Sinopsis Drama Korea : Lovely Runner Episode 12

 

Sinopsis Drama Korea : Lovely Runner Episode 12


Dalam perjalanan pulang, Sol terus memuji penampilan Sun Jae. Sun Jae juga jujur bahwa dia merasa berdebar-debar saat tampil di atas panggung dan itu membuatnya ingin terus melakukannya. Dan sepertinya, memang sudah takdir Sun Jae untuk menjadi penyanyi. Karena setelah penampilannya tadi, manager Kim (yang kelak menjadi manager Eclipse) kembali menemuinya dan memberikan kartu nama. Manager Kim bilang ingin mendebutkan Eclipse dan membuat kontrak. Sol tentu bahagia atas kabar baik ini.


Meski bahagia, satu hal yang membuat sedih Sun Jae adalah waktu terus berlalu. Dia berharap kalau waktu bisa berjalan dengan perlahan (agar Sol tidak segera kembali ke masa depan).

--


Tae Sung mendapat telepon dari pihak rumah sakit tentang kecelakaan yang dialami ayahnya. Dia bergegas pergi ke rumah sakit. Dan saat sampai di ranjang ayahnya, hanya ada pakaian ayahnya yang di penuhi noda darah. Tae Sung tidak bisa menahan air matanya dan menangis dengan sedih.



Eh, mendadak ayahnya muncul. Det. Kim ternyata selamat. Dia hanya memakai penyangga leher. Tae Sung yang gengsi, langsung sok kalau air matanya keluar karena menguap. HAHAHHAA. Mau dia berbohong, ayahnya tetap tau kalau dia menangis karena mengira dia sudah mati.



Berita soal berhasil kaburnya Kim Young Soo, tersangka kasus pembunuhan Waduk Juyang, sudah disiarkan di berita-berita nasional. Sun Jae juga mendengar berita itu karena ayahnya menonton TV. Dan dia ingat soal rahasia Sol ada hubungannya dengan Kim Young Soo. Btw, saking seriusnya melihat berita, Geun Deok mengabaikan laporan Sun Jae tentang pintu kamar mandi yang mulai macet.


Berita yang sama juga sudah dilihat oleh Sol. Kelegaan yang sempat dirasakannya, mendadak lenyap.



Besok harinya, Sol langsung mengajak det. Kim bertemu. Kebetulannya, Sun Jae melihat pertemuan itu. Sol membawa det. Kim ke tempat yang akan menjadi TKP penculikan keduanya berdasarkan ingatan masa lalu Sol remaja. Dia meminta det. Kim berjaga di dekat tempat itu pada tanggal 10 Mei. Det. Kim merasa mustahil kalau Young Soo akan muncul di sana lagi karena di situlah tempat dia menangkap Young Soo. Namun, Sol yakin. Dan dia juga bersikeras tidak ingin memberitahu masalah ini ke keluarganya karena takut jika Young Soo tidak akan muncul jika dia mengetahui polisi melindunginya. Dia benar-benar ingin menangkap Young Soo, menjadikan dirinya sebagai umpan. Det. Kim tidak habis pikir dengan rencananya dan melarangnya melakukan hal nekat seperti itu. Namun, Sol terus saja bersikeras.


Sun Jae yang mendengar semua pembicaraan tersebut, diam-diam menyelidiki gedung kosong yang menjadi TKP penculikan Sol kelak. Dia sudah mulai paham apa yang sebenarnya Sol sembunyikan darinya.

--


Geum dan Hyun Joo sudah resmi pacaran. Tapi, mereka tidak ingin kalau Sol tau hubungan mereka. Saking takutnya ketahuan, Hyun Joo sampai nekat menceburkan dirinya dan Geum ke kolam dekat sana, begitu melihat Sol lewat. Keduanya tentu basah kuyup. Dan karenanya, Geum mengajak Hyun Joo ke rumahnya untuk ganti pakaian kering. Kebetulan, rumah kosong dan Sol juga ada mata kuliah utama hari ini.



Eh, ternyata mata kuliah utama Sol di batalkan. Jadi, Sun Jae dan Sol bisa pulang lebih cepat. Saat berada di rumah Sol, Sun Jae memeriksa keamanan rumah Sol, mulai dari pintu hingga jendela. Dia ingin memastikan tidak ada yang rusak. Dia juga memeriksa semua peralatan pengaman yang pernah Sol beli untuk memastikan kalau semuanya benar-benar berfungsi. Stuntgun yang di beli Sol waktu itu juga sudah diisi baterai.


Eh, mendadak terdengar suara pecahan kaca. Hyun Joo dan Geum ternyata yang ada di ruang tamu dan buru-buru sembunyi, tidak sengaja memecahkan gelas. Sol dan Sun Jae tentu panik dan mengira ada maling atau mungkin Kim Young Soo? Makanya, mereka mulai memeriksa setiap sudut. Petak umpet antara Sun Jae-Sol dan Geum-Hyun Joo terjadi.


Dan pemenangnya adalah Sun Jae-Sol! Karena terlalu takut, Sol sampai tidak melihat kalau yang sembunyi adalah Geum-Hyun Joo sehingga dia refleks menyentrum Geum dengan stuntgun.



Begitu sadar, Geum dan Hyun Joo langsung diinterogasi sama Sol. HAHAHHAHA. Sun Jae tentu ada di pihak Sol. Geum mencoba membuat kesepakatan kalau dia akan mengizinkan Sol pacaran dengan Hyun Joo dan Sol juga harus mengizinkannya pacaran dengan Hyun Joo. Sun Jae langsung menegaskan kalau dia tidak akan putus dari Sol. WKWKWKWK. Eh, bisa-bisanya, Geum dan Hyun Joo malah asyik bermesra-mesraan di hadapannya.



Untuk menenangkan Sol yang emosi, Sun Jae membawanya ke café. Dia agak heran, kenapa Sol tidak menghentikan hubungan mereka jika begitu tidak suka melihat keduanya pacaran. Sol mana tega untuk melakukan itu karena teringat dengan anak Geum dan Hyun Joo di masa depan. Lagipula, keduanya di masa depan juga terlihat bahagia dengan pilihan mereka. Pada akhirnya, apa yang ditakdirkan pasti terjadi.

Daripada memikirkan hubungan Geum dan Hyun Joo, lebih baik mereka membahas topik lain. Tentang tanda tangan kontrak Sun Jae. Masalahnya, In Hyuk tidak bisa di hubungi untuk diberitahu hal ini.



Besoknya, saat mereka pergi berkunjung ke tempat In Hyuk, yang ad adi sana malah Tae Sung. Ternyata, In Hyuk sudah menyewakan tempat itu pada Tae Sung untuk digunakan Tae Sung sebagai kantornya. In Hyuk ternyata lagi sedih karena videonya saat audisi Superstar K viral. Di video audisi itu, dia bernyanyi tapi ternyata suaranya sumbang. Dan itu menjadi bahan olok-olokkan netizen. In Hyuk kena mental.



Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyusul In Hyuk ke kampung halaman. Dan untungnya, Sol tau dimana kampung halaman In Hyuk dan rumahnya karena di masa depan, dia adalah anggota klub penggemar In Hyuk. Masalahnya, kampung halaman In Hyuk agak jauh.

But… tenang aja. Mereka bisa pergi dengan mobil Tae Sung. Wihhh, ternyata Tae Sung cukup kaya karena bisa membeli mobil impor. Bukannya mendapat pujian, dia malah di ceramahi sama Sol karena harusnya Tae Sung membeli rumah jika ada uang. Meski begitu, tetap saja mereka naik ke mobil Tae Sung. Saking sayangnya dengan mobilnya, Tae Sung sampai memberi nama pada mobil itu : Sunny.

--


Geun Deok lagi cuci rambut, tetapi airnya malah mati. Dan tidak ada stock air juga di kamar mandi. Mau pakai air galon, eh, pintu kamar mandi tidak bisa kebuka. Geun Deok baru ingat laporan Sun Jae soal pintu kamar mandi yang macet. Wah, rumyan! Mana shampoo-nya masuk ke mata dan sangat pedih. Satu-satunya jalan yang terpikirkan oleh Geun Deok adalah menggunakan air toilet.



Geun Deok stress. Dia kekunci di kamar mandi. Ponselnya juga ada diluar. Berteriak minta tolong, suaranya malah ketutup sama suara mesin perbaikan jalan dan gonggongan anjing. Kini, dia hanya bisa berharap putranya segera pulang.


Putra yang ditunggu, tampaknya tidak akan pulang karena sedang dalam perjalanan ke kampung halaman In Hyuk. Udah kampung halamannya jauh, Tae Sung malah mengemudikan mobilnya sangat lambat hingga kultivator saja bisa melewatinya.




Sudah dekat kampung halaman In Hyuk, mereka melihat In Hyuk di pantai. Dari jauh, terlihat In Hyuk terus melangkah masuk ke laut. Semua langsung berlarian panik dan meneriakkan namanya agar berhenti dan tidak berbuat nekat. Tae Sung juga yang buru-buru, salah menekan tombol. Harusnya dia memasang rem angan, tapi dia malah menekan tombol yang salah sehingga mobil tidak berhenti dan terus melaju. Mana arahnya menuju laut lagi.




In Hyuk berhasil dihentikan sama Tae Sung dan Sun Jae. Eh, ternyata In Hyuk bukan bunuh diri. Dia lagi mau mengambil pelampungnya yang terbawa arus.

Baru saja lega, Sol malah memberitahu hal mengejutkan. ‘Sunny’ tenggelam. HAHAHAHHA. Tae Sung langsung menjerit histeris dan menangis. Mobil kesayangannya, tenggelam di tengah laut pantai. Dia hanya bisa menatapnya dari jauh. In Hyuk, Sun Jae dan Sol juga mengheningkan cipta untuk ‘Sunny’.


Untuk sekarang, Sunny harus ditinggalkan. In Hyuk membawa mereka ke rumahnya. Ayah dan Ibu In Hyuk sangat baik dan membuat banyak makanan untuk mereka.



Sol menelpon Ibunya untuk memberitahu kalau dia tidak bisa pulang malam ini karena berada di Danpo-ri dan akan menginap di rumah orang tua teman Sun Jae. Sialnya, Young Soo ternyata ada di toko sewa DVD dan mendengar pembicaraan Bok Soon dengan Sol. Mana Bok Soon bicara dengan keras dan menyebut nama tempat dimana Sol berada. Begitu mendapat informasi itu, Young Soo langsung pergi. Terlihat kalau dia melewati tempat yang harusnya menjadi TKP pennculikan kedua Sol.



Sol dan Sun Jae masih saja asyik lovey dovey  di depan In Hyuk. Pantas saja jika In hyuk menyuruh mereka untuk kembali saja ke Seoul. Tae Sung tidak bersedia karena Sunny-nya masih tenggelam. Dia juga menyesal karena sudah memberikan tumpangan.




Eh, dasar hidup. Ada aja masalahnya. Kambing peliharaan keluarga In Hyuk, Soondol, malah kabur. Alhasil, In Hyuk menyuruh mereka untuk membantu menangkap Soondol. Mana Soondol larinya ke atas bukit, pula.





Usai menangkap Soondol, mereka memutuskan untuk ke pantai. Ahhh, semuanya tampak bersenang-senang. Adegan ini benar-benar tampak seperti drama remaja.



Saat beristirahat, Sun Jae mulai mengajak In Hyuk bicara serius. Dia membujuk agar In Hyuk tidak keluar dari band, karena dia ingin bermusik dengan In Hyuk. Dan meski dia tidak tau kapan akan mati, namun, dia ingin masa muda yang paling bersinar dilalui bersama In Hyuk. Ucapannya membuat In Hyuk terharu.


Tae Sung juga mengajak Sol bicara. Dia senang melihat Sol yang bisa tersenyum karena dia mengira Sol akan takut setelah mendengar berita tentang Kim Young Soo. Sol menyakinkannya kalau dia tidak takut dan baik-baik saja.





Saat mau kembali, Sol baru ingat kalau hp-nya hilang. Tampaknya, itu jatuh di bukit belakang saat mengejar Soondol. Jadi, Sun Jae menemaninya untuk ke sana, mencari hp-nya. Saat melewati sebuah kedai, Sol mendapat kilasan masa depan yang akan terjadi. Di toko itu, Sol terlihat menunggu seseorang pada tanggal 07 Mei. Sangat aneh. Kemudian, saat melewati jalan, dia mendapat kilasan lagi kalau dia akan berlari di sana, seolah di kejar-kejar.



Saat sampai di bukit, Sun Jae menyuruh Sol menunggu di kaki bukit, sementara dia yang masuk. Saat itu, Sol seperti melihat kilasan lagi. Sun Jae yang berhasil menemukan ponsel Sol, panik karena Sol tidak ada di tempat. Sol ternyata pergi ke ujung bukit yang mengarah ke laut. Sun Jae panik dan mengira dia terjatuh. Sol tampaknya melihat hal buruk. Namun, dia berbohong kalau dia mau melihat pemandangan dan tersandung.



“Sol, apa kamu ingin mengatakan sesuatu?” tanya Sun Jae, merasakan ada yang aneh pada Sol.

“Tidak ada. Kenapa?” bohong Sol.

Sun Jae tidak bisa memaksa dan hanya bisa memintanya untuk tidak menanggung semuanya sendiri.

--


Kembali ke Geun Deok. Hari sudah gelap. Dia kelaparan. Suaranya juga sudah mulai habis karena terus berteriak. Sun Jae juga tidak pulang. Akhirnya, dia mencoba mendobrak pintu dengan kepercayaan kekuatan lengannya. Eh, bukannya kebuka, lengannya malah cedera.

--



Sun Jae dan Sol baru saja kembali, tapi In Hyuk dan Tae Sung tidak ada. Mereka ternyata pergi menangkap gurita kuning. In Hyuk menyuruhnya untuk ke dermaga. Dasar Sun Jae yang licik, demi menghabiskan lebih banyak waktu dengan Sol tanpa ada Tae Sung, dia memilih untuk tidak ikut. Tae Sung yang sadar kalau mereka tidak datang, berusaha keluar dari kapal, tetapi In Hyuk malah menahannya agar tidak bisa pergi. In Hyuk benar-benar sahabat sejati!



Sun Jae dan Sol siap-siap untuk tidur. Sun Jae tidur di ruang tamu, sementara Sol di kamar tamu. Dasar Sun Jae, dia malah sibuk membuat keributan agar Sol takut dan keluar kamar. Karena tidak ada yang berhasil, dia malah akting ketakutan dan lari ke dalam kamar. Dia bohong ke Sol kalau dia melihat hantu. WKWKWKW. Sol tentu tau kebohongannya. Tapi, pada akhirnya mereka tidur bersama. Hanya tidur, tanpa berbuat apapun kok.


Sebelum tidur, Sol meminta Sun Jae untuk tidak terlalu sedih jika dia pergi (ke masa depan). Sun Jae mengiyakan dengan yakin.

--



Pagi tiba.

Kondisi Geun deok udah memprihatinkan. Dia menggigil kedinginan karena seharian di kamar mandi. Lengannya cedera. Suaranya habis. Satu-satunya harapan terakhirnya adalah gulungan tissue. Jadi, dia mengikatkan tissue ke tongkat penyumbat toilet dan melemparkannya dari jendela kecil di kamar mandi. Gulungan tisue itu kelihatan sama Bok Soon. Dengan suara kecil, Geun Deok memberitahu kalau dia terkunci di kamar mandi dan meminta di teleponkan 119. Belum juga Bok Soon melakukannya, terdengar suara teriakan Geun Deok. Dia tergelincir.




Bok Soon yang panik, langsung bergegas masuk menerobos masuk ke rumah Geun Deok. Dia juga mencoba mendobrak pintu. Hanya dengan sekali dobrakan, pintu langsung jatuh. HAHAHHAHAA. Dia jauh lebih kuat dari Geun Deok. Ayah Sun Jae berhasil diselamatkan.

--



Sunny akhirnya berhasil di tarik keluar dari laut dengan bantuan ayah In Hyuk. Kondisinya benar-benar mengenaskan setelah terendam seharian.




Dan keempatnya pulang menggunakan kereta api. Di dalam kereta, Sol tertidur. Dan saat membuka mata, dia melihat sekeliling dengan bingung dan ketakutan. Dia tidak ingat kenapa dia bisa berada di sana. Dia juga melarang Sun Jae mendekat dan bergegas turun dari kereta. Sun Jae hanya bisa diam dan membiarkannya pergi, karena ingat janjinya pada Sol, untuk tidak sedih kalau dia kembali ke masa depan.



Kereta pun pergi. Sol berada di sana sendirian. Sun jae yang di dalam kereta, tidak bisa menahan kesedihannya. Meskipun dia bisa menjawab yakin kalau dia tidak akan sedih kalau Sol kembali, tapi nyatanya tidak.




Sol sebenarnya masih belum kembali. Dia berbohong. Kemarin, saat berada di bukit, dia mendapat kilasan masa depan yang berubah. Di kilasan itu, dia di kejar hingga berada di ujung tebing oleh Young Soo yang mengarah ke laut. Dan di belakang Young Soo, ada Sun Jae yang sedang mencarinya. Saat itulah Sol tau kalau masa depan berubah. Saking kagetnya, Sol terjatuh. Dia takut karena mau berusaha seperti apapun, Sun Jae selalu ada di sana untuk menyelamatkannya dari Young Soo.


Dan kini, dia memutuskan untuk menyakiti Sun Jae agar Sun Jae tidak terlibat dengannya. Dia akan berusaha mengubah takdirnya seorang diri.



Dan kita melihat bahwa Young Soo baru saja turun dari kereta. Dia berada tepat di seberang Sol. Mereka hanya saling tidak bertemu.

 

Post a Comment

Previous Post Next Post