Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 14 - 2



Images by : QQLive

Qiao Na memberikan Gao Yang sandwich dan makanan kesukaannya. Gao Yang memuji Qiao Na yang sangat mengerti akan dirinya. Qiao Na kemudian bertanya, apakah pria yang duduk di depan Gao Yang itu adalah Gu Cheng Ze. Gao Yang membenarkan. Qiao Na memuji Gao Yang yang pasti disukai bossnya karena di ajak pergi makan di cafe. Gao Yang langsung menyuruh Qiao Na untuk tidak menggunakan kata ‘suka’ karena dia dan boss-nya adalah sama laki-laki. Dia juga memberitahu Qiao Na kalau Yan Shu mendengar gossip di kantor kalau boss-nya adalah gay. Qiao Na berteriak kaget dan bertanya apa Gao Yang ada menjelaskan pada Cheng Ze?
“Tentu. Aku memberitahunya kalau aku sudah punya pacar,” jawab Gao Yang.
Gao Yang kemudian mengajak Qiao Na untuk pergi dari sana.
Di rumah,
Cheng Ze sibuk bekerja dengan laptopnya. Dia bahkan mengabaikan Yan Shu yang baru keluar dari kamar dan melambai menyapanya.

Tapi… setelah Yan Shu pergi ke kamar mandi, Cheng Ze diam-diam, tanpa menimbulkan suara, pergi ke kamar Yan Shu dan memotret setiap sudut kamar Yan Shu termasuk buku yang dibaca Yan Shu, tas dan baju-baju Yan Shu.


Setelah selesai, dia segera kembali ke mejanya dan berpura-pura kembali sibuk bekerja. Yan Shu yang baru selesai mandi, ngedumel melihat Cheng Ze yang terus sibuk kerja.
Keesokan harinya,
Cheng Ze menyerahkan daftar barang-barang kesukaaan Yan Shu dan merk barang yang digunakannya yang dilihat dari barang yang ada di kamar Yan Shu. Jin Yun sampai terkesima melihat daftar tersebut dan memuji Cheng Ze yang hebat. Cheng Ze dengan sombongnya berkata kalau dia lelah untuk merangkum semua itu hingga tidak tidur semalaman.

Jin Yun tidak peduli dengan celotehan Cheng Ze karena dia sangat senang mendapat daftar itu. Saking senangnya Jin Yun sampai mencium jidat Cheng Ze dan setelah itu berlalu pergi dengan tenangnya. Cheng Ze yang habis di cium, berteriak jijik dan memanggil Gao Yang agar mengambilkan air anti bakteri-nya.

Jin Yun mengajak Yan Shu untuk ikut dengannya. Dia membawa Yan Shu ke mall untuk membelikan hadiah untuknya dengan alasan itu hadiah perusahan atas kinerja Yan Shu. Yan Shu sampai kebingungan dengan sikap Jin Yun. Jin Yun bahkan membelikan Yan Shu, krim wajah yang biasa dipakai oleh Yan Shu. Dan hal itu membuat Yan Shu bingung kenapa perusahaan memberikan hadiah produk perawatan kulit dan Jin Yun bisa tahu apa yang dipakainya.
“Bukankah ini produk yang sering kau gunakan?” tanya Jin Yun heran. (dia lihat dari daftar yang di berikan Cheng Ze).
“Aku sering menggunakan ini, tetapi itu tidak berarti aku sangat menyukainya.”
“Kalau kau tidak suka, kenapa kamu menggunakannya?”
“Aku tidak sama denganmu. Aku tidak kaya. Aku tidak bisa membeli apapun yang kusuka karena aku tidak punya uang. Aku tidak mampu membelinya. Setiap wanita menyukai barang-barang terbaik,” beritahu Yan Shu dan beranjak pergi.
Jin Yun segera meminta pelayan toko untuk membungkuskan dia barang yang paling bagus di toko.
Jin Yun masih tidak menyerah membuat Yan Shu terkesan padanya. Hari berikutnya, saat Yan Shu pergi ke pameran lukisan, Jin Yun mengikutinya. Dia bahkan mengomentari sebuah lukisan seperti seorang professional yang mengerti teknik melukis. Yan Shu tertawa mendengar komentar Jin Yun dan memberitahu Jin Yun kalau komentar Jin Yun mengenai lukisan renoir ada di sebelah sana. Jin Yun langsung malu mendengarnya karena sudah salah mengomentari. Yan Shu langsung bertanya kenapa Jin Yun ada disini? Apa mengikutinya? Jin Yun segera beralibi kalau dia ke sini untuk melihat lukisan karena dia memilki minat yang sangat besar terhadap seni.
Tepat saat itu, Jun Yao menyapa mereka. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan mereka berdua di tempat ini.
“Li Yan Shu, kamu tidak malu sama sekali,” sindir Jun Yao.
“Malu? aku kesini untuk melihat pameran, kenapa harus malu?”
“Kamu masih berbohong? Kamu melakukan apa yang kamu bilang tidak akan kamu lakukan. Kamu jauh mengerikan dibanding ibumu,” marah Jun Yao (ini mengenai Yan Shu yang dulu bilang tidak suka sama Jin Yun lagi, tetapi sekarang malah bersama dengan Jin Yun).

Yan Shu malas berdebat dengan Jun Yao dan memilih pergi. Jin Yun hendak mengejarnya tetapi Jun Yao menghentikannya. Dia menyuruh Jin Yun untuk sadar karena Yan Shu sedang mempermainkannya. Jin Yun kesal pada Jun Yao dan menyebut Jun Yao lebih mengganggu dibanding neneknya. Dia menampik tangan Jun Yao dan itu membuat Jun Yao sangat kesal.

Yan Shu pulang ke rumah dan berbaring di sofa. Cheng Ze belum pulang. Yan Shu hendak menonton tv, dan mulai mencari remote tv di laci, saat itulah dia menemukan berksa perjanjian mengenai Cheng Ze yang akan membantu Jin Yun untuk mendapatkannya. Yan Shu tersadar dengan semua keanehan Jin Yun yang mengetahui merk barang-barang yang digunakannya dan keanehan Cheng Ze yang bertanya-tanya mengenai merk masker baju dan lain-lain yang digunakannya. Tentu saja hal ini membuat Yan Shu merasa kesal dan marah pada mereka berdua. Dia mulai memikirkan sesuatu.

Cheng Ze pulang ke rumah. Dia mengetuk pintu kamar Yan Shu dan menyuruhnya untuk keluar karena dia membelikan makanan. Dia membelikan banyak makanan yang terdiri dari berbagai jenis daging dan bahkan kue untuk Yan Shu. Yan Shu tersenyum senang melihat semua menu itu tetapi senyumnya memudar saat Cheng Ze memberitahu kalau Jin Yun yang membeli makanan tersebut dengan mengantri selama 3 jam.

Yan Shu yang kesal, tambah kesal saat Jin Yun mengirim pesan padanya menanyakan makanan yang dibelikannya, dan jika Yan Shu suka, dia akan membelikan makanan itu setiap hari. Yan Shu mencoba menahan kekesalannya dan membuka semua makanan tersebut. Dia mulai hendak makan tetapi tiba-tiba berhenti.


Post a Comment

Previous Post Next Post