Sinopsis U-Prince Series : The Badass Baker Episode 02 - 2

Content and Images by GMM TV



Dash masih menyiapkan bahan-bahannya untuk masak di acara besok hingga malam. Rene datang ke dapur dan memberiahu Dash kalau dia lapar. Dash segera mengambil sesuatu dan memberikannya kepada Rene. Dia menyuruh Rene menutup matanya dan dia akan menyuapinya, sementara Rene menebak apa yang diberikannya.



Rene menurut dan menutup matanya. Dash menatapnya dan mendekat. Dia hendak mencium Rene tetapi Rene malah berkata mana makanannya. Dash tersadar. Dia batal mencium Rene dan menyuapkan Rene makanan yang dibuatnya. Rene berusaha menebak apa yang dimakannya namun tidak bisa. Dash menyuruhnya membuka matanya dan memberitahu kalau itu adalah Salad Semangka.


Dash memberitahu kalau dia akan memberikan semua salad itu pada Rene asal Rene mau menemaninya besok ke acara meet and greet tersebut. Rene menolak karena dia harus menyelesaikan pekerjaannya. Dash mencoba membujuknya tetapi Rene tetap menolak.

Dash kemudian meminta Rene untuk mendengarkannya. Dia memberitahu cara pembuatan salad semangka yang di tetesi dengan jeruk nipis dan ditambahi daun mint. Rene takjub karena bahan-bahan itu bisa cocok dan menghasilkan rasa yang lezat.

“Terkadang, apa yang kamu pikir tidak cocok denganmu, sebenarnya cocok,” jelas Dash.

Rene memuji Dash yang tidak hanya tampan tetapi juga perasa. Dash tertawa dan mengajak Rene lagi untuk ikut ke acara besok. Rene setuju.

Pagi hari,
Rene bangun dan membuka kulkas. Didalam kulkas ada sekotak susu / minuman dan memo : Jaga dirimu. Kamu akan keluar denganku sehingga harus terlihat baik.”

Rene mengambil susu dan memo. Dia tersenyum senang membacanya.



Dash datang dan menyapanya. Dia mengomentari penampilan, rambut dan kulit Rene yang berantakan dan kotor. Rene menyuruhnya untuk berhenti. Dash kemudian berkata akan membuatkan minuman Rene dan Rene terpesona menatap Dash membuatkan minumannya (padahal cuma buka bungkus dan di aduk aja).

Dash selesai meracik dan memberikannya pada Rene. Dia juga memperhatikan Rene secara dekat ketika meminum minumannya sehingga membuat Rene malu.

Sung dan para fans berteriak kesenangan bertemu dengan band favorit mereka, The Bullet. Hippie (The Crazy Artist) mengucapkan terimakasih kepada para fans yang sudah hadir dan mengajak  makan bersama.


Dash sedang sibuk di dapur untuk membuat makanan. Hippie memakan makanan yang disediakan dan terlihat aneh. Sung bertanya apakah makanannya tidak enak? Hippie tersenyum dan menjawab makanannya enak tetapi tidak sesuai dengan seleranya.



Rene kemudian datang mengantarkan makanan, beef steak. Hippie mencoba sedikit daging dan terlihat berpikir. Rene datang lagi untuk mengambil tempat sup Hippie yang sudah hampir habis dan tidak dimakan lagi. Tepat saat Rene mengangkatnya, Hippie memukulkan kedua tangan ke meja sehingga membuat Rene kaget dan tanpa sengaja menumpahkan sedikit soup ke baju Hippie. Rene meminta maaf dan berusah menjelaskan. Tetapi, Hippie langsung berdiri dan dengan suara keras bertanya siapa yang membuat steak ini? Rene meminta maaf.


Hippie mengabaikannya dan segera pergi ke dapur. Dia bertanya siapa yang membuat steak tadi? Dash menjawab kalau dia yang membuatnya. Hippie langsung senang dan memuji masakan Dash yang sangat rock. Dia bahkan berkata akan membuat lagu mengenai steak Dash. Hippie sangat senang dan bertanya nama Dash. Dia berjabat tangan dengan Dash dan memberikan tshirt yang selalu dia gunakan saat konser untuk Dash. Dan kemudian pergi.

Rene tertawa karena mengira Hippie datang untuk protes, ternyata malah memuji masakan Dash. Dash mencium Tshit yang diberikan Hippie dan sangat bau. Dia langsung melemparnya pada Rene.

Rene dan Dash pulang berdua. Mereka pulang dengan melewati danau dan ilalang-ilalang. Rene memberitahu kalau dia pikir kalau dia menyerahkan Tshirt tadi pada Sung mungkin dia akan langsung gila. Dash sendiri menggerutu kalau dia bingung kenapa Hippie memberikan TShirt tersebut. Rene berkata mungkin itu tanda Rock. Mereka tertawa.


Dash kemudian mengajak Rene untuk mengambil jalan pintas. Rene mengikuti Dash melewati ilalang-ilalang. Dan mereka sampai di sebuah bangunan. Dash memberitahu kala dia suka datang disana ketika sedang stress. Rene mengomentari Dash yang bisa stress padahal dia tampan, pandai masak dan disukai para wanita. Dash memberitahu Rene untuk tidak melihat dari luar saja. Dia kemudian memanjat ke atap bangunan tersebut.

Rene di bawah, meminta Dash untuk membantunya naik. Tapi Dash malah hanya membawa tas Rene saja ke atas. Dia menantang Rene untuk naik sendiri ke atas.


Rene dibawah berusaha memanjat. Sementara Dash di atas mendekat dan berkata kalau Rene adalah orang yang sangat spesial walaupun mereka belum lama bertemu. Aku suka padamu, ujar Dash. Rene yang berada di bawah, tidak bisa mendengarnya dan bertanya apa yang dikatakan Dash.


Rene terus berusaha naik dan berhasil. Dia melihat dari atas dan merasa sangat gembira. Dia juga memuji indahnya pemandangan yang terlihat dan baru tahu ada bangunan seperti ini di belakang IUCA.


Mereka berjalan berdua.

“Dash, aku ingin mengaku. P’Annie menghubungiku. Dia berkata kalau kamu tidak mengangkat telponnya jadi dia menghubungiku.”

“Apa dia menyulitkanmu?”

”Tidak. Tetapi dia ingin bertemu denganmu di cafe P’Mark jam 7.”

”Ini sudah hampir jam 7. Kenapa kamu baru memberitahuku?”


Rene berjalan mendekat ke Dash dan meletakkan kepalanya ke bahu Dash, “Tiba-tiba aku merasa tidak ingin kamu menemuinya. Aku bodoh. Maafkan aku,” akui Rene.

“Tidak apa-apa Rene. Tetapi sebelum kamu dekat dengaku, sebaiknya kamu mandi dulu,” ujar Dash merusak suasana.

Mereka saling bercanda dan akhirnya pulang dengan bergenggaman tangan.


Sung kembali menyodorkan kontrak pada Rene dan menyuruhnya agar meminta Dash untuk tanda tangan. Karena jika tidak, Sung takut Rene akan jatuh cinta pada Dash. Rene menyangkal dan berkata kalau dia jatuh cinta pada masakan Dash bukan orangnya.

“Karena kamu menyukai makanan lebih daripada hidupmu. Dan karena dia bisa memasak itu lebih bagus. Cepat atau lambat, kamu yang akan jatuh padanya,” jawab Rene.

Rene memuji Sung yang mengerti banyak soal cinta. Sung menyangkal, dia tidak mengerti soal cinta tapi dia mengerti sangat banyak soal Rene. Sung kemudian pamit pulang dan hendak memberikan hadiah pada Rene. Rene menolaknya dan berkata tidak perlu. Tapi Sung meminta Rene menerimanya sebagai hadiah karena dia sudah diperbolehkan menginap.


Sung mengeluarkan hadiahnya. Yang pertama adalah semprotan lada. Itu berguna kalau tiba-tiba Dash datang mengambil kesempatan, Rene bisa menyemprotkannya ke mata Dash. Yang kedua adalah peluit yang besar. Agar jika ada apa-apa, Rene bisa meniupnya dengan keras sehingga para tetangga akan datang dan menolongnya. Yang terakhir, kond*m, jika Rene tidak bisa menahan godaan Dash setidaknya itu bisa membuatnya aman.

Sung memberikan semua hadiah itu tapi Rene menolaknya karena semua hadiah itu tidak berguna baginya. Sung tetap memaksa Rene menerimanya.

Dash masuk dan memberitahu kalau taksi Sung sudah datang. Rene dan Dash segera mengantar Sung ke bawah. Di atas meja tamu, Sung meninggalkan surat kontrak dan hadiahnya.


Dash dan Rene sudah selesai mengantar Rene. Dash melihat surat kontrak itu. Rene memberitahu kalau itu punya Sung dan sebenarnya dia tidak keberatan Dash tinggal bersamanya. Dash kemudian melihat hadiah Sung dan bertanya apa itu? Rene melarangnya membukanya.


Dash penasaran dan tetap memeriksanya. Dia merasa heran dengan semua barang-barang itu. Terutama ada kond*m, dia curiga kalau barang itu milik Rene dan bukan milik Sung. Rene membantah dan berkata itu milik Sung. Dia berusaha merebutnya dari Dash.

Dash tidak memberikannya dan malah menggodanya. Akhirnya mereka saling berebutan hingga berada dalam posisi dekat. Mereka jadi canggung dan saling menatap.


Tepat saat itu, Mark masuk dan melihat posisi mereka. Rene dan Dash kaget. Rene mengomentari Mark yang masuk tanpa mengetuk. Mark kemudian pergi keluar dan Rene mengejarnya.

Mark memberitahu kalau dia benar-benar menyukai Rene sehingga dia mendekatinya dengan berbagai cara. Rene menjelaskan kalau itu tidak seperti yang dibayangkan Mark. Mark tidak mau mendengarnya dan berlalu pergi.


Rene masuk dan mengomel kalau Mark salah paham pada mereka. Dash memotong pembicaraannya dan memberitahu kalau dia sudah mendatangani kontraknya. Dia tidak mau lagi membuat masalah dalam hidup Rene. Dia akan keluar dari hidup Rene.

Dash pergi ke kamarnya dan Rene menatap sedih kontrak tersebut.

Sekarang aku tahu, aku tidak ingin kamu pergi.

 NEXT EPISODE 

3 Comments

Previous Post Next Post