Sinopsis Lakorn : Trabab See Chompo (Pink Sin)
Episode 24 – 2 END
Images : Channel 3
Katha datang ke rumah sakit untuk menjenguk
Chaya, tapi kamar rawat Chaya kosong. Chaya menghilang.
--
Katha memberitahu hal itu pada Pa, kalau Chaya
kabur dari rumah sakit. Pa jelas kaget. Katha memberitahu kalau Kris juga
menghilang. Dan Peat juga tidak bisa di hubungi. Dia benar-benar bingung, kemana
semuanya menghilang?
“Selamat. Kau sudah di buang oleh teman-temanmu,”
ejek Pa.
“Teman-teman itu, mereka bahkan tidak memberitahuku
kemana mereka pergi. Aku sangat sedih.”
Pa semakin menggodanya. Dia menyuruh Katha untuk
tidak sedih. Mungkin mereka sedang merenungkan kesalahan mereka, dan setelah
siap, mereka pasti menghubungi Katha.
“Karena aku di buang oleh temanku, untungnya
aku masih punya seorang teman. Mulai dari sekarang, kemanapun aku pergi, kau
juga harus pergi. Okay?” tanya Katha dan menggenggam tangan Pa.
“Kenapa harus aku?” tanya Pa dan menarik
tangannya dari genggaman Katha.
“Karena ketika aku bersamamu… aku… merasa senang.
Tolong, okay?”
“Mmm! Ya.”
Mereka malah saling menatap dan senyum malu-malu
gitu.
--
Peat menghilang ke Seoul. Dia pergi ke tempat
kenangannya bersama Kiew 4 tahun lalu. Dia ingat saat pertama kali dia mencium
Kiew di tempat itu.
Peat terus berjalan menyusuri setiap tempat
kenangannya bersama dengan Kiew.
--
Kris dan Chaya juga ada di Seoul. Mereka sedang
berteduh dari hujan. Chaya sudah terlihat lebih baik karena bisa tersenyum. Dia
juga berterimakasih karena Kris telah membawanya ke tempat ini.
“Untukmu, apapun akan ku lakukan,” ujar Kris. “Tidak
usah bilang apapun. Aku sudah bilangkan aku tidak butuh apapun darimu. Aku hanya
ingin melihatmu bahagia dan sehat seperti sebelumnya.”
“Aku akan menahannya (penyakitnya).”
Chaya mulai menyadari kehadiran Kris di
hidupnya. Dia sudah sadar akan perhatian Kris selama ini padanya.
Mereka menelusuri jalan dengan payung di
tangan masing-masing. Dan Chaya yang pertama kali menggenggam tangan Kris. Mereka
juga bermain-main. Sepertinya, Chaya mulai bisa melupakan Peat dan membuka hati
untuk Kris.
--
Peat masih berjalan seorang diri. Setiap tempat
yang di datangi-nya mengingatkannya akan Kiew. Hingga dia berakhir di sebuah
jembatan.
Peat mengeluarkan sapu tangan pemberian Kiew
dari saku-nya. Tapi, sapu tangan itu terbang terbawa angin. Seseorang mengambilkan
sapu tangan itu. Kiew. Peat terhenyak tidak percaya karena Kiew ada di depannya.
Flashback
Khun
Nai memberitahu Kiew kalau Peat menghilang. Kiew kaget karena Peat kabur lagi.
“Kenapa
dia kabur? Aku kira dia hanya pergi sebentar. Aku hanya sedikit mengganggunya,
ayah.”
“Apa
maksudmu?”
“Itu,
aku ingin mengganggunya karena sudah menyakiti perasaanku.”
Jadi,
saat Kiew mengusir Peat saat itu, dia hanya berpura-pura. Dia mengira kalau
Peat akan membujuknya lagi, tapi Peat malah pergi begitu saja.
“Jadi
aku ingin tahu apa yang akan di lakukannya jika aku mengusirnya. Ini… aku kira dia
akan bisa mentoleransi-nya dan membujukku. Apa ini? dia malah kabur. Dan aku
lebih bisa mentolerir daripada dia.”
Tee
angkat bicara kalau Peat kan berbeda dari Kiew. Peat tidak bisa bertahan. Dan lagipula,
Kiew sudah sering kabur dari Peat, dan Peat selalu mengejarnya. Khun Nai setuju.
“Jika
kau ingin mengganggunya, kau harus melakukannya bertahap. Gimana jika dia
menganggapnya serius dan tidak kembali selamanya?” ujar Khun Nai.
“Aku
setuju dengan ayahmu,” ujar Pa. “Dan berhati-hatilah, jika Nai Peat mampu melupakanmu
dan jatuh cinta dengan wanita lain, kau pasti akan patah hati!”
Kiew
jadi khawatir mendengarnya.
End
Dan karena itu, Kiew mencari Peat. Dia sudah
mengikuti Peat dari waal. Dan dia tersenyum melihat Peat menelusuri tempat
kenangan mereka berdua.
Kini, dia berdiri di hadapan Peat, “Aku kira
kau sudah melupakan sapu tangan ini. ini… artinya, kau sudah menyukaiku sejak
saat itu?”
Peat membenarkan. Mereka mulai bicara dari
hati ke hati. Peat memeluk Kiew dengan erat. Dia senang karena Kiew mencarinya
itu artinya Kiew sudah tidak marah padanya lagi.
“Teruslah bersamaku selamanya. Aku janji, aku
akan berkelakuan baik dan tidak nakal. Aku tidak akan memperlakukanmu dengan
baik,” janji Peat.
“Kau yakin bisa melakukannya?”
“Aku yakin.”
“Aku tidak percaya.”
Tapi, Peat memeluknya, “Aku mencintaimu selama
ini. Bahkan sebelum kau mencintaiku. Karena amarah dan dendam, hal itu
membutakan ku dari segalanya. Dan sekarang amarah dan dendam itu sudah pergi. Yang
tersisa hanya cinta. Aku mencintaimu!”
Dan Kiew mencium bibir Peat. Peat sampai tercengang.
Dan Kiew meminta Peat untuk mengembalikan cincin-nya. Peat segera membuka
kalungnya, dan mengeluarkan cincin Kiew. Dia memasangkan cincin itu kembali ke
tangan Kiew.
“Mulai dari sekarang, aku istrimu. Dan aku
suamimu. Kita saling memilki. Aku memaafkanmu. Ayo mulai dari awal lagi.”
Peat bahagia mendengarnya dan mencium tangan
Kiew.
--
Pa menerima foto kebersamaan Peat dan Kiew,
dan dia menunjukkan nya pada Katha. Mereka ikut senang karena Kiew dan Peat
akhirnya berbaikan.
“Kau ingin seperti itu juga, kan?”
“Siapa yang tidak mau. Bagaimana bisa aku
masih single. Selanjutnya, Kiew pasti akan punya anak. Dan untukku… aku sendirian! Hanya ada kerjaan. Hanya
memikirkannya membuatku down.”
“Ai-Peat dengan istrinya. Hanya tersisa aku
yang di buang. Sepertimu!”
“Apa? Apa yang mau ku bilang?”
“Aku mau bilang… kenapa kita berdua tidak
mencoba berkencan?” tanya Katha.
“Tunggu. Apa yang baru ku katakan tidak
berarti kalau aku mau memacari siapa saja karena aku kesepian. Aku hanya akan
berkencan kalau aku menyukainya.”
“Ya, aku menyukaimu. Itulah kenapa aku ingin pacaran
denganmu,” jujur Katha langsung.
Pa kaget, tapi Katha mengungkapkan semua
perasaannya. Katha sudah mengira kalau dia akan di terima, tapi Pa malah
menolaknya. Katha langsung patah hati. Pa menjelaskan kalau dia hanya ingin
bersikap jual mahal, kan Katha masih belum merayu-nya.
“Sebelum aku merayumu, biarkan aku memberikan
dp dulu,” ujar Katha dan mencium pipi Pa. Pa sampai kaget. “Mulai dari
sekarang, aku akan menggodamu. Bersiaplah untuk menghadapiku, nyonya Chawalapa
yang cantik.”
Pa tersenyum malu mendengarnya. Dan Katha
mulai memainkan saksofon-nya untuknya.
--
Pa dan Kiew masih asyik berjalan-jalan dan berfoto-foto.
Mereka sudah mengirimkan fotonya pada Khun Nai. Khun Nai senang karna kedua anaknya
akhirnya bersatu.
Ayah,
aku mengirimkan fotoku dan Peat untukmu. Jadi kau bisa yakin kalau kami berdua
sudah setuju untuk berjalan bersama. Kisah antara aku dan Peat, mungkin tidak
di mulai dari awal yang baik. Ayah merasa bersalah telah membuat dosa dan
menyakiti kami. Tapi ayah, tolong jangan salahkan diri ayah sendiri lagi. Semua
kejadian itu membuatku dan Peat menjadi lebih kuat. Dan juga tahu seberapa kami
saling mencintai satu sama lain. Hal yang sudah terjadi, akan menjadi hal yang akan terus mengingatkan
kami bagaimana kami harus menjalani sisa hidup kami. Dan sekarang, aku bisa
membuktikan kalau cinta akan mampu menghancurkan kemarahan. Cinta… dapat
menghapus dosa dan membuatnya menjadi bekas luka yang akan selalu mengingatkan
kami di masa depan. Dan itu adalah cinta ayah yang membuat kami menjadi seperti
hari ini. Kami berdua mencintai, ayah.
Khun Nai sangat senang membaca pesan itu.
Dan Kiew serta Peat berakhir bahagia.
THE-END!
Tags:
Pink Sin
Yey akhirnya tamat juga seru bgt lakornd nya tks y min udah bikin sinopsisnya sampe akhir
ReplyDeleteMakasih kak akhir y selesai jg d tunggu sinopsis lain y semoga jg seru jg cerita y.
ReplyDeleteAhir nya..trimakasih ahir nya selesai jugaa...
ReplyDeleteMakasih min akhirnya slese jgk... Ditunggu sinopsis lakorn slanjutnya... Tlng kluent cheewitnya di blog ini
ReplyDeleteBagus
ReplyDelete👍....
ReplyDeleteBoleh minta jantung gak... 😆
Buatin sinopsis gudbug sanaeha dung kak... Kynya bgus tu filmnya.. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Ia itu crtanya juga bagus banget, aku udah ulang2 nontonnya.... Sampai baper kedlm kehidupan nyata😁 di tele ada sub infonya... Game sanaeha judulnya
DeleteTrimakasih admin sinopsis trabarbseechompoo akhirx tamatx juga😍😍😍👍👍👍👍👌
ReplyDeleteBagus bgt cerita y....
ReplyDeleteAkhirnya kebaikan mengalahkan kebencian,terima kasih
ReplyDeletelanjutkan sinopsis yang gantung donk, yang baca nya gantung...
ReplyDeleteAkhirnya,,, the end juga,, aku baca marathon dari jam 11 pagi sampe jam 5 sore👏 Mimin terbaik
ReplyDeleteLuarr biasaa film nyaaa. 🙌🙌. Saya rela sampai tidur larut malam karna baca sinopsis ini dri awal smpai akhir.
ReplyDeleteThanks mimin