Yan Shu bersiap untuk makan tetapi dia kemudian menghentikan niatnya tersebut. Tentu saja hal ini membuat Cheng Ze heran. Dan Yan Shu mulai mengomel karena Cheng Ze membelikannya makanan di malam hari. Hal itu bisa membuatnya gemuk. Dia terus mengomel dan membuat Cheng Ze semakin heran. Dia bertanya jadi apa yang disukai oleh Yan Shu?
“Aku menyukai banyak hal. Tapi, aku tidak bisa mendapatkannya. Aku suka…,” Yan Shu terdiam sesaat untuk berpikir, “uang,” lanjutnya.
Cheng Ze tentu heran karena Yan Shu hanya menyukai uang. Apa tidak ada hal yang lain?
“Yang lain? Tentu saja ada. Aku suka baju yang indah, tas, sepatu, mobil dan villa. Dan rumahmu juga aku suka. Aku suka semua yang ada di dept. Store. Aku suka semua yang paling baik,” jawab Yan Shu semangat.
Cheng Ze mendengar dengan heran. Setelah itu, dia bangkit dan membereskan semua makanan di meja. Yan Shu tentu heran dan Cheng Ze menjawab kalau dia hendak membuang semua makanan tersebut karena tidak ada yang makan. Yan Shu segera menghentikannya dan beralasan kalau sebaiknya makanan itu diberikan pada anjing dan kucing liar. Dia juga menyuruh Cheng Ze untuk beristirahat dan biar dia saja yang membereskannya. Setelah Cheng Ze pergi, Yan Shu mengambil semua makanan tersebut dan memakannya.
Gao Yang pulang bersama dengan Qiao Na ke apartemennya. Dan dia benar-benar heran melihat pintu apartemennya telah terpasang pengunci menggunakan sandi. Dan bahkan ruang tamunya di hias dengan banyak boneka dan TV-nya diganti dengan TV baru. Dan itu semua dilakukan oleh Qiao Na. Dia beralasan kalau dia melakukannya agar apartemen Gao Yang lebih aman dan tidak mudah di masuki seperti terakhir kali oleh mantan pacar Gao Yang. Gao Yang tentu merasa sedikit tidak enak karena seperti memanfaatkan Qiao Na. Tetapi karena melihat wajah Qiao Na yang memelas karena takut dia menolak, Gao Yang akhirnya menerima semua yang diberikan Qiao Na padanya.
Cheng Ze pagi-pagi sekali sudah turun dari kamarnya. Setelah merasa keadaaan aman dan Yan Shu belum bangun, dia beranjak ke lemari dan mleihat berkas perjanjiannya dengan Jin Yun. Dia juga memikirkan semua yang diberitahu oleh Yan Shu mengenai benda-benda yang disukainya. Dan Cheng Ze malah menyimpulkan kalau Yan Shu menginginkan perusahaan.
Jin Yun meminta bertemu dengan Yan Shu. Dan ternyata, Jin Yun membelikan sebuah mobil untuk Yan Shu. Yan Shu benar-benar heran karena ucapannya semalam benar-benar ditanggapi serius oleh Cheng Ze dan disampaikan kepada Jin Yun. Yan Shu menolak mobil tersebut dengan alasan dia tidak punya rumah, jadi mau diletak dimana mobil tersebut. Dan Jin Yun dengan polosnya malah memberitahu kalau dia sudah memikirkan hal itu dan mengajak Yan Shu untuk pergi membeli sebuah apartemen.
“Gu Jin Yun, waktu itu, nenekmu menggunakan cek untuk membuatku putus darimu. Dan sekarang apa yang kamu lakukan?” tanya Yan Shu marah. “Kamu dan nenekmu sama saja.”
“Kamu itu berbeda. Sekarang, aku tahu kamu mencintaiku, aku tidak berusaha membelimu. Aku menunjukkan cintaku.”
“Aku tidak butuh cintamu. Bawa mobilmu kembali. Dan aku juga tidak mau membeli apartemen. Aku punya meeting sekarang. Jadi, aku pergi dulu.”
Jin Yun menghentikannya dan bertanya alasan Yan Shu menolak mobil yang diberikannya.
“Jika sekarang aku mengambil mobil dan rumahmu terus pacaran denganmu, kamu pikir aku menyukaimu?” tanya Yan Shu emosi.
“Emangnya bukan?” tanya Jin Yun balik dengan polos. Yan Shu benar-benar kesal dan beranjak pergi tetapi Jin Yun tidak menyerah dan berteriak bertanya apa yang diinginkan Yan Shu sekarang?
Dan ternyata, Jin Yun menganggap hal itu serius. Dia langsung menemui Cheng Ze dan memintanya untuk menaikkan jabatan Yan Shu. Cheng Ze tentu menolak permintaan tersebut. Bagaimanapun, Yan Shu baru bekerja sebentar dan dia sudah memberikan posisi asisten spesial dan itu merupakan posisi yang bagus. Dia tidak bisa menaikkan posisi Yan Shu lagi secara mendadak seperti ini. Jin Yun tidak menyerah dan malah menawarkan agar posisinya yang diberikan pada Yan Shu. Cheng Ze langsung menegaskan kalau Ketua memberikan posisi pada Jin Yun agar dia bisa belajar mengenai perusahaan dan bukan untuk Yan Shu. Cheng Ze benar-benar kesal dengan permintaan Jin Yun itu. Tetapi Jin Yun menyarankan agar menaikkan gaji Yan Shu tetapi hal itu jelas ditolak Cheng Ze karena perusahaan mempunyai aturan mengenai gaji karyawan. Dan juga itu tidak akan adil bagi karyawan lain jika tahu Yan Shu yang karyawan baru menerima kenaikan gaji tiba-tiba.
Jin Yun benar-benar kesal dan menyuruh Cheng Ze untuk membantunya. Cheng Ze bertanya serius, apakah Yan Shu benar-benar ingin di promosikan naik jabatan? Jin Yun membenarkan dan dia mendengarnya sendiri. Cheng Ze menghela nafas bingung. Dia menyuruh Jin Yun kembali dan dia akan memikirkan suatu cara terlebih dahulu. Jin Yung langsung senang dan pergi dari ruangan Cheng Ze.
Cheng Ze memikirkan sesuatu dan menyuruh Gao Yan agar menyuruh Yan Shu ke ruangannya. Gao Yang mengerti tetapi Yan Shu tidak mau ke ruangan Cheng Ze karena dia sedang sibuk. Cheng Ze tidak menyerah dan menghubungi ponsel Yan Shu tetapi Yan Shu menolak telponnya.
Yan Shu sedang membahas bersama team-nya mengenai material yang hendak digunakan dalam desain. Rekan kerjanya juga membicarakan mengenai syuting iklan baru Hai Lin Na minggu depan dan apakah Yan Shu akan ikut lagi? Tetapi Yan Shu menolak dengan tegas karena terakhir kali dia ikut, dia malah patah kaki. Dan dia juga sudah membuat laporan pada Cheng Ze kalau tidak bisa ikut dalam iklan Hai Lian Na selanjutnya.
Direktur kemudian datang tidak lama kemudian. Dia memberitahu pada Yan Shu kalau Cheng Ze memerintahkan Yan Shu untuk ikut dalam iklan Hai Lian Na selanjutnya. Yan Shu tentu kesal.
Yan Shu langsung pergi menemui Cheng Ze ke ruangannya tetapi Gao Yang memberitahu kalau Cheng Ze sudah keluar.
Cheng Ze pulang ke rumah dan sudah ada Yan Shu yang menunggu di ruang tamu. Setelah melihat Cheng Ze, dia langsung protes karena ditugaskan lagi pada iklan Hai Lian Na. Dia menegaskan pada Cheng Ze kalau pekerjaannya adalah departement desain bukan untuk melayani artis. Cheng Ze mengingatkan kalau posisi Yan Shu adalah asisten spesialnya dan tanggung jawabnya adalah terkait departement marketing. Jadi ini termasuk tugas Yan Shu. Dan juga, Yan Shu yang memilih Hai Lian Na menjadi ikon New Face dan juga yang membuat kontrak dengan Hai Lian Na, jadi dia tetap bertanggung jawab. Yan Shu dengan memelas memberitahu Cheng Ze kalau Lian Na tidak menyukainya. Cheng Ze dengan tegas menyuruh Yan Shu untuk membedakan masalah kerja dengan pribadi. Dan juga jika Yan Shu ingin cepat naik jabatan, dia harus professional.
Yan Shu terkejut mendengar perkataan terakhir Cheng Ze. Dia bertanya penasaran darimana Cheng Ze tahu kalau dia ingin naik jabatan? Cheng Ze tidak bisa menjawab. Yan Shu segera berjalan ke lemari dan membawa keluar berkas perjanjian antara Cheng Ze dan Jin Yun.
“Bukankah Gu Jin Yun yang memberitahumu?” tanya Yan Shu. Dan Cheng Ze tidak bisa mengelak lagi. Yan Shu mulai meminta penjelasan Cheng Ze dan mereka mulai saling berdebat.
“Kamu sekarang sedang melanggar privasiku. Aku akan melaporkanmu,” ancam Yan Shu.
Tetapi, Cheng Ze tidak takut dengan ancaman tersebut. Yan Shu akhirnya mengancam akan memberitahu semua orang besok mengenai perjanjian Cheng Ze dan Jin Yun terhadapnya. Cheng Ze berusaha menjelaskan kalau dia tahu Jin Yun menyukai Yan Shu dan tidak akan berbuat jahat makanya dia membantu. Yan Shu menegaskan kalau dia tahu apa yang baik dan tidak untuk dirinya. Jadi, itu bukan urusan Cheng Ze.
“Kamu terlalu sensitif. Itu sisi burukmu,” ujar Cheng Ze.
“Kamu juga buruk. Dan semua keluargamu juga,” balas Yan Shu.
“Kenapa kamu seperti ini?”
“Aku tidak nyaman. Kamu berkelakuan buruk.”
“Tetapi aku tidak membicarakan keluargamu,” balas Cheng Ze.
“Itu karena kamu tidak punya keluarga,” jawab Yan Shu kesal. Tetapi, dia kemudian menyadari kalau dia sudah salah bicara. Dia segera menyuruh Cheng Ze untuk pergi karena dia tidak mau bicara lagi.
Dan kemana Yan Shu pergi?