Sinopsis U-Prince Series : Foxy Pilot Episode 01 - 2


Images Credit : GMM Tv
 
Hawk sudah mengantar Aurora pulang. Bernard menyambut mereka. Dia meminta Bernard untuk mempersiapkan teh dan dia akan bertukar baju dulu. Dia meminta Hawk jangan pulang dulu karena ada yang ingin dibicarakannya.


Hawk duduk di ruang tamu. Teh di sajikan. Bernard menghampiri Hawk dengan pelan. Dia dengan sopan bertanya apakah Hawk merasa Ms. Aurora menjengkelkan? Dia meminta agar Hawk tidak membenci Aurora karena Aurora sebenarnya baik. Dia banyak menanggung beban dipundaknya, walaupun dia melihatnya tersenyum setiap hari tetapi sebenarnya…

“Aku mengerti,” potong Hawk. “Senyum membosankan itu.”

Bernard kaget karena Hawk bisa mengetahuinya. Hawk kemudian pamit pulang. Bernard menghentikannya karena Aurora kan menyuruhnya menunggu. Hawk berkata akan menunggu di luar.




Aurora selesai berganti pakaian dan menghampiri Hawk diam-diam dari belakang. Dia hendak mengkagetkan Hawk tetapi Hawk tidak terkejut. Aurora merasa tidak seru. Dia menyerahkan sepatu yang diberikan Hawk. Hawk menolaknya karena dia tidak bisa memakainya jadi untuk Aurora saja. Aurora berkata kalau dia tidak akan memakainya lagi. Hawk menyuruhnya memakainya sekali-kali.

Aurora kemudian bertanya mengenai rasa tehnya. Hawk berkata tidak buruk dan meminta Aurora segera bilang apa yang ingin dia katakan.

“Aku ingin kamu mengikuti permintaanku mulai besok. Kamu adalah mahasiswa tahun ke-4, jadi pasti punya banyak waktu kosong. Aku mau kamu duduk bersamaku selama kelas hanya untuk hari dimana kamu tidak punya kelas. Dan di siang hari, aku mau kamu makan siang bersamaku. Di pagi hari, kamu datang dan menjemputku seperti hari ini. Kamu harus tiba disini sebelum jam 7pagi untuk sarapan bersama.”

Hawk mendekat. Dia menatap Aurora dalam dan bertanya kalau sebenarnya Aurora kesepian, kan? Aurora tertawa dan membantahnya.

Hawk mengerti. Dia kemudian pamit pergi. Tapi Aurora menghentikannya.

“Kamu harus memberikan ciuman perpisahan di akhir hari sebelum pergi,” ujar Aurora.

Hawk menatapnya. Aurora berkata kalau itu tidak masalah baginya dan juga merupakan ciuman teman. Hawk mendekat dan hendak menciumnya. Aurora memenjamkan matanya.
Dan Hawk menciumnya…. di dahi.

Aurora speechless dan merasa senang.

Hawk berjalan ke mobilnya. Dia juga kaget dengan yang dilakukannya tadi.

Aurora membawa sepatu ke kamarnya. Dia teringat saat Hawk memasangkan sepatu itu ke kakinya dan saat Hawk mencium dahinya. Dia tersenyum.


Malam hari,
Di pub, Hawk menopang kepala dengan tangannya dan memenjamkan mata. Hippie dan Kiryu memandang heran padanya. Merkea membangunkannya. Mereka juga bertanya hasil interview Hawk hari ini. Hawk memberitahu kalau dia pasti di terima.


Ponsel Hawk di telpon berbunyi. Hippie melihat nama penelpon yang wanita dan bertanya sejak kapan Hawk bicara dengan wanita? Kiryu melihat namanya Aurora dan mengenalnya sebagai nama artis. Dia hendak mengangkatnya, tetapi Hawk segera mengambilnya.


Hawk ke depan pub dan mengangkat telpon Aurora. Aurora mengomel karena telponnya lama di minta. Hawk malas dan bertanya ada apa. Aurora memberitahu kalau dia tidak bisa tidur dan meminta Hawk membaca dongeng padanya. Hawk setuju.


“Seekor kelinci berlomba dengan kura-kura. Kelinci merasa ngantuk jadi dia beristirahat. Kura-kura kemudian melintasi garis finish dan menang. Tamat,”cerita Hawk dan mematikan telpon. Aurora sampai speechless.



Hawk kembali ke tempat duduknya bersama teman-teman. Hippie mulai melakukan interogasi terkait telepon tadi. Kiryu menyetujuinya. Mereka memaksa Hawk bercerita. Kiryu bertanya apa penelpon tadi Aurora sang superstar itu? Hawk membenarkan. Dia mulai bercerita dengan malas. Hawk berkata kalau dia benci melakukan hal ini, tetapi jika tidak melakukannya, dia tidak akan dipekerjakan Palmer Airlines. Kiryu berkata kalau Hawk pasti sangat bosan.

“Tetapi ketika aku menciumnya, itu tidak membosankan sebenarnya,” ujar Hawk.
Semua langsung penasaran tetapi Hawk tidak mau bercertia lagi dan tidur.



Hawk mengantar Aurora. Dia melihat Aurora yang mengenakan heels lagi. Aurora langsung pamer kalau ini sepatu terbaru. Hawk segera menyuruhnya untuk masuk kelas.


Mr. Arron melihat tab-nya. Bernard datang menghidangkan kopi. Mr. Arron kemudian bertanya bagaimana dengan Hawk? Apa Aurora bisa bersama dengannya? Bernard mengemukakan pendapatnya bahwa sepertinya Hawk bisa menangani Aurora dan hanya saja butuh sedikit waktu.

Mr. Arron mulai memuji Hawk dan berkata dia merasa Hawk mirip dengan seseorang. Bernard menyetujuinya. Mr. Arron khawatir kalau tanpa Phillip, Aurora tidak akan dapat menentukan hidupnya. Tapi dia cukup lega karena ada Hawk. Bernard berkata dia akan mengawasi mereka.



Di IUCA,
Hawk menemani Aurora di kelas. Tapi, Hawk sibuk bermain di ponselnya. Aurora merebut pensil Hawk dan meminta Hawk mencatat untuknya. Hawk menurut. Aurora yang dapat merasakan kalau Hawk bosan, mengeluarkan sekotak coklat di tasnya dan memberikannya pada Hawk.


Para mahasiswi yang melihat dari belakang mulai bergosip yang tidak-tidak. Aurora dan Hawk mendengarnya. Mereka juga membicarakan anti fans Aurora yang banyak. Aurora mencoba bersikap tenang walaupun terluka. Hawk menyadarinya.

Dia menawari Aurora kalau tidak ingin disini, mereka bisa pergi. Aurora tersenyum dan berkata dia tidak apa-apa. Hawk berkata kalau Aurora tersenyum seolah baik-baik saja tetapi tidak didalamnya. Aurora terdiam.

Hawk berdiri dan membereskan buku Aurora. Dia menarik Aurora keluar dari kelas. Mahasiswi yang bergosip tadi mulai berkata kalau Aurora berakting lagi.


Aurora melepaskan pegangan Hawk dari tangannya. Dia berdiri dengan menyilangkan tangan di depan dada dengan kesal. Hawk menjelaskan kalau dia akan membawa Aurora ke tempat yang tidak membosankan. Dia mulai menarik Aurora lagi.


Hawk membawa Aurora ke sebuah lapangan luas. Tempat pesawat mendarat latihan.


Aurora bertanya kenapa Hawk membawanya kesini? Hawk memberitahu kalau dia suka datang kesini. Dia merasa tenang ketika melihat pesawat mendarat dan take off. Dan dia rasa Aurora pasti juga akan merasa begitu.

“Aku tidak tahu kalau kamu suka datang ke pusat institusi penerbangan Palmer Airlines. Meskipun ayahku pemiliknya, aku jarang sekali kesini,” beritahu Aurora.

Hawk memberitahu kalau ayahnya membawanya kesini beberapa kali ketika dia masih muda. Aurora menarik nafas panjang. Hawk kemudian bertanya kenapa Aurora selalu tersenyum setiap waktu?

“Karena aku bahagia, jadi aku tersenyum.”

Hawk menatapnya. Aurora kemudian menjelaskan kalau Hawk khawatir dengan gossip tadi, tidak perlu, karena dia baik - baik saja. Dia sudah biasa di gosipin dan itu tidak bisa dihindari karena dia berada dalam dunia artis. Semuanya tidak masalah. Hawk mengaku tidak mengerti dengan Aurora.

“Sebenarnya, aku menjadi terkenal seperti ini bukan karena kemampuan aktingku, ini karena scandal-scandal itu. Aku terkenal karena itu. Kenyataannya, aku harusnya bersyukur kepada para anti-fans itu. Mereka membantuku mendapat lebih banyak perhatian. Bagaimana aku bisa marah pada mereka? Karena mereka, aku merasa bahagia bisa mendapat tawaran pekerjaan,” jelas Aurora.

“Khun Hawk… bisa aku bertanya sesuatu? Apakah aku terlihat seperti sesuatu yang harus dibenci?” tanya Aurora.

“Kamu hanya membosankan,” jawab Hawk.

Aurora tertawa. Dia senang dengan Hawk yang dapat menyampaikan pikirannya langsung dan dia harap dia juga bisa.

“Kamu bisa. Ini hidupmu. Kenapa kamu harus peduli dengan yang lainnya?”

“Aku tidak bisa melakukan itu. Jika aku melakukannya, akan lebih banyak orang yang membenciku.”

“Aku pikir… meskipun kamu dibenci banyak orang, setidaknya kamu tahu siapa yang tulus menyayangimu,” hibur Hawk.

Aurora terdiam. Dia berterimakasih. Sekarang dia sudah jauh lebih baik. Dia juga mengajak Hawk untuk membawanya ke toko besok karena tidak ada kelas. Hawk tidak menjawab dan mengajaknya pulang. Aurora meminta waktu sebentar lagi.


Dia keluar dari mobil. Dia bersandar di mobil dan menikmati angin yang bertiup. Hawk mengikutinya.

Malam hari,
Aurora sudah di antar pulang. Dia masuk ke kamarnya dan tersenyum bahagia.

Dia kembali memandang sneakers pemberian Hawk yang diletaknya di meja samping tempat tidur. Dia berterimakasih karena merasa bahagia hari ini.

Hati yang dingin itu datang dengan kelembutan

4 Comments

  1. Kak Q hrp sunopsis drama thai yg nie cepet soalny pnsaran bngettt.... Maaf y kak klu mnta cpet
    ...Hehee Slm knal...
    Semangatt nulisny di tnggu klnjutannya

    ReplyDelete
  2. Kak Q hrp sinopsis drama thai yg nie cepet soalny pnsaran bngettt.... Maaf y kak klu mnta cpet
    ...Hehee Slm knal...
    Semangatt nulisny di tnggu klnjutannya

    ReplyDelete
  3. penasaran kelanjutannya ..semangat

    ReplyDelete
  4. Bgos kata2 aurora 'dy trkenal bkan krna kmampuanny tp karna scandal ny' kan bnyak artis yg bgto bkan ny mengasah kemampuan malah menambah scandal.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post