Sinopsis Drama Korea : Lovely Runner Episode 11

 

Sinopsis Drama Korea : Lovely Runner Episode 11



Sun Jae dan Sol lagi asyik ciuman, malah ke gap sama Bok Soon. Bok Soon hanya melihat wajah Sun Jae dan tidak melihat wajah wanita yang di ciumnya, kalau tau, dia pasti sudah mengamuk. Sun Jae dan Sol juga langsung pindah tempat untuk bicara. Mereka pergi ke café. Sol sudah khawatir kalau Sun Jae akan takut karena sudah tau bahwa 15 tahun kemudian dia akan mati. Eh, Sun Jae malah tidak peduli dengan hal tersebut. Dia lebih memikirkan image-nya di mata Bok Soon. Dia takut dikira sebagai anak tidak baik karena berciuman di depan rumah. Setelahnya, dia juga meminta Sol untuk tidak menyalahkan diri sendiri atas hal yang terjadi padanya di masa depan. Dan karena dia juga tau bahwa Sol mungkin hanya punya waktu sekitar 1 bulan hingga kembali ke masa depan, dia mengajak Sol untuk bertemu di  masa depan kelak. Dia akan tetap hidup hingga masa depan dimana Sol berada.



Saat Sun Jae lagi sibuk dengan kehidupan percintaannya, Geun Deok lagi mabuk-mabukan sama temannya karena sedih di tinggal putranya. Meski begitu, dia berharap bahwa putranya akan baik-baik saja di luar negeri seorang diri.



Dan putra yang di khawatirkan tersebut sedang bucin sama Sol. Baru juga pulang ke rumah, dia malah sudah sibuk mengganti nama kontak Sol di hape-nya dengan memberi tanda love. Dia juga memasukan nomor Im Sol menjadi panggilan cepat nomor 1. Udah gitu, dia mulai memikirkan untuk melakukan perawatan wajah menggunakan masker milik In Hyuk, demi tetap tampan di masa depan. Wkwkwkwk. Saat hp-nya mati, Sun Jae langsung panik mencari charger karena chargernya ada di dalam koper.


Geun Deok yang baru saja pulang, sama sekali tidak tau kalau Sun Jae batal keluar negeri. Makanya, dia kaget setengah mati saat melihat ada orang berwajah putih (Sun Jae yang pakai masker) di dalam rumahnya. Geun Deok pingsan. HAHAHHAHA.


Sementara itu, Sol sedang menelpon det. Kim untuk melaporkan truk putih yang dilihatnya barusan. Sol sangat yakin kalau truk itu sama seperti truk yang dikendarai oleh Young Soo saat mengejarnya dulu. Untungnya, dek. Kim tidak menganggap remeh laporannya dan bergegas untuk menyelidiki CCTV di kawasan dekat rumah Sol.



Kembali ke rumah Sun Jae. Ayahnya yang sudah sadar, amat marah karena putranya tidak naik pesawat dan malah pulang ke rumah. Sun Jae memberi alasan bahwa dia sebenarnya tidak berniat untuk rehabilitasi lagi. Dia sudah tidak terlalu berminat dengan renang seperti dulu. Makanya, dia tidak jadi naik pesawat. Dan mengenai masa depannya, dia akan memikirkan apa yang akan dilakukannya. Geun Deok jelas kecewa, namun, kelihatannya dia juga sadar bahwa dia tidak bisa terus ikut campur dalam kehidupan putranya. Meskipun bisa memaklumi alasannya, Geun Deok tetap saja marah saat sadar bahwa putranya pulang tanpa membawa koper! Koper itu pasti sudah di pesawat menuju Amerika. WKWKWKKWK.

--



Pagi-pagi sekali, Bok Soon sudah berolahraga. Saat melihat Sol dan Nenek, dia langsung membicarakan hal yang dilihatnya kemarin malam, tentang Sun Jae yang berciuman. Semakin mendengar ucapan Bok Soon, Sol semakin malu karena wanita yang di cium Sun Jae adalah dirinya. Btw, Sol sempat mendapat sedikit penglihatan mengenai masa depan yang berubah : personil Eclipse. Tapi, Sol tidak paham dengan penglihatan tersebut dan menganggapnya angin lalu.


Usai olahraga, Bok Soon turun ke bawah untuk membuka toko. Saat melihat Geun Deok, Bok Soon tidak tahan untuk memberitahu kalau dia melihat Sun Jae dan pacarnya kemarin. Geun Deok tidak mengerti dan mengira Bok Soon hanya bicara omong kosong.


Hm, tapi tetap saja dia khawatir. Makanya, dia nanya ke Sun Jae. Alasan sebenarnya tidak pergi ke Amerika bukan karena cewek, kan? Sun Jae langsung membantah dan bergegas pergi ke kampus. Meski tingkah Sun Jae mencurigakan, Geun Deok lebih mempercayai ucapan putranya.




Sun Jae pergi ke kampus dengan Sol. Mereka sekarang sudah resmi pacaran. Sun Jae juga sudah tidak menahan diri lagi untuk menunjukkan cintanya pada Sol. Jadi, wajar saja jika teman-teman mereka akhirnya tau kalau mereka pacaran. Hyun Joo yang pertama kali tau mereka pacaran, kesal dan menyebut Sol sebagai pengkhianat. Eit, tapi semua berubah saat Sun Jae bilang ingin memperkenalkan Hyun Joo ke temannya.


Dasar bucin! Sun Jae ternyata hari ini nggak ada kuliah, tetapi dia tetap pergi karena ingin bersama Sol. Dia juga masuk ke kelas Sol dan menemaninya.



Saat kuliah selesai, pas sekali Sun Jae dapat telepon dari In Hyuk yang baru tau kalau Sun Jae tidak jadi ke Amerika. In Hyuk tau dari ayah Sun Jae yang meneleponnya. Jika tau Sun Jae tidak jadi datang, dia pasti akan mengajak Sun Jae untuk ikut audisi babak penyisihan hari ini. Sayangnya, dia tau terlambat dan sebentar lagi mereka sudah harus masuk. Meski Sun Jae menyusul, audisi grupnya pasti juga sudah selesai. Sun Jae tidak mempermasalahkan hal itu dan menyemangati In Hyuk agar sukses.


Eh, yang panik malah Sol. Sol langsung teringat dengan penglihatan yang di lihatnya tadi pagi. Dia akhirnya paham bahwa masa depan telah berubah. Karena tidak ikut serta dalam audisi, Sun Jae tidak akan menjadi bagian dari grup Eclipse. Karena panik, dia langsung menarik Sun Jae untuk bergegas ke tempat audisi. Sun Jae jelas bingung dan memberitahu bahwa sudah tidak sempat kalau pergi sekarang.


Sol jadi merasa bersalah. Dia merasa sudah menghancurkan masa depan Sun Jae menjadi penyanyi. Soalnya, Sun Jae yang dikenalnya adalah orang yang suka bernyanyi dan tampak paling bahagia ketika bernyanyi. Dan kini, dia merasa sudah merebut kebahagiaan Sun Jae.

Sun Jae jadi sedih dan bertanya, jika dia tidak menjadi penyanyi lagi, apa Sol akan kecewa jika kembali ke masa depan? Sol menjawab kalau dia tidak peduli itu. Yang penting baginya adalah Sun Jae bahagia.

--


Sun Jae ternyata mengatur kencan buta Hyun Joo dengan teman kampusnya yang bernama Cho Rong. Keduanya terlihat nyambung dan punya hobi yang sama. Tidak di duga, Geum ternyata ada di café yang sama, tampat Hyun Joo kencan buta. Dan dia terlihat tidak senang melihat Hyun Joo ketawa ketiwi dengan Cho Rong.

--



Esok harinya,

Abang Cho Rong akan menikah. Dan Cho Rong sudah menyiapkan hadiah istimewa yaitu plastik hitam berisi 100 kon*om. Nah, pas dia ke ruang tunggu jurusan, dia ketemu sama Sun Jae. Sun Jae kayaknya baru saja menolak pernyataan cinta Da Hye. Cho Rong menyapa Sun Jae untuk berterimakasih karena sudah dibantu untuk bertemu Hyun Joo. Saat asyik bicara, dia asal meletak plastik hitamnya. Plastik itu masuk ke dalam tas Sun Jae. Sun Jae tidak tau kalau ada plastik misterius di dalam tasnya karena buru-buru menutup tas dan bergegas pergi untuk bertemu Sol yan baru saja selesai kuliah.



Dia membawa Sol makan di restoran dan memberikan hadiah gantungan kunci couple. Setelahnya, dia membawa Sol melewati jalan dimana bunga-bunga berguguran. Sol langsung sibuk menangkap kelopak bunga yang jatuh karena ada mitos kalau kita bisa menangkap kelopak bunga yang jatuh, keinginan kita akan terwujud. Sun Jae langsung berdiri di belakangnya untuk membantu menangkap kelopak bunga. Tertangkap. Mereka berdua langsung menutup mata untuk membuat permohonan. Dan keduanya sama-sama merahasiakan permohonan mereka.



Suasana sangat romantis. Dan tiba-tiba saja Sun Jae mengecup bibir Sol. Arghh.

Saat sampai di depan rumah, keduanya masih belum mau berpisah. Dan akhirnya, mereka masuk ke dalam toko yang sudah tutup. Sol mengajaknya untuk nonton film bersama. Eh, tidak terasa, Sol malah ketiduran. Sun Jae langsung membaringkan kepala Sol ke bahunya untuk bersandar.



Pagi pun tiba.

Sol bangun duluan. Dia kaget karena udah terlelap di pangkuan Sun Jae. Yang lebih membuatnya kaget, dia melihat ada bekas iler-nya di baju Sun Jae. Sol langsung panik dan berusaha mengipasi baju Sun Jae agar bekas ilernya kering sebelum Sun Jae bangun. Eh, Sun Jae malah udah bangun.




Sol semakin panik dan berusaha menutupi baju Sun Jae, agar Sun Jae tidak melihat bekas ilernya. Eh, Sun Jae malah mendadak berdiri karena dia kaget melihat Geum di depan pintu. Alhasil baju Sun Jae robek karena tertarik sama Sol. Geum salah paham. Bok Soon ternyata ada di belakang Geum. Suasana langsung kacau. Geun Deok yang mendengar keributan, datang untuk melihat apa yang terjadi. Melihat baju putranya di cengkeram oleh Geum, dia salah paham. Wah, suasana benar-benar kacau.



Dan di tengah kekacauan tersebut, Bok Soon membahas video Basic Instincts yang pernah di pinjam Sun Jae. Sol kaget. Sun Jae langsung menutup telinganya dan menyangkal semua tuduhan Bok Soon. Geun Deok yang ingin melindungi putranya, berteriak kalau dia yang meminjamnya. Saat menarik Sun Jae untuk pulang, Sun Jae memberontak. Mereka saling tarik menarik tas.


Tidak di duga, tas Sun Jae robek dan kantong plastik hitam milik Cho Rong yang ada di dalam tas juga robek dan isinya berhamburan. Hujan kon*om. Semua kaget. Geun Deok juga kaget tapi demi putranya, dia kembali mengakui bahwa itu semua adalah miliknya. HAHHAHAHAHA. Suasana sangat kacau. Sun Jae di seret pulang. Adegan romeo juliet antara Sol dan Sun Jae terjadi. HAHAHHAHAHA.



Mereka hanya bisa menelpon untuk memeriksa keadaan satu sama lain. Tidak lupa, Sol juga memastikan ulang kalau kon*om itu bukan milik Sun Jae kan? Sun Jae berteriak frustasi kalau itu bukan miliknya. Dia minta diberikan waktu 1 jam untuk mejelaskan semuanya. Setelah mengakhiri telepon, Sun Jae mulai memutar kembali ingatannya untuk mencari tau kenapa bisa ada plastik berisi barang demikian di tasnya. Dan akhirnya dia ingat kalau Cho Rong yang membawa plastik itu. Masalahnya, Cho Rong tidak bisa di telepon. Jadi, dia menelpon Hyun Kyu, teman Cho Rong dan dia, untuk memastikan itu. Hyun Kyu membenarkan kalau itu milik Cho Rong dan dari kemarin Cho Rong terus mencari plastik itu. Sun Jae benar-benar kesal karena Cho Rong sudah menghancurkan image-nya di depan camer.


Setelah menemukan semua bukti, Sun Jae membawa ayahnya ke rumah Sol untuk menjelaskan semua kesalahpahaman. Dan yang menjadi hakimnya adalah Nenek. Pertama, tentang video yang di pinjam Sun Jae saat SMA. Sun Jae mengakui kalau dia memang meminjamnya, tetapi dia tidak menontonnya. Buktinya adalah DVD. Di rumahnya hanya ada DVD, jadi tidak bisa memutar HVS. Alasan kenapa dia meminjam video itu karena dia asal ambil. Saat itu, dia terpesona dengan Sol yang menjaga counter. HAHAHHAHA.

Kedua, tentang baju Sun Jae yang robek. Sol mengakui kalau dia yang tidak sengaja merobek baju Sun Jae. Bok Soo jelas kesal. Tetapi, Nenek ada di pihak Sol.


Terakhir, tentang kon*om. Sun Jae menjelaskan kalau itu milik temannya. Geum tidak percaya. Makanya, Sun Jae sudah mengundang Cho Rong. Dan untunglah Cho Rong tiba di saat yang tepat dan meminta kembali barangnya tersebut.

Yeah!!!! Akhirnya Sun Jae berhasil menyelesaikan kesalahpahaman.

--




Tae Sung sedang sibuk melakukan pekerjaannya sebagai model pakaian. Gaya-nya benar-benar keren. Wajar saja jika dia punya panyak fans. Baru saja siap kerja, dia dapat telepon dari ayahnya (atau mungkin koleganya) yang memberitahu soal penyelidikan mereka tentang Kim Young Soo. Ternyata, truk putih yang dilihat oleh Sol waktu itu, benar adalah milik Kim Young Soo. Tae Sung yang tau informasi itu, langsung mengajak Sol bertemu. Dia ingin memperingatkan Sol agar lebih berhati-hati. Dan juga, dia agak bingung, kenapa Sol tidak memberitahu masalah ini kepada keluarganya? Dan tentu saja, pertanyaan itu tidak di jawab.


Di tengah pembicaraan, Sun Jae tiba-tiba muncul. Dia kelihatan cemburu melihat Sol bersama Tae Sung. Pada akhirya, dia mengajak Tae Sung untuk makan bersama di kedai pinggir jalan. Sun Jae meminta Tae Sung untuk tidak dakat-dekat dengan Sol, pacarnya. WKWKWKWK. Tae Sung juga jujur kalau dia menyesal karena tidak memperlakukan Sol saat pacaran dulu. Sun Jae masih penasaran dengan apa yang dibicarakan Tae Sung dan Sol, tetapi Tae Sung menolak memberitahu. Eh, dari pembicaraan tersebut, keduanya malah asyik minum hingga mabuk.

--



Geum masih mengambil pekerjaan jadi figuran di drama. Kali ini perannya sebagai pria yang ketahuan selingkuh dan di gebukin sama Ibu-Ibu. Untuk satu adegan itu saja, sutradara terus mengambil ulang adegan. Padahal Geum udah bersusah payah menahan sakit karena di pukulin, eh mendadak sutradara membatalka perannya karena ada artis terkenal yang mendadak mau tampil menjadi cameo di film-nya. Sia-sia saja Geum di pukulin. Dan lebih membuatnya malu adalah Hyun Joo dan Cho Rong lewat di sana dan melihatnya di tinggal begitu saja oleh kru produksi.



Pada akhirnya, Hyun Joo menemani Geum dan tidak menyelesaikan kencannya dengan Cho Rong. Dia membawa Geum ke sebuah minimarket dan membelikannya koyo. Geum merasa kalau Hyun Joo mengasihaninya dan menganggapnya menyedihkan. Tetapi, ternyata tidak. Hyun Joo malah merasa sutradara yang harusnya di kasihani karena sudah menyia-nyiakan Geum. Bagi Hyun Joo, Geum adalah pria yang seperti emas murni 24 karat.


Ah, perkataan Hyun Joo benar-benar menghibur Geum. Tetapi, tetap saja Geum masih kesal dengan Hyun Joo yang kencan dengan Cho Rong. Hyun Joo langsung happy karena Geum cemburu padanya. Lagi seru menggoda Geum, mendadak terdengar suara gonggongan anjing. Geum langsung refleks menarik tangan Hyun Joo untuk kabur.


Dasar pasangan alay, kaburnya malah kayak di kejar penjahat. Padahal, mereka kan bisa saja masuk ke minimarket, ini malah lari-larian di gang. Udah gitu, mereka saling sibuk menyuruh siapa yang bersembunyi. Ah, pada akhirnya, sembunyi berdua juga kok di dalam lemari bekas yang dibuang orang. Terus anjing yang menggonggong juga hanyalah anjing kecil putih yang menggemaskan. Biar begitu, berkat anjing itu akhirnya Geum mengakui perasaannya pada Hyun Joo.

--


Pagi hari…

Sun Jae terbangun dengan Tae Sung berada di pelukannya. Mereka berada di tempat In Hyuk. Keduanya mabuk berat kemarin malam dan yang membawa mereka pulang adalah In Hyuk. Dan membawa mereka, bukan hal yang mudah. Kedua pria yang bucin dengan Sol, terus saja meneriakan nama Sol sepanjang jalan.In Hyuk sudah menduga kalau mereka tidak akan mempercayai ucapannya, jadi dia sudah mengambil foto saat keduanya mabuk dan saling berpelukan sebagai bukti.In Hyuk juga paham kenapa keduanya bisa cocok karena selera gadis mereka sama.

Dan karena mereka sudah sadar, In Hyuk meminta keduanya untuk segera pergi dari tempatnya. Hari ini suasana hatinya tidak begitu bagus.


Btw, ada satu hal yang diingat oleh Sun Jae soal kejadian kemarin. Ternyata, Tae Sung akhirnya memberitahu rahasianya dengan Sol. Soal ayahnya yang sedang sibuk mengejar Kim Young Soo. Sebatas itu. Hanya itu yang dikatakan oleh Tae Sung. Sun Jae harus mencari tau sisanya sendiri.


In Hyuk tampaknya benar-benar dalam masalah. Dia tiba-tiba saja melepaskan semua poster yang ada di dinding. Dia sudah keluar dari band dan akan kembali ke kampung halaman. Semua karena klub yang bisanya membayar mereka untuk tampil, sudah memecat band mereka dan ini akan menjadi penampilan terakhir band-nya. Tetapi, untuk penampilan terakhirpun tidak bisa mereka lakukan karena Dong Seob, si vokalis, memutuskan untuk keluar dari band.

Tae Sung yang baik hati, menawarkan bantuan. Dia akan menggunakan pesonanya untuk mempromosikan penampilan terakhir In Hyuk, agar banyak yang hadir.

--



Det. Kim sudah berhasil menemukan Kim Young Soo dan menangkapnya. Sebelum membawanya ke kantor polisi, Det. Kim menelpon Sol untuk mengabari hal baik ini.


Tampaknya, hal baik terus terjadi pada Sol. Tidak hanya Kim Young Soo berhasil di tangkap, tetapi dia bisa melihat penampilan Sun Jae menyanyikan lagu Sudden Shower (Sonaki) secara live. Benar, Sun Jae menggantikan Dong Seob menjadi vokalis band In Hyuk untuk penampilan terakhir mereka.

Tae Sung yang juga hadir, bisa melihat tatapan penuh cinta Sun Jae pada Sol. Dia pasti sadar bahwa tidak ada lagi ruang baginya di hati Sol masa depan.


Air mata Sol tidak bisa berhenti. Dia bahagia karena merasa kini sudah mempunyai masa depan dengan Sun Jae berkat tertangkapnya Kim Young Soo.




Namun, satu hal yang tidak diketahui oleh Sol adalah Kim Young Soo berhasil kabur dari Det. Kim setelah melukainya. Dan dia kabur dengan rasa marah karena tau bahwa Sol terlibat dalam penangkapannya. Dia mendengar pembicaraan det. Kim dan Sol di telepon.

Epilog,



Sol dan Sun Jae yang berhasil menangkap kelopak bunga yang gugur, membuat permohonan yang sama.

“Kuharap Sol-ku tersayang tetap bahagia untuk waktu yang lama.”

“Kuharap Sun Jae-ku tersayang tetap bahagia untuk waktu yang lama.”

“Kuharap kami bisa bahagia untuk waktu yang lama.”


 

 

 

Post a Comment

Previous Post Next Post