Broadcast Network : Tencent
Dirumah He Lan. Kuan Yong datang
mengunjungin He Lan sambil membawakan setangkai bunga mawar putih untuk makan
siang He Lan. Dan dengan lemas, He Lan mengambilnya.
“Bolehkah aku bertanya. Ada salah
paham apa antara kamu dan nona Guan?” tanya Kuan Yong, penasaran.
“Mengapa kamu tidak mengangkat
telponmu saat hari Chinese Valentine?” tanya Xiao Ju kepada Pi Pi. Karena
penasaran.
“Dia mengajakku keluar hari itu,”
jawab He Lan.
“Kamu mengajak Tuan He Lan keluar?
Jadi kamu…” tanya Xiao Ju lagi.
“Jadi Nona Guan mengajakmu keluar?”
tanya Kuan Yong, lagi.
Pi Pi menganggukan kepalanya tanda
mengiyakan.
“Jadi itu kencan kan?” kata Xiao Ju,
agak terkejut.
“Restoran? Bunga Mawar?” tanya Kuan
Yong lagi.
“Jadi kamu melakukan segala yang
kamu rencanakan untuk dilakukan bersama Tao Jia Lin. Tapi kamu melakukannya
dengan Tuan He Lan?” tanya Xiao Ju.
“Tuan, apa kamu makan, makanan
manusia?” tanya Kuan Yong.
“Dia makan di depanmu, tapi kemudian
memuntahkannya, ketika kamu tidak melihat?” tanya Xiao Ju. Dan Pi Pi
menganggukan kepalanya.
“Tidak heran mengapa kamu mau mawar
hari ini,” komentar Kuan Yong.
“Pria yang penuh perhatian,”
komentar Xiao Ju juga.
“Aku pikir… Nona Guan menganggap
kamu…” kata Kuan Yong dengan agak ragu.
“Kamu bahkan memintanya untuk
membacakan surat itu?” tanya Xiao Ju, tidak percaya. Dan lalu menghela nafas, saat Pi Pi menganggukan
kepalanya lagi.
Di toko. Kuan Yong, Xiu Xian, serta
Xiao Ju berkumpul bersama, membahas masalah tentang Pi Pi yang masih tidak bisa
menangis. Dan Xiao Ju memutuskan untuk mencoba S yang terakhir karena hanya itu yang tersisa.
Namun untuk menjalankan itu, Xiao Ju
membutuhkan pertolongan dari He Lan. Dan mendengar itu Xiu Xian serta Kuan Yong
hanya bisa diam saja.
Xiao Ju menghubungi Pi Pi yang masih
dirumah. Ia mengabarkan kalau ia ada mengirimkan sesuartu kerumah Pi Pi dan apa
yang harus Pi Pi lakukan hanyalah mendatanginnya.
Dan ketika pengantar paket tiba, Pi
Pi mendatangin dan menerima sebuah amplop yang dikirimkan kepadanya. Seperti
apa yang Xiao Ju bicarakan tadi. Didalam amplop tadi terdapat sebuah tiket
konser.
Pi Pi datang ketempat konser yang
sangat ramai tersebut. Ia tampak bosan serta tidak tertarik sama sekali. Namun
sebelum ia berbalik untuk pulang, ia terhenti.
Si penyanyi mengatakan bahwa ia akan
menanyikan sebuah lagu balada yang sangat penting untuknya. Lagu itu berjudul Red Spparow Street.
♪
Angin kencang. Mantel musim dingin ♪
♪ Menatap pemandangan yang memudar ♪
♪ Seseorang berdiri di halaman yang
kosong ♪
♪ Diam- diam menangis diatas salju
senja, pagi dan malam ♪
♪ Terlalu banyak harapan ♪ Sehingga
hatiku berubah menjadi debu ♪
♪ Angin kencang. Mantel musim dingin ♪
Pi
Pi terpaku mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh si penyanyi.
Kamu tidak bisa tidak
memikirkan orang itu, ketika kamu merasa kesepian.
Berapa banyak cerita yang
telah kita buat ? Mungkin kamu berpikir bahwa orang yang berada di dalam
pikiranmu adalah orang yang ada didalam hatimu, seseorang yang tiba- tiba
menghilang.
Mungkin kamu bahkan
tidak menyadarinya. Sebenarnya kamu sedang memikirkan orang lain disaat itu.
Seseorang itu tanpa sadar, masuk kedalam hatimu.
Saat
Pi Pi memandang ke sebelahnya. Disana ia melihat He Lan yang sedang berdiri
menatap nya. Mereka berdua saling terdiam. Dan ketika itu sambil tersenyum
sedih, Pi Pi mulai menangis.
Pi
Pi berjalan kearah He Lan dan memeluknya. Dan walaupun He Lan, namun He Lan
membiarkan Pi Pi yang mulai menangis dibahunya.
Saat
lagu telah selesai dinyanyikan. Pi Pi meminta maaf kepada He Lan mengenai hari
Chinese Valentine itu.
“Tidak
apa. Aku sudah biasa mengalaminya, jadi aku mengerti bagaimana perasaanmu,”
kata He Lan, tidak masalah.
Ternyata
Xiao Ju yang menyuruh He Lan untuk datang ke konser ini. Dan mendengar itu, Pi
Pi mengira kalau He Lan pasti tidak mengenal A Guai (Si penyanyi).
“Kamu
suka dia, kah?” tanya He Lan. Dan Pi Pi membenarkan.
Pi
Pi mengatakan kalau A Guai adalah penyanyi favoritnya. A Guai agak misterius,
walaupun lagunya sangat bagus, namun dia tidak pernah mempromosikan dirinya
sendiri dan hany membuat konser kecil seperti ini
“Apa
lagu favorit mu?” tanya He Lan.
“Yang
satu tadi. Red Sparrow Street,” jawab Pi Pi.
Tags:
Moonshine and Valentine