantar Sol sambil terus menyuruh Sol membuktikan diri dari
masa depan. Contohnya, kasih tau siapa yang akan menang dalam pertandingan. Sol
tidak begitu peduli mau Tae Sung percaya atau tidak. Yang dia inginkan, Tae Sung
terus mengingat perkataannya selama 15 tahun. Tae Sung penasaran, apakah Sun
Jae terluka parah di masa depan? Sol tidak bisa menjelaskan.
“Kenapa
kamu meminta mantan pacarmu melindungi pria lain? Kamu membuatku cemburu,”
kecewa Tae Sung.
Eh,
tapi Sol hanya menganggap itu sebagai rayuan. Di tengah pembicaraan, Sol mendapat
telepon dari Ibunya yang menyuruhnya untuk segera pulang.
Ah,
ternyata rumah mereka kebocoran. Pipa air di lantai atas bocor dan airnya menetes.
Geum sudah pergi untuk memanggilkan tukang pipa. Sementara Sun Jae membantu
menampung air. Tae Sung juga menawarkan diri. Keduanya mulai sibuk unjuk diri
sebagai lelaki kuat yang pantas menjadi menantu. HAHAHHAA.
Dari
kompetisi biasa adu tahan lama menampung air, malah berakhir jadi adu jotos setelah
adu mulut. Masalahnya, rumah dalam keadaan bocor. Air ada di mana-mana. Mereka malah
bertengkar keras dan membuat lampu terjatuh. Keduanya bisa mati kesentrum jika
Sol tidak tepat waktu mematikan aliran listrik. Huft! Untunglah tidak ada
korban jiwa. Pipa berhasil di perbaiki dan mereka membantu membersihkan lantai.
Karena hari sudah larut malam, Bok Soo menawarkan Tae Sung untuk menginap. Sun
Jae langsung mencegah dan menyuruh Tae Sung untuk menginap di rumahnya saja.
Siapa
sangka, seorang saingan cinta akan menginap di rumahnya. WKWKWKWK. Dan siapa
sangka juga, Tae Sung bisa memberikan nasehat ke Sun Jae. Dia menyuruh Sun Jae
untuk tidak menghabiskan energi dengan cemburu padanya tanpa alasan. Lebih baik,
fokus untuk melindungi diri sendiri. Jika tidak, kenapa Sol mendatanginya dan
memintanya melindungi Sun Jae?
Sun
Jae tidak mengerti maksudnya. Tae Sung juga tidak bisa memberitahu detail dan
menyuruhnya untuk bertanya sendiri ke Sol.
--
Hari
H, Audisi Superstar K
In
Hyuk dan teamnya sudah tiba di lokasi. In Hyuk memakai wig karena tidak ingin
menunjukkan rambut pendek di kompetisi. Btw, Sun Jae tidak ada di sana. Dia
berbohong ke temannya kalau Sun Jae akan datang terlambat.
Sol
juga baru tau kalau hari ini adalah hari keberangkatan Sun Jae ke Amerika saat
tidak sengaja lewat dan mendengar obrolan teman kampus Sun Jae.
Saat
memasuki ruang audisi, In Hyuk baru jujur ke rekan-rekannya kalau Sun Jae tidak
akan ikut audisi. Argh, teman-temannya langsung merasa hopeless. Namun, usaha
tidak mengkhianati hasil. Mereka berhasil lulus audisi berkat lagu buatan Sun Jae.
Sol
pulang larut. Di depan rumah, dia melihat ada truk putih. Ini mengingatkannya
dengan truk penculik sehingga tanpa sadar dia mulai berlari. Sol makin panik
saat melihat Sun Jae berada di depannya. Dan ternyata, truk itu bukan milik
Young Soo dan hanya lewat begitu saja. Sun Jae sempat terkejut melihat reaksi
Sol. Namun, dia semakin yakin dengan dugaannya.
Ternyata,
saat di bandara, Sun Jae terus memikirkan ucapan Tae Sung dan sikap aneh Sol
yang menjauhinya. Makanya, dia pergi menggali kapsul waktu dan menbaca surat
yang ada di dalamnya.
“Aku
sudah tau semuanya. Jadi, aku datang untuk mengubah pikiranmu. Tahun 2023, aku
akan mati, bukan? Mungkinkah, alasan kematianku adalah kamu? Saat
menyelamatkanmu?”
Sol
kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dia hanya bisa menangis.
“Jika
itu alasannya… Sol. Berhentilah lari dariku. Kejar saja perasaanmu padaku. Jika
akhirnya aku akan mati menyelamatkanmu, aku tidak keberatan. Itu tidak penting,”
ujar Sun Jae dan mencium Sol.
Epilog,
Di tahun 2023, berita tentang kematian Sun Jae, berganti menjadi
berita tentang Eclipse yang mengeluarkan album baru. Dari berita, kita bisa tau
bahwa Sun Jae bukan lagi anggota Eclipse.