Sinopsis Drama Korea : Lovely Runner Episode 10

 


Sun Jae sudah tau kalau Sol berasal dari masa depan. Makanya, Sol berani untuk menjelaskan lebih lanjut. Agar Sun Jae lebih mudah memahaminya, Sol memberitahu bahwa konsepnya hampir mirip perjalanan waktu di film Transformer (sorry, aku nggak nonton Transformer). Dan yang menjadi mesin waktunya kembali ke masa lalu adalah jam tangan Sun Jae yang di belinya tahun 2023. Namun, Sol tidak bisa menjelaskan lebih lanjut kenapa jam tangan Sun Jae yang menjadi mesin waktu dan kenapa dia kembali ke masa lalu? Sama seperti sebelumnya, jika dia menyebut sedikit saja hal yang akan terjadi di masa depan, waktu akan membeku.


Hm, bukannya semakin mempercayai Sol setelah mendengar penjelasannya, Sun Jae malah merasa kalau Sol hanya membuat-buat alasan agar dia menjauh. Karena kesal, dia pun bilang bahwa dia akan mengambil cuti kuliah dan ke Amerika untuk rehabilitasi, jadi Sol tidak perlu lagi membuat alasan mengada-ada untuk menjauhkannya.


Sebenarnya, di bilang tidak mempercayai Sol sepenuhnya, tidak juga. Hanya saja, saat dia menceritakan soal seseorang bilang berasal dari masa depan, teman-temannya langsun berpendapat kalau orang itu hanya mau menolaknya dengan alasan tidak masuk akal.


Sol masih shock karena masa lalu berubah lagi. Dulu, Sun Jae tidak pernah melakukan yang namanya rehabilitasi melainkan debut menjadi anggota band. Tapi sekarang, Sun Jae mempertimbangkan rehabilitasi. Meski berubah, tetapi bagi Sol ini hal baik. Jik Sun Jae pergi ke Amerika, dia tidak akan terlibat dengan penculiknya



In Hyuk mendapat telepon dari pihak Superstar K yang mengabari kalau dia lolos untuk ikut audisi tingkat regional. Masalahnya, pihak Superstar K ingin In Hyuk tampil dengan Sun Jae sebagai vokalis. Jadi, In Hyuk mendaftar dengan menyerahkan dua video penampilan band-nya Eclipse. Video pertama, band-nya tampil dengan vokalis Dong Seob. Dan video kedua, band-nya tampil dengan vokalis Sun Jae. Dan yang terpilih adalah video dengan Sun Jae sebagai vokalis.



Makanya, sekarang tugas In Hyuk adalah membujuk Sun Jae agar mau membantunya tampil di audisi Superstar K. Baru juga mau mengabari hal gembira ini, dia malah tahu kalau Sun Jae akan ke Amerika untuk rehabilitas. Sebenarnya, Sun Jae mengatakan itu kepada Sol bukan dengan niat serius, tetapi Sol malah memberitahu Geun Deok. Tentu saja Geun Deok sangat senang karena putranya mau mendengarkan sarannya dan menjalani rehabilitasi di Amerika.


Hari demi hari berlalu. Sol masih aktif dalam memantau penyelidikan atas laporan penculikannya di tahun 2008. Hari ini, dia di panggil oleh detektif Kim ke kantor polisi untuk diinterogasi, mana tau ada hal kecil yang terlewat di laporkan. Dari penjelasan detektif Kim, Sol akhirnya tau bahwa laporan-laporannya tidak sia-sia. Meskipun TKP sudah terbakar, tapi pihak kepolisian menemukan jejak darah di bangunan yang tidak terbakar selebpeunuhnya dan cocok dengan salah satu korban insiden Waduk Juyang. Detektif Kim sekarang ingin tau, apakah Sol ingat dengan truk yang dikemudikan oleh pelaku saat mengejarnya dulu? Soalnya, Sol kan bilang bahwa dia mencuri kunci taksi saat kabur, sehingga pelaku mengejarnya menggunakan truk. Sol mencoba mengingatnya, tetapi ingatannya tentang truk itu agak samar. Yang dia ingat, truk itu berwarna putih.

Selesai dari kantor polisi, Sol lanjut ke kampus. Di kampus, dia ketemu dengan Geum yang sibuk menghindari dari Hyun Ju. Yaelah, kelakuan kakak adik sama aja. Geum sibuk menghindar dari Hyun Ju, Sol sibuk menghindar dari Sun Jae.



Eh, semakin dihindari, mereka malah makin saling bertemu. Siapa sangka kalau kuliah pilihan yang mereka ambil malah berada dalam satu kelas. Yang lebih membuat kesal, Sol harus menyaksikan Sun Jae yang di rayu-rayu sama seorang wanita, Da Hye. Sun Jae juga terlihat tidak nyaman dengan Da Hye, tetapi Da Hye bukan tipe yang mudah menyerah dan terus saja berusaha menarik perhatian Sun Jae.



Usai kuliah, Hyun Ju mengajak Sol untuk minum bersama. Dan Sun Jae ternyata juga di ajak teman-temannya minum bersama di kedai yang sama seperti yang dikunjungi oleh Sol. Namun, mereka nggak saling melihat. Karena Hyun Ju sudah terlalu mabuk, Sol bergegas membayar tagihan untuk membawanya pulang. Eh, duit recehnya malah jatuh. Pas dia sibuk memungut duit receh, lampu malah di matikan sebentar karena ada yang merayakan ulang tahun. Sol nggak peduli dan terus merangkak melewati kolong-kolong meja untuk mencari recehannya yang terjatuh. Eh, pas lampu nyala, dia malah nggak sengaja berakhir di bawah meja Sun Jae.



Sol kebingungan memikirkan caranya keluar dari sana. Jika langsung keluar, pasti sangat memalukan. Pada akhirnya, dia malah menguping pembicaraan Sun Jae dengan Da Hye. Da Hye menyatakan cinta pada Sun Jae. Sebelum Sun Jae memberikan jawaban, Da Hye mendekatkan wajahnya. Sol langsung memalingkan muka, Sialnya lagi, hp Sol berbunyi. Panik karena ketahuan ada di bawah kolong meja, Sol langsung kabur dengan memakai tong sampah di kepala. Lebih sialnya lagi, meski sudah berusaha menyembunyikan wajah, Hyun Ju yang melihatnya kabur, malah meneriakan namanya dengan keras. Sun Jae jadi tau kalau yang lari itu adalah Sol.


Saat dia mengejar Sol, Sol udah menghilang. Teman Sun Jae jadi kasihan pada Sol yang pasti melihat Sun Jae dan Da Hye berciuman. Sun Jae menjelaskan kalau dia tidak ciuman. Yang terjadi, dia menghalangi Da Hye mendekat. Namun, dari sudut pandang orang lain, kelihatannya mereka ciuman. Ah, temannya semakin kasihan dengan Sol yang pasti salah paham sekarang. Temannya itu sangat yakin kalau Sol menyukai Sun Jae.



Tebakan teman Sun Jae amat sangat benar. Sol sekarang lagi mabuk-mabukan di atap sama Geum. Keduanya galau perkara cinta. Lagi mabuk, Sol malah nggak sengaja menjatuhkan sandalnya ke bawah balkon. Dan yang menangkapnya malah Sun Jae yang baru saja pulang. Sun Jae tidak langsung pergi setelah mengembalikan sandal, tetapi mengonfirmasi apakah dia orang yang lari dengan tong sampah di kepala? Sol membantah tapi akhirnya keceplosan juga. Sun Jae ingin percaya pada temannya kalau Sol cemburu, tetapi Sol tidak menjawab. Pada akhirnya, Sun Jae mengajukan pertanyaan terakhir. Dia ingin tau apakah Sol yang entah dari masa lalu atau masa depan, pernahkan menyukainya? Karena dia selalu menyukai Sol entah masa lalu atau masa depan.


“Tidak pernah,” jawab Sol, berbohong.


Jawaban yang menyakiti hati keduanya. Sol hanya tidak mau kehilangan Sun Jae lagi selamanya. Biarlah dia hidup tanpa cinta Sun Jae, tetapi dia tidak bisa jika Sun Jae meninggalkan dunia ini.


Tae Sung sudah lumayan dekat dengan ayahnya. Dia sering membantu mengantarkan barang untuk ayahnya yang bekerja lembur. Sampai akhirnya dia nggak sengaja mendengar pembicaraan ayahnya dan rekannya terkait laporan Im Sol.



Sementara itu, In Hyuk pergi ke salon untuk mencukur rambut pendeknya. Dia melakukannya untuk membuktikan tekad pada Sun Jae agar mau membantunya di audisi nanti. HAHAHHAHA, Padahal In Hyuk sudah membayangkan betapa dramatisnya Sun Jae akan merasa tersentuh melihat pengorbanannya dan akhirnya mau membantunya. Sayang, realita tak sesuai fakta. Sebelum dia menunjukkan rambut pendeknya, Sun Jae malah bilang kalau dia akan membantunya audisi. Sebelum In Hyuk datang, dia sudah mendapat telepon dari Hyun Su, anggota band yang lain. WKWKKWKWK. Pengorbanannya jadi sia-sia.


Tae Sung yang sudah tau tentang Sol yang pernah di culik dari ayahnya, besoknya langsung pergi menemui Sol di kampus. Hal ini dilihat sama Sun Jae. Dia mulai membayangkan pertemuan mengharu biru antara Sol dan Tae Sung. HAHAHHA.



Padahal nyatanya, mereka hanya lagi berbincang santai aja di café. Sol salah paham mengira Tae Sung membelikan buket bunga padanya, padahal buket bunga itu di berikan fansnya saat dia sedang menunggu Sol di depan kampus. WKWKWKWK. Tidak basa-basi, Tae Sung langsung memberitahu apa yang di dengarnya dari ayahnya. Sol sangat terkejut karena Tae Sung adalah putra Detektif Kim. Makanya, dia mau minta tolong ke Tae Sung. Apa bisa ketika tahun 2024, Tae Sung menyampaikan pada det. Kim untuk melindungi Sun Jae, bukan dirinya.

Tae Sung sangat pintar. Meski hanya mendengar sepotong-sepotong, dia bisa membuat kesimpulan bahwa ini ada hubungannya dengan kasus Insiden Waduk Juyang. Dia juga percaya saat Sol bilang dia dari masa depan.


Sun Jae lagi latihan dengan band In Hyuk. Tetapi, sepanjang latihan, dia tidak bisa fokus. Dia terus memikirkan soal Sol yang bisa tau lagu Sudden Shower. Dan untuk kesekian kalinya, dia memastikan ke In Hyuk, apa dia pernah memainkan lagunya di depan Sol? In Hyuk jelas bingung, untuk apa dia memainkannya di depan Sol?


Sun Jae dalam perjalanan pulang dan mendapat telepon dari ayahnya bahwa dia memajukan hari Sun Jae ke Amerika soalnya ada orang yang membatalkan rehabilitasi, jadi dia langsung mendaftarkan Sun Jae. Lagi berbincang dengan ayahnya, Sun Jae tidak sengaja melihat keributan di rumah Sol.


Tae Sung juga lagi mengantar Sol sambil terus menyuruh Sol membuktikan diri dari masa depan. Contohnya, kasih tau siapa yang akan menang dalam pertandingan. Sol tidak begitu peduli mau Tae Sung percaya atau tidak. Yang dia inginkan, Tae Sung terus mengingat perkataannya selama 15 tahun. Tae Sung penasaran, apakah Sun Jae terluka parah di masa depan? Sol tidak bisa menjelaskan.

“Kenapa kamu meminta mantan pacarmu melindungi pria lain? Kamu membuatku cemburu,” kecewa Tae Sung.

Eh, tapi Sol hanya menganggap itu sebagai rayuan. Di tengah pembicaraan, Sol mendapat telepon dari Ibunya yang menyuruhnya untuk segera pulang.


Ah, ternyata rumah mereka kebocoran. Pipa air di lantai atas bocor dan airnya menetes. Geum sudah pergi untuk memanggilkan tukang pipa. Sementara Sun Jae membantu menampung air. Tae Sung juga menawarkan diri. Keduanya mulai sibuk unjuk diri sebagai lelaki kuat yang pantas menjadi menantu. HAHAHHAA.


Dari kompetisi biasa adu tahan lama menampung air, malah berakhir jadi adu jotos setelah adu mulut. Masalahnya, rumah dalam keadaan bocor. Air ada di mana-mana. Mereka malah bertengkar keras dan membuat lampu terjatuh. Keduanya bisa mati kesentrum jika Sol tidak tepat waktu mematikan aliran listrik. Huft! Untunglah tidak ada korban jiwa. Pipa berhasil di perbaiki dan mereka membantu membersihkan lantai. Karena hari sudah larut malam, Bok Soo menawarkan Tae Sung untuk menginap. Sun Jae langsung mencegah dan menyuruh Tae Sung untuk menginap di rumahnya saja.



Siapa sangka, seorang saingan cinta akan menginap di rumahnya. WKWKWKWK. Dan siapa sangka juga, Tae Sung bisa memberikan nasehat ke Sun Jae. Dia menyuruh Sun Jae untuk tidak menghabiskan energi dengan cemburu padanya tanpa alasan. Lebih baik, fokus untuk melindungi diri sendiri. Jika tidak, kenapa Sol mendatanginya dan memintanya melindungi Sun Jae?

Sun Jae tidak mengerti maksudnya. Tae Sung juga tidak bisa memberitahu detail dan menyuruhnya untuk bertanya sendiri ke Sol.

--


Hari H, Audisi Superstar K

In Hyuk dan teamnya sudah tiba di lokasi. In Hyuk memakai wig karena tidak ingin menunjukkan rambut pendek di kompetisi. Btw, Sun Jae tidak ada di sana. Dia berbohong ke temannya kalau Sun Jae akan datang terlambat.


Sol juga baru tau kalau hari ini adalah hari keberangkatan Sun Jae ke Amerika saat tidak sengaja lewat dan mendengar obrolan teman kampus Sun Jae.



Saat memasuki ruang audisi, In Hyuk baru jujur ke rekan-rekannya kalau Sun Jae tidak akan ikut audisi. Argh, teman-temannya langsung merasa hopeless. Namun, usaha tidak mengkhianati hasil. Mereka berhasil lulus audisi berkat lagu buatan Sun Jae.



Sol pulang larut. Di depan rumah, dia melihat ada truk putih. Ini mengingatkannya dengan truk penculik sehingga tanpa sadar dia mulai berlari. Sol makin panik saat melihat Sun Jae berada di depannya. Dan ternyata, truk itu bukan milik Young Soo dan hanya lewat begitu saja. Sun Jae sempat terkejut melihat reaksi Sol. Namun, dia semakin yakin dengan dugaannya.



Ternyata, saat di bandara, Sun Jae terus memikirkan ucapan Tae Sung dan sikap aneh Sol yang menjauhinya. Makanya, dia pergi menggali kapsul waktu dan menbaca surat yang ada di dalamnya.


“Aku sudah tau semuanya. Jadi, aku datang untuk mengubah pikiranmu. Tahun 2023, aku akan mati, bukan? Mungkinkah, alasan kematianku adalah kamu? Saat menyelamatkanmu?”

Sol kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dia hanya bisa menangis.



“Jika itu alasannya… Sol. Berhentilah lari dariku. Kejar saja perasaanmu padaku. Jika akhirnya aku akan mati menyelamatkanmu, aku tidak keberatan. Itu tidak penting,” ujar Sun Jae dan mencium Sol.


Epilog,

Di tahun 2023, berita tentang kematian Sun Jae, berganti menjadi berita tentang Eclipse yang mengeluarkan album baru. Dari berita, kita bisa tau bahwa Sun Jae bukan lagi anggota Eclipse.

 

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post